"aku baik-baik saja ibu, ibu apakah aku boleh minta koin emasnya, aku ingin pergi ke kota koin emasnya tinggal 50 keping saja"
ucap Lin Tian.
"kau butuh koin emas berapa nak..?"
ucap Han Ying heran, karna putranya itu hanya akan menunggu koin emas bulanannya jarang putranya itu meminta koin emas seperti ini kalau tidak ada kebutuhan mendesak atau kekurangan koin emas, karna bagaimanapun sumberdaya sudah di penuhi oleh suaminya.
"aku membutuhkan 200 koin emas ibu"
ucap Lin ian.
"heh untuk apa koin emas sebanyak itu nak, apa kau ingin membeli sesuatu..?"
ucap Han Ying heran, karna 200 koin emas cukup banyak untuk belanja harian putranya itu di luar sumber daya, walaupun jumlah itu cukup kecil untuknya sebagai keluarga Patrik klan besar.
"hehehehehehe sebenarnya koin emas itu aku gunakan untuk membeli herbal ibu"
ucap Lin Tian sambil menggaruk kepalanya yg tak gatal.
"heh...kau kan bisa bilang kepada ibu, nanti ibu akan mengatakan kepada ayahmu untuk mencarikannya, apa herbal yg kau inginkan itu cukup langka putraku..?"
ucap Han Ying, ia heran karna biasanya Lin Tian akan meminta sumber daya kepada ayahnya jika menginginkannya.
"tidak ibu herbal yg aku inginkan cukup umum walaupun ada beberapa yg memiliki kelas agak tinggi tapi pasti masih tersedia di kota"
ucap Lin Tian.
"200 koin emas, jika untuk membeli herbal kelas rendah mungkin sudah dapat banyak, baiklah ini ambillah nanti kalau kurang bilang saja kepada ayah atau ibu"
ucap Han Ying sambil menyerahkan 200 koin emas, walaupun koin emas itu tak seberapa tapi sudah cukup banyak jika hanya untuk makan atau memenuhi kebutuhan biasa, jika di belikan herbal kelas rendah atau umum sudah mendapatkan banyak herbal, atau herbal untuk membuat pil klas satu dan 2.
"hehehehehehe terimakasi ibu, nanti jika kurang aku akan langsung bilang"
ucap Lin Tian sambil menerima kantong yg berisi 200 koin emas itu.
"ya sudah sebelum pergi ke kota sebaiknya kau sarapan dulu, ayahmu sebentar lagi juga akan pulang karna tadi ia bilang mau mengambil sesuatu di gudang klan"
ucap Han Ying.
"baiklah ibu"
ucap Lin Tian lalu duduk di ruang makan.
"ku harap bahan herbal itu tidak langka di sini, jika tidak ada mungkin aku bisa menggantinya dengan herbal dengan khasiat yg sama"
batin Lin Tian.
waktu terus berlalu, akhirnya keluarga itu selesai makan.
"tian'er apa perlu ayah mencarikan bahan herbal yg kau inginkan,..?"
ucap Lin dong.
"tidak perlu ayah, aku akan membelinya sendiri yg kota, sekalian aku juga ingin menghirup udara segar"
ucap Lin Tian menolak.
"yah baiklah, tapi kau akan keluar dengan di dampingi pengawal, bagaimanapun juga kau masih baru sembuh"
ucap Lin dong.
"tidak usah ayah, aku hanya pergi ke kota, dengan setatus klan Lin tidak akan ada yg berani megangguku, paling juga para tuan muda ke 2 klan saingan klan kita itu, itupun palingan mereka hanya berani mengejekku jika ingin menghajarku mereka pasti berfikir 2 kali"
ucap Lin Tian.
"hah baiklah kalau begitu, terus lah lewat tempat yg ramai karna itu akan lebih aman daripada tempat yg sepi"
ucap Lin dong.
"baiklah ayah, aku berangkat dulu"
ucap Lin Tian pamit.
"baiklah hati-hati"
ucap Lin dong.
"tian'er jangan telat makan siang, jika sudah dapat lebih baik langsung pulang"
ucap Han Ying.
"baik ibu"
ucap Lin Tian, setelah itu ia mulai berjalan keluar dari kediamannya.
"putramu itu tidak bisa berkultivasi karna dantiannya hancur, tapi ia sepertinya tidak ingin menyerah ia sepertinya mencoba belajar meracik ramuan obat, tapi tidak masalah selama itu membuatnya bahagia aku akan selalu mendukungnya"
ucap Lin dong.
"kau benar sayang, siapa tau suatu saat nanti ia akan menjadi ahli ramuan dan tabib hebat"
ucap Han Ying.
sedang kan Lin Tian saat ini sudah sampai pelataran pelatihan klan Lin, di pelataran ini banyak sekali anak-anak klan Lin yg sedang berlatih, entah itu seumuran Lin Tian, lebih muda atau lebih tua dari Lin Tian, mereka semua berlatih jurus dan gerakan di pelataran ini.
"hei itu bukannya Lin Tian, kabarnya ia jatuh sakit lagi, penyakitnya kambuh beberapa hari yg lalu dan tak sadarkan diri selama beberapa hari, aku kira ia tidak selamat, ternyata ia sadar kembali dan bisa keluar"
ucap salah satu anak klan Lin.
"kau benar aku kira ia akan mati, tubuhnya terlalu lemah sehingga jika ia berlatih beladiri terlalu keras ia akan langsung jatuh sakit"
ucap anak lainnya.
"yah jika dia bukan putra Patriak mungkin ia sudah dari dulu mati, karna Patriak selalu memberikan herbal tingkat tinggi kepadanya ia bisa hidup sampai saat ini"
ucap anak lainnya.
Lin Tian yg mendengar itu hanya acuh, seperti tidak mendengar apapun.
"heh dasar bocah, itu dulu tapi sekarang berbeda, aku adalah dewa alkemis tidak ada yg tidak mungkin untukku, hanya karna dantian hancur dan racun ini saja sangat mudah bagiku untuk memulihkannya dan menggantinya dengan dantian yg baru, dantian yg lebih kuat dan lebih luar biasa bahkan belum pernah ada di semesta ini hehehehehehe, aku masih ingat dengan tehnik pembentukan dantian baru, pada dasarnya dantian yg hancur tidak benar-benar hilang dari tubuh, tapi itu hanya pecah dan tidak biasa menampung energi lagi karna kebocoran, oleh karna itu di ciptakan tehnik evolusi dantian, yaitu tehnik 100 evolusi dantian menjadi dantian sempurna atau dantian semesta, dengan adanya dantian itu maka aku bisa menggunakan semua elemen dan menjalankan tehnik kultivasi tingkat semesta yaitu tehnik kultivasi bintang"
batin Lin Tian sambil tersenyum, ia sudah memiliki rencana yg matang.
"tapi aku perlu mencari bahan untuk membantuku melakukan evolusi 100 dantian, tehnik ini sangat berbahaya jika aku gagal pasti aku akan mati, jadi aku harus menyiapkan semuanya yg akan menopang hidupku, pil penyembuh dan pil penambah energi kelas rendah, pil-pil itu sudah lebih dari cukup untuk membuatku bertahan dan tidak kehilangan kesadaran ku jika sampai aku pingsan maka aku akan mati, untu syarat lainnya hanya perlu tekat yg kuat dan hati yg bersih, tehnik ini hanya aku yg tau jikapun ada hanya orang yg membuat kitab pengetahuan semesta yg tau"
batin Lin Tian.
tak terasa ia sudah keluar dari klan Lin.
ia mulai berjalan ke arah kota, ia ingin langsung mengunjungi toko-toko herbal kecil dulu, seharusnya herbal kelas rendah mudah di dapat, jika tidak ada maka terpaksa pergi ke serikat alkemis untuk membeli herbal di sana, tentunya harganya akan sedikit lebih tinggi, tapi di sana lebih lengkap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
kenta jaya
ayoo. /Determined/
2024-10-21
1
Syawaluddin Dudin
lanjut
2024-08-31
0
Andbie
melanjutkan
2024-07-16
1