Istri Untuk Om Kent

Istri Untuk Om Kent

Kerja kelompok

"Angela bagaimana kalau untuk tugas kelompok kali ini kita kerjain di rumah ku saja, kan di rumah mu sudah pernah begitu pula dengan anggota kelompok lain nya"

"boleh Bim, gimana teman teman apa kalian setuju kita ngerjain nya di rumah Bimo"

"ya kalo kami sih setuju setuju aja An Bim" ucap salah satu teman Bimo dan Angela.

"ya sudah kalau begitu sepulang sekolah kita langsung ke rumah ku saja, kebetulan nanti aku akan di jemput supir jadi kita naik mobil ku saja" ujar Bimo.

*tring tring tring tring"

Bel pulang pun berbunyi, Bimo dan Angela dan teman satu kelompok bergegas untuk pulang ke rumah Bimo untuk menyelesaikan tugas kelompok.

"ayo teman teman" Bimo, Angela, Fika, Dania, aven naik ke mobil untuk pergi ke rumah Bimo.

sesampai nya di depan rumah Bimo, suara kebisingan dari para siswa siswi itu pun langsung terdengar oleh opa dan Oma nya Bimo"

"ma itu siapa, kenapa bising sekali?" tanya opa.

"mama juga tidak tau pa" jawab Oma.

"selamat siang opa Oma, Bimo langsung Salim pada kedua opa Oma nya itu, selamat siang opa Oma, teman teman Bimo juga ikut menyalami kedua orang tua itu.

"selamat siang nak, ada acara apa ini, kok teman teman Bimo pada datang kemari?"

"gini Oma opa, kan selama ini kami kalau kerja kelompok selalu ngerjain di rumah mereka, nah kali ini Bimo mau kami ngerjain nya disini, boleh kan Oma opa?"

"boleh dong sayang, kalian bebas kapan saja kerja kelompok di sini"

"terimakasih Oma opa" ujar semua teman Bimo serentak,.

"wah kalian kompak sekali ya" ujar Oma.

"ya sudah teman teman, langsung masuk aja, anggap saja rumah sendiri" Bimo mempersilahkan teman teman nya.

"kalo di anggap rumah sendiri, boleh di jual ga Bim" jawab Angela,.

"jangan dong, nanti kalo di jual terus kami tinggal dimana?" jawab Bimo.

"Bim kalo di anggap rumah sendiri boleh di bakar ngga? tanya Aven "

Semua teman kelompok nya itu pun tertawa kencang,,

"wah wah wah, seperti nya kalian seru sekali" Oma datang menemui anak anak SMA itu,.

"iya Oma, masa karna Bimo bilang anggap rumah sendiri, mereka mau jual dan bakar rumah kita, memang teman teman Bimo gesrek semua Oma"

"hehe becanda itu ngga papa sayang" jawab Oma.

"tuh Bim, Oma aja ngerti" ucap Dania.

"sudah sudah, sebelum kalian mengerjakan tugas kalian, ada baik nya kalian makan siang dulu, Oma sudah mempersiapkan nya untuk kalian"

"wah, perbaikan gizi dong guys" ucap Angela,.

"kaya ngga pernah makan aja lo An,. " ujar Bimo, semua teman teman Bimo tertawa riang, mereka segera ke meja makan untuk makan siang.

"kalian makan saja ya, Oma ke sana dulu, jangan malu malu ya"

"Oma, mustahil kalo mereka malu malu, tapi kalo malu malu in iya Oma"

"huss jangan seperti itu sayang nanti teman nya sakit hati"

"ngga apa apa Oma, kami sudah biasa dengar kata kata pedas Bimo, iya kan guys" ujar Angela.

Oma pun melangkahkan kaki nya dan pergi dari sana.

"Bim, besok besok kita kerjain tugas nya disini aja ya, soal nya makanan di rumah Lo mirip makanan di restauran" ucap Fika..

