Teh jahe buatan Fatma bisa membuat hatinya mulai tenang, emosi yang tadi sempat mencapai ubun ubun kini telah mereda.
Lion sangat menyukai teh itu tapi dia tidak ingin mengatakan itu karena Lion berfikir itu bisa membuat Fatma besar kepala.
Setelah menghabiskan teh dan red velvet buatan Fatma, Lion berpamitan pada Intan untuk kembali ke kantor.
Lion berjalan keluar dari Labirin ketika tiba di samping Fatma dia berhenti dan mengamati gadis itu yang sedang asyik menyiram Anggrek.
" Besok jangan terlambat ke kantor ! " ujar Lion dan berbalik ingin melanjutkan langkahnya, tapi perkataan Fatma menghentikan langkahnya.
" Bukannya saya sudah di pecat? Tadi pagi tepat menit ke 20 di hari pertama saya bekerja Bos Devil memecat saya, " ucap Fatma.
" Saya tidak menerima protes besok tepat jam 7,30 saya harus sudah melihat kamu di kantor, kalau tidak saya akan menyuruh 30 Bodyguard saya menyeretmu, " ucap Lion sambil berlalu.
" Dasar Bos Devil arogan manusia ice tidak punya hati ! " Teriak Fatma yang masih bisa di dengar Lion.
Bukannya marah Lion mlh tersenyum tipis hanya sekilas lalu menampakkan wajah datarnya lagi, sambil berjalan dia berbalik sambil berkata.
" Yes I'm Mrs Cinderella, " kata Lion kepada Fatma yang sukses membuat Fatma makin meradang.
Tanpa mempedulikan Fatma yang terus mengoceh Lion berjalan menuju mobilnya dan langsung menginjak gas menuju kantor.
Fatma berjalan ke dapur dan mendapati Intan yg sedang tersenyum sambil memandangnya.
"Kamu kok bisa kenal CEO somplak itu, Sih?" tanya Fatma yg sukses membuat Intan tertawa terpingkal pingkal.
" Ngawur kamu Fat, dia itu lulusan terbaik di Harvard university malah kamu bilang somplak, " ucap Intan sambil masih terkikik.
" Bodo amat Tan, orang nyebelin begitu masa raut wajah kok seperti papan penggilasan datar tanpa ekspresi mahal senyum, percuma tampan kalau dingin seperti ice batu, " celoteh Fatma.
"Loh kamu sudah mengakui kalau Lion itu tampan sejak kapan kamu memperhatikan wajahnya? " goda Intan.
" Aahhh udah Tan jangan bahas si Bule somplak itu lagi, " ucap Fatma sambil berjalan menjauh menghindari tatapan Intan untuk menyembunyikan semburat merah di pipinya karena malu.
" Lion itu sebenarnya orangnya baik sebelum tragedi yang membuatnya menjadi sosok lain dulu dia pribadi yang hangat murah senyum, " kata Intan sambil memandang kedepan,
seakan-akan sedang mengingat sesuatu.
" Nanti kalau kamu sudah mengenalnya pasti kamu akan mengerti, " lanjut Intan sambil tersenyum.
" Iya kalau aku betah bekerja pada Bos arogan seperti dia, " ucap Fatma sambil mencuci gelas.
" Percayalah kamu akan betah kerja sama dengan Lion bukankah cita citamu memang ingin jadi Sekretaris, " kata Intan.
" Entahlah Tan, kalau model atasannya seperti itu entah aku bisa bertahan entah tidak, " ucap Fatma sambil menghembuskan nafas berat.
" Sudah jangan terlalu di pikirkan toh itu semua belum kamu jalani kenapa sudah menyerah mana Fatma yang pantang menyerah itu? " goda Intan.
" Semoga saja aku sanggup menghadapi bos super ice itu susah, galak , omonganya setajam silet, tampangnya sedingin ice, hadeeehhhh komplit deh penampakan iblis, " kata Fatma.
" Memang ada iblis setampan Lion awas jangan terlalu benci nanti bisa jatuh cinta loh beda cinta dan benci itu tipis, " ujar Intan sambil tersenyum.
" Amit amit Tan, mending aku tidak pacaran sama sekali dari pada harus jatuh cinta pada kutub Utara itu, " kata Fatma lagi.
" Baiklah aku pegang omonganmu nanti kalau kamu sampai jatuh cinta sama Lion aku lah orang pertama yang akan menertawakanmu, " ucap Intan sambil berlalu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Djie Marwati Laissa
wkwkwkwkw
2021-06-28
1
Elly Az
next,,like
2021-06-11
0
Romi Yati
pertemuan pertama yg mengesankan..🤣🤣😂
2021-05-02
1