Aera,kenzo, athala, dan keempat temannya sepulang kuliah langsung pergi menuju perpustakaan kota
Mereka menggunakan kendaraan pribadi masing-masing, sebetulnya sebelum pergi athala meminta aera untuk pergi menggunakan mobil bersama nya, namun aera menolak dan tetap ingin mengendarai motornya.
...****************...
(Mereka semua sampai di perpustakaan kota)
"Ayo ra" ajak athala menggandeng tangan aera
Dengan tatapan yang dingin aera menjawab "ga usah digandeng, gue bukan anak kecil" ucapnya
"Gapapa, ayo" ajak athala tetap menggandeng.
Semua temannya yang ada disana hanya diam menatap aera dan athala, tak terkecuali kenzo yang menatap kecewa namun dia berusaha menutupinya agar tidak terlihat oleh temannya.
"Kak athala ngapain si pake gandeng tangan aera" bisik Laila ke jinny
"Iya gue takut aera risih deh" jawab jinny berbisik.
Alvaro yang melihat ekspresi kenzo mendekatinya dan merangkulnya "sabar bro" itu yang terucap dari mulut alvaro yang hanya di balas senyuman oleh kenzo
Mereka semua masuk ke dalam perpustakaan dan mereka berpencar, jinny dan Laila pergi berdua mencari buku novel untuk mereka baca (gabut tipe anak yg males ke perpus) , varo dan rion hanya duduk mereka justru mabar di perpus , aera dan athala pergi keliling perpustakaan mencari buku, sedangkan kenzo pergi sendiri mencari buku entah buku apa yang dia cari.
"Jinn beneran gapapa kita tinggalin aera berdua sama kak athala aja?" Tanya laila pada jinny
"Gue sih ga yakin lai, cuma ya gimana lagi kak athala maksa bgt" ujar jinny
Disisi lain varo dan rion yang sedang mabar
"On si ken kemana dah?" Tanya varo
"Mana gue tau, lagi nyari buku mantra kali" jawab rion asal
"Cari lah yo" ajak varo
"Ngapain? Dia bukan anak kecil ntr juga dia balik lagi kesini" ucap rion yang sebetulnya malas keliling dan hanya fokus pada game nya
Sedangkan aera yang mencari buku di ikuti oleh athala disampingnya
"Ra cari buku apa?" Tanya athala
"Ga tau lagi cari² aja siapa tau ada yg menarik" jawabnya
"Boleh gue bantu rekomendasiin buku yang bagus?" Ujar athala
"Ga perlu kak, selera buku kita beda" jawab aera tegas
Saat mereka berjalan menelusuri banyaknya buku di perpustakaan itu tidak sengaja aera melihat kenzo yang berjalan sendiri dengan tatapan kosong, belum sempat aera memanggil kenzo, kenzo justru belok ke arah samping rak buku, berarti tepat disamping rak aera berdiri.
Aera yang melihat itu berusaha mendekat karena aera penasaran ada apa dengan Kenzo?kenapa dia diam saja seperti itu, saat athala mencari buku di rak belakang aera, aera mendekat ke rak tempat kenzo berdiri dan sengaja menjatuhkan sebuah buku disana untuk mengalihkan perhatian kenzo.
Kenzo yang terkejut saat buku itu jatuh dengan refleks langsung melihat kearah asal buku itu jatuh, dan betapa sumringahnya kenzo saat melihat aera yang ada di sana
"Lo kenapa?" Tanya aera pada kenzo tanpa suara, kenzo hanya membalasnya dengan senyuman
"Lo sakit?" Tanya aera lagi
"Ngga gue gapapa" jawab kenzo tanpa suara sambil menggeleng
"Ooh ok, jangan bengong" ucap aera berbisik dengan menggerakan tangannya, kenzo hanya tersenyum dan hatinya pun tidak lagi kecewa karena sedikit perhatian dari aera.
Aera pun berjalan lagi sambil mencari cari buku aera bilang ke athala
"Kak gue kearah sana ya cari buku", ucap aera
"Ohh oke jangan jauh jauh" jelas athala yang hanya diangguki oleh aera
Ternyata aera menghampiri kenzo yang berdiri sendirian di koridor perpustakaan di depan rak buku dia hanya pura-pura mencari buku.
"Lo beneran gapapa ken?" Tanya aera
"Gapapa" jawab ken senyum
"Gue pikir lo kesambet" ucap aera asal
"Hahaha gila kali lo" ucap kenzo tertawa pelan, tidak lama kemudian
TRIINGGG TRIINGGG....
