Kurus

"Maaf mas Adi, saya tidak bisa"

tubuh Adi langsung panas terbakar amarah, darah nya mendidih, ingin sekali ia membanting semua benda di depan nya.

"baiklah, saya permisi" tanpa salam Adi langsung keluar kamar.

"Mas Adi, tunggu" cegah aminah, namun Adi tak menghiraukan nya dan langsung tancap gas.

"kamu sudah menghinaku, aku akan hancurkan semua nya perlahan" ucap Adi dengan penuh amarah.

berita pun langsung tersebar luas bagai asap sampah yang baru saja di bakar.

Bertambah buruk lah nama afifah saat ini.

afifah seolah-olah terasingkan oleh warga desa, meski beberapa tetangga afifah masih baik kepada afifah, namun tetap semua ini menganggu kesehatan bu zainab.

satu bulan sudah, walaupun berita itu sedikit demi sedikit hilang, dan keadaan sudah berubah. namun tak membuat nama afifah menjadi baik lagi. beberapa orang mulai menyapa dan berbicara dengan afifah, namun tetap tidak bisa membuat afifah seceria sebelum-sebelum nya.

karena penghasilan yang pas-pasan, mau tak mau bu zainab memakai uang tabungan nya biaya hidup, apalagi zakir hendak ujian, banyak keperluan ini dan itu yang harus di beli. bahkan motor zakir pun ikut dijual. kini tersisa satu motor matic peninggalan ayah nya dulu.

di sebuah rumah besar, terlihat mertua dan seorang menantu berdebat. namun anggota keluarga sekitar merasa bahwa hal itu sudah biasa. bahkan semua cuek tak mau mendamaikan.

"aku sungguh pusing sekali paa" omel byan "kenapa el belum datang juga, tau gitu nanti sore aku jemput nenek"

sanjaya hanya bernafas dengan kasar, ia sangat lelah sekali dengan istri dan ibu nya yang tak pernah sejalan. walaupun sang istri sudah mengalah, namun seperti nya nenek eka juga suka sekali berdebat dengan menantu nya.

"caca mana? suruh caca mengajak nenek nya ke kamar nya" titah sanjaya kepada byan

"caca kan KKN papa" kesal byan, bisa-bisa nya papa nya itu lupa dengan keberadaan anak nya.

"ohh.. iya papa lupa, sangking pusing nya dengan mereka" sanjaya memijat pangkal hidung nya "mira saja suruh kesini, siapa tau nenekmu menjadi sungkan karena ada mira"

"ide bagus, bisa di coba" dengan semangat byan langsung menelpon mira.

tak lama mira pun datang membawa bolu kesukaan nenek eka. nenek eka pun sibuk dengan mira. namun perdebatan antara nenek eka dan lastri mulai terjadi lagi. entahlah author juga tak mau menceritakan perdebatan mereka. author juga pusing kalau menulis nya.

jam 1 siang, el pun baru sampai. ia langsung turun dan masuk kedalam rumah besar dan mewah milik papa nya. oh salah, sebenarnya rumah ini masih milik nenek eka. el pun mencium tangan papa dan mama nya. saling memeluk dan menanyakan kabar.

semua langsung merasa lega, karena sang pawang datang. "sebentar lagi papa akan tidur, pumpung suasana damai" mengetahui bahwa ibu dan istrinya tak akan berdebat karena ada el.

byan pun terkekeh mendengar pernyataan ayah nya tersebut. "benar juga hahahah"

"El pamit istirahat ya. capek" ucap el setelah berpelukan dengan byan

"iya sayang, istirahat ya" jawab mama nya.

"nenek ada di dalam sama mira" sambung byan

"yasudah, el masuk mau menemui nenek dan langsung ke kamar"

semua nya menjawab nya dengan anggukan kepada dan tersenyum. el pun langsung masuk dan menghampiri nenek nya. ia berpelukan sangat lama, melepas rindu yang teramat dalam.

"benar mas byan, el adalah cucu kesayangan nya" batin mira melihat pemandangan di depan nya

"jangan pelukan lama-lama, udah tua" byan tiba-tiba datang

"kamu katain nenek tua iya! " nenek eka marah, namun tak benar-benar marah

"ehh.. bukan nek, maksud byan yang tua itu el. hehehe" sangkal byan

mira pun tertawa, calon suami nya tersebut memang jago buat suasana menjadi renyah.

"yasudah, el mau istirahat nek, capek" pamit el

"nenek boleh ikut tidur di kamar mu sayang?" ucap nenek eka manja

el mengangguk, setelah berpamitan dengan byan dan mira. el berjalan beriringan dengan nenek nya menaiki tangga dengan perlahan.

"yukk.. kelonin mas bobo siang juga sayang" ajak byan manja sambil memeluk mira

"mas... lepasin, jangan ganjen. nanti di lihat mama sama papa"

"mama sama papa baru saja keluar sayang. ayo lah" rayuan maut byan keluar

"gak, aku mau pulang. nanti kamu macem-macem"

"janji gak akan sayang" byan memang sangat jago merayu wanita, akhirnya mira pun masuk ke kamar byan.

kini byan dan kira sudah berbaring di atas kasur empuk, king size. awalnya mereka tidur berdampingan, namun hanya bertahan 5menit saja. kini byan sudah memeluk mira. byan memang sudah terbiasa dengan semua itu, nama nya juga **** boy. namun sejak bersama mira, byan sudah meninggalkan semua kebiasaan buruk nya. Alhamdulillah, memang jika sudah di kuasai oleh cinta, semua akan berubah dengan sendirinya.

"mas, kamu jangan macem-macem" teriak mira

"dikit saja sayang, masa gak boleh sih"

"enggak, kalau kamu masih ndusel kek gini aku pulang" ancam mira

"ehhh... iya iya deh, udah jangan ngambek." byan menghentikan aksi nya.

"yasudah ayo tidur, mas peluk kek gini saja ya. boleh kan?"

"hemmm"

pada akhirnya byan tertidur, byan memang sangat capek, baru datang dari luar kota dan langsung menjemput nenek eka. begitu juga mira, karena dekapan byan yang begitu hangat, ia ikutan tertidur.

sore hari, semua sudah bangun dari istirahat siang nya. el yang baru saja selesai mandi, terlihat segar berjalan menuruni tangga dengan perlahan.

"nenek kemana el?" tanya sanjaya yang sedang duduk di ruang makan dekat tangga.

"nenek masih tidur pa"

"mira.. bangunin juga byan ya" titah sanjaya kepada mira yang tengah membantu lastri menyiapkan makanan

"iya paa" jawab mira.

ya begitulah orang kota, walau masih 4 bulan lagi akan menikah, mira sudah dekat dengan keluarga sanjaya.

"gimana dengan gadis desa itu el? kapan di kenalkan sama mama dan papa"

deg... el langsung gugup dan bingung mau jawab apa.

"emmm... anu paa, el belum bicarain lebih lanjut. el sangat sibuk"

"Mudah-mudahan gak jadi" celetuk lastri

"mama gak boleh seperti itu. kita sebagai orang tua harus mendoakan yang terbaik buat anak-anak kita"

"tapi dia bukan yang terbaik pa. gadis desa? apa yang kita harapkan dari nya nanti"

"Gadis itu baik-baik. tidak matre seperti mu" suara nenek eka berhasil membuat semua orang menoleh ke sumber suara

"aku akan membuat el menikah dengan nya. aku tak akan membiarkan cucu kesayangan ku menikah dengan wanita salah"

"ibu... " panggil sanjaya, nenek ima hanya diam dan duduk di samping el

"ibu, bisa saja wanita kampung itu memanfaat kan el"

"lastri, Kau ini ibu nya namun tak tau apapun. kau ibu nya tapi gak bisa mengerti"

semua diam

"nek, sudahlah jangan bertengkar terus dengan mama" lerai el

nenek ima memandangi tubuh el dari atas hingga kebawah. sepertinya kali ini tubuh el menyita perhatian mata nya.

"lihatlah.. kau ini slalu sibuk dengan dirimu sendiri. anakmu semakin kurus seperti ini kalian tak bisa menyadari"

semua menoleh, tentu saja mereka tau bahwa yang di maksud adalah el. lastri langsung menghampiri el. lastri melihat dari ujung kaki sampai ujung kepala. benar, el memang sedikit lebih kurus.

"sebulan lalu, dia gemuk sekali. lebih gemuk dari sebelum nya. sekarang dia lebih kurus dari sebelum nya"

semua tercengang, memang tak ada yang sedetail itu kepada el kecuali nenek eka.

"sudahlah nek, ayo kita makan. nenek jangan marah-marah terus ya. kasian mama. lagian di sini ada kak mira. calon nya kak byan. nenek gak malu?"

"enggak, nenek sudah ceritakan semua sama mira. bagaimana mama mu itu" tetap saja nenek tua itu mengomel

"lihatlah, ibu mu menjelekkan ku di depan calon menantuku" bisik lastri kepada suami nya

"sudahlah ma, namanya juga orang tua"

__

jangan lupa tinggalkan jejak ☺

Terpopuler

Comments

Mbuh Sapa

Mbuh Sapa

kpn Afifah SM el

2021-04-27

0

Yatin Nurhayatij Yatij

Yatin Nurhayatij Yatij

lanjut thour

2020-09-26

1

Nia Dehalian Ari

Nia Dehalian Ari

udh klik💓 ini thor semangat ya up na😁😁😁

2020-09-26

2

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Keributan
3 Kedatangan
4 Suka
5 Ketemu
6 Obrolan Malam
7 Perjodohan
8 Enak!
9 Gosip
10 Gosip Lagi
11 Kekasih
12 Ternyata
13 Di tolak
14 Bayangan
15 Nenek
16 Wanita Cantik
17 Gosip hangat
18 Tidak Mau
19 Kurus
20 Pasar
21 Imbas
22 Masalah hidup
23 Masalah Selesai
24 Dapur
25 Kampungan
26 Cantik!
27 kebun teh
28 Pusing
29 Prepare
30 Tidak Boleh ketemu
31 Tebar Pesona
32 Sepupu ku
33 Panggilan kesayangan
34 Berita Heboh
35 Malam Pertama
36 Acara Keloran
37 Kota
38 Peluk
39 VISUAL
40 Resepsi
41 Kamar Pengantin
42 Tradisi
43 Tidak Kampungan!
44 Lidah Indonesia
45 Troli
46 PENTING!!
47 Pujian
48 Terlambat!
49 Gosong
50 Intrograsi!
51 Usaha.
52 Ustadz Amir
53 Anak!
54 Paksaan
55 Cemburu?
56 Duka
57 Wasiat
58 Tahun baru
59 Peluk
60 Keluarga Mama Lastri
61 Resepsi (Membela)
62 Jangan Lakukan lagi
63 Jalan-Jalan
64 Marah
65 Tidak Mau
66 Ketahuan
67 Marah
68 Katanya kangen?
69 Cinta
70 Koma
71 Menguping
72 Kerokan.
73 Tugas Negara
74 Alasan!!
75 Memeluk mu.
76 Menguras kesabaran.
77 Promil.
78 Jangan Bertingkah!!!
79 BUMBU CINTA, 100% Halal
80 Astaga..
81 Benci
82 Reaktif
83 Tak ada kabar
84 Kado Terindah
85 Asisten Rumah tangga.
86 Tidak Mau!!
87 Ribut!!
88 Gagal Lagi
89 Operasi Caesar
90 Pesta
91 Mana berani
92 Duka
93 Baby twins
94 Kembali ke rumah
95 Tamu
96 Acara Aqiqah
97 Aku tak terpengaruh!
98 Get Out!
99 Pergilah!
100 Jangan di bahas
101 Berpisah
102 Masih Tidak Berubah
103 Berbahagia
104 Aku ingin disini
105 Pedang pora
106 Bosan
107 Sungguh membosankan sekali
108 Pilih kasih
109 Hadiah kenang-kenangan?
110 Sudah terbiasa
111 Clubbing
112 Pacar?
113 Berbeda sekali
114 Wisuda
115 Kejutan
116 Pakai Sarung
117 Terpesona, Aku terpesona
118 Di Reject
119 Berkunjung ke sekolah
120 Menempati Janji Saja
121 Chat subuh
122 Om Om!!
123 Di lamar
124 Di Tolak
125 Aku tidak bisa menerima nya
126 Tak Pulang
127 Di Terima
128 Kencan
129 Visual
130 Kembali
131 Alhamdulillah
132 Resepsi
133 Malam Pertama
134 PENGUMUMAN
135 Kepikiran
136 Dasar Bodoh!
137 Lupakan!
138 Menghindar
139 Tidak bisa melupakan
140 Maaf
141 Makan Siang
142 Melihat Nya
143 Hari Spesial
144 Kabar Bahagia
145 Penyemangat
146 Acara 4 bulanan
147 Dasar, Anak Nakal
148 Memberikan Hadiah
149 Paper Bag
150 Mengakulah
151 SABRINA 1
152 Aku Akan Melupakan Nya
153 Kado
154 Tak Berselera
155 Dua Dasi
156 Pengumuman
157 Scandal
158 24 Jam
159 SABRINA 2
160 Hibah
161 SABRINA 3
162 Acara 7 Bulanan Alexa
163 Curhat berkelanjutan
164 SABRINA 4
165 Tembok berbicara
166 SABRINA 5
167 SABRINA 6
168 Benar-Benar Meninggalkan Nya
169 Hanya Milik ku
170 Pulang Saja
171 Kelemahan
172 SABRINA 7
173 Keponakan Ganteng Ku
174 SABRINA 8
175 Menangis
176 Memulai Hubungan Baik
177 Tidak Marah
178 Ayo Pulang
179 Egois
180 Milyader.
181 Di Paksa
182 SAH
183 Gak Punya Malu
184 FLASHBACK 1
185 Tak Bahagia
186 FLASHBACK 2
187 SABRINA 9
188 Gawat
189 Boleh
190 Darah
191 Pembalut
192 Hanya Alasan
193 Acara Pernikahan
194 Kapan Selesai Nya, Sih?
195 Alat Peredam Suara
196 Tidak Boleh Lagi
197 Acara Keloran
198 Acara Tasyakuran
199 Harus
200 Berbelanja
201 Bagaikan Anak
202 Bazar
203 Kangen
204 Terima kasih, sudah hadir di hidup mas.
205 Ujian
206 Menangislah
207 Balas Dendam
208 Siapa Michella, mas?
209 Maafkan saja
210 Kembali
211 Bonus Part
212 TAMAT
213 HALLO
Episodes

