setibanya di kota, banyak pedagang dan toko-toko yg berjejer di pinggir jalan.
"toko herbal ini sepertinya bisa di coba, karna cukup ramai"
ucap Lin Tian sambil memasuki toko herbal kecil.
"selamat pagi tuan muda, apa tuan ingin membeli herbal..?"
ucap peria paruh baya penjaga toko.
"benar paman, aku ingin herbal, anggrek putih, mawar hitam, jamur biru, rumput air, gingseng batu masing-masih paling tidak berumur 15 tahun, tiap herbal paling tidak berjumlah 5 biji tiap jenis herbal, apa ada paman..?"
ucap Lin Tian.
"oh itu herbal umum tuan muda, mudah di temui di hutan tentu saja saya memilikinya"
ucap pemilik toko itu.
"baiklah paman tolong bungkuskan sesuai pesananku, apa ada kristal api paman, jika ada tolong bungkuskan 20 biji"
ucap Lin Tian.
"baiklah tuan muda tolong tunggu sebentar"
ucap pemilik toko itu berjalan ke rak dan menyiapkan pesanan Lin Tian.
setelah menunggu beberapa saat akhirnya pesanan Lin Tian telah selesai di bungkus.
"ini pesanan anda tuan muda"
ucap pemilik toko itu sambil menyerahkan bungkusan berisi herbal.
"jadi semuanya berapa paman...?"
ucap Lin Tian.
"karna tiap tanaman herbal ini berumur 15 tahun maka perbijinya saya hargai 2 koin emas, dan 20 biji kerital api, 2 koin emas jadi totalnya 32 koin emas tuan muda"
ucap pemilik toko itu.
"baiklah paman ini uangnya"
ucap Lin Tian sambil menyerahkan 32 koin emas.
" terimakasi tuan muda, apa ada yg tuan muda butuhkan lagi..?"
ucap pemilik toko itu.
"apa di toko paman ada tanaman herbal gingseng darah berusia 50 tahun, dan teratai darah berusia 50 tahun..?"
ucap Lin Tian.
"itu herbal tingkat menengah tuan muda, memang herbal ini tidak langka tapi harganya cukup mahal, karna cara mendapatkannya juga di lokasi yg memiliki bahaya cukup tinggi jadi yg bisa mencari herbal ini adalah kultivator cukup kuat saja, di toko saya ada tuan muda tapi saya hanya memiliki 2 dari masing-masing herbal, biasanya herbal ini di beli oleh alkemis tingkat 2 yg menjadi langanan toko saya, tapi entah mengapa sudah 2 bulan ini alkemis itu belum ke sini, jadi jika tuan muda menginginkannya tuan muda dapat membayarnya 50 koin emas tiap 1 biji herbal, herbal milik saya kebetulan ber umur 53 tahun dan 60 tahun jadi sedikit lebih mahal"
ucap.pemilik Tomo itu.
"jika tidak langka kenapa paman hanya memiliki 4 saja, bukannya herbal ini hidupnya bergerombol..?"
ucap Lin Tian.
"hah herbal ini cukup mahal untu pemilik toko kecil sepertiku tuan muda, dari sang pemilik aku membelinya 40 koin emas sampai 42 koin emas tergantung umurnya, dan untuk herbal kelas satu atau kelas rendah yg berumur 10 tahun kebawah aku hanya membelinya 20 sampai 50 koin emas, jika berumur 15 sampai 20 tahun aku membelinya 70 sampai 90 koin emas tuan muda, di tambah lagi pajak yg di kenakan tokoku tiap bulannya sebesar 20 koin emas jika ramai dan sepi 10 koin emas, yah tuan muda tau sendiri kadang tokoku yg kecil ini ramai dan kadang tidak"
ucap pemilik toko itu.
"tak heran jika paman ini menjual tanaman herbal tingkat rendah dengan harga 2 koin emas, walaupun usianya 15 tahun, itu sudah cukup tua dan hanya bisa di dapatkan di area dalam hutan,jika yg ada di pinggiran hutan itu hanya berada di umur 5 sampai 7 tahun, dan itu hanya di cari oleh orang biasa sebagai penghasilan mereka"
batin Lin Tian.
"bukannya pasaran harganya memang segitu paman..?"
ucap Lin Tian.
"benar tuan muda jadi aku juga perlu menuruti pasaran harga yg sudah di tetapkan agar para pencari herbal tidak rugi dan dapat memenuhi kebutuhan mereka, terutama yg hanya manusia biasa, dengan 1 koin emas sudah cukup untuk menghidupi mereka selama 1 bulan"
ucap pemilik toko itu.
"jadi semuanya sudah di atur agas para rakyat biasa bisa memenuhi kebutuhan mereka dan tidak kelaparan, jika hanya di pinggir hutan anak kecil pun bisa mendapatkannya karna setauku hitam di daerah sini tidak ada hewan buasnya, dan ini hanya herbal umum untuk membuat ramuan, jika untuk membuat pil paling hanya bisa di gunakan untuk membuat pil kelas 1 saja"
batin Lin Tian.
"baik paman, aku akan membeli 1 di tiap herbal, kebetuan aku tidak terlalu banyak membawa uang, jika nanti aku kekuarang herbal jenis gingseng darah dan anggrek darah ini, aku akan datang kesini lagi untuk membeli sisanya"
ucap Lin Tian.
"oh baiklah tuan muda, jadi total semuanya adalah 100 koin emas"
ucap pemilik toko itu.
"baiklah ini paman"
ucap Lin tiansambil menyerahkan 100 koin emas.
"terima kasi tuan muda"
ucap pemilik toko itu.
"baiklah paman aku permisi dulu"
ucap Lin Tian sambil berjalan keluar dari toko kecil itu.
sesampainya di luar, ia melihat banyak sekali penjual makanan, penjual makanan itu rata-rata adalah manusia biasa yg ada di kota dan luar kota, mereka terlindungi di sini jadi mereka aman berjualan di kota ini.
"aku ingin mencicipi makanan yg ada di alam rendah ini, jika di alam dewa kebanyakan makanannya pasti memiliki energi sepiritual jadi aku ingin menikmati makanan manusia fana"
ucap Lin Tian sambi berjalan ke arah kedai makanan pinggir jalan itu.
ia mulai mencicipi makanan di tiap kedai.
"makanan di sini murah sekali, rata-rata hanya berharga 1 koin perak saja, itu sudah mendapatkan banyak makanan ini"
ucap Lin Tiannsqmbil memakan makanan yg ia beli.
"jika setiap makanan ini berharga satu koin perak, berarti Haraga dari bahan yg mereka pakai cuma berharga sebesar koin perunggu saja, pantas jika 1 koin emas dapat menghidupi rakyat biasa selama satu bulan"
ucap lin Tian, walaupun ia sudah mendapat ingatan dari tubuh yg saat ini ia tempati, tapi ia masih kurang faham tentang kebiasaan orang di alam rendah ini, jadi ia mencoba merasakannya sendiri.
"uang bulananku saja hanya sekitar 100 Samapi 200 koin emas, ternyata itu sangat banyak jika untuk rakyat biasa, tak heran jika para tuan muda klan besar itu sangat sombong dan arogan, dengan uang bulanan sebesar itu sudah cukup untuk membuat para rakyat biasa sengsara"
ucap Lin Tian sambil terus makan.
waktu terus berlalu tak terasa hari sudah mulai beranjak sore, Lin Tian memutuskan untuk kembali ke kediaman klan Lin.
"heh..perutku kenyang sekali, aku lupa jika aku belum berkultivasi, sialan aku tidak bisa mengatur makanan yg aku cerna supaya lebih cepat di cerna jadi aku tidak perlu merasakan siksaan rasa kekenyangan ini"
umpat Lin Tian dalam hati.
setelah berjalan beberapa saat akhirnya Lin Tian sampai di kediaman klan Lin, ia langsung menuju ke rumahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
kenta jaya
hihihi/Grin/
2024-10-21
0
Syawaluddin Dudin
yoooossdsddsssss
2024-08-31
0
Andbie
cuuuss
2024-07-16
2