Tambah Semangat

Jo sengaja bangun pagi, agar sang istri tidak memeriksa mobilnya, karena semalam ia berbohong, tentang parfum.

Namun, ketika sudah membuka kedua bola matanya, tepat jam dinding di dalam kamar tersebut sudah menunjukan pukul lima pagi, ia tidak melihat sang istri tidur di sampingnya, padahal biasanya sang istri akan bangun sekitar jam enam, ketika ia sudah siap ingin berangkat ke sekolah.

Tentu saja Jo yang takut jika sang istri sudah memeriksa mobilnya, dan ia akan ketahuan berbohong, dengan segera turun dari atas tempat tidur, lalu mencari kunci mobilnya, yang semalam ia letakkan di laci meja tidak jauh dari tempat tidur.

Jo bisa menghembuskan nafasnya lega, karena kunci mobil miliknya masih tersimpan di tempatnya semalam.

"Mungkin Mira, sedang ke kamar Ara," ucap Jo, berpikir sang istri pergi ke kamar putri kecil mereka.

Kemudian Jo kini menuju kamar mandi untuk bersiap pergi ke sekolah, tempatnya masih menjadi guru BP.

Satu jam berlalu, Jo yang sudah siap untuk pergi ke sekolah, kini keluar dari dalam kamar, yang ada di lantai dua rumahnya. Untuk menyantap sarapan paginya.

"Selamat pagi sayang," Jo yang sudah berada di meja makan, mencium kedua pipi putri kecilnya yang baru berusia empat tahu, sedang menikmati sarapan dengan pengasuhnya.

"Pagi Papa," sapa Ara balik tak lupa mengukir senyum.

"Sayang, Mama dimana?" tanya Jo yang tidak melihat keberadaan sang istri.

"Tidak tahu Papa,"

"Memang tadi tidak ke kamar Ara?"

Ara yang sedang mengunyah makanan di dalam mulutnya, hanya menggenggamnya kepalanya, dan Jo kini menoleh pada pengasuh sang putri.

"Ibu tidak ke kamar Ara?"

"Tidak Pak,"

"Ke mana dia, apa kamu melihat ibu?"

"Tidak Pak,"

Jo pun tidak menanyakan apa pun lagi pada pengasuh sang putri, dan mengambil piring untuknya sarapan.

Namun, baru saja ingin mengambil makanan, pintu kamar tamu yang bisa terlihat dari tempatnya, di buka oleh sang istri dari dalam, tentu saja Jo langsung menautkan keningnya, karena ia tahu, kamar tamu tersebut di tiduri oleh sang kakak, yang beberapa waktu lalu ingin tinggal bersama dengannya.

"Sayang, kamu sudah mau berangkat?" tanya Mira, yang kini mendekati Jo dan juga sang putri di meja makan.

"Sedang apa kamu di kamar Kakak?" tanya Jo balik, tanpa menjawab pertanyaan dari sang istri.

"Oh itu, aku lupa memberi tahu kamu semalam, sayang. Jika Kak Bara di suruh papa untuk tinggal bersama dengannya, dan aku baru saja membantu Kak Bara berkemas," jawab Mira yang kini menarik kursi untuknya duduk, tepat di samping sang suami. "Kata Kak Bara, dia ingin kamu mengantarnya ke rumah papa, sekalian kamu berangkat ke sekolah, sayang,"

"Benar itu Jo," sahut Bara yang sudah lebih dari sebulan tinggal di rumah adiknya tersebut, ketika ia baru ikut bergabung di meja makan.

"Kakak punya mobil sendiri,"

"Aku malas menyetir, Jo. Mobil aku, biar sopir papa yang mengambilnya,"

"Baiklah, terserah Kakak saja," ujar Jo, pada sang Kakak yang baru satu tahun keluar dari dalam penjara, setelah mempertanggung jawabkan perbuatannya, setelah membunuh seseorang. Dan hukuman yang ia terima hanya dua puluh tahun, dan itu tergolong sangat ringan, karena orang tuanya yang super tajir sudah turun tangan, padahal sebelumnya ia di vonis hukuman seumur hidup.

"Nah, sekarang kita sarapan," sambung Mira yang langsung mengambilkan makanan di piring sang suami, kemudian di piring Bara Kakak iparnya. "Kak Bara harus makan yang banyak, biar kuat, karena sebentar lagi, Kakak yang akan menggantikan papa di perusahaan,"

Mendengar ucapan sang istri, Jo langsung menoleh pada sang kakak.

"Jadi Kakak yang akan menggantikan posisi papa di perusahaan?" tanya Jo langsung pada sang kakak.

"Tentu, kamu tahu, aku anak pertama, jadi aku yang akan menggantikan papa, dan kamu jangan iri Jo, karena kamu itu tidak akan becus mengurus perusahaan, paham!"

"Aku juga tidak tertarik menggantikan posisi Papa,"

"Bagus," sambung Bara, yang kini menoleh pada Mira adik iparnya sambil mengukir senyum. "Adik ipar yang cantik, jusnya dong, biar aku tambah semangat,"

"Oke Kak,"

Bersambung..........

Terpopuler

Comments

Erina Munir

Erina Munir

pasti ada apa2 nih mira sama bara....yakin deh akuuhh

2025-01-15

0

Nayla Nazafarin

Nayla Nazafarin

mungkin istrinya jo lebih dlu selingkuh dg bara

2024-09-05

0

putia salim

putia salim

sukurin km selingkuh sm mantan murid km.
gantian istri km ada main sm kakak km, mngkin ara jg anak dr kakak loe

2024-06-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!