Updated 213 Episodes

1
PROLOG
2
Keributan
3
Kedatangan
4
Suka
5
Ketemu
6
Obrolan Malam
7
Perjodohan
8
Enak!
9
Gosip
10
Gosip Lagi
11
Kekasih
12
Ternyata
13
Di tolak
14
Bayangan
15
Nenek
16
Wanita Cantik
17
Gosip hangat
18
Tidak Mau
19
Kurus
20
Pasar
21
Imbas
22
Masalah hidup
23
Masalah Selesai
24
Dapur
25
Kampungan
26
Cantik!
27
kebun teh
28
Pusing
29
Prepare
30
Tidak Boleh ketemu
31
Tebar Pesona
32
Sepupu ku
33
Panggilan kesayangan
34
Berita Heboh
35
Malam Pertama
36
Acara Keloran
37
Kota
38
Peluk
39
VISUAL
40
Resepsi
41
Kamar Pengantin
42
Tradisi
43
Tidak Kampungan!
44
Lidah Indonesia
45
Troli
46
PENTING!!
47
Pujian
48
Terlambat!
49
Gosong
50
Intrograsi!
51
Usaha.
52
Ustadz Amir
53
Anak!
54
Paksaan
55
Cemburu?
56
Duka
57
Wasiat
58
Tahun baru
59
Peluk
60
Keluarga Mama Lastri
61
Resepsi (Membela)
62
Jangan Lakukan lagi
63
Jalan-Jalan
64
Marah
65
Tidak Mau
66
Ketahuan
67
Marah
68
Katanya kangen?
69
Cinta
70
Koma
71
Menguping
72
Kerokan.
73
Tugas Negara
74
Alasan!!
75
Memeluk mu.
76
Menguras kesabaran.
77
Promil.
78
Jangan Bertingkah!!!
79
BUMBU CINTA, 100% Halal
80
Astaga..
81
Benci
82
Reaktif
83
Tak ada kabar
84
Kado Terindah
85
Asisten Rumah tangga.
86
Tidak Mau!!
87
Ribut!!
88
Gagal Lagi
89
Operasi Caesar
90
Pesta
91
Mana berani
92
Duka
93
Baby twins
94
Kembali ke rumah
95
Tamu
96
Acara Aqiqah
97
Aku tak terpengaruh!
98
Get Out!
99
Pergilah!
100
Jangan di bahas
101
Berpisah
102
Masih Tidak Berubah
103
Berbahagia
104
Aku ingin disini
105
Pedang pora
106
Bosan
107
Sungguh membosankan sekali
108
Pilih kasih
109
Hadiah kenang-kenangan?
110
Sudah terbiasa
111
Clubbing
112
Pacar?
113
Berbeda sekali
114
Wisuda
115
Kejutan
116
Pakai Sarung
117
Terpesona, Aku terpesona
118
Di Reject
119
Berkunjung ke sekolah
120
Menempati Janji Saja
121
Chat subuh
122
Om Om!!
123
Di lamar
124
Di Tolak
125
Aku tidak bisa menerima nya
126
Tak Pulang
127
Di Terima
128
Kencan
129
Visual
130
Kembali
131
Alhamdulillah
132
Resepsi
133
Malam Pertama
134
PENGUMUMAN
135
Kepikiran
136
Dasar Bodoh!
137
Lupakan!
138
Menghindar
139
Tidak bisa melupakan
140
Maaf
141
Makan Siang
142
Melihat Nya
143
Hari Spesial
144
Kabar Bahagia
145
Penyemangat
146
Acara 4 bulanan
147
Dasar, Anak Nakal
148
Memberikan Hadiah
149
Paper Bag
150
Mengakulah
151
SABRINA 1
152
Aku Akan Melupakan Nya
153
Kado
154
Tak Berselera
155
Dua Dasi
156
Pengumuman
157
Scandal
158
24 Jam
159
SABRINA 2
160
Hibah
161
SABRINA 3
162
Acara 7 Bulanan Alexa
163
Curhat berkelanjutan
164
SABRINA 4
165
Tembok berbicara
166
SABRINA 5
167
SABRINA 6
168
Benar-Benar Meninggalkan Nya
169
Hanya Milik ku
170
Pulang Saja
171
Kelemahan
172
SABRINA 7
173
Keponakan Ganteng Ku
174
SABRINA 8
175
Menangis
176
Memulai Hubungan Baik
177
Tidak Marah
178
Ayo Pulang
179
Egois
180
Milyader.
181
Di Paksa
182
SAH
183
Gak Punya Malu
184
FLASHBACK 1
185
Tak Bahagia
186
FLASHBACK 2
187
SABRINA 9
188
Gawat
189
Boleh
190
Darah
191
Pembalut
192
Hanya Alasan
193
Acara Pernikahan
194
Kapan Selesai Nya, Sih?
195
Alat Peredam Suara
196
Tidak Boleh Lagi
197
Acara Keloran
198
Acara Tasyakuran
199
Harus
200
Berbelanja
201
Bagaikan Anak
202
Bazar
203
Kangen
204
Terima kasih, sudah hadir di hidup mas.
205
Ujian
206
Menangislah
207
Balas Dendam
208
Siapa Michella, mas?
209
Maafkan saja
210
Kembali
211
Bonus Part
212
TAMAT
213
HALLO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!