Cinta Sang CEO Arogan
Fatma bangun pagi-pagi karena dia takut terlambat datang ke tempat kerjanya yang baru.
Setelah mengamati penampilannya di cermin di rasa telah patut maka dia bergegas keluar dari apartemen tempat tinggalnya selama berada di kota ini, apartemen sederhana tapi nyaman untuk ditinggali.
Fatma berhenti di depan apartemen untuk mencari taksi yang akan mengantar ke kantor, setelah menunggu 10 menit akhirnya dia mendapat taksi.
Menempuh perjalanan 15 menit dari apartemen, akhirnya Fatma tiba di kantor dia bergegas menuju ruang kerjanya.
Fatma mempersiapkan segala sesuatu yang di butuhkan untuk bekerja hari ini.
Belum banyak karyawan lain yang berdatangan, dilantai ruang kerja Fatma hanya terdapat dua ruang yang satu ruang kerjanya dan yang satu ruang kerja sang CEO.
Tepat jam 7,30 datang seseorang menghampiri Fatma dan memperkenalkan diri sebagai Asisten pribadi sang CEO.
"Nona Fatma, " sapa sang Asisten.
"Ya ada yang bisa saya bantu, Tuan?" tanya Fatma sambil tersenyum.
"Perkenalkan nama saya Alex, saya Asisten pribadi Tuan Salman CEO di perusahaan ini mari saya perkenalkan Nona dengan Tuan, " ajak Alex ramah.
Fatma pun mengikuti Alex menuju ruang sang CEO, hati Fatma bertanya tanya sejak kapan CEO sudah berada di ruangannya? Padahal Fatma belum melihat kedatangannya.
Tapi Fatma tidak mau ambil pusing lebih baik dia mengikuti sang Asisten saja tanpa bertanya.
Setelah tiba di depan pintu ruang CEO Alex mengetuk pintu dan terdengar perintah untuk masuk, pintu terbuka dan tampaklah sebuah ruangan yang sangat besar dan terkesan maskulin karena ruang tersebut di dominasi dengan warna hitam dan putih.
"Tuan muda ini Sekretaris baru Anda yang kemarin lulus interview, namanya Nona Fatma Putri Adinata, " jelas Alex.
Sang CEO yang dari tadi menunduk tanpa menatap mereka akhirnya mengangkat wajahnya, manik mata berwarna biru itu memancar ketegasan, tatapan tajam seperti mata elang itu membuat yang memandangnya merasa terintimidasi.
Mata biru itu beradu pandang dengan mata coklat milik Fatma, mereka saling memandang tanpa kata selama 5 menit hingga suara Sang CEO terdengar oleh Fatma dan bagai petir di siang hari.
"Kamu di pecat ," kata CEO itu.
"Tapi Tuan dia kandidat terbaik di antara pelamar kerja yang lain, " bela Alex.
"Apa perkataan saya kurang jelas? " tanya CEO itu.
"Tapi saya baru saja di terima bekerja di sini 7 jam yang lalu mengapa saya di pecat? Bahkan Anda belum mengetahui kinerja saya , " bela Fatma.
"Saya tidak perduli sekali saya bilang kamu di pecat berarti di pecat, " kata CEO itu sambil menatap laptopnya lagi.
Tanpa di duga Fatma melempar sepatunya sampai mengenai laptop CEO itu dan kejadian itu sukses membuat CEO dan Alex shock.
"Mentang mentang Anda kaya jadi seenaknya memecat orang tanpa menghargai usaha yang mereka lakukan untuk bisa di terima di perusahaan ini, mulai dari seleksi yang ketat melawan 1400 pelamar lainya belum lagi interview yang memusingkan, setelah saya di terima Anda memecat saya di menit ke 20 waktu kerja di hari pertama, sungguh Bos ajaib Anda, " ujar Fatma sambil pergi meninggalkan ruangan CEO.
Dan ketika dia keluar dari ruang itu dia menutup pintu dengan hempasan keras sehingga menimbulkan suara yang sedikit memekakan telinga.
Lion Sang CEO shock tanpa bisa berucap dan Alex menahan senyumnya karena baru kali ini ada seorang gadis yg berani berbuat seperti itu pada sahabat sekaligus Bosnya.
Tokoh visual Fatma Putri Adinata
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Winda Dindo
hai
2023-05-26
0
Renesme Kiky
nyimak dulu ya thour
2022-12-21
0
Rohati Ridwan
wuwiwis
2022-07-18
0