"Angela bagaimana kalau untuk tugas kelompok kali ini kita kerjain di rumah ku saja, kan di rumah mu sudah pernah begitu pula dengan anggota kelompok lain nya"
"boleh Bim, gimana teman teman apa kalian setuju kita ngerjain nya di rumah Bimo"
"ya kalo kami sih setuju setuju aja An Bim" ucap salah satu teman Bimo dan Angela.
"ya sudah kalau begitu sepulang sekolah kita langsung ke rumah ku saja, kebetulan nanti aku akan di jemput supir jadi kita naik mobil ku saja" ujar Bimo.
*tring tring tring tring"
Bel pulang pun berbunyi, Bimo dan Angela dan teman satu kelompok bergegas untuk pulang ke rumah Bimo untuk menyelesaikan tugas kelompok.
"ayo teman teman" Bimo, Angela, Fika, Dania, aven naik ke mobil untuk pergi ke rumah Bimo.
sesampai nya di depan rumah Bimo, suara kebisingan dari para siswa siswi itu pun langsung terdengar oleh opa dan Oma nya Bimo"
"ma itu siapa, kenapa bising sekali?" tanya opa.
"mama juga tidak tau pa" jawab Oma.
"selamat siang opa Oma, Bimo langsung Salim pada kedua opa Oma nya itu, selamat siang opa Oma, teman teman Bimo juga ikut menyalami kedua orang tua itu.
"selamat siang nak, ada acara apa ini, kok teman teman Bimo pada datang kemari?"
"gini Oma opa, kan selama ini kami kalau kerja kelompok selalu ngerjain di rumah mereka, nah kali ini Bimo mau kami ngerjain nya disini, boleh kan Oma opa?"
"boleh dong sayang, kalian bebas kapan saja kerja kelompok di sini"
"terimakasih Oma opa" ujar semua teman Bimo serentak,.
"wah kalian kompak sekali ya" ujar Oma.
"ya sudah teman teman, langsung masuk aja, anggap saja rumah sendiri" Bimo mempersilahkan teman teman nya.
"kalo di anggap rumah sendiri, boleh di jual ga Bim" jawab Angela,.
"jangan dong, nanti kalo di jual terus kami tinggal dimana?" jawab Bimo.
"Bim kalo di anggap rumah sendiri boleh di bakar ngga? tanya Aven "
Semua teman kelompok nya itu pun tertawa kencang,,
"wah wah wah, seperti nya kalian seru sekali" Oma datang menemui anak anak SMA itu,.
"iya Oma, masa karna Bimo bilang anggap rumah sendiri, mereka mau jual dan bakar rumah kita, memang teman teman Bimo gesrek semua Oma"
"hehe becanda itu ngga papa sayang" jawab Oma.
"tuh Bim, Oma aja ngerti" ucap Dania.
"sudah sudah, sebelum kalian mengerjakan tugas kalian, ada baik nya kalian makan siang dulu, Oma sudah mempersiapkan nya untuk kalian"
"wah, perbaikan gizi dong guys" ucap Angela,.
"kaya ngga pernah makan aja lo An,. " ujar Bimo, semua teman teman Bimo tertawa riang, mereka segera ke meja makan untuk makan siang.
"kalian makan saja ya, Oma ke sana dulu, jangan malu malu ya"
"Oma, mustahil kalo mereka malu malu, tapi kalo malu malu in iya Oma"
"huss jangan seperti itu sayang nanti teman nya sakit hati"
"ngga apa apa Oma, kami sudah biasa dengar kata kata pedas Bimo, iya kan guys" ujar Angela.
Oma pun melangkahkan kaki nya dan pergi dari sana.
"Bim, besok besok kita kerjain tugas nya disini aja ya, soal nya makanan di rumah Lo mirip makanan di restauran" ucap Fika..
"ah ga mau lagi, cukup hari ini aja guys, soalnya kalian rakus rakus sekali" kata kata Bimo di balas tawaran dari teman teman nya.
mereka memang sahabat yang selalu bercanda, Semua anak itu kini makan siang sambil bercanda gurau.
Bimo, Angela dan teman lainnya kini sudah berada di ruangan belajar, mereka mengerjakan tugas sambil sesekali bercanda,,
Tiba tiba seorang laki laki berpakaian rapi lewat di depan Bimo dan teman teman nya, seorang pria tampan mirip artis Korea membuat teman teman perempuan Bimo terpesona.
"Bim Bim Bim, itu siapa Bim, bisik teman teman Bimo"
"oh itu, itu Om Ku" kalian jangan bercanda pada nya kalo tidak mau di marahi"
"serius Bim, aku mau kok di marahi terus asal dengan om oppa oppa Korea seperti itu" jawab Dania.
"huuu dasar gatal," ujar Bimo.
"duh Bim, tiba tiba perut ku mulas, apa karena tadi kebanyakan makan sambel ya" Ujar Angela.
"ya ampun An, ya sudah kau ke toilet dulu sana". jawab Bimo.
Angela pun langsung bergegas pergi ke kamar mandi,, Angela berkeliling di rumah itu tapi ia tak menemukan dimana kamar mandi nya,
"duh ini rumah terlalu lebar sampai sampai aku tidak menemukan dimana letak kamar mandi nya."
Angela terus menyusuri rumah tersebut namun ia tak juga menemukan toilet yang ia cari, sampai Angela berhenti di sebuah Pintu, Angela membuka perlahan, ternyata ia masuk ke sebuah kamar.
"biasa nya di kamar sebesar ini pasti ada kamar mandi nya, aku tidak bisa menunggu lama lagi, perut ku rasa nya sudah sangat mules,. Angela melihat sebuah pintu di dalam kamar tersebut, Angela langsung membuka pintu tersebut dan akan segera masuk, namun pada saat Angela membuka pintu kamar mandi tersebut tiba tiba saja Kent keluar dari dalam kamar mandi tersebut dengan handuk di lilitkan di pinggangnya, Kent memang baru selesai mandi saat itu.
"auuuuuuu" Angela menutup kedua mata nya dengan menggunakan tangannya.
"kau siapa?" apa kau teman Naya Bimo?"
Tanpa menjawab pertanyaan Kent, Angela langsung lari ke dalam kamar mandi dan segera mengunci pintu kamar mandi, Angela sudah tidak sanggup menahan sakit perut nya,.
"Ya Tuhan terimakasih, aku seperti menemukan emas berlian saja ketika menemukan kamar mandi ini" ucap Angela yang sedari tadi sudah menahan mules nya.
"Kenapa Bimo punya teman yang sembarangan seperti itu, benar benar tidak punya sopan santun, masuk ke kamar orang tanpa permisi,."
setelah menyelesai kan masalah nya di kamar mandi, kini Angela pun keluar dari kamar mandi, ia membuka pintu dengan perlahan, Angela keluar dengan langkah pelan.
"kau, kenapa kau tidak punya sopan santun, kau masuk ke kamar orang dengan sembarangan?"
Angela menoleh ke arah suara,
"om maafin Angela om, tadi Angela sedang mencari toilet tapi rumah ini terlalu luas sehingga aku tidak menemukan toilet nya,. terus tadi aku kira kamar om adalah toilet terus pas aku masuk ternyata malah kamar"
"kalau kau sudah tau ini kamar kenapa masih masuk, kenapa tidak pergi saja?"
"maaf om, aku pikir tadi lebih baik aku cari kamar mandi di sini saja karena aku sudah tidak sanggu menahan sakit perut ku"
"kau terlalu banyak alasan, tetap saja kau tidak sopan"
"maaf om"
"kau terus saja minta maaf, aku tidak butuh permintaan maaf mu, keluar sekarang dari kamar ku"
Angela pun segera keluar dari kamar Kent, ia benar benar ketakutan dan juga malu.
"eh si Angela kemana sih, kok kekamar mandi nya lama banget," ujar Aven.
"mungkin dia ketiduran kali di kamar mandi" jawab Dania.
"atau mungkin dia lagi berenang Di dan karena kan di rumah nya pasti ga ada kamar mandi seperti yang di rumah Bimo" canda Fika.
"atau jangan jangan Angela malah ke kamar nya om nya Bimo" jawab Aven lagi.
Itu lah Percakapan para teman teman Angela karena kelamaan menunggu Angela yang katanya mau ke kamar mandi.
"guys, apa sakit perut Angela parah, kok dia lama ya?" ujar Bimo sedikit khawatir.
"hai guys" terdengar suara Angela.
"ya ampun An, kau kemana aja sih kok lama banget," tanya Fika.
Angela tak menjawab pertanyaan temannya, ia justru langsung duduk dan minum air putih yang ada di atas meja tempat mereka mengerjakan tugas nya.
"lo ngga masuk ke kamar om oppa kan an?" Selidik Dania,. Pertanyaan teman Angela mengagetkannya sehingga air yang ia minum pun disemburkan ke depan.
"Bim, aku minta maaf ya, tadi aku sebenar nya nyariin kamar mandi tapi rumah ini terlalu luas dan aku tidak bisa menemukan kamar mandi nya"
"trus An, kamu jadi nya kemana kalau kamu tidak menemukan toilet di rumah ku?"
"aku tadi tidak sengaja masuk ke kamar Om mu Bim"
"haaaaaaaa ," ujar semua teman Angela termasuk Bimo mendengar perkataan Angela.
"Angela kamu serius masuk ke kamar om Kent? aku saja belum pernah masuk ke kamar nya karena om Kent memang melarangku masuk kesana"
"iya Bim, dan aku melihat Om mu baru selesai mandi"
"haaaaaaaa" ujar semua teman Intan lagi dengan serentak.
"kalian kenapa sih kok kaget nya serentak gitu?"
"ya gimana ga kaget An, lu masuk di kamar nya om oppa dan melihat Om oppa ngga pake baju". Jawab Dania.
"serius An, kamu liat om Kent ngga pake baju?" Bimo bertanya sambil tersenyum penuh arti.
""iya aku memang melihat nya ngga pake baju"
"haaaaaaaa" ujar teman Angela lagi dengan serentak.
"iya Om itu memang ngga pake baju tapi dia pake handuk kok"
"oooo pake handuk toh, kirain" Ucap teman teman Angela lagi dengan serentak.
"tapi An, kamu ngga di apa apa in kan Sama Om Kent, soalnya kan Om Kent udah lama menjomblo, takut nya kamu di apa apa in lagi". mendengar ucapan Bimo semua teman Angela pun tertawa,.
"hahahaha, kalo sampai Angela di apa apa in sama om nya Bimo dan Angela hamil terus harus nikah sama om nya Bimo, artinya Angela bakal jadi Tante nya Bimo dong" Jawab Aven.
semua teman teman Angela kembali tertawa terbahak bahak.
"ehmm ehmmm" suara seseorang berdehem.
semua anak anak itu pun menoleh ke asal suara,.
"om Kent, om siapa nih, cieee om ngga jatuh cinta sama teman Bimo kan, jangan deh om soalnya Bimo ngga mau kalau teman Bimo malah jadi Tante nya Bimo" ujar Bimo.
semua teman teman Bimo pun tertawa kecuali Angela.
"Bimo, kalau kau bawa teman teman ke rumah ini, usaha kan bawa teman yang tau sopan santun dan tidak sembarangan masuk ke kamar orang." tegas Kent sembari menatap ke arah Angela.
"om, Angela ngga sengaja om, tadi Angela sedang mules dan ia sudah mencari toilet namun ngga ketemu jadi dia terpaksa masuk kedalam kamar om" Bimo membela Angela.
"Bimo, kamu jangan terlalu percaya dengan teman teman mu" ujar Kent.
"ih apaan sih, om Bimo ternyata se menyebal kan ini," Gumam Dania
"maaf om, Bimo tidak suka om berfikir yang tidak tidak tentang teman Bimo, Bimo sudah kenal lama dengan mereka semua meskipun mereka sedikit gesrek tapi mereka ngga akan se sembarangan itu". Tegas Bimo, tak terima ketika teman teman nya di hina.
Bimo dan om nya memang tidak pernah akur karena sejak kecil mereka memang tidak pernah dekat.
Kent pun pergi dari sana tak mau melanjutkan perdebatan nya dengan keponakan nya itu.
"Bim terimakasih ya sudah membela ku" ujar Angela.
"Angela, kita kan sahabat, aku sudah percaya pada kalian semua, jadi aku tidak terima kalau ada orang yang menghina kalian termasuk om Kent, kalian maafin om Kent ya, ia memang selalu berfikir negatif tentang orang lain sejak ia di tipu dan di tinggal nikah oleh pacar nya".
"apa? pria setampan itu di tinggal nikah", wanita bodoh wanita bodoh" ujar Fika.,.
"kalo aja aku bukan anak SMA, pasti aku mau jadi istrin nya om oppa" ujar Fika lagi.
"hahaha kau mau jadi istri om Kent, masalah nya om Kent ga mau sama perempuan modelan baju kusut begini" Bimo mengarahkan kedua tangannya ke arah temannya,,.
semua teman Bimo pun tertawa, mereka sudah biasa bercanda dengan hinaan tapi ketika orang lain yang menghina salah satu dari mereka maka semua akan ikut menyerang memberi pembelaan.
"oh iya guys, Minggu depan aku akan merayakan ulang tahun yang ke 18, aku harap kalian semua datang yah, apalagi kan sebentar lagi kita akan lulus jadi nanti kita mungkin semua akan berpisah jauh, jadi ini adalah ulang tahun terakhir ku bersama kalian, ga usah bawa kado ga apa apa kok guys yang penting transfer aja, hahaha "
"dasar Lo Bim, tetap aja lo mengharapkan kado " ujar Angela.
"hei guys, kalau kalian ngga bawa kado ya aku rugi dong, makan kalian kan banyak, nanti pasti kalian yang habisin makanan di acar ulang tahun ku, haha"
"ih Bim, nanti kalau kita ngga makan, kamu mau makanan nya mubajir, ngga kan" ujar salah satu teman Bimo.
"eh Bim, om kamu juga di sini ngga nanti, kalo di sini aku akan semangat datang" ujar Dania.
"setuju setuju" semua teman Bimo bersorak setuju dengan perkataan teman nya.
"kalian sebenar nya datang ke ulang tahun ku atau untuk om Kent sih, kalian jangan gatal seperti itu dong, ga punya harga diri banget Jadi perempuan, ahahahah,
semua teman Bimo pun ikut tertawa dengan ucapan Bimo.
"An, kamu bisa datang kan?" tanya Bimo.
"iya Bim, nanti aku usahain,"
"jangan cuma di usahain dong An, pokok nya kalian semua tidak boleh ada yang tidak datang, kalau salah satu dari kalian tidak datang maka ulang tahun ini akan batal"
"gila Lo Bim, sok banget,, sok kita di perlukan aja iya ga guys" ucap Aven.
"hahahah, aku kan memang selalu membutuhkan kalian guys ya walau pun kalian tidak waras, hahaha"
"ya sudah Bim, seperti nya ini sudah mulai sore, tugas kita juga udah selesai, kami ijin pulang ya,, . ujar Angela.
"baik lah teman teman ku yang kusayangi, besok besok kalian kesini lagi ya"
"okey Bim, asal sediain makanan yang banyak aja" jawab semua teman teman Bimo.
Ke empat teman Bimo pun berpamitan kepada opa Oma Bimo lalu pulang ke rumah masing masing.
Tibalah hari ulang tahun Bimo, biasa nya setiap tahun Bimo hanya merasakan nya dengan opa, Oma dan om Kent nya, tapi kali ini atas permintaan Bimo sendiri, ia ingin merasakan dengan mengundang semua teman teman sekolah nya.
"duh, aku pakai apa ya ke ulang tahun nya Bimo?" angela membongkar lemari nya dan tidak ada dress yang ia rasa cocok untuk ia pakai ke ulang tahun sahabat nya itu,.
"sayang, kenapa semua isi lemari di bongkar? tanya Bu Ningsih, ibu nya angela.
"ma, intan mau ke ulang tahun sahabat Intan malam ini tapi intan tidak punya baju yang cocok, gimana dong ma, intan ga mungkin ngga datang, nanti Bimo malah kecewa sama Intan." Intan terus membongkar pakaian nya.
"tunggu sebentar sayang, seperti nya mama ada gaun, sebentar ya,." Bu Ningsih segera ke kamar nya mengambilkan gaun untuk Intan.
"sayang, lihat lah, kau bisa memakai ini" Bu Ningsih membawa sebuah dres berwarna putih yang sangat pas dan cocok untuk gadis seusia Angela.
"ma, ini cantik sekali, apa ini milik mama?"
"iya sayang, dulu papa membeli kan nya untuk mama sewaktu mama masih gadis dan ini baru satu kali mama pake karena setelah itu mama lamar oleh papa mu lalu baju ini tidak cocok lagi untuk mama"
"kalau begitu apa aku boleh memakai nya ma?"
"boleh dong sayang, semua yang mama punya boleh kamu pakai sayang, mama yakin kau pasti sangat cantik memakai dres ini".
"terimakasih ya ma, Angela pakai dulu,. Angela segera memakai dres itu,.
*Di pesta ulang tahun Bimo*
"hai guysss kalian juga sudah disini" sapa Dania pada Aven dan Fika.
"ya udah gusy yuk kita temuin Bimo" ujar Aven.
"eh guys itu Bimo," ujar Fika,
"hai Bim, selamat ulang tahun yah,, kami doa kan semua yang terbaik untuk mu" ujar Dania.
"Bim aku juga doa in semoga Om mu bisa jadi milik ku ya, hahaha" ujar Fika.
"Hei, mimpi mu ketinggian Fik" ujar Aven.
semua sahabat itu pun tertawa ria dengan candaan mereka,.
"eh guys, dari tadi aku tidak melihat Angela, dia kemana ya?" tanya Bimo.
"ngga tau Bim, dari tadi kamu tidak melihat Angela iya kan guys" ujar Fika.
"ya sudah hubungi dulu gusy nanti takut terjadi apa apa" ujar Dania.
Bimo pun mengambil ponsel nya dan segera menghubungi Angela, namun telepon nya tidak di angkat oleh Angela.
"guys Angela tidak mengangkat telepon dari ku, apa Angela tidak datang malam ini ya"
"tenang aja sih Bim, dia pasti datang, ga mungkin Angela melewatkan malam ini karna dia kan paling suka datang ke acara seperti ini" ujar Aven.
"iya Bim dia kan paling suka ke acara pesta ulang tahun karena dia suka makanan yang ada di pesta,hahaha" ujar Fika.
mereka pun kembali tertawa karena membicarakan kelakuan Angela.
"Bimo bagaimana dengan pesta nya, apa sudah bisa kita mulai?" semua sahabat Bimo pun menoleh ke asal suara begitu juga dengan Bimo.
"wow,, oppa"" ujar Fika dan Dania serentak, Fika dan Dania di buat mangap karena melihat Kent begitu tampan menggunakan jas nya.
"Hei kalian kegatalan sekali" ujar Aven.
"ih apaan sih ven, iri aja" ujar Dania.
"iya nih si Aven, lagian apa kamu ga senang kalau teman mu yang cantik jelita ini" ujar Fika.
"ehmmm", Kent berdehem karena dari tadi teman nya Bimo selalu saja bercanda.
"om Kent, kita tunggu sebentar lagi ya, karena salah satu teman Bimo belum datang."
"apa yang didalam sana bukan teman teman mu, teman mu sudah sangat banyak yang datang kenapa harus menunda hanya karena satu orang".
"om Kent, ini beda, Angela itu spesial buat Bimo"
"Angela," ujar Kent
"iya om, Angela sangat spesial buat Bimo lebih dari seorang sahabat, jadi Bimo mau Angela hadir di acara spesial Bimo".
"eh Bim, maksud Lo spesial apaan, kamu pikir Angela nasi goreng, haha" ujar Aven.
"Bim jangan bilang Lo suka lagi sama Angela, omaigat omaigat, Bim kita ini sahabat" ujar Fika.
"sumpah Bim, kalau Lo beneran suka sama Angela, gua bakalan pingsan deh kayaknya, terus ketika gue pingsan seorang pangeran datang menangkap tubuh ku dan ternyata pangeran itu adalah om Kent" ujar Dania.
"hei Dania apaan sih"" ujar Aven.
"guys kalau boleh jujur aku memang menyukai Angela, dan aku minta maaf kalo aku melanggar aturan persahabatan kit" jelas Bimo.
Bimo, Angela, Aven, Fika dan juga Dania memang sudah berjanji bahwa tidak akan ada yang saling jatuh cinta di dalam persahabatan mereka namun Bimo sudah melanggar perjanjian tersebut, teman teman nya tidak bisa berbuat apa apa lagi, kalau memang sudah terlanjur begitu.
"Bimo, sudah jam segini, kita mulai acara nya saja ya, yang lain nyusul saja karena kasian teman teman mu kalau kemalaman" ujar Oma yang datang menghampiri Bimo dan teman teman nya.
"benar tu Bim, Angela nyusul aja Bim" ujar Aven.
dengan berat hati Bimo menuruti perkataan Oma nya,.
"baik lah semua tamu undangan yang telah hadir, hari ini kita akan membuka acara ulang tahun teman kita satu ini yaitu Bimo, kepada teman kami Bimo supaya maju kemari di depan kue ulang tahun, karena acara tiup lilin akan kita mulai" ucap MC yang juga salah satu teman sekolah Bimo.
Bimo pun maju kedepan kue di iringi tepuk tangan dari teman teman nya. Bimo melirik kesana kemari mencari keberadaan nya Angela namun tidak ia lihat juga.
"siapa yang di cari bocah ini?" gumam Kent.
"Angela kamu kemana sih?" gumam Bimo.
Tiba tiba semua pandangan teralihkan oleh kedatangan seseorang, "tak tuk tak tuk, suara hentakan sepatu terdengar, seorang gadis dengan tubuh layaknya gadis usia SMA Menggunakan dress berwarna putih, gadis itu berjalan mendekati Bimo,.
Kent yang sejak tadi juga di buat tak berkedip melihat gadis yang baru datang itu,.
"cantik" gumam Kent.
"Angela kau, kau sangat cantik malam ini" ucap Bimo.
"terimakasih Bim, ini semua untuk mu, selamat ulang tahun ya," Angela menyalam Bimo.
"terimakasih an" ujar Bimo.
"apaan sih, masih SMA juga udah sok sok an muji anak perempuan" gumam Kent.
"ya sudah teman teman, karena yang di tunggu tunggu sudah datang jadi kita mulai saja acara nya ya" ujar Bimo.
Lagu selamat ulang tahun pun di nyanyikan oleh semua teman teman Bimo, tibalah saat nya pemotongan kue. Bimo memberikan suapan kue yang pertama dan kedua kepada opa Oma nya,.
"suapan yang ketiga akan saya berikan pada orang yang spesial" ujar Bimo.
Ken mendekat ke arah Bimo karena ia mengira bahwa Bimo akan memberikan suapan yang ke tiga pada nya"
"saya akan berikan pada Angela" ujar Bimo.
"haaa, Angela, Bimo kenapa sih, apa ada orang yang lebih penting selain opa, Oma dan aku om nya" gumam Kent.
"Bim kok aku sih" ujar Angela.
"iya an, aku memberikan suapan ketiga untuk mu" Bimo menyuapi Angela dengan potongan kue ulang tahun nya,.
"An bibir mu kotor" Bimo membersihkan bibir Angela yang belepotan dengan coklat dari kue tersebut.
Ken yang melihat nya pun langsung kesal, ntah kenap Kent malah jadi kesal melihat apa yang di lakukan Bimo pada Angela.
"aku kenapa jadi kesal begini, apa aku cemburu, ih ga mungkin lah seorang Kent cemburu dengan Bocah SMA gitu" gumam Dave.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!