Kent menarik pinggang Angela dan membuat tubuh mereka semakin dekat dan erat. Angela yang mendapat perlakuan tersebut tiba tiba kaget.
"kau tenang lah, kita harus menyelesaikan permainan ini dengan baik" bisik Dave.
Semua mata tertuju pada mereka berdua, tidak ada yang tau siapa yang berdansa di depan mereka tapi mereka semua malah baper dengan mereka.
"duh kayak pangeran dengan princess saja ya" ujar Fika.
"iya guys, aku juga mau kayak gitu tapi mau nya sama om oppa" ujar Dania.
"ih pengeeeen" jawab Fika lagi .
Kent dan Angela terus berdansa menikmati musik romantis yang sedang di putar, namun tiba tiba kaki Angela salah langkah dan ia hampir saja terjatuh namun langsung ditangkap oleh Kent, Kent menunduk mengikut tubuh Angela yang hampir terjatuh, beberapa detik mereka saling berpandangan.
"kenapa aku jadi deg deg kan begini" gumam Angela.
"ada apa ini, kenapa seperti nya aku malah nyaman berdansa dengan gadis ini" gumam Kent.
Kent pun menarik tubuh Angela dan membawanya kembali tegak lalu melanjutkan gerakan dansa nya.
Kent terus mengiring Angela mengikuti gerakannya namun kali ini Angela malah menginjak sepatu Kent dan "bruuuuukkk" Angela dan Kent terjatuh di lantai, Angela berada di atas tubuh Kent, wajah mereka saling memandang ntah beberapa menit namun tiba tiba lampu di nyalakan petanda permainan sudah selesai,.
Kent dan Angela masih di posisi yang sama, semua mata menatap mereka dengan kaget karena saat ini Angela dan Kent sedang terbaring di lantai dengan Angela berada di atas tubuh Kent.
"waoooo so sweet banget guys" ujar Fika.
""eh guys, itu kan Angela, iya ga sih, coba perhatikan dres nya"ujar Aven.
"oh iya, itu benar Angela, Angela beruntung sekali berdansa dengan pangeran" ujar Dania.
"siapa ya lelaki itu?" Ujar Fika.
Bimo yang melihat dua orang yang ada di depan nya pun kaget, ia sangat kenal dengan postur tubuh Om nya itu meskipun memakai topeng, begitu juga dengan dress Angela, Bimo sangat kenal karena hanya Angela yang memakai dress warna putih di acara nya itu, Bimo sebenarnya sangat cemburu tapi ia tidak bisa berbuat apa apa, karena ini memang permainan di acara nya.
"apa kau tidak apa apa?" pertanyaan dari Kent menyadarkan Angela dari lamunan nya.
"oh maaf ya, aku tidak sengaja menginjak sepatu mu makanya kita jadi jatuh" Angela langsung bangkit dari sana.
Kent juga langsung bangkit dan langsung pergi dari sana, sedang Angela kembali berdiri di samping teman teman nya.
Semua tamu undangan pun membuka topeng yang mereka pakai begitu juga dengan Angela, namun Angela mencari cari pria yang tadi berdansa dengan nya.
"yang mana orang nya ya, kok aku tidak mengenal nya setelah ia membuka topeng nya" gumam Angela.
"ya ampun Angela, kau beruntung sekali bisa berdansa dengan Angela," Dania langsung memeluk Angela,.
"iya Angela, kita jadi iri tau" ucap Fika juga memeluk Angela.
"guys pangeran apaan sih, lihatlah semua yang hadir disini itu ngga ada pangeran" ujar Angela.
"ya ampun An, kami tu tadi benar benar baper dengan dansa kalian berdua apalagi setelah penyalaan lampu kalian berdua itu tadi ngapain di lantai, apa itu salah satu gerakan dansa nya?" tanya Fika,.
"oh itu bukan gerakan nya tapi itu tadi kecelakaan guys" ujar Angela.
"haaaa kecelakaan gimana an?" tanya Dania.