Ponsel milik kenzo berbunyi pertanda ada telpon masuk, dengan cepat kenzo ingin matikan karena peraturan perpustakaan itu tidak diperbolehkan berisik, namun saat ingin mematikan telpon nya kenzo melihat telpon masuk dari ibunya yang dia beri nama "my sweety mom" kenzo yang melihat itu langsung mengangkat nya dengan suara pelan kenzo menjawab telpon sambil bilang ke aera tanpa suara "sebentar ya" yang di angguki aera
"Halo mom, ada apa?" Tanya kenzo berbisik
"Sayang kamu pulang sekarang ya!" Ucap seseorang di sebrang telpon terdengar menangis
"Mom ada apa? Kenapa suara mommy terdengar seperti menangis" tanya kenzo yang masih berbisik
"Sayang mommy minta kamu pulang sekarang ya, nenek hikss hikss" suara mommy terdengar sesak karena tangisan
"Mommy ken lagi di perpus mommy yang jelas ngomongnya, nenek kenapa?" Tanya kenzo sekali lagi tampak khawatir, aera yang melihat itu bingung apa ya g harus dia lakukan, dia hanya berusaha menenangkan kenzo "pelan pelan jangan panik" ucap aera berbisik
"Sayang nenek kecelakaan, sekarang dokter sedang melakukan tindakan operasi kepada nenekmu, kamu langsung kerumah sakit ya sayang hikss hikss hikss" jelas mommy ken menangis
"WHAT!? Mommy jangan bercanda" kenzo terkejut tidak percaya dada nya mulai sesak mendengar itu, air mata kenzo sudah menggenang di matanya,saat kenzo ingin berlari keluar untuk pergi kerumah sakit namun aera menahannya "kenapa?" Tanya aera
"Nenek, nenek" hanya kata itu yang terucap oleh mulut kenzo dan kenzo berlari keluar meninggal kan aera dengan terburu-buru
Aera terlihat khawatir "ken tunggu!" Panggil aera namun sudah terlambat karena kenzo berlari dengan kencang, aera mengingat bagaimana paniknya kenzo saat mendengar kabar dari mommy nya, dan hanya kata nenek yang kenzo sebutkan.
Aera pun menghampiri kedua teman kenzo yaitu varo dan rion yang sedang mabar.
"Kalian! Kalian tau kenzo mau kemana?" Tanya aera pada kedua teman kenzo
"Paling di panggil mommy nya, eh tapi kok tumben tadi sampe lari begitu ya bro" ucap rion pun heran
"Iya ya, emang nya tadi dia kenapa ra? Dia tadi sama lo?" Tanya varo juga heran
"Ngga, tadi dia ngangkat telpon dari seseorang terus yang gue denger cuma nenek kenapa mom" jelas aera membuat kedua teman kenzo terkejut
"Dia keliatan panik ga tadi?" Tanya varo
"Iya" Jawab aera singkat
"Bro pasti ada yang salah nih, pasti terjadi sesuatu sama neneknya" ujar rion
"Iya on gue juga mikir gitu" varo.
"Kalian kenapa sih? Maksudnya dia kenapa?" Tanya aera membuat Laila dan jinny menengok ke arahnya dan menghampirinya
"Kenzo itu sayang banget sama nenek nya, dia udah kehilangan kakeknya makanya dia janji bakal jagain neneknya walopun sampe ngorbanin nyawa nya" jelas varo yang di angguki rion tandanya benar
"HAH? Sampe segitunya?" Ceplos Laila
"Iya, itu semua dia lakuin karena ngerasa bersalah sama kakeknya, katanya waktu dia SMA kenzo hampir kecelakaan tertabrak truk besar tapi kakeknya berhasil menyelamatkan kenzo namun justru malah kakeknya yang tertabrak dan meninggal, makanya itu sampe sekarang rasa bersalah menghantuinya" jelas rion
Rasa bersalah yang selama ini menghantui kenzo membuatnya takut kehilangan orang yang dia sayang lagi, dia sudah kehilangan kakek nya sekarang dia tidak mau kehilangan neneknya, kecelakaan yang membuat kakek kenzo meninggal yang membuat dia merasa "kalau saja kakek waktu itu tak menyelamatkan nya, mungkin saat ini kakek masih ada disini bersama nenek" kenzo benar-benar sangat menyayangi kakek dan juga nenek nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments