Jodoh Pilihan

"Axel." panggil Maudy, tapi Axel diam saja.

Maudy terus mengejar Axel, hingga Maudy memegang tangan Axel. Tapi Axel, langsung melepas tangan Maudy, yang memegang tangan nya.

"Kamu kenapa sih?" tanya Maudy.

"Kita putus saja." jawab Axel.

"Kok putus, kenapa? salah saya apa?"

"Kamu tidak punya salah, tapi kita percuma pacaran juga. Kamu itu, bukan jodoh saya, tapi jodoh nya orang."

"Saya hanya ingin, menikah sama kamu. Tapi perlu usaha, untuk dapatkan hati Papah."

"Percuma Maudy, usaha apa lagi. Kamu kemarin, di ajak kawin lari tapi kamu malah ikut pergi dengan Om itu. Kalau kamu itu, memang benar sayang dan cinta sama saya, kamu tidak akan ikut sama Om itu. Dan kemana saja, kita pergi dia pasti ada."

"Jadi kamu menyerah? cukup sampai disini saja?"

"Iya, saya menyerah cukup sampai disini saja."

"Ok kalau menyerah, kamu itu tidak gentleman, kamu itu tidak mau usaha. Kamu malah rela, melepaskan saya untuk orang lain. Ok kalau begitu, kita putus." ucap Maudy langsung pergi meninggalkan Axel.

"Maudy..!! " panggil Axel.

***

Hiks... hiks.. hiks..

"Sudah, jangan nangis terus, percuma kamu menangis, kalian tidak akan bisa bersatu." ucap Susanti.

Hiks.. hiks.. hiks..

"Kamu kan tahu, saya itu sayang banget sama Axel, hiks.. hiks.. malah Axel, tidak mau usaha untuk mempertahankan hubungan ini, hiks.. hiks.. " ucap Maudy sambil menangis.

"Maudy, bukan nya Axel tidak mau usaha, di pertahankan juga percuma. Walau kalian, bisa menjadi satu , Papah kamu tetap tidak setuju." ucap Tito.

"Hiks.. hiks.. hiks.. tapi saya, cinta sama Axel Tito, dan dia juga cinta sama saya. Sakit tahu Tito, hiks.. hiks... putus dengan cara begini."

"Maudy, semoga kamu dapatkan yang lebih dari Axel ya, kalau pun Axel itu jodoh kamu. Pasti kalian, akan disatukan lagi."

Huuuuaaaaaaaa....

"Semua gara - gara Papah...!!! "

****

"Neng Maudy, ini sampah kulit kacang nya jangan berserakan begini. Bibi capek neng, baru saja beres nyapu sama ngepel." ucap Bibi Inah.

Maudy, terus membuang kulit kacang nya secara sembarangan, dengan tumpukan sampah bungkus snack bahkan bekas botol minuman.

"Astagfirullah, Maudy..!! " tegur Papah Hadi saat baru sampai rumah, melihat sampah berserakan di lantai.

"Bi, biar Maudy yang bersihkan."

"Baik Pak. " ucap Bibi Inah langsung kembali ke dapur.

"Maudy...!! "

"Apa sih Pah..!!

" Kamu jawab nya kasar ya sama Papah."

Maudy bangun dari duduk nya, dan langsung menatap ke arah Papah Hadi, dengan mata melotot ke arah Papah nya.

"Kamu nantang Papah?" tanya Papah Hadi sambil berkacak pinggang, melihat putri nya seakan menantang Papah nya.

"Papah jahat..!! "

"Jahat kenapa?" tanya Papah Hadi, dengan nada mulai merendah.

Hiks.. hiks.. hiks...

"Saya di putuskan sama Axel, gara - gara Papah.. hiks.. hiks.. "

"Oh... jadi kamu ceritanya, sedang protes sama Papah? ok kalau kamu mau marah silahkan, sepuasnya kamu marahin Papah."

"Papah tega sih, buat nggak bahagia sama Axel. Padahal kita saling mencintai, karena Papah, dan CCTV berjalan nya Papah , jadi saya di putuskan sama Axel."

"Maudy, bukan Papah merusak kebahagiaan kamu, tapi Tomi itu lebih baik buat kamu. Papah akan tenang, kamu kalau bersama Tomi. Kamu anak perempuan satu - satu nya, Papah tidak ingin kalau kamu tidak bahagia."

