sujud syukur bik inah

asyifa hanya terdiam dan menuju ketaman untuk menenangkan fikiran.Ya Allah tenryata saya salah alamat dan orang rumah yang saya tinggal mengalami cobaan yang berat.semoga saja umi dan abi menerima tante yunda dengan baik.

asyifa mari kita sarapan dulu nak,panggil bik inah

iyaa bik,iapun berjalan menuju ruang tamu, bik inah menghidupkan tv dan kabar terbaru bahwa pesawat yang barusan mendarat menuju keaceh jatuh tenggelam dibawah dasar laut.

bik inah dan asyifa saling berpandangan, dengan wajah yang pucat keduanya saling berpelukan. bik inah coba telfon tante yunda. apakah tante yunda masih dibandara atau sudah sampai ke aceh? asyifa begitu panik,bik inah matanya berkaca-kaca.

ba,bab baik,,,bik inah menelfon kenomor majikannya, dan yang jawab telfon orang lain.

assalamualaikum nyonya yunda?

waalaikumssalam terdengar jawaban dari sana dengan nada yang berbeda.maaf ini dengan siapa? apakah nyonya yunda disini,apabeliau baik-baik saja?

asyifa masih mengenggam tangan kanan bik inah dengan penuh kecemasan.

oh iyaa,yundanya lagi dikamar mandi, tunggu sebentar yaa saya panggil.terdengar suara nyonya yunda menjawab telfon.

nyonya,,,,nyonya,,,bik inah menangis sekeras-kerasnya,alhamdulillah nyonya tidak kenapa-kenapa, nyonya tolong segera balik ke bandung jangan buat saya merasa cemas lagi dengan sifat nyonya.

bikinah apa yang terjadi? kenapa bik inah menangis,saya video call saja yaa.ucap nyonya yunda yang sedang berada diaceh.

bik inahpun memutuskan panggilan dan mengangkat telfon video call dari aceh. sontak keduanya kaget melihat umi asyifa dan tante yunda berpelukan sambil tersenyum.

asyifa terkejut melihat keduanya,,,

umiiii,,umiii,,,

iyaa sayang,,teryata kamu salah alamat nak,dan kamu tau rumah yang kamu tinggal sekarang itu? bliau kakak leting umi dulu ketika kuliah dijogja, dulu umi tidak berani bicara dengannya karena teman-teman beliau berasal dari orang kaya semua.ternyata setelah umi jumpa beliau baik sekali nak.

beliau minta kamu tinggal disana selama kuliah,tapi kamu janji jangan merepotkan tante yunda yaaa? ucap umi asyifa dari aceh.

iyaa umi,,,

bik inah mengambil telfon dan melanjutkan menangisnya, nyonya mohon balik lagi sekarang yaa,saya tidak mau kehilangan nyonya.

iyaa bikinah,sebenarnya apa yang terjadi? kenapa bik inah panik dan menangis,tenangkan fikirannya dulu bik inah! sini keaceh kita makan makanan khas aceh,canda tante yunda.

asyifa merasa lega karena tante yunda tidak kenapa-kenapa.

ya sudah nyonya saya matikan dulu hpnya ,mau sujud syukur karena nyonya selamat dari mara bahaya

iyaa bik inah terimakasih karena sudah perhatian dengan saya,insya Allah nanti kita jumpa yaa,assalamualaikum.

asyifa merasa lega karena tante yunda selamat sampai tujuan.kini merekapun melanjutkan makan siang dan beberapa menit lagi akan menjelang magrib,seharian kelelahan mulai dari kebakaran kos-kosan dan berita duka dari stasiun televi membuat fikiran asyifa berfikir keras.

hanya beberapa suap sendok asyifa mengakhiri makannya, dikarnakan fikirannya tidak normal.

bik inah,lanjut saja makanya yaa,,,sejak kejadian tadi sepertinya nafsu makan saya jadi hilang.jelas asyifa karena sedari tadi bik inah memandang asyifa dengan beribu pertanyaan difikirannya.

keduanya terdiam dan bik inah melanjutkan makan,dan lebih memilih tidak perduli dengan situasi yang dialami barusan.

sambil melirik disekeliling ruangan

Terpopuler

Comments

U'voo Hartana

U'voo Hartana

Sekedar saran saja Thor, mohon tata bahasa yg dipakai untuk penulisan novel kedepannya, bisa diperbaiki lagi. Benar novel mempunyai cara penulisan & penggunaan tata bahasa tersendiri, meski begitu jika tata bahasanya baik & benar alangkah lebih indah dibacanya. Sukses terus Thor.

2022-03-23

3

@Ani Nur Meilan

@Ani Nur Meilan

lanjut

2021-03-25

0

Naoki Miki

Naoki Miki

haii mampir yuk ke krya q 'Rasa yang tak lagi sama'
cuss bacaa jan lupa tinggalkan jejaakk🤗
tkan prfil q aja yaa😍
vielen danke😘

2020-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 Rumah ini terlalu mewah untuk harga anak kos
2 kamar baru untuk asyifa
3 nyonya yunda menjawab telfon uminya asyifa
4 nyonya yunda sangat berambisi
5 sujud syukur bik inah
6 menyamar jadi mahasiswa
7 masuk maling
8 surat pembawa petaka
9 bik inah over cemas
10 ruang matrikulasi,ariel dan humaira
11 doni,aril,rina dan humaira ,fahri presiden kampus memperkenalkan diri
12 mushola
13 berubah religius
14 pamit pada bik inah
15 buku adalah jendela dunia
16 kita semua cantik walau hanya dimata orang tua kita
17 jatuh cinta
18 nyonya Yunda pingsan
19 Rahardian mengabulkan keinginan Mamanya
20 ke Villa
21 tibanya Rahardian di Villa
22 puncak
23 harus bisa beradaptasi
24 tiap orang punya prinsip masing-masing
25 Dosen Baru Prisilia
26 Obsesi Cinta
27 Pertolongan Pertama
28 Dapurnya juga berantakan
29 Diam Tapi perhatian
30 Dua gelas Susu
31 Pinda Ke fakultas jurusan Kimia
32 Pulang Bersama
33 Praduga Pacarnya Rahardian
34 Awak Media
35 Makan Malam Dengan Pizza
36 Hal yang tidak bisa ditebak
37 Terjebak digudang listrik
38 Apa Adanya
39 Rahardian terbaring lemas didapur
40 jatuh dilubang kedua kali
41 Rio menedengar curhat sahabat satu misinya
42 Jawaban Abi sama seperti dugaan Asyifa
43 kejujuran Prisilia
44 ketaman
45 Hujanpun turun
46 lima puluh persen
47 selimut Pink
48 tiap kos ada peraturan masing-masing
49 niat mengucap perpisahan malah berujung apes
50 Niat yang disalah artikan
51 IQ Asyifa
52 Tidak ada usaha yang sia sia
53 Keduanyapun salah paham
54 iapun tidak merasa bersalah
55 pengajian rutin
56 Putri dan Putra anak pak jasafat
57 meminjamkan payung untuknya
58 Ibnu Sina bapak kedokteran
59 permintaan maaf Ms Prisilia
60 whattsup Pak Azmi
61 dalam islam tidak ada yang namanya pacaran
62 Tante Yunda dan Bik inah pulang
63 salah paham
64 menduga satu arah
65 Ia dewasa didepan tapi kekanakan dikeluarga
66 kesalah pahaman yang membuat fatal
67 Tiap orang tua ingin yang terbaik
68 papa Rahardian tiba dirumah
69 memperbaharui cat rumah
70 Trauma masa lalu
71 Cafe Biasa
72 Sama-sama tidak sengaja
73 masa lalu yang pahit
74 cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya
75 nasi telah jadi bubur
76 Syifa bersikap bijak
77 Syifa obat penawar bagi umi dan tante Yunda
78 Keluarga Dian menitipkan anaknya pada pak zainuddin
79 Maklumat Pernikahan
80 motor vario
81 mencoba menjadi istri
82 asam keueng masakan khas aceh
83 angin sejuk
84 telfon pak Azmi
85 Balasan pak Azmi
86 permintaan maaf syifa
87 pulang dari pantai
88 telfon dari humaira
89 whattsup pak Azmi
90 keraguan
91 laki-laki tak pernah betul
92 pindah kerumah
93 kamar Mas Dian
94 Ms Prisilia
95 Ms Prisil kerumah Dian
96 mengamuk
97 Tegar
98 pak Azmi kerumah Dian
99 kerumah Dian
100 Rahardian Tiba
101 Niat Hati lain
102 deg degan
103 Syifa bingung
104 Ms Prisilia kerumah Dian
105 planning ke villa
106 kecerobohan membawa berkah
107 kekampus
108 kemah
109 Rian Doni ketua panitia
110 Syifa terbentur
111 villa
112 deg degan divilla
113 Bulan Madu
114 Rina menemukan Tas Syifa
115 Ms Prisil ke villa
116 bicaranya orang diam itu bahaya
117 Azhar
118 makan pagi dan siang
119 lauk pauk
120 tenda
121 Humaira
122 tercebur
123 Ms Prisilia juga dosen kami
124 Andai Humaira ada
125 Bel terakhir
126 gundah
127 sahabat