"ah ga mau lagi, cukup hari ini aja guys, soalnya kalian rakus rakus sekali" kata kata Bimo di balas tawaran dari teman teman nya.

mereka memang sahabat yang selalu bercanda, Semua anak itu kini makan siang sambil bercanda gurau.

Bimo, Angela dan teman lainnya kini sudah berada di ruangan belajar, mereka mengerjakan tugas sambil sesekali bercanda,,

Tiba tiba seorang laki laki berpakaian rapi lewat di depan Bimo dan teman teman nya, seorang pria tampan mirip artis Korea membuat teman teman perempuan Bimo terpesona.

"Bim Bim Bim, itu siapa Bim, bisik teman teman Bimo"

"oh itu, itu Om Ku" kalian jangan bercanda pada nya kalo tidak mau di marahi"

"serius Bim, aku mau kok di marahi terus asal dengan om oppa oppa Korea seperti itu" jawab Dania.

"huuu dasar gatal," ujar Bimo.

"duh Bim, tiba tiba perut ku mulas, apa karena tadi kebanyakan makan sambel ya" Ujar Angela.

"ya ampun An, ya sudah kau ke toilet dulu sana". jawab Bimo.

Angela pun langsung bergegas pergi ke kamar mandi,, Angela berkeliling di rumah itu tapi ia tak menemukan dimana kamar mandi nya,

"duh ini rumah terlalu lebar sampai sampai aku tidak menemukan dimana letak kamar mandi nya."

Angela terus menyusuri rumah tersebut namun ia tak juga menemukan toilet yang ia cari, sampai Angela berhenti di sebuah Pintu, Angela membuka perlahan, ternyata ia masuk ke sebuah kamar.

"biasa nya di kamar sebesar ini pasti ada kamar mandi nya, aku tidak bisa menunggu lama lagi, perut ku rasa nya sudah sangat mules,. Angela melihat sebuah pintu di dalam kamar tersebut, Angela langsung membuka pintu tersebut dan akan segera masuk, namun pada saat Angela membuka pintu kamar mandi tersebut tiba tiba saja Kent keluar dari dalam kamar mandi tersebut dengan handuk di lilitkan di pinggangnya, Kent memang baru selesai mandi saat itu.

"auuuuuuu" Angela menutup kedua mata nya dengan menggunakan tangannya.

"kau siapa?" apa kau teman Naya Bimo?"

Tanpa menjawab pertanyaan Kent, Angela langsung lari ke dalam kamar mandi dan segera mengunci pintu kamar mandi, Angela sudah tidak sanggup menahan sakit perut nya,.

"Ya Tuhan terimakasih, aku seperti menemukan emas berlian saja ketika menemukan kamar mandi ini" ucap Angela yang sedari tadi sudah menahan mules nya.

"Kenapa Bimo punya teman yang sembarangan seperti itu, benar benar tidak punya sopan santun, masuk ke kamar orang tanpa permisi,."

setelah menyelesai kan masalah nya di kamar mandi, kini Angela pun keluar dari kamar mandi, ia membuka pintu dengan perlahan, Angela keluar dengan langkah pelan.

"kau, kenapa kau tidak punya sopan santun, kau masuk ke kamar orang dengan sembarangan?"

Angela menoleh ke arah suara,

"om maafin Angela om, tadi Angela sedang mencari toilet tapi rumah ini terlalu luas sehingga aku tidak menemukan toilet nya,. terus tadi aku kira kamar om adalah toilet terus pas aku masuk ternyata malah kamar"

"kalau kau sudah tau ini kamar kenapa masih masuk, kenapa tidak pergi saja?"

"maaf om, aku pikir tadi lebih baik aku cari kamar mandi di sini saja karena aku sudah tidak sanggu menahan sakit perut ku"

"kau terlalu banyak alasan, tetap saja kau tidak sopan"

"maaf om"

"kau terus saja minta maaf, aku tidak butuh permintaan maaf mu, keluar sekarang dari kamar ku"

Angela pun segera keluar dari kamar Kent, ia benar benar ketakutan dan juga malu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!