"Saya akan bahagia, bersama Axel."

"Papah tidak setuju."

"Nggak Papah, tetap Axel. "

*****

"Kamu cepat nikahi Maudy. " ucap Papah Hadi.

"Apa Maudy sudah siap?" tanya Tomi.

"Saya akan paksa dia menikah sama kamu." jawab Papah Hadi.

"Hadi, saya itu memang mencintai anak kamu. Tapi apakah, dengan memaksa dia, Maudy akan mau?"

"Tomi, dari pada Maudy nikah sama Axel, mau di kasih makan apa anak saya. Dia anak perempuan satu - satu nya, Axel saja masih makan dari orang tua nya, sudah berani mengajak nikah."

"Tapi saya juga perlu pendekatan lagi sama Maudy, dia saja ngajak ribut terus sama saya. Gimana nanti, kalau sudah menikah."

"Seiring nya waktu, Maudy pasti akan mencintai kamu."

*****

"Tito, Susanti, kok saya tidak lihat Axel ya hari ini?" tanya Maudy.

"Kamu tidak tahu ya? kalau Axel pindah ke luar negeri. " jawab Tito.

"Hah... kapan? dia kok tidak pamit sama saya." ucap Maudy.

"Dia ingin melupakan kamu." ucap Susanti.

"Jadi Axel, benar - benar ingin melupakan saya."

"Iya, dia ingin melupakan kamu." ucap Susanti kembali.

"Dia titip pesan tidak?"

"Tidak ada." ucap Tito.

Maudy dengan hati yang sedih dan sakit, hanya bisa diam. Dan menerima, apa yang sekarang terjadi.

"Sudahlah Maudy, mungkin ini yang terbaik buat kalian, mungkin kalian tidak berjodoh. Tapi kalau pun, takdir menyatukan kalian lagi, kalian pasti akan bertemu lagi." ucap Susanti.

****

"Naik." ucap Tomi saat menjemput Maudy dengan menaiki motor.

"Saya naik angkutan umum saja." ucap Maudy.

"Ayo naik."

"Ih.. kenapa sih, selalu saja maksa." ucap Maudy yang akhirnya mau juga naik ke atas motor.

"Pegangan."

"Ogah."

"Nanti jatuh, sakit tahu kalau jatuh."

"Biarin saja, biar langsung mati."

Tomi menarik paksa tangan Maudy, hingga Maudy memeluk erat tubuh Tomi. Dan langsung menancap kan gas nya, dengan kecepatan tinggi.

"Om..!!! mau buat kita ke alam lain ya?" teriak Maudy.

"Berisik, nanti juga sampai."

"Om...!!! jangan kencang - kencang melaju nya, saya takut om."

Seakan tuli, Tomi mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi, hingga motor sampai di depan rumah Maudy.

Dengan kedua kaki gemetar, Maudy turun dari motor yang di kendarai oleh Tomi. Dengan menahan tawa, melihat kedua kaki Maudy gemetaran.

"Om, kalau sampai saya Almarhumah, pertama orang yang saya datangi itu adalah Om, kalau saya itu berubah jadi hantu, akan menakuti Om dan saya bawa ke alam dunua lain. "

Tok

Aaaaawww

Tomi menjitak kepala Maudy, dengan cemberut Maudy memegang kepala nya. Sedang kan Tomi, hanya menatap nya lurus ke arah Maudy.

"Sakit tahu."

"Masuk sana, jangan lupa makan siang, geura tidur. Jangan main terus, kuliah yang betul."

"Iya... bawel, sudah kayak emak - emak saja."

"Eh...mau kemana?" ucap Tomi, saat Maudy langsung pergi.

"Apalagi sih Om?"

"Cium tangan dulu."

"Hah.. harus ya?"

.

.

.

Terpopuler

Comments

Devi Handayani

Devi Handayani

semngat om tomy harus bisa taklukkan macan betina macan maudy...... cemungguuttt💪💪💪😜😜😜

2023-03-24

1

Ryanti Yanti

Ryanti Yanti

semoga om tomi berhsil meluluhkan hati neng maudy

2023-03-10

1

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

spertix axel dancam sm om tomi utk menjauhi maudy deh 🙄

2023-03-06

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!