128 bubar
129 satu sama
130 menu
131 Rio terjebak
132 Antara hati dan orang tua
133 Mas Dian
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Rumah ini terlalu mewah untuk harga anak kos
2
kamar baru untuk asyifa
3
nyonya yunda menjawab telfon uminya asyifa
4
nyonya yunda sangat berambisi
5
sujud syukur bik inah
6
menyamar jadi mahasiswa
7
masuk maling
8
surat pembawa petaka
9
bik inah over cemas
10
ruang matrikulasi,ariel dan humaira
11
doni,aril,rina dan humaira ,fahri presiden kampus memperkenalkan diri
12
mushola
13
berubah religius
14
pamit pada bik inah
15
buku adalah jendela dunia
16
kita semua cantik walau hanya dimata orang tua kita
17
jatuh cinta
18
nyonya Yunda pingsan
19
Rahardian mengabulkan keinginan Mamanya
20
ke Villa
21
tibanya Rahardian di Villa
22
puncak
23
harus bisa beradaptasi
24
tiap orang punya prinsip masing-masing
25
Dosen Baru Prisilia
26
Obsesi Cinta
27
Pertolongan Pertama
28
Dapurnya juga berantakan
29
Diam Tapi perhatian
30
Dua gelas Susu
31
Pinda Ke fakultas jurusan Kimia
32
Pulang Bersama
33
Praduga Pacarnya Rahardian
34
Awak Media
35
Makan Malam Dengan Pizza
36
Hal yang tidak bisa ditebak
37
Terjebak digudang listrik
38
Apa Adanya
39
Rahardian terbaring lemas didapur
40
jatuh dilubang kedua kali
41
Rio menedengar curhat sahabat satu misinya
42
Jawaban Abi sama seperti dugaan Asyifa
43
kejujuran Prisilia
44
ketaman
45
Hujanpun turun
46
lima puluh persen
47
selimut Pink
48
tiap kos ada peraturan masing-masing
49
niat mengucap perpisahan malah berujung apes
50
Niat yang disalah artikan
51
IQ Asyifa
52
Tidak ada usaha yang sia sia
53
Keduanyapun salah paham
54
iapun tidak merasa bersalah
55
pengajian rutin
56
Putri dan Putra anak pak jasafat
57
meminjamkan payung untuknya
58
Ibnu Sina bapak kedokteran
59
permintaan maaf Ms Prisilia
60
whattsup Pak Azmi
61
dalam islam tidak ada yang namanya pacaran
62
Tante Yunda dan Bik inah pulang
63
salah paham
64
menduga satu arah
65
Ia dewasa didepan tapi kekanakan dikeluarga
66
kesalah pahaman yang membuat fatal
67
Tiap orang tua ingin yang terbaik
68
papa Rahardian tiba dirumah
69
memperbaharui cat rumah
70
Trauma masa lalu
71
Cafe Biasa
72
Sama-sama tidak sengaja
73
masa lalu yang pahit
74
cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya
75
nasi telah jadi bubur
76
Syifa bersikap bijak
77
Syifa obat penawar bagi umi dan tante Yunda
78
Keluarga Dian menitipkan anaknya pada pak zainuddin
79
Maklumat Pernikahan
80
motor vario
81
mencoba menjadi istri
82
asam keueng masakan khas aceh
83
angin sejuk
84
telfon pak Azmi
85
Balasan pak Azmi
86
permintaan maaf syifa
87
pulang dari pantai
88
telfon dari humaira
89
whattsup pak Azmi
90
keraguan
91
laki-laki tak pernah betul
92
pindah kerumah
93
kamar Mas Dian
94
Ms Prisilia
95
Ms Prisil kerumah Dian
96
mengamuk
97
Tegar
98
pak Azmi kerumah Dian
99
kerumah Dian
100
Rahardian Tiba
101
Niat Hati lain
102
deg degan
103
Syifa bingung
104
Ms Prisilia kerumah Dian
105
planning ke villa
106
kecerobohan membawa berkah
107
kekampus
108
kemah
109
Rian Doni ketua panitia
110
Syifa terbentur
111
villa
112
deg degan divilla
113
Bulan Madu
114
Rina menemukan Tas Syifa
115
Ms Prisil ke villa
116
bicaranya orang diam itu bahaya
117
Azhar
118
makan pagi dan siang
119
lauk pauk
120
tenda
121
Humaira
122
tercebur
123
Ms Prisilia juga dosen kami
124
Andai Humaira ada
125
Bel terakhir
126
gundah
127
sahabat
128
bubar
129
satu sama
130
menu
131
Rio terjebak
132
Antara hati dan orang tua
133
Mas Dian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!