Eps 2

Selamat membaca 🤎

" Bunda hikssss , hiksssss ". Tangis milka begitu histeris di dalam kamar kedua orang tuanya

Bunda renji baru saja di nyatakan meninggal dunia beberapa menit yang lalu karena penyakit asma nya kambuh dan di sertai penyakit yang sering di dapatkan di masa tua sehingga bunda reni harus menutup usianya hari ini.

Kabar kematian bunda reni sudah tersebar luas , bian langsung mengajak flo dan lano untuk segera ke mansion maniv setelah mendapatkan berita duka kematian sang bunda.

" Bunda kenapa ninggalin milka secepat ini bun , hikssssss ". Milka terus-terusan menangis di samping tubuh bunda reni yang sudah terbaring kaku di atas ranjang

Jerry pun mencoba menenangkan istrinya bersama putri mereka yang bernama anna yang sekarang berusia 6 tahun.

Ayah zet juga yang sekarang sudah berusia hampir 85 tahun itu hanya bisa meneteskan air matanya dengan isak tangis yang sangat pelan melihat istri tercintanya harus pergi terlebih dahulu dari pada dia sendiri.

Di mansion maniv , semua art dan petugas keamanan sekarang sedang sibuk membereskan ruang tamu , memindahkan barang-barang di ruangan itu ke tempat lain karena ruangan itu akan segera di hiasi bunga-bunga yang sering di hias saat ada kedukaan bagi yang beragama kristen karena bunda reni , ayah zet beserta bian dan milka memang menganut agama kristen.

Tak berselang lama bian pun datang bersama flo dan lano , dengan perasaan yang campur aduk , dia mulai mendekati kamar sang bunda dan berpikir bahwa semua berita itu bohong .

Tapi setelah dia semakin dekat dengan kamar sang bunda , dia semakin mendengar tangisan milka yang sangat menyayat lubuk lubuk hatinya .

Air mata bian pun tak mampu di tahan , air mata nya tumpah begitu saja ketika dia melihat sang bunda sudah terbujur kaku di atas ranjang ketika dia baru saja tiba di depan pintu kamar .

Kakinya seakan lemas , tak mampu lagi untuk melangkah , tapi tiba-tiba flo datang dan menahan bian agar tidak jatuh .

" Berdirilah , mendekatlah pada bunda , dia ingin kamu berada di sisinya sayang , tenangkan dirimu ". Ucap flo mencoba memberikan kekuatan pada sang suami

Dengan perlahan pun bian menuruti ucapan flo , walaupun kakinya serasa tak sanggup lagi untuk melangkah , dia tetap berusaha berjalan mendekat kearah ranjang.

Tangis bian pun tumpah ketika dia sampai di kaki sang bunda , dia menundukkan kepalanya dan menangis dalam diam di kaki sang bunda yang sangat dia sayangi .

" Bun , maafkan bian jika selama ini bian punya salah terhadap bunda , maaf kalau bian selama ini belum bisa menjadi anak yang baik , maaf bun , maaf , hikssss ". Sungguh hati bian tersayat-sayat dan nafasnya pun seakan tercekat walaupun dia hanya berbicara dalam hati saja

Flo juga tidak mampu menahan air matanya , kebaikan bunda reni selama ini yang bunda reni berikan padanya , sama sekali tidak bisa flo balas karena bunda reni memperlakukannya seperti ratu walaupun hanya seorang anak mantu saja .

Sedangkan lano mencoba menenangkan sang kakek yakni ayah zet , lano sama sekali tidak mengeluarkan air mata tapi di dalam hatinya tidak ada yang tahu bahwa dia sedang terluka kehilangan sosok sang nenek yang selalu memanjakan dia dan vira sejak bayi .

********

" Nak , kamu harus tenangkan dirimu selama perjalanan menuju indonesia , bibi tahu kamu pasti sedih atas meninggalnya nenekmu , tapi tidak baik jika kamu pergi dengan keadaan tidak tenang , nanti malah terjadi apa-apa sama kamu di perjalanan nanti ". Ucap riana menenangkan vira yang sedari tadi menangis karena mendengar kabar kematian bunda reni

Riana juga sangat sedih mendengarkan berita tersebut , tapi dia tidak bisa ikut ke indonesia bersama vira karena tiba-tiba saja aslan pulang ke rumah dengan tubuh yang sudah demam akibat kelelahan bekerja .

