...🌹Happy Reading🌹...
" Lepaskan...tolong...!tolong...!siapapun tolong aku...!"
" Tolong...!"teriaknya sembari duduk.Ia pun menggendarkan pandangannya dan baru menyadari ia berada dikamarnya.Ia pun menghela nafas lega kemudian memijit kepalanya yang yerasa mendenyut.
" Kenapa harus mimpi itu sih...?" lirihnya
" Kenapa Nad...?" tanya Rayni dari balik pintu.Mungkin Rayni tadi mendengar teriakan Nada sehingga ia khawatir.
" Gak papa kok Ray...aku cuma mimpi buruk" ujarnya tanpa membukakan pintu.
" Oh...ya udah kamu tidur lagi gih, jangan lupa baca doa." suruh Rayni dari balik pintu.
" Iya.gak usah khawatir " jawabnya.Setelah ia mendengar kepergian Rayni ia kembali menghela nafas panjang.
" Huh...kenapa harus mimpiin orang jahat gak punya hati.Ihhh kalau aku temuin tuh orang bakal aku bejek bejek sampai gak ada tulang biar remuk udah.Kurang aj*ar...!"semua impatan gadis itu lontarkan sanking kesalnya ia pada orang dimasa lalunya.Orang yang telah merenggut kesuciannya dan tak bertanggung jawab sedikitpun.
Waktu itu....
"Kita mau audisi disini tan...?" tanyanya polos pada seorang wanita yang berbeda umir dengannya.
" Iya sayang...gak papa.Tempatnya bagus kan...?"
" Em...maaf tan.Tapi...feeling aku gak enak nih...kita pulang aja yah" pinta gadis itu menarik narik tangan sang tante.
" Tunggu dulu.Ntaran dulu pulangnya...katanya kamu mau jadi penyanyi...? kamu mau bayar hutang hutang kamu...?ingat loh tante bisa aja minta ke papa kamu" ancamnya pada gadis itu
" Jangan dong tante...bisa bisa papa makin marah sama aku.Udah nilaiku jelek...jangan ditambah dengan ini lagi."
" Ya sudah kalau kayak gitu kamu diam dulu, jangan banyak protes kita tunggu teman tante " ucapnya membujuk sang gadis.Akhirnya gadis itu pun diam tak berkutik ditengah hingar bingar keriuhan itu.
Tak lama setelahnya teman tante itu pun datang; seorang lelaki yang bertulang lunak alias banci langsung memeluk Nada tanpa basa basi.
" Eh...cantiknya, nama kamu siapa sayang...?"
" Nada..hehe" ucap Nada ragu memperkenalkan diri.
" Ya udah Nada, tante tinggal dulu...kamu sama kakak ini ya."
" Tapi tan..." rengeknya ketakutan.
" Gak papa say...tenang aja.Eike bisa kok jagain yu" ujarnya menepuk tangan gadis itu.
Seperginya tante itu, lelaki alias banci itupun membawa Nada kesebuah ruangan yang masih dalam arena club.
" Yu masuk gih, jurinya ingin ketemu ama kamu" suruhnya pada gadis itu saat sudah sampai didepan pintu ruangan khusus.
" Sendiri...?" tanyanya takut.
" Iya.Gak papah...masuk aja." ujarnya mendorong Nada masuk kedalam ruangan itu.
" Hehe...selamat bersenang senang syantik" ujarnya sebelum meninggalkan Nada disana.
" Kak...bukain pintunya kak...! Nada takut...kak.." teriak Nada menggendor ngendorkan pintu itu.
Ting
Entah suara apa tiba tiba lampu diruangan itupun mati seketika yang membuat Nada semakin ketakutan.
" Tolong....! Nada takut...!" teriaknya yang sudah berurai air mata namun tak ada satupun yang menggubrisnya.
Grep
Sebuah tangan menarik tangannya .
" Kamu siapa...? Lepaskan...! Tolong...!"teriaknya terus menerus namun orang itu tak mempedulikannya dan segera menggendong Nada keranjang.
Orang itu pun akhirnya berusaha merusak kehormatan Nada, Nada terus memberontak dan berusaha melepaskan diri dari kungkukan lelaki berbadan tegap itu.
Namun apa daya kekuatan lelaki itu tetaplah lebih besar darinya.Dan lelaki itu berhasil merusak kehormatannya.Merebut kesuciannya.
Disela sela lelaki itu tengah terhanyut dalam permainannya Nada, meraih sesuatu yang bisa ia gunakan alat membela diri.
Plak
Sebuah pukulan berhasil Nada berikan pada kepala lelaki itu.Segera ia pun berlari memasuki kamar mandi dan mengurung dirinya disana tak lupa ia juga memungut pakaiannya yang sudah berserakan.
" Ahg...awas kamu...!"geramnya memengangi kepalanya yang sudah mengeluarkan sedikit darah.
Tok
Tok
Ketukan itu terus menerus ia lakukan namun gadis itu masih tidak membukakan pintu kamar mandi itu.
Brukkk
Hingga saat pintu terbuka karena di dobraknya.Lelaki itu pun segera menyeret Nada dari sana.
" Lepaskan...!Tolong...!Siapapun tolong aku...!"teriaknya yang terus meronta memberontak hingga ia tidak sengaja menarik kalung lelaki itu hingga terputus.
Entah dapat kekuatan darimana dengan beribu ketakutannya gadis itupun menggit tangan lelaki itu sehingga terlepas dari tangannya kemudian iapun memukul lelaki itu dengan lampu hias yang ada disana.
Setelahnya lelaki itu mengeluarkan banyak darah dikepalanya yang membuatnya lemas seketika.
Waktu yang berharga itu tak disia siakan gadis itu.Ia pun berusaha membuka pintu tersebut dengan kunci yang telah ia dapatkan saat mengambil lampu tadi.
Setelahnya ia pun berlari sekencang kencangnya tak tentu arah.Sesekali gadis itu juga menatap dibelakangnya takut takut jika sewaktu waktu ada yang mengejarnya.
Brukkkh
Gadis itu tertabrak sebuah mobil mewah.Seseorang pun turun dari mobil itu dan menggendonh Nada kedalam mobilnya.
" Tolong aku..." racau gadis itu sebelum ia tak sadarkan diri.
Lelaki yang telah menabraknya itu tersenyum sinis mendengar racauan gadis itu.Kemudian ia pun menyalakan mesin mobilnya dan membawa gadis itu pergi.
" Aku dimana...?" tanyanya menatap langit langit ruangan itu.
" Kamu sudah sadar...?"
" T tan tante...?"
" Ck...sungguh gadis yang malang.Kamu tidak akan bisa lolis dari aku.Ingat Nada kamu punya banyak hutang sama aku...!"peringatnya.
" Tapi tan...Nada gak mau menjadi wanita bayaran.Kenapa tante begitu tega bohongi Nada...? kenapa Nada malah dijual tan...?" tanyanya berurai air mata.
" Ck...gak usah lebay kamu.Jadi kamu pikir kamu bisa lunasi hutang hutang kamu dengan gampang.Itu cara satu satunya agar kamu mudah mendapatkan uang Nada...pokoknya tante gak mau tau besok semua hutang kamu harus lunas...kalo gak...hemk...tante akan adukan kamu sama papa mama kamu.Mengerti...!" ujarnya kemudian meninggalkan gadis itu dalam tangisnya.
" Ya Allah...salah aku apa...? kenapa aku harus seperti ini...?" lirihnya
***
Malam harinya tante Imer memoles makeup pada wajah Nada.
" Ingat Nada harus kamu layani.Bukan kabur kayak semalam...kamu gak mau masuk penjara kan...?karena kamu sudah melukai orang itu dan gara gara itu tante harus mengeluarkan banyak uang untuk tutup mulutnya.Maka sekarang kamu harus menggantinya.Paham...!"
" Tapi tan...Nada takut..." lirihnya sedih menunduk ketakutan.
" Halah...itu cuma sebentar nanti kamu juga akan terbiasa.Kamu harus senyum....smile..." ujarnya meminta Nada tersenyum.
Gadis itupun tersenyum palsu yang sebenarnya sangat menyakitkan buat dia.Tapi ini semua akhirnya mau tidak mau harus ia kerjakan demi membayarkan hutang hutangnya.
Ia menunduk menyesali semuanya;jika ia tau akan begini jadinya ia tidak akan mungkin menjadi anak yang suka berfoya foya.Menghambur hamburkan uang yang diberikan sang Ayah untuk biaya sekolahnya.
Bersambung
Tinggalkan jejak kalian yah 💕💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
🇮🇩⭕Nony kinoy❃hiat🇵🇸
kren👍
2023-06-22
1
ꪶꫝ✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻N༄🥑⃟💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
memang nada punya utang brp dn ma sapa ampek mau krja jd penyanyi malah teerjerumus di kamar dn di seyubuhi
2023-06-11
1
𝓭𝑒🄰꒒ⓞѵ🄰
jagain bener bener jangan sampai lecet
2023-04-27
1