"maksudnya apa"tanya melia tidak paham dengan arti kata katanya pria itu
"cukup nikmatin dan jangan berulah"kata pria itu dengan entengnya bicara
"gue gak ngerti maksud lo apa"melia masih tidak paham arah perkataan pria itu.
Pria itu tidak lagi menjawab pertanyaan melia.pria itu mengunci tangan melia keatas hingga melia tidak bisa melawan.kini pria itu melihat ke wajah melia dengan senyuman anehnya.membuat melia semakin ketakutan dan memberontak
"lo mau apa.lepasin gue"teriak melia sambil mencoba melepaskan tangan nya yang dikunci pria itu.sekuat tenaga melia berusaha namun apalah daya tenaganya tidak bisa menandingi tenaga pria ini.melia menatap tajam pria yang ada di hadapannya ini namun pria itu tetap menatap melia dengan wajah yang entah apa maksudnya.
"jangan mendekat.lepasin gue.gue mohon"pinta melia ketakutan
"diamlah jangan banyak bicara.cukup nikmatin maka lo akan aman disini"rayu pria itu dengan angkuhnya.
"gak.gue gak sudi di sentuh oleh pria mes*m kayak lo"caci melia dengan tatapan tajamnya
pria itu mencengkram dagu melia dangan keras memaksa melia mendongak kearah wajahnya.
"berani lo bilang gue mes*m.lo liat apa yang akan gue lakuin ke lo sebagai hukuman"ucap pria tersebut dan pria itu langsung menci*m bibir melia dengan kasar.melia mencoba menolak dan memalingkan wajahnya ke samping namun tangan pria itu mencengkram dagu melia dan menahan dagunya.
"mmmmhhh lepasin gue bangs*t"ucap melia namun perkataannya tidak terdengar jelas lantaran bibirnya yang di bungkam oleh bibir pria itu.melia benar benar kesal dengan pria yang kini sedang mencuri ci*man pertamanya ini.melia menggigit bibir pria ini dengan keras sehingga bibirnya mengeluarkan cairan merah.pria ini terpaksa melepasan ci*man nya dari melia karena bibirnya terasa sakit dan berdar*h.
"j*l*ng.beraninya lo menggigit gue hah" bentak pria itu sambil mengelap dar*h di bibirnya itu.
Melia terdiam dan mengelap bibirnya berkali kali karena jijik dengan perlakuan pria itu barusan.melia berjalan pelan untuk kabur karena ini adalah kesempatan buat kabur baginya karena pria itu sedang pokus ke bibirnya yang terluka.melia berlari mengarah kepintu ruangan tersebut.namun pintu itu tidak bisa di buka karena memang di kunci oleh pria itu.
'astaga.gimana ini.pintunya di kunci'gumam melia dalam hati karena usaha nya untuk kabur sia sia.
"toloooonggg.tolong bukain gue"melia menggedor pintu berulang kali dan teriak minta tolong.namun tidak ada tanda" orang yang mendekat.
'kemana murid murid lain.kenapa tidak ada satupun yang mendengar suara gue'melia merasa ada yang aneh disini.
Melia terus menggedor pintu dan teriak namun sama saja hasilnya nihil tidak ada yang datang ke ruangan itu.'ya tuhan kemana orang orang kenapa semua orang tidak ada yang mendengar suara gue'melia putus asa dengan usahanya ini.
pria itu mendekat ke arah melia lagi.kini dar*h di bibirnya sudah tidak mengalir lagi.dengan cepat dia menarik kembali tangan melia hingga melia terkejut dan memutar badannya.kini melia membelakngi pintu dan berhadapan langsung dengan pria itu.
"lepasin gue.gue mohon siapa pun lo lepasin gue"ucap melia memohon pada pria itu
"turutin apa mau gue.baru lo gue lepas"jawab pria itu
melia diam membisu mana mungkin dia mau menuruti kemauan pria yang sama sekali tidak dia kenali.melia memilih diam dan tidak mau melihat kearah pria menakutkan itu lagi.namun tiba tiba tangan pria itu memegang bahu melia dengan kasar dan mencoba untuk menci*m melia lagi
melia berbalik dan menghadap kepintu.melia menggedor pintu lagi dengan suara yang keras dengan rasa takut yang begitu besar dan kaki serta tangannya yang semakin gemetar melia terus berusaha meminta tolong dan berharap ada yang bisa mendengar suaranya dan menolongnya
"toloooonggg"pekik melia.
"mel melia"terdengar suara yang memanggil melia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments