3

Satu minggu kemudian ...

Saras sudah berada di Kota besar, ia akhirnya ikut dengan Sadewo, lelaki yang di anggap dewa karena telah membantunya kleuar dari neraka Tuan Takur.

Saras di janjikan sebuah pekerjaan yang mudah dan gampang tapi bisa memiliki uang banyak. Saras yang merasa bahagia karena semua janji Sadewo pun menuruti semua perintah Sadewo.

Sudah satu minggu ini, Saras tinggal di rumah Sadewo. Saras mulai terbiasa tinggal di rumah mewah itu sambil ikut membantu membersihkan dan melayani Sadewo. Satu hal yang tidak pernah di ketahui Saras adalah, apa pekerjaan Dewo sebenarnya.

Selama ini Dewo hanya menyuruh Saras berlatih bernyanyi dengan memberikan semua fasilitas yang maksimal untuk Saras.

Malam ini seperti biasa, Saras sedang berlatih nyanyi di ruang tengah. Berkali -kali memutar musik dan berkaraoke sendiri.

"Wah ... Makin bagus aja suaranya. Seminggu ini, Mas lihat, kamu makin oke. Sudah berani tampil dong?" tanya Dewo kemudian sambil mengangkat satu alisnya ke arah Saras.

Saras menoleh ke arah Dewo dan mematikan musik lalu mematikan miknya dan duduk di smaping Dewo. Jujur saja, saras kagum pada Dewo. Rumah ini juga sepi, hanya ada Dewo, Saras dan enam asisten, dua asisten rumah tangga, satu tukang kebun, dua satpam dan satu sebagai kepala asisiten.

Dewo menyeruput cangkir kopi yang di bawanya dari dapur.

"Mas Dewo sudah datang?" tanya Saras pelan.

Dewo hanya mengangguk kecil.

"Kamu sudah siap? Menjadi seorang penyanyi?" tanya Dewo mengerlingkan satu matanya pada Saras.

"Siap, Mas. Terima kasih ya, Mas. Sudah ngasih aku jalan keluar dari masalah aku, dan aku di kasih tempat tinggal cuma -cuma dan kini di kasih kerjaan juga," ucap Saras pelan pada Dewo.

"Sama -sama. Setelah ini, mungkin akan ada job -job lain yang bisa kamu terima, bisa lewat aku atau kamu bisa terima sendiri," ucap Dewo pelan.

"Ekhemmm ... Memang pekerjaan apa? Terus Saras bakal nyanyi dimana?" tanya Saras menatap lekat ke arah Dewo.

"Ohhh ... Rahasia, besok Mas akan kasih gaun khusus untuk kamu, Saras. Mas mau bikin pesona kamu makin berkharisma," goda Dewo pada Saras.

Deg ...

Seketika Saras tersadar dengan cara tertawa Dewo yang terlihat senang dan gembira.

"Mas gak lagi menyembunyikan sesuatu dari Saras kan?" tanya Saras mulai curiga.

Dewo langsung terdiam dan menatap lekat ke arah Saras yang tajam menatapnya.

"Kamu curiga sama Mas? Mas ini susah payah lho orbitin kamu, jadi jangan sampai kamu mengecewakan Mas," ucap Dewo dengan tetap tenang.

Dewo menarik napas dalam. Dewo sedang terlilit hutang yang besar. Mau tidak mau, ini adalah peluang besar untuknya dari Mario, untuk menjual Saras secara terselubung.

Jujur, Dewo tidak yakin usahanya berhasil. Ia takut Saras marah besar, tapi hanya ini jalan satu -satunya. Ia harus berani dan tegas agar Saras takut padanya.

"Saras gak curiga lho Mas. Tapi, hari ini banyak orang datang mencari keberadaan Mas dan menitipkan beberapa surat ini untuk di berikan untuk Mas," ucap Saras sambil emmeberikan beberapa surat yang tertitup amplop putih panjang. Entah isinya apa itu, Saras tidaj mau tahu soal itu, dan Saras menjaga penuh kepercayaan Dewo untuk tetap menghargai privasinya.

Dewo menatap dan menerima lima surat tersebut dari tangan Saras dan menggenggamnya erat.

"Ini pasti surat panggilan kerja yang baru," kilah Dewo dengan senyum terpaksa.

Dewo bergegas pergi dari hadapan Saras dan masuk ke dalam kamarnya. Lalu membuka satu per satu surat yang kini sudah di letakkan di meja kerjanya. Semua surat itu berisi surat peringatan tagihan hutang yang sudah jatuh tempo dan harus di bayarkan secepatnya dan dalam tempo yang seingkat -singkatnya.

Dewo membuka semua isi surat tersebut dan semuanya sama, darI Bank A, B, C, D dan dari finance juga.

Dewo meremas semua surat -surat itu dan melemparnya dnegan kasar menuju tong sampah yang ada di pojokkan dinding.

"Argghhh sial. Mana gaji asisten belum di bayar. Kenapa sih, proyek itu harus gagal!! Brengsek!!" teriak Dewo kasar.

Dewo menjatuhkan tubuhnya di kasur yang empuk miliknya. Tubuhnya sudah terlentang dengan kedua tangan yang di rentangkan. Dewo memejamkan kedua matanya dan menarik napas dalam hingga masuk ke rongga paru. Dewo hanya ingin pikirannya tenang kembali dan smeua tagihan ini bisa di selesaikan dengan cepat.

"Sepertinya, aku harus pindah dari sini, dan membawa Saras ke tempat yang lebih kecil. Mengeluarkan semua asistennya dan hidup lebih sederhana. Masa iya aku tega menjual Saras pada lelaki hidung belang. Itu sama saja, gue kayak mucikari dong," batinnya melemah. Awalnya ia berapi -api dan paling semangat saat Mario memberikan usul itu. Tapi, melihat Saras yang masih terlalu muda, niat itupun masih menjadi keputusan yang ragu bagi Dewo.

Rencananya memang Saras di orbitkan menjadi seoarng penyanyi di sebuah Kafe. Suaranya tidak terlalu jelek kallau hanya mengiringio sebuah band, hanya saja, Dewo memastikan Sara emmiliki pesona yang bisa membuat banyak lelaki hidung belang itu termehek -mehek pada Saras dan mau memakai jasa Saras untuk memuasakan seluruh birahi mereka.

"Gue kejam kalau begini. Sama aja gue malah bikin Saras terperosok pada dunia esek -esek. Gue harus gimana kalau begini," ucap Dewo bingung.

***

Saras menatap wajahnya di depan cermin. Satu minggu ini, memang ia tak pernah tahu apa yang terjadi pada Dewo. Saras hanya tahu, smeua kebutuhannya tercukupi. Tapi, menurut Mia, ketua asisten di rumah ini. Dewo itu adalah lelaki baik yang memiliki kekayaan cukup banyak. Hanya saja, ia tertipu dan di tipu secara telak oleh temannya sendiri yang bernama Mario. Ya, Mario yang sempat Saras kenal.

"Aku harus bantu Dewo. Eitsss ... AKu harus tahu dulu. Kerjaku itu apa? Jangan -jangan aku bakal di jual sama Dewo," curiga Saras yang saat ini terpikir di otaknya. Saras hanya takut, jika ia hanya di manfaatkan oleh kaum minoritas yang memiliki kekuasaan penuh dan tak terbantahkan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!