Bab 3 Veronika Kembali

"Heh, mau kemana kalian?" tanya Anjani si guru baru. Puput dan Gea langsung berpandangan kemudian menundukkan wajahnya.

"Kami mau mencari kepala sekolah Buk. Kami disuruh oleh Bu Farah." Gea yang menjawab karena Puput tiba-tiba merasa gugup dan tak sanggup bicara.

"Gak perlu. Kalian ke kelas saja dan lanjutkan mengerjakan soal ulangan."

"Ah iya Bu. Tapi bagaimana dengan kepala sekolah." Gea menurut tapi masih ingin melakukan perintah dari Ibu pengelola UKS.

"Kepala sekolah lagi gak ada di tempat. Jadi kalian kembali ke kelas saja." Anjani menatap tajam dua orang siswa itu dengan maksud tidak ingin dibantah.

"Baik Bu." Gea dan Puput bersamaan menjawab. Dua orang itu kemudian melangkahkan kakinya dengan cepat pergi dari sana.

Bulu kuduk mereka tiba-tiba saja merinding hanya karena tatapan tajam guru cantik dengan kuku merah yang sangat mencolok itu.

"Ge, aku kok gak bisa jalan sih? Lemes banget." Puput menarik tangan Gea karena tiba-tiba merasa sangat aneh dengan kakinya.

"Kamu sarapan gak tadi? Jangan sampai kamu ikutan kayak Arisa." Gea menatap Puput yang nampak pucat.

"Aku sarapan kok. Tapi roti aja sih," jawab gadis itu seraya melap keringat dingin yang semakin keluar dari pori-pori kulitnya. Dan tak lama kemudian ia pun langsung jatuh.

"Put, we jangan kayak gini dong. Mana bisa Aku angkat badanmu!" Gea panik. Untungnya ia cepat menangkap tubuh temannya itu sehingga tak sampai jatuh ke lantai koridor sekolah.

"Put, bangun!" Gea berteriak keras tapi gadis itu tidak merespon. Devano yang sedang berjalan sendirian tak jauh dari mereka langsung berlari ke tempat dua gadis itu.

"Sini saya bawa Puput ke ruang UKS." Devano, sang ketua OSIS dengan cepat mengangkat tubuh Puput ala bridal style. Tubuhnya yang tinggi dan kuat itu terasa hanya mengangkat selembar kertas.

"Jangan kesana Dev. UKS udah penuh." Gea memberi peringatan kepada pria idola semua cewek di sekolah itu.

"Penuh? kenapa?"

"Nanti aku jelasin. Bawa Puput ke ruang OSIS aja."

"Ah iya. Baiklah." Devano pun membawa tubuh Puput ke arah ruangan OSIS dibagian barat sekolah itu.

Langkah Devano yang panjang dan cepat tak terasa sudah sampai di tempat yang dituju hanya dalam waktu 5 menit.

"Ayo minggir semua. Ada tuan putri nih mau dibaringkan di sofa." Devano masuk ke sebuah ruangan yang ia tempati sebagai kantornya selama ini. Beberapa anggota OSIS yang sedang asyik menyusun proposal langsung minggir dan memberikan tempat untuk gadis yang sedang dibawa oleh sang ketua OSIS.

"Itu Puput? Kenapa dia?" Fiqry memandang gadis cantik yang masih tak sadarkan diri itu dengan tatapan penasaran.

"Pingsan." Devano menjawab seraya melangkahkan kakinya ke kotak obat. Ia mengambil minyak kayu putih dan menyerahkannya pada Gea.

"Berikan di hidungnya Ge. Pasti anak itu belum sarapan."

"Ah iya, makasih banyak ya Dev." Gea pun berjongkok di depan wajah Puput. Ia mengoleskan minyak kayu putih itu di hidung dan juga leher temannya itu.

"Eh, kamu tadi bilang ruang UKS udah penuh. Kok bisa? Selama ini kan ruangan itu selalu sepi."

"Kamu belum dengar ya, kalau puluhan siswi lagi pada pingsan dan kayak kesurupan gitu."

"Hah? Kesurupan?" Fiqry, Devano, dan Fitrah melongo tak percaya dengan cerita yang disampaikan oleh Gea.

"Ya iyalah. Tahu gak? mata mereka semua merah kayak darah gitu. Dan juga mereka nangis-nangis histeris seperti orang kesetanan." Gea menjelaskan dengan wajah yang sangat serius. Kulitnya kembali merinding takut.

"Hahahaha, gak percaya!" Fiqry tertawa terbahak-bahak. Ia tidak pernah percaya modelan yang seperti itu. Seumur hidupnya ia tidak pernah melihat orang kesurupan.

"Ya udah kalo gak percaya." Gea mendengus. Ia lalu memalingkan wajahnya ke arah Puput yang sudah bergerak pertanda sudah mulai siuman.

"Put, Alhamdulillah. Kamu sudah sadar."

"Ge, huaaaaa." Puput langsung menangis histeris. Ia mencengkram kuat ujung kemejanya. Tubuhnya gemetar karena tiba-tiba melihat sosok Veronika berdiri dihadapannya dengan wajah dipenuhi darah.

🌻🌻🌻

*Bersambung.

Hai readers tersayangnya othor mohon dukungannya untuk karya receh ini ya gaess dengan cara klik like ketik komentar dan kirim hadiahnya yang super banyak agar othor semangat updatenya okey?

Nikmati alurnya dan happy reading ya gaess 😍

Terpopuler

Comments

Uya Suriya

Uya Suriya

jadi takutt...hantunya jgn serem dong Thor .....yg gaul aja....

2023-03-17

1

Mammeng

Mammeng

waduhh...klau ceritax gini....takut jg bacax malam2.....siang aja deh....🙄😇

2023-03-06

3

Langit Biru

Langit Biru

gak pernah lihat hantu

2023-03-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!