" Hikssss , iya bi , a-aku akan coba menenangkan diriku , bibi tenang saja , tapi bi , aku harus pergi sekarang juga , takut aku tidak bisa sempat mengantarkan nenek ke rumah baru nenek besok ". Ucap vira mencoba menenangkan dirinya sendiri walaupun sulit karena air matanya terus saja mengalir tanpa diminta

" Ya , bibi tahu kamu kuat , bibi tahu kamu pasti bisa menenangkan dirimu ".

" Sekali lagi maaf kalau bibi tidak bisa ikut dengan mu dan tidak bisa mengantarkanmu ke bandara saat ini , tapi bibi akan selalu mendoakan kamu agar kamu selamat sampai tujuan ". Ucap riana begitu tulus

Vira hanya membalas dengan anggukkan saja , dia pun mulai menarik kedua kopernya yang berisikan barang-barang penting , kemudian berjalan keluar dari rumah aslan dan riana menuju mobil yang sudah di sediakan oleh aslan , supir yang akan mengantar vira ke bandara adalah salah satu mafioso black sun.

Mobil pun mulai berjalan keluar dari area rumah riana dan aslan , riana hanya bisa menatap penuh kesedihan karena tidak bisa mengantarkan vira ke bandara .

Sedangkan di dalam mobil , vira kembali menangis dalam diam , hatinya begitu sakit jika mengingat kembali semua kenangan bersama sang nenek di masa kecilnya .

" Kenapa nenek harus pergi saat aku belum kembali ke indonesia nek , hikssss ". Batin vira menangis

Bukan hanya vira yang segera melakukan penerbangan menuju indonesia atau mansion maniv , arkan , ben dan vilia , serta varo dan al beserta keluarga kecil mereka masing-masing juga langsung melakukan penerbangan menuju indonesia .

Al dan varo sudah menganggap bunda reni serta ayah zet sebagai ayah dan ibu kandung mereka sendiri , apalagi selama ini adik kesayangan mereka selalu di jadikan ratu oleh bunda reni dan ayah zet membuat al dan varo sangat menghormati mereka berdua dan juga menyayangi mereka layaknya orang tua kandung mereka sendiri.

********

Kembali ke mansion maniv , gio beserta mafioso lainnya juga telah melakukan penjagaan di luar maupun dalam mansion itu.

Sekarang bunda reni sudah berada dalam peti dan sudah berada di ruang tamu , banyak pelayat yang datang untuk melihat bunda reni untuk terakhir kalinya karena besok pemakaman bunda reni akan di laksanakan.

Bian dan milka sama sekali tidak bergeser dari samping sang bunda , sedari kamar hingga mayat bunda reni telah berada di ruang tamu , mereka tidak mau bergeser sama sekali .

Bahkan sedari pagi hingga malam hari ini , mereka berdua tidak mengisi perut mereka sama sekali , walaupun jerry dan flo sudah membawahkan makanan pada mereka berdua .

Sedangkan ayah zet sekarang sedang berada di kamar karena penyakitnya kambuh terlalu banyak pikiran karena memikirkan bunda reni .

Bahkan sekarang ayah zet sudah di pasangkan infus karena kambuh penyakitnya.

Di sisi ranjang tempat ayah zet terbaring lemah saat ini , lano sangat setia mendampingi sang kakek .

Tapi tiba-tiba.....

Lano menjadi panik ketika melihat sang kakek yang mulai terlihat nafasnya tidak stabil , nafas ayah zet terlihat tinggal satu-satu .

" Ayaaaaahhhhhhh , bundaaaaaaaaa ". Teriak lano panik memanggil bian dan flo

" Kakek , kakek , ada apa denganmu kek ".

" Ayaaaaaahhhhhh , bundaaaaaaaa ". Lano kembali berteriak karena sang kakek mulai terlihat menunjukkan tingkah yang aneh

Di luar sana , bian dan flo bahkan milka langsung segera berlari menuju kamar dimana ayah zet dirawat setelah mendengarkan teriakan lano yang sangat nyaring .

Semua orang kebingungan , dan betapa kagetnya milka , flo dan bian ketika melihat lano sedang panik dan mencoba menenangkan tubuh ayah zet yang mulai terlihat membusungkan dadanya dengan nafas yang tersengal-sengal.

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

WAH SEHIDUP SEMATI KAYAKNYA AYAH ZET & BUNDA RENI

2024-11-02

0

Bayu Prasetyo

Bayu Prasetyo

jangan jangan ayah zet menyusul bunda reni

2023-03-06

2

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Bab 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 EPS 182
183 Eps 183
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Bab 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
EPS 182
183
Eps 183

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!