matahari pagi kembali menyinari, seperti biasa kegiatan pagi aera yang sudah bangun dari sebelum matahari terbit hingga sekarang matahari yang sudah menampakkan cahaya nya.
aera bersiap menuju kampusnya, menggunakan skincare routine nya, memakai baju dengan warna favorit nya dengan hijab senada, dengan lipgloss tipis yang ia gunakan membuatnya terlihat cantik dan natural.
toktoktok
"non aera, udah siap? udah waktunya sarapan non, nyonya dan tuan sudah menunggu di bawah" terdengar suara seseorang memanggil aera dia bi murni ART dirumah aera.
"hmm iya bi, aku segera turun" jawabnya
aera turun membawa tas ransel nya dan 1 map di tangannya.
"maaf mah pah, aku lama turunnya" ucapnya
"gapapa sayang, ayo cepat makan sarapanmu" jawab mamahnya menyiapkan makanan untuk aera
"sayang, gimana kuliahmu? ada problem kah?" tanya papa
"mmm ga kok pah, alhamdulillah berjalan lancar" menjawab sambil mengunyah makanan yang ada di mulutnya
"kamu ingat sayang, identitas kita ga perlu banyak orang tau, mungkin kita cukup mampu tapi kita harus tetap rendah hati karena semua ini hanya titipan untuk kita" papa beri nasihat
"iya pah aku mengerti, mungkin hanya sahabat baikku aja yang tau pah, sisa nya aman hehehe" jelas aera
"papa hanya ingin mengajarkanmu ketulusan sayang, karena banyak orang yang ingin berhubungan baik dengan kita karena semua yang kita Miliki ini" jelas papa yang sedang menggunakan gadget nya.
"sayang ketulusan itu sangat susah di Miliki orang, kita pun sulit untuk menilainya, maka dari itu lakukan semuanya dengan ketulusan hati kamu ya" mamah beri nasehat mengelus kepala aera
"iya mah pah, aku akan dengar kan dan terapkan nasihat mamah papah, (melihat jam di tangannya) mm kalo gitu aku berangkat ya mah pah" pamit aera
"iya sayang hati-hati jangan ngebut ya" ucap mamah papah
"siap papahanda dan mamahanda" mencium punggu tangan kedua orang tuanya "assalamu'alaikum" ucapnya
aera keluar perkarangan rumahnya menggunakan sepeda motornya, ya memang aera lebih suka mengendarai motornya walau ada beberapa mobil milik papa nya yang terparkir nganggur di garasi rumahnya
...****************...
sampai ke parkiran motor kampusnya (Meteor University)
aera Masuk ke dalam kampusnya Mencari kedua sahabatnya yang entah di mana berada. Beberapa mahasiswa yang ada di sana sibuk memperhatikan langkah Aera yang berjalan pelan dengan Map di tangannya dan juga tas ransel di punggungnya dia bertanya kepada salah satu mahasiswi yang berdiri di depan papan pengumuman
"Hay, kamu melihat Jinny dan Laila?" tanya aera kepada mahasiswi itu.
"Nggak gue nggak lihat" cetus mahasiswi tersebut.
Aera pergi meninggalkan mahasiswi itu dengan senyuman Siapa sangka banyak mahasiswi yang iri dengan Aera yang merupakan gadis cantik yang selalu mendapatkan perhatian dari mahasiswa-mahasiswa di meteor University .
Aera berjalan menyusuri lorong kampusnya Dengan melihat sekeliling kampusnya dia menemukan kedua sahabatnya yang ternyata sedang ada di pantry menikmati makanan untuk sarapan yang tersedia,Memanggil nama mereka namun Aira dikejutkan dengan seorang laki-laki yang menabraknya dan menjatuhkan Map di tangannya.
"aww" ucap aera merintih
"eh sorry sorry, gue ga liat, lu juga ngapain berdiri di tengah jalan si?" tanya seorang lelaki menjukurkan tangan ingin membantu aera berdiri
"lu siapa? gue baru liat?" tanya aera sambil bangun menilai tangan lelaki itu
"ehem, iya gue anak baru, gue mau ke ruang dosen tapi gue ga nemu dari tadi" jawabnya gusar.
"ohh itu lu tinggal maju lurus kedepan terus belom kanan, pintu warna putih, ada tulisannya kok" jelas aera
"ohh oke makasih" ucap lelaki itu "eh iya siapa nama lu?" tanya lelaki itu lagi
"gue aera" jawab aera lanjut berjalan menuju pantry
"gue kenzo, nanti kita ketemu lagi ya" ucap kenzo yang tak di hiraukan aera
Aira sampai di pantry lalu dia menghampiri ke 2 sahabat yang sedang makan makanan mereka
Aira bertanya " jin, lai, Kenapa nggak ngabarin gue sih gua kan nyariin kalian berdua".
"sorry sorry, abis kita laper banget Jadi kita langsung ke pantry aja deh" jelas Laila yang menyuap makanannya sedangkan jinny hanya senyum senyum aja.
"Lu udah sarapan ra? gue blom sarapan Soalnya di rumah Mamah gue berangkat pagi-pagi Jadi nggak sempet masak" ujar jinny.
"Udah kok udah, gue udah sarapan tadi di rumah" jawab aera.
"Ayo cepet makannya dikit lagi masuk jam kelas pertama loh, jangan lama deh" ucap aera bangun dari duduk nya.
"iya iya ini udah selesai" ucap jinny pergi dan di ikuti Laila
Mereka bertiga masuk ke kelas mereka dan jam pelajaran pertama pun dimulai, namun saat dosen masuk dosen itu tidak sendiri melainkan dengan seorang lelaki muda, tampan, dengan kulit putih nan bersih juga hidung yang mancung miliknya, siapa dia?
"Anak-anak bisa perhatikan sebentar kesini dia mahasiswa baru di sini silahkan perkenalkan nama kamu!" ucap dosen.
"oke pak, Hai guys, gue Kenzo angkasa Alinsky bisa panggil gue Kenzo" ucapnya, dan ternyata dia adalah kenzo laki-laki yang menabrak aera tadi, dia pun sekelas dengan Aera sekarang.
"ada pertanyaan?" tanya dosen kepada para muridnye
"saya pak" jawab seorang wanita dengan mengacungkan tangannya
"iya kamu silahkan" jawab dosen
"kamu pindahan, atau memang ingin kuliah disini?" tanya nya dengan nada bicara sok imut genit
"ehem (berdehem) Gue baru aja pindah ke Indonesia, sebelum nya gue tinggal di New York bareng kedua orang tua gue dan gue juga kuliah di sana tapi karena bokap gue ada tur bisnis di Indonesia jadi gua pindah ke sini ikut orang tua gue" jelasnya.
semua murid menganggukan kepala artinya mengerti
"Baik anak-anak sudah selesai semuanya kenzo kamu boleh duduk di bangku kosong itu" perintah dosen menunjuk bangku kosong yang berada di tengah ruangan dengan mayoritas laki-laki yang duduk di sebelah nya.
pelajaran Mulai dosen memberikan arahan dan juga materi untuk kelas pada jam pertama hari ini. Semua sibuk dan fokus mendengarkan penjelasan dosen itu dan mencatat semua materi yang dosen berikan, semua fokus begitu pula dengan Aera dia tidak menghiraukan sekelilingnya dan selalu tertuju kepada pelajarannya saat ini. Namun tidak dengan Kenzo lebih fokus memandang Aera yang sedang fokus melihat dosen menjelaskan materi pelajaran itu, Kenzo hanya melihat Aera dengan senyuman dan dengan tangan yang menopang dagunya.
Dalam hati Kenzo berbicara "siapa sebenarnya gadis cantik ini? Kenapa Aura Dia sangat lembut, memberikan hal positif untukku padahal aku baru aja ketemu dia tadi dan ini first time.
Kenzo hanya terdiam membayangkan cueknya dan setidakpedulinya Aera saat bertemu dengannya dan terlihat biasa saja tanpa menunjukkan rasa ketertarikan kepada Kenzo.
satu jam berlalu dan Kenzo masih fokus juga dengan tatapan dia yang terus menatap Aera yang fokus
Hingga akhirnya jam pelajaran pertama pun selesai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments