Dari SEDAYU ~ JOGJAKARTA, YANKTIE mengucapkan selamat membaca cerita sederhana ini.
JANGAN LUPA SUBSCRIBE YAAA
“Hallo Ma,” sapa Hengky. Lima hari lagi dia akan menikahi Ebby. Tapi hari ini dia sangat kangen pada tunangannya itu.
Hengky menghubungi nomor ponsel mertuanya. Karena itu pesan yang Ebby sampaikan sebelum mereka dipingit tak boleh bertemu.
“Hallo Heng, ada apa?” tanya Sekar Harum, mama Ebby dengan manis dan lembut seperti biasa.
“Enggak ada apa-apa Ma, hanya aku kangen banget sama Ebby,” jawab Hengky tanpa ragu.
“Ha ha ha, anak mama juga ngeluh begitu terus, kalian sabar ya. Kan sebentar lagi akan menikah,” sahut Sekar.
“Iya Ma. Sampaikan salamku buat Ebby ya Ma,” sahut Hengky.
“Eh Heng, apa sahabatmu itu akan hadir saat akad nikah? Ebby minta dia hadir. Agar dia bisa lihat Ebby menjadi pengantinmu. Ponsel dia kan mama matiin. Kamu kirim nomor sahabatmu itu ke nomor mama ya. Biar nanti Ebby bisa ngobrol dengan teman perempuan selama fase dipingit ini,” Sekar meminta nomor Carol sebelum pembicaraan mereka ditutup.
Hengky segera mengirim nomor ponsel Carol pada calon mama mertuanya. Dia cukup bahagia ternyata Ebby juga sangat merindukannya dan selalu rewel ingin mereka juga segera bertemu.
\*\*\*
Lusa Hengky akan menikah. Hari ini dia dan semua keluarga besarnya sudah mengambil cuti. Opa dan daddy nya juga sudah tak berangkat kerja. Mereka mempersiapkan semua keperluan pernikahan pewaris tunggal Nugroho Corp. Baik yang dari kantor Andre, mau pun yang dari kantor Herman, opanya Hengky.
\*\*\*
Hengky dan keluarga datang lebih dulu dari keluarga Ebby. Ebby dan Hengky memilih gereja kecil tapi sangat artistik karena berupa bangunan kuno jaman Belanda yang terawat.
Mereka duduk manis. Hengky melihat gengksnya sudah komplit termasuk Carol. Dia mengumbar senyum pada semua orang untuk menutupi kegundahannya.
‘*Sebentar lagi akau akan menjadi kepala keluarga. Sebentar lagi aku akan punya istri*,’ Hengky benar-benar grogi.
“Tenang …,” Meylani sang oma memberi support pada cucunya.
“Keluarga Ebby datang,” bisik opa Herman. Hengky melihat sosok Ebby dengan pakaiaan akad yang mereka pilih. Warna broken white, bahu sabrina memperlihatkan pundak mulus tunangannya. Hanya seluruh kepala Ebby ditutup kain putih agar tak ada yang membuat fotonya terlebih dahulu.
Ebby masuk secara perlahan. Ada orang yang membantu mengangkat belakang gaunnya. Keluarga Ebby menempati sudut yang bersebrangan dengan keluarga Hengky.
“Selamat pagi semua. Mari kita awali pertemuan pagi ini dengan doa pembuka. Agar apa yang semua akan kita lakukan kali ini selalu mendapat karunia dari Tuhan Alah."
Setelah semua berdoa maka MC meminta kedua mempelai menempati posisi masing-masing. Saat Hengky sudah berdiri di posisi yang disediakan bagi pengantin lelaki, terdengar interupsi dari MC.
“Saudara terkasih, sebelum kita masuk ke acara pemberkatan nikah, ada permintaan khusus dari calon mempelai wanita untuk melihat video tanda cintanya. Mari kita lihat video ini.”
Ternyata di ruangan itu ada layar yang sudah dipersiapkan juga satu buah laptop yang siap.
“Hallooooo semua, senang Ebby bisa menyapa dalam kesempatan kali ini. Sebelum menikah izinkan Ebby menyuarakan semua isi hati Ebby untuk Hengky tercinta,” senyum manis Ebby terlihat sangat memukau.
Lalu selanjutnya terlihat slide foto kebersamaan Hengky dan Ebby. Beberapa kali ada Hengky, Ebby dan Carol. Lalu ada Carol dan Hengky saat masih SMA dengan Carol memeluk leher Hengky yang duduk dan Carol berdiri di belakangnya.
“Ebby beberapa kali bilang, persahabatan perempuan dengan lelaki itu tak mungkin tulus. Tapi Hengky bisa membuktikan semua itu tak benar. Jadi Ebby sangat percaya pada cinta Hengky yang teramat besar,” Ebby terlihat berkedip sebelah mata dan kembali tersenyum manis.
“Ini adalah kisah cinta yang ternoda oleh persahabatan. Dan kisah pengkhianatan perempuan terhadap perempuan lain."
"Perempuan yang tega menikam sesama perempuan lain. Dia sangat keji dan orangnya ada di ruangan ini!” narasi terakhir ini memperlihatkan pergulatan panas Carol dan Hengky.
Semua menutup mulut tak percaya. Dan semua mata melihat Hengky serta Carol. Pintu gereja sudah ditutup pagar betis keluarga Ebby berdiri rapat tak ada yang bisa berlari keluar.
“Sampah bertemu dengan sampah. Dan saya Febbryanti Susanto dengan kesadaran penuh membatalkan rencana pernikahan saya dengan Hengky Maulana Nugroho,” terdengar jelas pesan yang Ebby katakan sebelum video berakhir.
“Mamiiiiiii …,” Herman Nugroho memeluk erat istrinya yanag pingsan. Sementara Hengky luruh ditempat dia akan mendapat pemberkatan menikah dengan Ebby. Hengky berdiri dengan lututnya sambil menangis pedih.
“Puas kamu bangssaaaat!” teriak Hengky sambil berlari ke arah Carol, dengan cepat dia mencekik perempuan itu. Kerabat Hengky berupaya menarik tangan Hengky agar Carol tak mati dicekik.
“Kamu perempuan sampah. Kamu yang bikin Ebby pergi!” teriak Hengky. Dia dikelilingi paman dan saudara yang berupaya menghiburnya.
Sementara Carol dibawa keluar oleh teman satu genknya. Tapi sekarang mereka memandang Carol dengan tatapan sinis dan ji-jik.
Akhirnya semua kembali ke rumah masing-masing terkecuali Hengky yang meminta genknya berkumpul di rumah daddynya. Banyak kerabatnya yang juga menuju rumah Andre. Mereka ingin tahu bagaimana bisa Hengky melakukan hal itu dan Ebby punya rekamannya.
\*\*\*
“Bisa Opa tahu cerita itu?” tanya Herman. Andre sejak dari gereja tak mengeluarkan sepatah kata apa pun. Dia sudah pias melihat video di gereja tadi.
Dan tak perlu menunggu lama video itu telah beredar di dunia maya secara lengkap dan di tag ke akun Carol dan Hengky.
Sepertinya Ebby memang telah sangat siap menikam balik pengkhianatan Hengky dan Carol. Karena akun Ebby yang menyebarkan video itu.
“Aku akan cerita, aku akan jujur agar semua bisa tahu. Rekam kalau perlu. Karena aku disini juga korban,” Hengky membuka mulut untuk pengakuan.
“Sejak kelas satu SMA aku berteman dengan mereka, Alan, Dave, Nick, Bram, dan Charles. Kami tak pernah membedakan kaya miskin dan agama. Kami berteman karena merasa nyaman. Tapi di bulan ke tiga Carol minta bergabung. Aku menolak, tapi Bram dan Nick bilang biar aja dia ikut gabung. Tapi harus janji tidak ngerepotin kita dengan sifat manja atau rengekannya. Kami enggak mau ribet.”
“Sepanjang pertemanan kami, sampai kami pisah negara saat kuliah, semua aman. Sampai ketika satu tahun lalu aku bertunangan dengan Ebby,” disini Hengky menarik napas sejenak. Dia minum air beralkohol rendah dalam kaleng yang memang umum disediakan di keluarga mereka.
“Carol minta berkenalan dengan Ebby. Dengan alasan dia tak ingin Ebby cemburu bila kebetulan melihat aku dan Carol sedang berdua. Padahal aku jarang bahkan hampir tak pernah pergi berdua dengan Carol. Bila dengannya kami selalu bersama orang lain.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments
Mukmini Salasiyanti
Eh tp...
udh diblokir nomor HP Carol..
koq bs hengky ngirim ke Mama?
2023-07-20
1
Ai Hodijah
huh baru awal aja dah nyeseuk yanktie
2023-04-07
1
titissusilo
wuiiihhhhh
2023-03-02
1