"iya jadi tadi aku ngga ngerti cara berdansa karena aku belum pernah sama sekali berdansa tapi pria itu mengajari ku sampai tiba tiba aku malah injak sepatu nya dan kami terjatuh di lantai" jelas Angela.
"ya ampun Angela, tapi itu romantis banget Lo," ujar Dania.
"aku jadi penasaran siapa pangeran itu tadi" ujar Fika.
"ih apaan sih guys, yang namanya pangeran itu hanya ada di dongeng tau ngga" jawab Angela.
jauh di lubuk hati Angela, ia juga masih penasaran siapa sebenarnya pria yang berdansa dengan nya tadi tapi ia tak mau memberitahukan teman teman nya karena teman teman nya yang gesrek pasti akan teriak teriak gak jelas mencari pria itu.
Kent yang tadi langsung pergi dari acara pesta kini berada di kamar nya, ia melepas topeng nya,.
"kenapa aku malah merasa nyaman sekali dengan gadis itu,,, " Dave memandangi wajah nya di cermin.
"hehhh gadis yang tidak punya sopan santun itu dan sama gesrek nya dengan Bimo, ternyata kalau seperti tadi dia sangat cantik dan kalau di pandang lebih dekat malah semakin cantik, mata ku bahkan tidak puas memandanginya" ujar Kent.
"ih Ken apaan sih, dia itu masih anak SMA dan tidak cocok dengan mu, masak kamu jatuh cinta dengan gadis yang usia nya sama dengan keponakan mu" ucap Kent pada diri nya sendiri di depan cermin.
Kent pun keluar dari kamar nya dan kembali ke tempat pesta ulang tahun keponakan nya itu,.
"baik lah teman teman acara pesta ulang tahun ini pun akan kita akhiri, terimakasih atas kehadirannya dan partisipasi nya dalam memeriah kan acara ini," ujar MC.
acara pesta ulang tahun pun telah selesai, semua tamu undangan bergegas untuk pulang,,
"guys kita pulang juga ya, tapi kau sama siapa an?" tanya Fika
"ngga apa apa guys aku naik taksi online saja" jawab Angela.
"tapi An, kami takut kalau kau sendirian, ini sudah jam sembilan malam dan kau anak gadis sangat bahaya pulang naik taksi online sendirian" ujar Aven.
Aven, Fika dan Dania memang satu arah sehingga mereka bisa pulang satu mobil sama sama,. tapi Angela tinggal dengan arah yang berlawanan dengan rumah mereka jadi tidak mungkin mereka pulang sama sama.
"An, kalau begitu aku saja yang mengantar mu" ujar Bimo,.
"jangan Bim, kau pasti sangat lelah jadi kau se harus nya langsung istirahat saja,"
"tapi An, aku tidak mungkin membiarkan mu pulang sendirian, nanti kalo terjadi apa apa maka aku yang akan menyesal".
"ngga apa apa Bim, aku bisa jaga diri kok, percaya lah" ujar Angela.
Bimo memang merasa sangat tidak sanggup menyetir tapi ia juga tidak bisa membiarkan Angela pulang sendirian.
"ada apa ini sayang" Opa dan Oma tiba tiba datang.
"ini opa, Oma, teman teman Bimo mau pulang tapi arah rumah mereka berlawanan dengan rumah Angela jadi Angela harus pulang naik taksi online, tapi Oma opa, Angela sangat berbahaya jika pulang sendirian karena dia anak gadis" ujar Bimo.
"oh kalau kalian pulang lah duluan supaya kalian juga tidak kemalaman, kalau Angela tunggu sebentar opa akan menyuruh seseorang mengantarkan nya, kalau Bimo pasti masih sangat capek jadi tidak cocok untuk mengantarkan angela," ujar opa pada Aven, Dania dan Fika dan Angela.
"baik lah kalau begitu kami pamit dulu ya opa, Oma, Bim, Angela kau hati hati ya,."
"iya guys kalian juga hati hati bilang sama supir kamu Aven supaya tidak ngebut" ujar Angela.
"siap bos" ucap Aven
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments