"Coba kau lihat saja cucu satu mu ini, sungguh-sungguh gila bukan jika dia bermain gila bersama ***** murahan itu" Abraham yang sudah murka kepada Gibran.
"Coba kau lihat saja itu" pinta Abraham kepada sang Oppah Jonathan yang memberikan sebuah poto Gibran dan juga Zane itu yang sedang berciuman, yang sengaja Zane ini di suruh oleh Lucky, lalu Lucky mempotonya.
Aseh....
"Apakah itu benar Gibran, jadi kau masih berhubungan bersama perempuan gila itu, dan kau berusaha gila seperti mereka?" Jonathan kepada Gibran, namun Gibran hanya diam saja. Lalu pergi meninggalkan semua orang yang sedang berada di ruangan tamu.
"Gibran kauuu" lirih Abraham ketika melihat Gibran yang tidak sopan kepadanya dan juga oppa Jonathan.
"Sudah biarkan saja dia" jawab oppah Jonathan kepada Abraham.
"SILAAN, JIKA SUDAH BEGINI, APA YANG HARUS AKU LAKUKAN" Gibran sambil mengontai kakinya masuk ke dalam kamarnya sambil mengacak-acak rambutnya saat ini.
Bruggggggg....
Gibran yang membanting pintu kamarnya sendiri karna dia merasa kesal kepada Lucky, yang sudah menjebaknya seperti ini.
Prang.....
Prang.....
Dger......
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Gibran yang mengamuk di dalam kamarnya sambil menonjok tembok, dan barang-barang antik mikikya pun dia jatuhkan semuanya ke atas lantai karna Gibran tersulut emosi di dalam hatinya.
"SIALAN, KAU LUCKY" Gumam Gibran yang terus mengacak-ngacak rambutnya sendiri di dalam kamar.
Namun tiba-tiba saja handpohone Gibran berbunyi menandakan ada sebuah panggilan telpon masuk.
Zane, nama Zane yang terpangpang jelas di layar handphonenya Gibran saat ini. Gibran pun langsung terseyum tipis ketika Zane menelponya,. Karna Zane ini yang selalu ada untuk Gibran di saat Gibran terluka maupun bahagia, tapi Gibran tidak pernah melakukan tindakan *** maupun apa kepada Zane karna Gibran tau keluarganya itu tidak akan pernah setuju akan Zane, Karan Zane adalah seorang *****. Yang sangat di benci oleh keluraga Lazurdy.
Jujur saja Gibran tidak ada niatan bersama Zane, itupun sebaliknya, hanya saja Zane ini mendekati Gibran hanya lah demi uang saja, dan Gibran mendekati Zane hanya untuk bermain gila-gila saja habis itu bayar, tanpa ada rasa tanggung jawab sama sekali tidak Zane. Dan perasaan itu juga tidak pernah muncul untuk Zane. Itu pun dengan Zane karna Zane ini memiliki banyak laki-laki di luaran sana.
Tapi itu tidak sampai terjadi, karna Zane dan juga Gibran tidak pernah melakukan *** melainkan hanya bercumbu saja. Dan karna Zane ini selalu menggodanya dengan menyebutkan nama Gibran dengan sebutan honey.
"Hallo Honey, kau dimana?" Tanya Zane di sebrang sana kepada Gibran yang sedang berada di kamarnya saat ini.
"Aku sedang di rumah Zane, ada apa kau menelponku" lirih Gibran kepada Zane
"Bisakah kau menemui ku, Honey, aku ingin bercinta denganmu, saat ini" lirih Zane sambil merubah suaranya agar Gibran merasa tergoda.
Nanti malam saja, aku tidak bisa untuk saat ini menemuimu" ujar Gibran kepada Zane
"Tapi aku menginginkannya sekarang, ayok lah datang ke apertemen ku Honey" ujar Zane yang terus memaksa Gibran untuk menemuinya, namun Gibran yang sedang tersulut emosi itu langsung melepaskan Handphonenya hingga terbanting ke lantai dan berhasil remuk.
Prang.....
"SIALAN" gumam Gibran yang mengacak-acak rambutnya merasa plustasi akan semua keadaan ini. Karna Gibran ini selalu di ganggu akan Zane sang ***** itu yang hanya ingin memotori Gibran saja.
RENJANA
(Hilmiath_)
"Jangan mengejar sesuatu yang tidak pasti, karena itu menyakitkan. Dan jangan pernah suka sama gue, bahaya." ___ Arseno Gardapati Wirasena
"Apa salahnya suka sama cowok ganteng, Ketos yang udah pasti punya sikap yang baik, dan satu lagi yang gue suka dari lo, lo itu misterius."___ Queena Crodella Bumantara
Hanya kisah klise seorang gadis petakilan yang mengejar sang Ketua OSIS yang dingin, cuek, dan judes. Arsen adalah ketua osis yang terkenal begitu disiplin juga galak. Pamor nya di sekolah begitu baik, tanpa ada yang tahu jika laki-laki itu juga memiliki sisi gelapnya tersendiri.
Akankah Queena bisa untuk mendapatkan Arsen? Atau nyatanya ia hanya akan terluka dengan perasannya sendiri?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments