"mel melia.bangun nak"panggil sang ibu pada anaknya.
ibu melia yang tidur di kamar sebelah terbangun dari tidurnya karena mendengar suara minta tolong dari anaknya itu.ibupun membangunkan suaminya dan mengajaknya untuk mengecek kekamar melia.mereka khawatir terjadi apa apa pada anaknya tersebut lantaran anaknya yang menjerit minta pertolongan.
ibu dan ayah melia kini berada di kamar sang anak dan mencoba untuk membangunkan anaknya.
"mel melia.bangun nak ini ibu"ibu melia membangunkan anaknya namun anaknya masih belom bangun dengan kondisi kaki dan tangan masih gemetar.
"yah.gimana nih.melia gak bangun bangun ibu khawatir"ucap ibunya cemas dengan keadaan anaknya itu
"coba ibu goyangkan lagi tubuhnya bu.sambil di bangunin"jawab ayah melia menenangkan
Setelah beberapa kali di bangunkan oleh ibunya sekarang melia bisa membuka matanya.dengan keringat yang masih bercucuran dan kaki tangan masih gemetar melia akhirnya bisa sadar dari mimpi buruknya.
"ibu kok ada disini"tanya melia heran karena ibu dan ayahnya ada di kamarnya.
"kamu mimpi buruk nak"ucap ibunya lembut
"kamu mimpi apa nak.sampai teriak minta tolong begitu?"tanya ayah nya penasaran
Melia diam sejenak mengingat mimpi buruknya itu.lalu dia menggelengkan kepala kearah arah dan ibunya.nampaknya melia belom siap menceritakan mimpi buruknya itu ke orang tuanya takut orang tuanya khawatir dengan keadaannya.
"yaudah kalau begitu kamu lanjut tidur lagi yah nak.ini masih larut malam.besokkan kamu sekolah"ucap ibu sambil mengusap lembut kepala anaknya itu
melia mengangguk.ibu dan ayahpun keluar meninggalkan kamar anaknya itu.namun di depan pintu kamar melia ibu dikagetkan dengan adanya sosok anak sulungnya yang berdiri di sana
"kok kamu disini ya"tanya ibu kepada arya anak sulungnya itu
"adek kenapa bu.kok teriak?"tanya arya .ternyata dia pun mendengar teriakan melia itu tapi dia memilih menunggu didepan pintu karena merasa sungkan kalau harus ikutan masuk ke kamar adek perempuannya itu.
"gak apa apa kok.sana tidur lagi"ucap ibu dan meninggalkan anak sulungnya itu dan kembali kekamarnya bersama suaminya.
Aryapun berjalan menuju kamarnya lagi dan melanjutkan tidurnya.
"bu.anak kita mimpi apa yah.sampai ketakutan begitu"tanya ayah sesampainya di kamar mereka
"entahlah yah.besok aja kita tanya sekarang tidur lagi"jawab ibu sambil menarik selimut dan memejamkan matanya lagi.
jam dinding menunjukan pukul 01.30 dimana semua orang sudah tertidur dengan pulasnya.namun melia kini tidak bisa memejamkan matanya kembali karena kepalanya di penuhi dengan mimpi buruk yang terasa begitu nyata itu.melia takut memejamkan matanya kembali dia takut jika dia tidur kembali mimpi itu akan muncul lagi.
Melia duduk bersandar di ranjangnya itu dengan tangan yang memeluk lutut kakinya.pikirannya kacau rasa takut masih menghantuinya.
'kenapa mimpi itu terasa nyata banget yah.dan siapa pria jahat itu'pikir melia sembari mengingat semua yang terjadi di mimpi itu.
Setelah jam menunjukkan pukul 03.00 akhirnya melia bisa memejamkan matanya kembali dan syukurnya mimpi itu tidak datang lagi dan melia bisa tidur dengan tenang.
adzar subuh berkumandang membangunkan semua umat muslim untuk menunaikan kewajibannya.ayah dan ibu meliapun bangun.setelah membersihkan diri dan berwudlu mereka pun sholat berjamaah di rumahnya itu.setelah sholat ibu membuat secangkir kopi untuk suaminya dan mengantarkannya ke ruang tengah karena suaminya kini sedang menonton tv.
alarm dikamar melia pun berbunyi jam menunjukan.pukul 05.30.melia pun bangun dan mematikan alarmnya itu.melia merapikan tempat tidurnya.namun ada hal yang membuat melia kaget dan langsung menjerit memanggil ibunya
"ibuuu"melia menjerit dan langsung terduduk di lantai.
ibu yang ada di dapurpun kaget mendengar teriakan melia dan langsung berlari menuju kamar anaknya itu.ayahnya juga yang sedang menonton tv langsung menghampiri putrinya itu.
"melia.kamu kenapa nak ?"tanya ibu dan ayahnya serempak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments