"KENAPA KAU DIAM SAJA GIBRAN, CEPAT KATAKAN PADAKU, APA YANG SEBERNYA KAU LAKUKAN TADI MALAM" Abraham yang sudah murka kepada Gibran, sambil memandangi Gibran dengan sangarnya.
"Aku tau Dady apa yang Gibran lakukan, pasti dia bermain judi dan juga bersenang-senang bersama *****-***** tololnya itu, dasar lelaki murahan, bisa bisanya kau menyukai wanita murahan seperti Zane" Lucky yang sengaja memancing Gibran saat ini.
"Apa maksud mu Lucky, kenapa kau menuduhku seperti itu" Gibran yang sudah tersulut emosi kepada Llucky "Dan asal kau tau saja, Aku bukan lelaki pengecut seperti mu, dan siapa bilang Aku ini menyukai Zane, tolong jaga mulutmu itu" Pekik Gibran yang sudah ingin rasanya menghantam Lucky yang sedang duduk dengan santainya.
"Aku tau Gibran, kau hanya membutuhkan Zane di saat kau kesepian bukan, karna tidak ada wanita satupun yang ingin bersama mu?" Lucky yang terus memancing emosi Gibran saat ini, dengan nadanya itu sedikit ledekan.
"SIALAN" geram Gibran kepada Lucky sambil terus menahan rasa Amarahnya karna di sini ada Abraham dan juga Luche.
"Sudahlah Gibran Aku tau tentang mu, kau masih berhubungan dengan wanita tolol itu bukan, si ***** murahan itu" tuduh Lucky lagi kepada Gibran yang seolah-olah uacapnya itu sungguh benar, padahal semua itu salah Gibran tidak pernah melakukan itu, apalagi harus melakukan hal yang sungguh tolol yang melepas perjakannya, Gibran kepada Zane hanyalah ingin bersenang-senang saja di saat Gibran ini bayak masalah, udah itu aja, tapi seolah-olah Lucky ini menuduh Gibran yang tidak-tidak dengan tuduhan Gibran mesih berhubungan dengan wanita-wanita ***** itu.
"SIALAN" murka Gibran kepada Lucky yang sudah tidak bisa di tahan lagi saat ini, dan langsung membaku hantam Lucky habis-habisan yang sedang berada di hadapannya. Tanpa memperdulikan adanya Abraham dan juga Loche.
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Gibran yang memukuli Lucky saat ini, dan sudah siap akan membuat Lucky masuk ke dalam rumah sakit, namun suara teriakan Abraham membuat Gibran berhenti memukuli Lucky kembali.
"Diammm" suara Abraham yang sudah ingin mengobrak ngabrik Gibran dan juga Lucky saat ini yang sedang berkelahi di hadapannya.
"Apakah kau sadar Gibran, kau telah menghabiskan uang bermiliar-miliar rupiah, dan kau juga tau Gibran, keluarga lazurdy ini yaris bangkrut karena mu? Apakah kau tau itu?" Abraham yang sudah murka kepada Gibran, tapi Gibran hanya diam.
"Lalu, kau memang peria bodoh Gibran, apa yang ada di dalam pikiran mu, sampai-sampai kau ini menyukai perempuan seperti Zane, apa kau ini tidak bisa mencari wanita baik-baik, Gibran?" Pekik Abraham kepada Gibran yang emosinya itu sudah tidak bisa di bendung kembali.
"Mau di taro di mana muka keluarga lazurdy, jika kau saja seperti ini" gumam Abraham kepada Gibran yang terus berada di hadapannya.
"Sialan kau Lucky, awas saja Aku pasti akan membalasmu" gumam Gibran terus meronta-ronta di dalam hatinya saat ini.
Namun tiba-tiba saja Oppa Jonathan datang ke mension Abraham untuk menghampiri Gibran dan juga Abraham, dan di situ juga ada Locha dan juga Lucky.
"Ada apa ini, Abraham, kenapa kau memarahi cucuku" gumam Jonathan yang baru saja datang, dan langsung mendudukan bokongnya ke kursi di hadapan Abraham.
**
DENDAM CINTA TUAN ALVIN
(Nurma Azalia Miftahpoenya)
Karena dendam kepada seorang pria yang diyakini merebut wanita pujaannya sejak kecil, Alvino Maladeva akhirnya berencana untuk membalas dendam lewat keluarga tersayang pria itu.
Syifana Mahendra, seorang gadis berusia 18 tahun yang memutuskan menerima pinangan sang kekasih. Awalnya gadis itu mengira suaminya tulus mencintai. Namun, suatu saat dia mengetahui bahwa dia hanya dijadikan alat balas dendam.
Mampukah Syifa bertahan dengan pernikahan yang berlandaskan balas dendam tersebut?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments