Lion POV.
Aku sedang mengecek laporan keuangan pagi ini dan tiba tiba pintu ruang kerjaku di ketuk oleh Asisten pribadiku, aku persilakan dia masuk, aku yakin dia datang ingin memperkenalkan Sekretaris baruku.
"Tuan muda ini Sekretaris baru Anda namanya Fatma Putri Adinata, " ucap Alex.
Aku yang dari tadi sibuk dengan laptopku pun mengangkat wajahku untuk melihat seperti apa Sekretaris baruku, ketika aku mengangkat wajahku tanpa sengaja mataku saling memandang dengan mata bermanik coklat seperti mata seseorang yang dulu menghancurkan hatiku, wanita yang tega meninggalkan aku ketika hari pernikahan kami tinggal 1jam.
"Kamu di pecat, " hanya kata itu yang terlintas di benakku saat itu.
" Tapi Tuan dia kandidat terbaik di antara pelamar kerja yang lain, " kata Alex membela.
"Apa perkataanku kurang jelas ? " tanyaku pada Alex dengan nada dingin.
"Tapi saya baru di terima bekerja di sini 7 jam yang lalu dan Anda belum mengetahui kinerja saya , " bela Sekretaris baru itu.
"Saya tidak peduli saya bilang kamu di pecat berarti di pecat, " tegasKu lagi.
Tapi tidak ku sangka Sekretaris baru itu melempar sebelah high heelsnya dan mengenai laptop di depanku, aku shock baru kali ini ada seorang gadis yang seberani dia di depanku.
"Mentang mentang Anda kaya jadi seenaknya memecat orang tanpa menghargai usaha yang dilakukan oleh orang lain, untuk bisa di terima di perusahaan ini harus melalui proses seleksi yang ketat melawan 1400 pelamar kerja yang lain, belum lagi interview yang memusingkan setelah berhasil Anda memecat saya di menit ke 20 di hari pertama kerja, sungguh Bos ajaib, " kata Gadis itu dengan berlalu pergi.
Sebelum keluar dari ruang kerjaku gadis itu sempat membanting pintu dengan keras sehingga terdengar suara yang sedikit memekakan telinga.
Aku masih shock melihat kejadian langka ini, selama 10th memimpin perusahaan ini baru pertama kali ada seorang Sekretaris yang berani melawan, biasanya Sekretaris yang aku miliki sebelum Gadis ini pasti akan berusaha merayuku untuk mendapatkan hatiku agar tetap bekerja di perusahaan ini.
Di belakang kulihat Alex yang menahan senyum, mungkin dia ingin menertawakan aku karena baru kali ini ada Gadis ajaib seperti itu.
Moodku sudah hancur, aku tidak fokus bekerja, dari pada semua jadi makin kacau, akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke kedai kue milik sahabatku yang menjadi tempat favoritku ketika aku merasa jenuh.
Aku keluar dari kantor tanpa melihat sekeliling, dan aku dengar teriakan Alex yang terus memanggil aku tak menghiraukannya, ketika aku sudah masuk ke dalam lift, akhirnya Alex berhasil mengejarku.
"He Setan kamu mau kemana? sebentar lagi ada meeting dengan klien ! " Ujar Alex sambil ngos ngosan.
Aku lupa di kantor ini ada satu makhluk yang tidak pernah takut padaku yaitu Alex, mungkin karena Dia sudah terbiasa menghadapi sifatku.
" Kamu saja yang menggantikanku, " ucapku santai.
" Lalu Kamu mau kemana pagi begini udah main kabur, " katanya lagi, ya ketika kami hanya berdua, kami berbicara layaknya teman bukan atasan dengan bawahan.
"Aku ingin menenangkan diri dari ulah Cinderella modern yang kamu bawa tadi, " kataku.
Alex tertawa terbahak bahak mendengar ucapanku.
" Hahahaha ternyata ada seorang Cinderella yang bisa membuat hati Pangeran es ini tidak tenang wah wah hebat sekali, " ucap Alex dengan masih tertawa.
Denting lift terdengar menandakan sudah sampai lantai dasar, aku bergegas meninggalkan Alex yang masih tertawa sambil melihatku, aku tidak perduli.
Aku langsung menuju mobil yang sudah terparkir di depan dan bergegas pergi meninggalkan kantor.
Tokoh visual Salman Hardilion Anderson
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Nur Aeni
aku suka cinderela modern..😁😁😁
2022-10-29
0
imam zulkifli
wow visual nya keren
2022-02-17
0
Wahyu Lewanay
visual salman bru ccok thor lha yg cwek kurang imut 🤣🤣🤣🤣
2021-08-13
1