episode 4

Melia masih terduduk lemas di lantai samping ranjangnya.pikirannya kemana mana sejak melihat sesuatu di sprei kasurnya.melia ketakutan.otaknya masih terhubung ke mimpi buruknya semalam dimana dia di seret oleh seorang pria keruangan gelap dan pria itu memperk***nya.apalagi setelah melia melihat ada sebercak dar*h di sprei kasurnya.pikirannya kacau melia merasa mimpinya itu nyata.kini mahkotanya sudah hilang.melia terpuruk menangis sejadi jadinya dan menenggelamkan kepalanya memeluk lututnya.

"mel.kamu kenapa sayang"tanya ibu lembut seraya mengusap kepala anaknya itu

Melia menatap ibunya dengan air mata yang menetes di pipinya.ibu mendekat dan memeluk melia supaya melia lebih tenang.

"bu"panggil melia pelan

"iyah nak.ada apa sayang?"jawab ibunya lembut

"melia mau ngomong.tapi cuma berdua aja bu"ibu melihat ke arah ayah dan mengangguk ke ayah isyarat agar ayah keluar dulu dari kamar anaknya itu.ayah melia pun keluar kamar.

"ada apa sayang.cerita sama ibu yah"bujuk ibu agar melia cerita tentang apa yang terjadi pada anaknya itu.

"bu.apa ada yah mimpi itu yang nyata?"tanya melia ragu ragu.

"maksud melia gimana nak?"tanya ibu gak ngerti

"melia mimpi. tapi mimpi itu terasa nyata bu bukan mimpi biasa"jawab melia

"memangnya kamu mimpi apa sayang.dan terasa nyata gimana nak?"tanya ibu yang semakin penasaran.

melia bingung mau ceritanya gimana.tapi ibu harus tau soal ini.melia menunjukkan sprei kasurnya yang dilihat nya tadi .disana ada sebercak darah.

"ini bu.ada dar*h di sprei kasur melia.dan semalam melia mimpi.melia di perk*sa oleh pria di sekolah melia.kalo cuma mimpi kan gak mungkin ada dar*h disini bu.apalagi kata orang kalau kita kehilangan mahkota kita itu tandanya ada sebercak dar*h bu"ucap melia panjang lebar menjelaskan mimpinya ke ibunya itu.

Ibu memperhatikan noda merah di sprei itu dan benar itu sebercak dar*h.ibu tersenyum dan memandang putrinya itu dan memeluknya.hingga melia termangu tidak mengerti dengan sikap ibunya.

"ibu kok malah tersenyum.anak ibu habis di perkos* kok ibu bahagia sih"tanya melia heran

"nak.gak ada orang hilang mahkotanya hanya karena mimpi di perk*s*"jawab ibu tenang

"tapi ini apa bu.ini benar dar*h kan?"tanya melia

"iya nak.ini benar dar*h tapi bukan dar*h yang kamu maksud sayang"jelas ibu melia dengan senyum di wajahnya.

"trus itu kenapa bu.kenapa bisa ada dar*h di sana?"

"nak.kamu udah dewasa sekarang.makanya ada dar*h yang keluar dari diri kamu.semua wanita juga begitu kok.ada juga yang mengalami ini lebih awal dari kamu nak.bahkan ada yang dari SMP.ini namanya dari menstruasi sayang.dan itu pasti terjadi pada setiap wanita.kamu jangan takut yah karena ini tidak bahaya"jelas ibu panjang lebar

"oohhhh menstruasi iya bu"jawab melia sambil manggut manggut sambil berpikir.melia memang selama ini belom mendapat tamu bulanan dan ini kali pertamanya dia kedatangan tamu rutin ini jadi wajar saja kalo melia kaget dengan kedatangannya dan juga kedatangan tamu ini berbarengan dengan mimpi buruk melia yang dia alami.sehingga melia menyangka kalo mimpinya itu menjadi nyata.

'syukurlah'ucap melia sambil mengusap dadanya lega.

"yaudah kamu mandi yah.ibu akan beli roti jepang ke warung untuk kamu pakai.biar tidak rembes"kata ibunya

"roti jepang bu ???"jadi ibu mau kejepang sekarang ??tanya melia dengan muka heran.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!