Ditampar

"Aduhhh punggung ku!!" rintih sang ibu mertua yang saat itu tubuhnya mengenai lantai, Manggis dan Cempaka segera menolong Bu Semanggi. Sementara itu, Delima tampak berusaha untuk berdiri dan sedikit menjauh dari ketiga wanita jahat itu.

"Ibu! Ibu tidak apa-apa?" seru Manggis.

"Pinggang ku rasanya mau patah, ini semua gara-gara perempuan itu, Delima!!!" teriak Bu Semanggi yang sangat marah kepada menantunya yang sudah berani mendorong ibu mertuanya sendiri.

Bu Semanggi dengan wajah yang marah, ia lalu beranjak mendekati Delima yang saat itu tampak waspada jika saja ibu mertuanya melakukan sesuatu kepadanya.

Dengan sikap yang tegas, Delima mencoba melawan rasa takutnya kepada sang ibu mertua. Kini, Bu Semanggi dengan pinggang yang terseok-seok, berjalan mendekati Delima dan berhenti di depan sang menantu dengan tatapan yang mengerikan.

Bu Semanggi mencoba mengangkat satu tangannya dan ingin menampar wajah Delima. Namun, jiwa Marissa yang berada dalam tubuh Delima menangkap tangan Bu Semanggi dan tidak akan membiarkan wanita itu memukul wajahnya.

Dengan cepat Delima menahan tangan ibu mertuanya dan itu membuat Bu Semanggi semakin naik pitam. Akhirnya, Manggis dan Cempaka datang untuk memegangi Delima agar tidak melawan ibu mertuanya. Manggis memegang tangan kanan Delima dan Cempaka memegang tangan kirinya.

Tentu saja Delima tidak bisa berbuat apa-apa, tubuhnya terkunci oleh kedua saudara ipar suaminya.

"Lepaskan aku!" Delima terlihat meronta ingin bebas, tapi karena keadaan fisiknya tak mampu bergerak banyak, akhirnya Delima tak bisa berbuat apa-apa. Bu Semanggi pun langsung menampar wajah Delima berkali-kali.

'Plak plak plak'

Delima kesakitan, wajahnya memerah akibat tamparan itu, Manggis dan Cempaka tertawa terbahak-bahak melihat Delima yang ditampar oleh ibu mereka.

Setelah memberikan tamparan pada wajah Delima, Bu Semanggi pun berkata, "Ini akibat nya jika kamu berani melawan ku, di rumah ini aku yang berkuasa, dan ingat Delima! Jangan pernah menentang perintah ku lagi jika kamu tidak ingin merasakan penderitaan ini, ngerti kamu!" ucap Bu Semanggi dengan tatapan matanya yang penuh kebencian.

Delima hanya bisa menangis, sungguh tamparan pada wajahnya rasanya tidak sesakit dalam hatinya. Manggis dan Cempaka kemudian melepaskan tubuh Delima dan menghempaskan nya di atas lantai, mereka bertiga akhirnya keluar dari kamar Delima.

Delima tersungkur dan mencoba menahan rasa sakit di wajahnya, terlihat darah yang keluar sedikit dari ujung bibir wanita malang itu, Marissa benar-benar menangis mendapati perlakuan yang kasar dari ibu mertua Delima, Ia sadar jika dirinya bukanlah Delima, tapi jiwanya yang sudah terperangkap dalam tubuh Delima, membuat Marissa benar-benar merasa jika siksaan itu adalah untuknya, karena tamparan keras itupun, Marissa juga ikut merasakannya.

"Maafkan aku, Delima! Ternyata aku tidak sekuat yang kukira, aku tidak bisa membantumu untuk keluar dari masalah ini, tapi aku justru merasakan betapa menderitanya hidupmu, memiliki ibu mertua yang sangat kejam, seharusnya kamu mendapatkan perlindungan dari suamimu, tapi tidak ada yang perduli denganmu. Ya Tuhan! Sampai kapan aku menjalani hidup sebagai Delima!" Marissa merasakan betapa hatinya hancur, ia seolah menjadi sosok Delima yang menderita.

Sosok yang paling menderita, seorang gadis yatim piatu, dinikahi seorang laki-laki yang masih bersembunyi di balik ketiak ibunya, Delima yang seharusnya mendapatkan kasih sayang dari keluarga suaminya, nyatanya ia harus merasakan luka batin dan luka fisik akibat perlakuan kejam sang mertua.

Delima berusaha bangkit, ia beranjak pelan-pelan untuk duduk di atas tempat tidurnya, tiba-tiba sang suami masuk ke dalam kamar dan melihat sang istri yang terlihat menangis.

"Delima! Kamu kenapa?" tanya Anwar sambil memperhatikan wajah Delima yang sembap. Delima pun mengatakan yang sebenarnya jika dirinya baru saja ditampar oleh sang mertua.

"Ibu menampar ku, Mas!" jawab Delima dengan sesenggukan.

"Apa? Ibu menamparmu?"

...BERSAMBUNG ...

Terpopuler

Comments

Siti Komariah

Siti Komariah

pasti suaminya cm bilng "makanya kamu jngn ngelawan kalo ibu perintah,,km jg sih ngelawan terus"
dasar banci,,ga bs ngelindungin istri 😤

2023-02-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!