Jangan lupa like , komen dan juga vote yah guyssss 💟
" Berhentiiiiiiiiiii ". Teriak pria asing itu menyuruh sang supir untuk menghentikan mobilnya saat itu juga karena dia sangat marah akibat pukulan vira yang kena tepat di wajahnya
Ckiiiittttt
Sang supir pun langsung menghentikan mobilnya saat itu juga membuat vira bahkan pria asing itu hampir ke jedot kursi mobil di depan mereka.
" Yakkkk , apa anda tidak bisa menghentikan mobil secara pelan-pelan ". Pekik vira sangat kesal pada supir pria asing itu
" Diam kamu ". Bukan sang supir yang membalas tapi pria asing itu
" Cihhhh ". Vira langsung mengeluarkan decihannya dengan tatapan tajam ke arah pria di sampingnya
" Berani sekali kamu memukul wajah ku , dasar gadis tidak tahu di untung ". Pekik pria asing itu sangat marah membalas tatapan vira dengan tatapan yang sangat tajam
Baru saja pria asing itu ingin membalas perkaluan kasar vira terhadapnya , tiba-tiba saja.....
Tok
Tok
Tok
Kaca mobil di pintu samping pria asing itu tiba-tiba di ketuk oleh seseorang dari luar membuat vira langsung menyeringai ketika melihat siapa yang mengetuk kaca mobil itu .
Sedangkan si pria asing itu semakin kesal karena berani sekali ada orang lain yang mencoba menggangunya untuk membalas perlakuan kasar vira terhadapnya.
Ternyata yang mengetuk pintu kaca mobil itu adalah gio , dia baru saja datang untuk menjemput vira karena salah satu mafioso yang di perintahkan menjemput vira di bandara mengatakan bahwa vira salah masuk mobil yang sama persis dengan mobil yang mafioso itu bawah .
Ternyata pada saat vira memasuki mobil pria asing itu , mafioso yang di perintahkan flo untuk menjemput vira ternyata baru saja kembali dari toilet dan saat dia mulai mendekati mobil untuk menunggu vira , dia tidak sengaja melihat vira salah masuk mobil dan mobil itu langsung melaju keluar dari area bandara .
Mafioso itu langsung mengejar mobil yang salah di naiki vira tapi dia kehilangan jejak mobil itu sehingga gio pun harus turun tangan langsung karena gio pikir ada musuh yang ingin menculik vira.
Kaca mobil pun perlahan di turunkan oleh pria asing itu dengan wajah yang kesal dan dia berniat akan memarahi gio karena berani mengganggunya .
" Siapa anda , ada apa anda mengetuk kaca mobil saya haaahhh ". Ucap pria asing itu langsung memarahi gio tanpa basa basi
Mendengarkan itu , gio hanya menatap pria yang gio lihat usianya masih jauh di bawah usianya itu dengan tatapan dingin membuat pria itu langsung menelan salivanya dengan kasar dengan tubuh yang mulai merinding .
" Uncle , cepat suruh supir pria gila ini untuk membuka kunci pintu mobil di sampingku , mereka ingin menculikku ". Ucap vira dengan acting wajah takut
" Yakkk siapa yang mau menculik anda , saya hanya menawari anda untuk mengantarkan anda sampai tujuan anda , memangnya siapa yang mau menculik gadis gila sepertimu ". Pekik pria asing itu sangat kesal karena terkejut dengan laporan vira pada gio
Klikkkk
Belum juga gio menyuruh sang supir pria itu , si supir pun langsung membukakan kunci pintu mobil agar vira bisa segera keluar tanpa menerima perintah dari tuannya .
Vira langsung tersenyum senang dan bergegas keluar dari mobil itu , sedangkan pria asing itu melototkan matanya melihat vira sudah berhasil keluar dari mobilnya .
Dengan cepat vira langsung mengambil kedua kopernya dari bagasi mobil itu kemudian dia langsung mendekati gio dan berdiri di belakang sang uncle.
" Ingat , saya akan membalas perlakuan kasar anda pada saya tadi ketika kita bertemu lagi , jangan pikir saya akan melupakan perlakuan kasar anda yah gadis gila ". Ucap pria asing itu sangat kesal karena belum bisa membalaskan pukulan vira yang kena di wajahnya dan itu sungguh sangat sakit
Di belakang gio , vira malah menjulurkan lidahnya seraya mengejek pria asing itu membuat pria asing itu semakin kesal dan dia pun langsung menyuruh sang supir untuk menjalankan mobilnya .
Sungguh luar biasa , gio sama sekali tidak mengeluarkan satu katapun dari mulutnya tapi pria asing itu langsung ketakutan hanya karena tatapan dingin gio saja .
" Uncle terima kasih sudah datang menolongku dari pria gila itu ". Ucap vira berterima kasih dengan tulus
" Ya , sebaiknya kita kembali ke mansion maniv sekarang juga , sebentar lagi ibadah pemakaman akan segera di laksanakan ". Gio pun langsung mengajak vira untuk segera menuju kemansion maniv tanpa memberitahukan pada vira bahwa bukan hanya sang nenek yang harus di makamkan hari ini tapi sang kakek juga
********
Deggggg
Jantung vira seakan mau copot dari tempatnya , air matanya langsung mengalir dengan keras membasahi pipi mulusnya , tangan kanannya langsung menutup mulutnya , tubuhnya terasa lemas seakan ingin ambruk saat ini juga ketika dia melihat ada 2 peti yang dia lihat di ruang tamu itu , saat dia mulai berjalan masuk kedalam mansion kakek dan neneknya.
Saat dia tiba , ibadah pemakamannya telah berlangsung cukup lama , bahkan tinggal 10 menit lagi , tubuh kaku ayah zet dan bunda reni akan segera di bawah ke pekuburan pribadi yang sengaja bian buat di tanah kepunyaan milik ayah zet dan bunda reni .
Lano yang sedang duduk di samping peti sang nenek langsung berdiri dan dengan sigap menangkap tubuh adik kesayangannya ketika akan segera ambruk ke lantai .
" Hikssssss kakek , nenek , hiksssss hikssss ". Ucap vira menangis histeris melihat ternyata sang kakek juga telah menyusul sang nenek pergi meninggalkan dia dan semuanya
" Hei , tenangkan dirimu ". Ucap lano mencoba menenangkan adiknya walaupun dia sendiri juga merasakan apa yang di rasakan oleh vira
" Tidak hikss , kenapa kakek juga , hikssss ". Vira masih saja menangis histeris di pelukan lano
Semua keluarga langsung meneteskan air mata mereka melihat vira serapuh itu , bahkan milka pun yang mencoba kuat untuk menemani sang ayah dan bunda di menit-menit terakhir ini walaupun tangannya masih terpasang infus pun hanya bisa menangis dalam diam .
Sedangkan bian hanya bisa memejamkan matanya dengan kedua tangan yang di lipatkan di dadanya untuk menahan tangisnya .
Bukan hanya keluarga saja , semua pelayat yang turut hadir dalam ibadah pemakaman itu pun tidak bisa menahan air mata mereka untuk jatuh karena melihat vira menangis histeris di depan peti ayah zet dan bunda reni.
Lano pun langsung membopong tubuh vira dan mengarahkan vira untuk duduk di samping tempat duduknya tadi .
Ibadah pemakaman itu di penuhi banjir air mata , semua orang sangat merasa kehilangan dengan kematian ayah zet dan bunda reni .
********
Sekarang ini , di tanah pribadi milik keluarga maniv , mayat ayah zet dan bunda reni telah di kuburkan , kini semua hal tentang ayah zet dan bunda reni telah menjadi sebuah kenangan indah bagi masing-masing anak dan semua cucunya serta semua orang.
" Baby ". Panggil vilia mulai mendekati vira yang masih setia berjongkok di samping kubur kakek dan neneknya
Kuburan ayah zet dan bunda reni memang sengaja hanya di buat 1 lubang kuburan saja , karena bian dan milka ingin menguburkan kedua orang tua mereka dalam kuburan yang sama dengan peti yang di susun .
Vira tidak menjawab panggilan vilia , dia masih diam dengan wajah datarnya dan mata yang sudah bengkak akibat menangis sambil menatap lurus kearah batu nisan kakek dan neneknya.
" Baby , ayo kita harus pulang , ayah dan bunda menyuruhku untuk memanggilmu ". Ucap vilia yang ikut berjongkok sambil mengelus pundak vira seraya menenangkannya
Tanpa menjawab apapun , vira pun langsung berdiri dan vilia juga ikut melakukan hal yang sama .
" Kakek , nenek , aku pulang dulu , aku janji aku akan sering datang menemui kalian , semoga kakek dan nenek tenang di alam sana ". Batin vira berpamitan di depan batu nisan ayah zet dan bunda reni sebelum dia kembali pulang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
gun ting tang
siapa sih yg iris bawang di bab ini?
2024-09-28
0
Serly Rumagit
😭😭 sedihnya
2024-04-08
1
HiLda ZeLvika
ada bawang di sini😭😭
2023-06-12
0