Bianca berjalan menuju kelasnya dengan mood yang Tidak baik Perasaannya kalut Dia
Tidak bisa mencerna atau memfilter apa yang dilihat dan didengarnya sekarang.
Dia membanting tasnya di meja Anna menatap bingung ke arahnya Bianca sebelahnya.Gibran kan " tebaknya. Bianca hanya menyunggingkan senyum Anna benar.
Mata Jane membulat. “ Bianca Putus Karena apa ? Siapa yang mutusin? Di mana Putusnya " kepo Janne. Gadis itu Pantas mendapat julukan Ms. Kepo oleh semua orang.
" Gibran kan " tebaknya. Bianca hanya menyunggingkan senyum Anna benar.
Mata Jane membulat. “ Bianca Putus Karena apa ? Siapa yang mutusin? Di mana Putusnya " kepo Janne. Gadis itu Pantas mendapat julukan Ms. Kepo oleh semua orang.
" ada di sebelahnya ? Keduanya terlihat seperti tidak terjadi ada apa-apa Gibran memang lelaki yang sangat berengsek. Dia Tidak Pacarnya berkelakuan seperti apa tadi Pagi
" Gue mau kita Putus, Jas.”
" Kapan mereka kapok " tanya Alexa sedikit iba melihat Jasmine yang memohon agar Gibran tidak meninggalkanJasmine adalah sekutu Clara geng bully ada yang menarik lengan Bianca sampai dia hilang kendali dan jatuh di Pelukan si Jasmine tajam.
Bianca melihat keduanya dengan bingung. Wajah Jasmine vang penuh dengan air matanya.
" Anna kok lo lebih tahu ? Harusnya gue ," tanya Anna menakut-nakuti Jane Jasmine adalah sekutu Clara geng bully ada yang menarik lengan Bianca sampai dia hilang kendali dan jatuh di Pelukan si Jasmine tajam.
Bianca melihat keduanya dengan bingung. Wajah Jasmine vang penuh dengan air mata membuat Bianca sedikit iba.
" Gue bisa Jelasin —- "
" Kamu gak Perlu jelasin apa-apa lagi Sayang. Dia berhak tahu,” Potong Gibran
Jasmine menatap keduanya tak Percaya. " Lo masih Pacaran sama Bara Bianca,” teriaknya
" Lalu apa bedanya dengan lo Jasmine," ejek Gibran
Jasmine diam ini memang salahnya
" Tapi bukan berarti lo mutusin gue gitu aja. Kita baru seminggu Gibran dan gue sangat cinta sama lo.”
" Sayangnya gue gak cinta, yang gue cinta cuma Bianca,” ucap Gibran dengan senyum mengembang sempurna
Jasmine mengacak rambutnya frustrasi.
" Apa kurangnya gue, dan Cewek cerewet macam Bianca, "
Gibran tersenyum. " Salahnya lo Jadi bantar, lo gak lupa kan gimana gue Lo gak lebih berguna dan akun games online yang akan diberikan Arsen dan Gery buat gue.”
Plakk
Jasmine memberikan tamparan sekeras mungkin kepada Gibran. itu bisa Gibran Terima karena aksi gilanya itu.
" Lo gila ? Lo mau bunuh gue," tanya Bianca sinis.
" Sweetie kita gak bisa bohongin orang lain dengan cara childish kayak gini Aku gak sanggup kalo aku harus berantem sama kamu terus-terusan," jawab Gibran dengan tatapan selembut Mungkin Gibran dak tahu bahwa sekarang dirinya dan Bianca sudah menjadi tontonan gratis.
Plakk
Tamparan kedua untuk Gibran terasa Perih sekali. Mungkin karena Bianca memang berbeda dengan gadis lainnya.
" Lo Udah gila, idiot, stres ! Gue sama sekali gak akan rela jadi Pacar lo," bentak Bianca
Bianca mengentakkan kaki lalu Pergi dari kantin. Gibran tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
" Semua Cewek sama aja suka baper-an,” ucapnya Pelan. Lelaki itu Pun kembali kepada teman-temannya yang menunggu traktiran karena misi sudah berhasil.
Anna, Jane, dan Alexa sontak mengikuti Bianca yang berlari dari kantin. Mereka tidak bisa membiarkan Bianca dalam keadaan seperti ini. itu sangat berbahaya karena Bianca orang yang ceroboh Bisa saja gadis itu langsung mengakhiri hidupnya karena sudah tidak kuat dengan gangguan yang ditimbulkan oleh Gibran.
...•••••...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Rara Rara
next Thor
2023-03-03
0
Rara Rara
next Thor
2023-03-03
0
Anonymous
jangan lama-lama Thor updatenya
2023-03-02
0