Alex berbalik dan menepis kasar tangan Caesa."Kau tidak usah ikut campur Caesa!"
Suara keras Alex berhasil membuat badan Caesa membeku dan membungkam mulut wanita itu. Caesa terlihat kaget dengan kemarahan Alex, ini pertama kalinya mantan suaminya bersikap seperti ini padanya. Sedangkan Alex kembali menatap ke arah Arga yang tetap tenang meski luka memar tercetak jelas dibagian rahangnya.
"Kau jangan mempersulit rencana yang sudah aku susun. Semakin kau memperlambatnya maka lihat saja apa yang akan aku lakukan!" Ancaman yang tidak main-main Alex lontarkan dengan seringainya.
Sementara Arga langsung memutus kontak mata dengan Alex yang mendengus penuh emosi.
"Dengar, Caesa. Aku melakukan ini semua untuk kebahagiaan kita berdua dan menutupi berita buruk tentangmu yang dikatakan mandul! Jadi, aku ingin kau segera mengandung anak Arga!" ucap Alex penuh penekanan dan tidak ingin perintahnya ditolak.
Beberapa minggu ini berita tentang Caesa yang tidak kunjung hamil bahkan dikatakan mandul sudah menyebar luas terutama diperusahaan yang dipimpin Alex saat ini dan menjadi bahan gosip para karyawan. Entah siapa yang menyebarkan berita itu, tapi Alex lebih takut semua orang akan mengetahui bila Ia yang mandul.
"Takkan kubiarkan reputasiku hancur karna ini," desis Alex dengan kedua tangan yang terkepal. Sementara Caesa memperhatikan mantan suaminya tersebut dengan tatapan yang sulit diartikan.
Tidak ada artikannya bagi Caesa membalas ucapan Alex yang ujung-ujungnya tidak akan pernah pria itu dengarkan saat dirinya dikuasai amarah.
Setelah kepergian Alex yang kembali masuk ke dalam rumah, Caesa mendekat pada Arga. Raut wajah wanita itu terlihat kesal.
"Gara-gara kau aku harus terjebak dalam situasi seperti ini. Andai kau tidak bekerja di sini sudah pasti pernikahan ini tidak terjadi!" dengus Caesa.
Arga memajukan wajahnya pada Caesa yang langsung mundur beberapa langkah."Kau menganggap saya sebagai biang dalam masalah ini, hingga lupa bila saya korban dari keegoisan pria yang kau cintai itu!"
"Oh ya! Kenapa tidak kau tolak saja permintaan Alex untuk menikahiku?! Kau tidak ada bedanya dari pria brondong di luaran sana yang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan uang agar bisa bersenang-senang!" tuding Caesa menatap sinis pada Arga yang menatap tajam ke arah istrinya.
Mengingat Arga lima tahun lebih muda dari Caesa yang sekarang berusia 30 tahunan.
Arga langsung mencengkram kasar bagian lengan Caesa yang tampak meringis kesakitan. Tatapan pria itu menajam menatap wanita yang kini berstatus menjadi istrinya tersebut.
"Kau tidak tahu apa-apa tentangku dan alasanku menerima permintaan pak Alex, jadi jangan mengambil kesimpulan bodoh seperti ini!"
Amarah dalam benak Caesa semakin menjadi-jadi pada Arga. Pria itu sudah berani mengumpatinya hingga lupa bahwa Ia adalah majikan pria itu.
"Kurang ajar kau!" teriak Caesa marah. Sebelum wanita itu menyemburkan ucapan pedasnya, Arga segera menarik Caesa menuju ke belakang rumah. Di mana dibelakang rumah mewah itu ada sebuah paviliun, yang menjadi tempat tinggal para pelayan yang bekerja di sini.
"Lepaskan aku! Jangan mentang-mentang kau suamiku, kau berlaku seenaknya padaku!"
Gerutuan Caesa yang memuntahkan umpatan nya pada Arga terus keluar dari bibir mungilnya. Tidak peduli suaranya terdengar oleh para pelayan yang bekerja di sana atau terdengar langsung ke telinga Alex. Agar Alex tahu sifat asli Arga saat bersikap padanya.
"Kenapa aku dibawa ke sini?" Caesa menatap kamar dalam paviliun tersebut yang dilengkapi satu kasur kecil dan cukup untuk satu orang.
Belum sempat membuka mulutnya ingin bertanya kembali, Arga sudah mendorong badan mungil Caesa ke atas kasur. Entah kerasukan apa pria tersebut hingga bersikap seperti ini. Wanita itu segera bangkit dari kasur, namun sebuah pemandangan di hadapannya membuat jantungnya berdetak bertalu-talu.
"A-apa yang ingin kau lakukan?" Caesa meneguk ludahnya susah payah ketika Arga melepaskan bajunya. Memperlihatkan lekuk-lekuk otot dibagian tubuh pria tersebut.
__________
Hei girl! Terima kasih sudah mampir
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan memberikan like dan komen.
Jangan lupa mampir ke akun tik tok @khazana_va Di sana aku banyak mengupdate visual Arga dan Caesa.
See you di part selanjutnya:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments