dua

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

William Alexander Efron Smith,siapa yg tak mengenal nya, laki-laki tampan dengan manik biru terang yg mampu menghipnotis siapa saja kini tengah melangkah menuju ke rumah nya yg terletak di daerah perumahan elit di ibu kota Indonesia.

Seorang pengusaha sukses yg berasal dari Inggris,raut wajah dingin selalu di tunjuk kan nya jika berhadapan dengan lawan bisnis nya,terkecuali jika dia berada di lingkungan rumah,di bawah kekuasaan sang mommy.

"Selamat pagi tuan muda"seorang maid cantik dengan rambut yg di sanggul langsung menyambut kedatangan Wiliam, seperti biasa jika bukan berhadapan dengan karyawan atau juga rekan bisnis,Willi akan mengulas senyum tipis menjawab sapaan para maid.

"Kamar ku sudah di bersih kan nona?"pada maid saja dia tetap memanggil nona,bagi nya keduduk kan perempuan setara dengan laki-laki, terlepas dari apa pun perkerjaaan dan jabatan nya.

"Sudah tuan muda,silah kan masuk"maid itu sedikit membungkuk ketika Willi melewati Nya.

Sebuah kamar telah tertata rapih dengan nuansa putih yg sangat kental, dari jendela, terpampang keindahan taman belakang dengan beragam jenis bunga yg di tata rapi,menambah nuansa keindahan rumah ini.

Putih,entah kenapa dari dulu William sangat menyukai semua yg berwarna putih,mungkin karena putih melambang kan ke sucian.

Argh, William sedikit mengedar kan pandangan nya ke segala penjuru kamar, kamar yg sudah lama tidak ia kunjungi.

Dert derttt derttt.

Suara getaran handphone berhasil menghenti kan Willi yang baru saja akan merebah kan diri nya,begitu di lihat id pemanggil nya ternyata Your Majesty the Queen ( yang mulia ratu).

Yang mulia ratu,juluk kan yg sengaja William beri kan untuk sang mommy, mengingat ibu nya adalah satu-satu nya orang yg paling berkuasa di rumah nya, semua titah nya telak tak terbantah kan.

Bahkan sang ayah pun tidak berkutik sedikit pun jika kanjeng ratu telah mengelur kan perintah mutlak,mutlak berarti tidak boleh di bantah, sedikit pun.

Menekan tombol hijau, William langsung menempel kan benda pipih itu ke telinga nya, bersiap mendengar kan ceramah yg akan di beri kan oleh Kanjeng ratu.

~sambungan telfon~

"Alex!kenapa kau tidak mengata kan pada mommy jika kau pulang ke Indonesia hah!tak sayang lagi kah kau pada mommy mu ini! William Alexander Efron Smith!"

William menjauh kan handphone dari telinga nya, mendadak telinga nya berdengung ketika sang mommy berteriak tanpa ampun.

"Mommy tak bisa kah jangan teriak-teriak, bagaimana jika mommy darah tinggi,lalu meninggal, Daddy bisa cari perempuan muda baru,lalu aku!aku belum siap memiliki seorang ibu tiri!"~william.

"Alex!! bicara apa kau hah! ternyata bahasa Indonesia mu semakin lancar,tapi berani sekali kau bersikap kurang ajar pada mommy mu hah!"

Di seberang sana,sang kanjeng ratu masih sibuk teriak-teriak tak jelas,mungkin efek lupa umur nya sudah tua.

"Iya lah,kan Alex Tinggal di sini kurang lebih 12 tahun ikut Oma!dasar mommy tidak sayang anak"~william.

"Dasar kau anak kurang di untung! mommy tidak mendidik mu menjadi laki-laki kurang ajar!Alex kata kan kau di mana sekarang"

"Aku sedang berada di rumah mommy,berhenti lah bertanya aku sangat sibuk sekarang,nanti malam ada pertemuan dengan klien"~william.

"Kenapa kau tak mengajak asisten mu Steven, bagaimana jika terjadi sesuatu"

"Oh ayo lah mommy,aku bukan laki-laki labil,aku bisa jaga diri,tanpa atau dengan kehadiran Steven,lebih baik mommy ku yg cantik dan baik ini segera beristirahat"~william.

"Alex,dengar kan mommy...."

"I love you mommy,see you next time"potong William cepat.

~ sambungan telpon~

Tut,akhir nya William bisa bernafas lega setelah menekan tombol merah,tidak ada lagi teriakan dari sang mommy,yg membuat gendang telinga nya serasa ingin pecah.

Menjadi seorang putra tunggal yg akan menjadi pewaris dari kerajaan bisnis besar,menuntut nya tak kenal lelah, menuntut seorang William menjadi kuat.

Di umur 5 tahun,dia sudah di asing kan ke Indonesia, Tinggal bersama sang nenek dengan segala kesederhanaan yg di miliki, membuat nya menjadi sosok yg tahan banting.

"Hufh aku benar-benar lelah Mendengar semua perkataan dan wajengan yg di beri kan oleh Kanjeng ratu"gerutu William sembari melangkah menuju ke ranjang,melanjut kan aktivitas nya yg tertunda yaitu,tidur.

Setelah melepas kan sepatu dan juga jas nya di sembarang tempat, William langsung nerebah kan tubuh nya,lalu memeluk guling, suatu kebiasaan yg tidak dapat hilang sedari lahir.

Tak terasa hari sufah beranjak malam,kini Wiliam tengah berada di ruang ganti,ke dua tangan nya masing-masing menenteng satu set jas berwarna biru muda dan juga coklat gelap.

"Aku pilih yg mana?"gumam William pusing,jika di rumah dia bisa bertanya ke pada sang mommy,baju mana kah yg bisa dia pakai.

Walau pun tampan, William adalah tipe laki-laki yg mengutama kan penampilan,jadi terkadang dia bisa menghabis kan waktu yg cukup lama untuk memilih milih baju,termasuk sekarang.

Hingga pada akhir nya,pilihan William jatuh pada jas berwarna biru muda, ternyata jika di lihat-lihat dia tampan mengena kan warna muda.

Setelah semua telah siap,dengan langkah santai dia keluar dari ruang ganti,rambut nya telah di sisir se-rapih mungkin,jika ada Lampu sorot mungkin punggung nya akan berkilau.

"Permisi tuan muda, sopir telah menunggu anda"begitu keluar dari dalam kamar, William langsung di sambut dengan seorang maid.

"Hmm"jawab William singkat,langkah sepatu nya terdengar tegas,aura yg di keluar kan oleh nya pun sangat berwibawa.

"Mari tuan muda"sopir langsung membuka kan pintu begitu William keluar.

Mobil melaju di iringi dengan sebuah mobil lagi di belakang,mobil para bodyguard yg siap mengawal sang tuan muda.

Restauran Xy.

Itu lah tempat yg akan mereka tuju kali ini,pertemuan dengan rekan bisnis yg sebenar nya masih bisa di wakil kan dengan asisten Steven,tapi entah kenapa kali ini William yg turun langsung.

Langit gelap,setia menemani mobil tuan muda membelah jalanan,tak seberapa lama, akhir nya Mereka sampai di Restauran yg di tuju.

Memasang wajah dingin dan berwibawa, William langsung turun dari dalam mobil,dengan Sangat berwibawa.

Begitu memasuki restauran,sontak beberapa wanita pengunjung restauran mengalih kan pandangan nya ke arah sosok tampan yg baru datang.

Mereka semua langsung terpesona dengan raut wajah tampan yg di miliki oleh William,di tambah dengan manik mata berwarna biru laut yg semakin bercahaya ketika di terpa lampu Restauran.

"Mari tuan biar saya antar"seorang waiters langsung mendekat ke arah William,memandu tuan muda Smith menuju ke sebuah ruangan VIP yg telah di pesan oleh rekan bisnis nya.

Ruangan dengan desain minimalis modern yg terlihat sangat mewah dan indah menyambut ke datangan William,di meja sudah duduk rekan bisnis nya,dan juga entah lah siapa itu, seorang gadis dengan rambut lurus panjang,rok pendek yg hanya menutupi setengah paha nya,lalu pakaian yg super ketat.

"Tuan William selamat datang"rekan bisnis William langsung mengulur kan tangan nya,hanya berbasa basi.

William menjabat tangan rekan bisnis nya singkat,lalu berjalan ke arah kursi,dia mulai menduduk kan diri nya,tepat di depan wanita cantik tadi.

"Oh ya perkenal kan dia putri saya,cinta"William hanya mengangguk pelan,dia sama sekali tidak mengulur kan tangan,atau pun sekedar berbasa-basi dengan memperkenal kan diri.

"Bisa kita mulai tuan?"William langsung bertanya tanpa basa basi,dia tau alasan rekan bisnis nya mengajak putri nya,pasti perjodohan.

Pernikahan bisnis,sesuatu yg sangat di hindari oleh William,sebisa mungkin dia akan menjauh dari semua hal yg hanya akan menguntung kan bisnis,bagi nya pernikahan harus kah di dasari dengan cinta,dan rasa saling menerima.

Tak terasa satu jam berlalu,kesepakatan bisnis sudah terjalin,di lalui dengan banyak perdebatan dan juga rangkaian pembicaraan mau pun sanggahan.

Setelah pembahasan selesai,mereka mulai memesan makanan,walau pun jujur William merasa sedikit tidak nyaman dengan pandangan putri rekan bisnis nya.

"Oh ya tuan William,apa kah anda tidak berniat untuk menikah dalam waktu dekat ini?"rekan bisnis William mulai membuka pembicaraan, menyinggung tentang pasangan hidup.

"Tentu,saya bahkan sudah memiliki calon istri tuan"William bersikap sangat tenang,tidak menyirat kan kebohongan,walau pun fakta nya dia masih sendiri sekarang.

Cinta mengukir senyum jahat,jus yg belum di tegak oleh William telah dia campur dengan larutan obat perangsang,jika tidak bisa menikah karena bisnis, setidak nya Mereka bisa menikah karena keadaan.

Tanpa rasa curiga sedikit pun, William langsung menegak jus jeruk itu,tanpa menyadari ada yg tidak beres,demi uang mereka bisa melaku kan apa pun.

Terbukti, setelah kurang lebih 5 menit,bahkan makanan di meja sama sekali belum di sentuh oleh William, dia mulai mendesis,ketika menyadari ada yg aneh.

Gairah nya tiba-tiba meningkat,dia bukan orang awam yg tidak mengetahui ini adalah reaksi dari obat perangsang.

"Anda baik-baik saja tuan"dengan berlangak-lenggok bak model papan atas,cinta mendekat ke arah William,dengan sangat kurang ajar nya wanita itu membelai wajah tampan milik William.

Di tengah ambang kesadaran nya yg mulai menipis, William langsung menepis tangan cinta dengan sangat kasar,bahkan wanita itu sampai tersungkur di lantai.

"Apa yg kau campur di minuman ku ja*ang!"pekik William keras.

"Kontrak kerja sama ini batal"William langsung melangkah keluar restauran.

Untung nya dia belum menanda tangani kontrak kerja dengan rekan bisnis nya,ah sial.karena kecerobohan nya tidak membawa Steven membuat nya merasa kan sendiri akibat nya.

Brak!

Pintu mobil di tutup kasar oleh William, laki-laki itu langsung melepas kan jas nya,menarik paksa kancing kemeja milik nya, hingga kini berhamburan tak tentu arah,keringat dingin sudah membasahi kepala nya,satu yg harus segera ia cari, pelampiasan.

"Kita ke club"satu kata yg keluar dari bibir William.

Tapi belum juga sampai di club,tampak nya William telah menemu kan buruan baru, seorang gadis belia tengah berjalan seorang diri tak jauh dari club'.

"Berhenti,aku ingin gadis itu!"di saat sang tuan muda telah memberi kan titah,para bodyguard dengan sigap menjalan kan nya.

Dua orang body guard langsung mendekat ke arah gadis yg di tunjuk kan oleh sang tuan muda,seorang langsung menarik paksa gadis itu,di ikuti dengan membekap mulut gadis itu agar tak bersuara.

"Kalian siapa!!"gadis itu langsung memekik keras di dalam mobil,dia terus memberontak sedari tadi.

"Diam lah nona"para body guard langsung membekap mulut gadis itu, untung nya rumah nya berada dekat dengan restauran, hingga kini akhir nya dia bisa sampai di rumah.

Ke dua orang body guard itu langsung menarik paksa gadis cantik itu masuk ke dalam sebuah kamar,kamar yg benar-benar luas.

Dor,dor,dor.

"Tolong aku!kalian gila kenapa menculik ku!aku dari keluarga miskin!tidak akan ada yg mau menebus ku!"pekik gadis itu kesal,dia terus saja menggedor-gedor pintu sembari terisak.

Sumpah demi apa pun tmdia benar-benar ketakutan, bagaimana tidak dia tiba-tiba di tarik pria berpakaian serba hitam,lalu di bawa masuk ke dalam sebuah kamar, fikiran nya mulai berkelana tidak jelas.

"Ku mohon,aku takut,jangan seperti ini,ayah"bibir gadis itu bergetar,tangan nya mencengkeram erat ujung kemeja milik nya,dia terus memandangi kamar ini, hingga pandangan nya tertuju pada seorang laki-laki yg memandang ke arah nya dengan tatapan lapar.

Walau pun cahaya di sana gelap dan remang-remang,namun manik biru itu memang memandang ke arah nya dengan tatapan lapar.

"Siapa kau!"pekik gadis itu, langkah nya perlahan terpundur dengan tubuh gemetar,dia masih mencoba untuk mengetuk pintu berharap seseorang dapat mendengar jeritan nya,tapi percuma tak ada tanggapan sedikit pun,entah sengaja atau memang mereka tak dengar.

"Ku mohon siapa pun tolong aku"gadis itu terisak keras,berada satu kamar dengan laki-laki asing tentu saja sangat membahaya kan terutama untuk gadis baik-baik seperti nya.

# Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Author balik lagi yah guys.

Like like like like like likelike like like like like like like like like like like like like like like like, like like like like like like like like like like like like like like komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen and vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote,vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE.

Sarange 💗💗

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!