Ep_5..Ingin Orangtua

Anggap saja Vanessa hanya menjadi kan Marina sekedar bahan pemanfaatan ke Marina sahabat nya..okelah whatever kalian semua mau menganggap nya apa terserah saja yang penting kan Vanessa sendiri tidak keterlaluan dalam merugi kan si sahabat nya itu.

Toh dia juga tidak memoroti sang sahabat sampai ratusan ribu banyak nya..paling hanya sampai si puluhan ribu yang berwarna biru saja yang keluar untuk berkorban.

Dan yang pasti nya juga Vanessa kan tidak hanya membuat si bidadari nirwana Marina sampai merugi lah..dia juga sering membantu sang bidadari belajar atau kadang juga memberikan contekan secara cuma-cuma..dan kalian harus tau juga ya,dia si bidadari nirwana yang tadinya anteng dan damai berada di peringkat yang hampir terbawah di kelas,lihat saja nilai nya sekarang bahkan sudah sangat lebih dari lumayan lah naiknya..bahkan hingga ke peringkat 17 ke atas dan itu tentu saja langsung bisa membuat kedua orang tuanya merasa kembang-kempis berbunga-bunga indah nya,saking senang nya mereka karena mereka kan sudah tidak perlu lagi naik tengsin setiap para murid hendak terima rapor.

Mulai dari situ lah ibu dan ayah si bidadari nirwana baik sekali pada si Vanessa,bahkan mereka malah minta pada Marina agar si bidadari nirwana itu juga bersikap baik pada nya..haha untung besar kan si tomboy itu.

Dan lagi kata oma kan jika orang memberi jangan menolak karena itu adalah rejeki yang datang..mubazir nanti hahaha bisa aja deh.

Tapi ada satu hal yang masih Vanessa bingungkan dengan diri nya sendiri..Vannessa sendiri tidak tau sejak kapan senyum nya itu bisa mengandung magnet atau jampi-jampi bisa menarik perhatian seperti hipnotis tanpa trik..aciahhh..serius ini,karena setiap Vanessa tersenyum pasti apa saja yang dia mau akan dituruti oleh siapa saja yang melihat senyum pelet nya..sungguh aneh kan.

Vanessa bahkan mulai sadar dengan bakat nya itu semenjak umur nya 8 tahun dan itu juga gara-gara dia itu sukses membuat si tukang pedagang kelontong dekat rumah nya itu membolehkan diri nya untuk ngutang mie instan,minyak,beras,dan lainnya dulu karena saat itu saking oma nya belum ada uang kan untuk membeli bahan pokok itu.

Teman-teman nya pun ada yang sadar dan ada juga yang tidak..mereka yang sadar dengan bakat nya itu cuma bisa meledek nya dengan sebutan senyum pelet.

Di kata dia dukun apa.

Anggap saja bahwa si Vannessa ini adalah anak ajaib itu juga kata oma ya,dulu sekali selama 7 tahun sejak dia lahir,dia bahkan tidak mempunyai detak jantung ya meski masih bisa tetap bernafas dan beraktifitas layak nya anak kecil yang normal sih,tapi kondisi itu mengkhawatirkan bagi oma dan opa nya.

Oma dan Opa bahkan sampai tidak berani untuk memeriksakan kondisi nya itu ke dokter entah tidak tau kenapa sih,Mungkin karena mereka takut jika biaya nya mahal..kan memang benar kalau biaya berobat sekarang sedang mahal jadi tidak salah lah oma dan opa nya itu.

Padahal jika kondisi si tomboy ini sampai tercium oleh para pencari berita atau media massa besar, pasti kondisi nya itu akan membuat heboh seluruh negara..Dan juga siapa tau mereka akan diundang juga ke salah satu stasiun televisi untuk menceritakan keajaiban yang ada pada diri Vanessa kan nanti dia juga bisa lah sambil menunggu sedikit cerita sedih,ya supaya membuat cerita semakin sedap dan para penonton juga nanti pada nangis.

Siapa tau kan nanti dia dapet uang sekoper mungkin..aishhh.

Boleh,kan dia ngayal dikit?.

Tapi sayang mereka opa dan oma nya tidak mau untuk mengekspos keajaiban yang dia miliki itu..ya karena dia adalah cucu yang baik hati tentu saja dia menurut saja begitu..mereka minta agar Vanness mau merahasiakan keanehan nya kepada siapapun demi keamanan nya sendiri.

Bahkan parah nya Marina sendiri juga tidak tau karena jika dia tau pasti dia akan sedih dengan kondisi nya itu..kan dia sahabat sejati nya.

Tapi juga diantara segala keajaiban dan keanehan yang dia miliki itu,ada satu yang dia tidak bisa minta ke siapapun meski sudah dia berikan senyum-senyum terdasyat nya yaitu sepasang orangtua..sedih gaes.

"Ness..woy"

Pukkk

Vanessa merasakan tepukan Marina di bahu nya dan itu membuat hancur lamunan yang baru saja sedang berputar-putar di otak nya.

"Hah,apa,kenapa?" kata Vanessa tergagap sambil menatap ke arah Marina.

"Hishh,itu loh Ness pesanan mu sudah datang semua" kata Marina sambil menunjukkan bahwa pesanan yang Vanessa nanti sudah tertata dengan rapih di atas meja.

Vanessa pun melirik meja di depan dan benar saja sudah berjajar rapih pesanan mereka..dia hanya bisa menunjukkan cengiran lebar nya yang segera menghiasi wajah nya.

"Hahaha..sorry bidadariku,selamat makan" kata Vanessa lalu mulai menyantap makanan nya.

#

"Astaga Ness makannya pelan saja kan bisa..jangan seperti orang yang sudah berpuasa setahun penuh deh" kata Marina yang dia sendiri juga sedang menghadap sepiring gorengan milik nya dengan sikap yang sangat elegan tidak seperti sahabat nya itu.

Kalian jangan membayangkan bahwa sepiring penuh yang berisi gorengan ya karena sebenarnya hanya dua macam gorengan dan masing-masing hanya satu biji yang kemudian di iris sedang lalu diberi saus sambal plus kecap..mantep nggak tuh apalagi panas-panas.

Sejak dulu dia memang lebih suka cemilan yang seperti itu karena menurut nya itu adalah cemilan yang paling the best.

Karena sejati nya kedua orang tua nya lah yang selalu mendidik nya agar menjadi wanita yang penuh kharisma meski dalam situasi apapun,dan karena bagi mereka perempuan itu harus kalem dan penuh kelembutan.

Maka dari itu jangan kagum kalau melihat si bidadari nirwana itu makan dengan penuh tata krama bagai sedang melaksanakan table-manner..sungguh sangat elegan dan lain dari si tomboy di sebelah nya itu.

Tepuk jidat saja lah.

Ayah nya adalah salah satu pengusaha yang bisa di bilang sukses di negeri ini karena nya, beliau juga sering menghadiri acara jamuan yang di adakan oleh rekan bisnis nya jadi tak heran jika ibu mua memasukkan Marina ke Sekolah Kepribadian karena siapa tau nanti-nanti dia malah akan diajak mereka ke acara jamuan penting tentu dia tidak akan mempermalukan mereka bukan jika sudah belajar table manners.

Oleh karena itu jika pembawaan nya yang begini,ketika kedua orang tua nya tau jika dia berteman dengan Vanessa yang tomboy nya benar-benar kelewatan pastinya tercengang tak percaya.

Tercengang lah karena bagaimana mungkin putrinya bisa bergaul dengan perempuan yang suka grasak-grusuk tidak jelas.

Tapi dikarenakan so tomboy itu bisa membuat nya jadi lebih rajin dalam belajar dan mampu menangkap pelajaran-pelajaran yang tadinya dia anggap susah di sekolah kini akhirnya kedua orangtua nya membolehkan nya untuk tetap bersahabat dengan Vanessa..dia lega kala orangtua nya menyetujui dan tak keberatan.

Bahkan kini Vanessa sudah dianggap bagai anak mereka sendiri juga Vanessa sudah sering menginap di rumah nya,terlebih bila malam minggu..kalau kata ibu nya sih daripada si dia nya keluyuran tidak jelas di luar mending undang teman saja ke rumah untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat.

"Ness" panggil Marina sembari masih mengaduk kuah bakso nya yang memang dia pesan bareng gorengan tadi.

Ya Marina memang suka memanggil Vanessa dengan sebutan 'Ness' karena kesan nya itu jauh lebih akrab lah..terkadang Marina bahkan membayangkan bahwa Vanessa ini seperti kakak lelaki nya karena dia selalu menjaga Marina apalagi di tambah dengan penampilan Vanessa yang sangat mirip laki-laki.

"Hmm" gumam Vanessa yang kini sedang menyedot es teh nya usai menandaskan satu mangkok soto ayam nya lalu dia melirik ke arah Marina.

"Aku loh heran sama kamu Ness..kenapa kok kamu itu tomboy banget sih,emang nggak pengin gitu manjangin rambutmu kaya punya ku?" kata Marina lalu kini dia jejalkan sesuap irisan gorengan yang sudah berselimut dengan saus sambal dan kecap,tapi si tomboy masih mengunyah nya juga meski dengan pelan.

Oh iya asal kalian tau ya..hanya di belakang kedua orangtua nya saja Marina berani makan sambil mengobrol kalau di depan mereka mana berani dia..takut sendok melayang.

"Nggak ah..enakan juga begini,berada bebas aja gitu.. bukan nya aku menganggap yang feminin sepertimu itu nggak bebas ya,jangan salah paham dulu" kata Vanessa masih dengan mulut nya yang tetap menempel pada sedotan nya meski sedang menjawab pertanyaan dari Marina.

Sebenar nya Marina menanyakan hal tadi itu bukan untuk bermaksud ingin menggurui atau mengajari Vanessa dan mengenalkan apapun ke dia mengenai hal yang berkaitan dengan ke-feminiman..dia hanya penasaran saja.

"Ness,kamu tau kan sebenar nya kalau banyak cowok di sini yang nyatain bahwa mereka itu suka sama kamu?" kata Marina lagi sambil melirik ke arah Vaness setelah dia menelan makanan nya pasti nya.

Kalau kata ibu nya sih telan dulu makanan dan minuman mu barulah kamu boleh bicara bicara..udah kaya anak keraton aja dia.

"Eh kalau nggak salah nih ya,bukan nya kemarin si Raindra kakak kelas ketua anak osis datengin kamu kan,pasti nembak kan..iya kan?" kata Marina teringat saat kakak kelas mereka tepat nya si ketua OSIS mendatangi Vanessa.

"Hahqha..astaga dasar kamu udah kaya stalker aja deh" kata nya lalu dia pun menarik rambut panjang Marina tapi tarikan nya pelan tak sampai menyakiti nya.

Dia mana mungkin berani menyakiti Marina karena dia itu sangat sayang pada Marina.

"Achh" pekik Marina dengan pelan meski sebenar nya itu tidak sakit sih.

Kan biar afdol saja sungguh akting kedua nya sangat patut di acungi jempol.

"Ishh aku tuh nggak stalking-in kamu kok cuma kebetulan liat aja pas mau ajak kamu pulang bareng,hehe" kata marina lalu dia menyisir rambut nya yang tadi ditarik oleh si Vanessa menggunakan jari-jari nya.

"Iya,dia kemarin nembak aku tapi aku tolak tuh" kata Vanessa lalu kini dia mulai beralih ke es teh milik Marina.

"Kalau nggak salah sih ya,bukan nya dia itu termasuk senior yang ganteng dan paling digilai siswi-siswi di sini,yah..apa kamu nggak nyesel udah nolak dia Ness?" kata Marina yang kali ini menoleh ke arah Vanessa.

Boleh lah sesekali dia menggoda sahabat nya itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!