kamar baru untuk asyifa

asyifa dengan melempar senyum lesungnya sembari bersalaman dengan bik inah,dan memperkenalkan diri. biknah dengan wajah kaget melihat kearah nyonya yunda dengan penuh keheranan.

sambil melirik kearah bik inah, tante yunda memberi kode isyarat jangan banyak tanya dan langsung ikuti saja perintah saya. bik inahpun langsung paham dan mengantarkan asyifa menuju kamar yang disebutkan oleh sang pemilik rumah.

nyonya yunda adalah pemilik rumah ini, dan beliau tinggal sendiri saja dirumah ,karena suami dan anaknya sama-sama sibuk.untuk tahun ini nyonya yunda cuti dari pekerjaanya,jelas bik inah pada asyifa.

maaf bik inah, anak-anak kos yang lain pada kemana yaa? sepertinya lagi sepi ya? tanya asyifa dengan kebingungan,sebenarnya sejak dari pintu masuk ia merasa aneh berada ditengah-tengan rumah mewah dan tidak seperti rumah kosan yang ia bayangkan.

oooo ja jadi? asyifaaa ( ucap bikna sambil menunjuk kearahnya )

bik,,,minumnya mana ? asyifa kan tamu kita bik,ucap tante yunda dengan memotong kecurigaan bikna.

biknapun langsung menuju keluar pintu kamar.dan disusuli oleh tante yunda.

tante yunda menarik tangan bikna,,,bik untuk kali ini saya mohon jangan jelasin apapun pada anak itu tentang rumah ini.pinta tante yunda pada pembantunya.

tapi, nyonya saya takut gadis itu bukan gadis baik-baik,saya takut kalau dia akan seperti gadis-gadis yang lain.yang memanfaatkan kebaikan nyonya.ucap bikna dengan penuh kekhawatiran.

bikna,untuk kali ini saya mohon biarkan dia tinggal disini terserah dia mau apain disini,karena saya tidak mau rumah ini sepi tanpa penghuni.bujuk tante yunda pada bikna.sebenarnya mereka tau kalau asyifa salah alamat, dan kejadian itu bukan terjadi sekali, bahkan sudah tiga kali.

rumah yang mereka duduki sangat menjebak bagi pencari alamat yang tidak tau jalan.apalagi yang bukan diluar kota bandung, salah satunya asyifa.dia tidak tau kalau itu memang bukan rumah kosan,melainkan rumah pemilik pengusaha ternama diindonesia.yang propertinya bukan lagi bisnis kosan, tapi lebih kearah tambang berlian, emas, dan Pt ternama diindonesia.

bik inahpun memaklumi dengan kondisi yang dirasakan oleh nyonya yunda, nyonya yunda mempunyai anak laki-laki tapi ia sedang bertugas diluar kota.

begitupun suaminya, seorang pengusaha yang bergerak dibidang tambang,kini sedang menjalani kontrak kerja dinegara luar yaitu Dubay, sudah pasti membuat mereka terpisah dengan keluarga.

biknah hanya kasian pada nyonya yunda karena dulu juga pernah ada seorang gadis remaja yang memanfaatkan kebaikan dari nyonya yunda bahkan gadis tersebut sudah dianggap sebagai anak angkatnya, pada akhirnya kuliah tidak selesai, malah hamil diluar nikah,karena pergaulan bebas.

dalam hati bikna tersirat,kasian juga nyonya yunda,sudah hidupnya bergelimang harta tapi kebahagiaan batin tidak dia dapatkan dalam rumah yang megah nan mewah.

" kamar baru asyifa "

ia merebahkan badannya yang seharian kelelahan mulai dari penerbangan dan tiba dikampus untuk mengurus semua pendaftaran ulang pengembalian berkas. sebelumnya daftar ulang melalui online,hanya beberapa berkas penting yang harus diantar langsung dimuka .iapun mengecas hp yang dari tadi mati total,dan segera memejamkan mata.

bik inah masuk kekamar asyifa tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu,iapun melihat diatas meja sudah tertata rapi semua berkas diantaranya terdapat beberapa hadis-hadis shahih beserta al Quran saku.

Terpopuler

Comments

Estiti Kadam

Estiti Kadam

kok salah alamat gak dikasih tau sih nyonya yunda...

2021-12-26

0

Suha Aimi

Suha Aimi

ceritanya bagus, tapi sayang, tanda bacanya (titik, koma, hurup besar, atau kalimat langsung yg ditandai tanda kutip) tidak ada, sehingga membuat tulisannya tidak menarik, maaf... cuma memberikan masukkan... 🙏

2021-10-04

6

@Ani Nur Meilan

@Ani Nur Meilan

oh Syifa sebenarnya salah alamat... 😱😱😱😱

2021-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 Rumah ini terlalu mewah untuk harga anak kos
2 kamar baru untuk asyifa
3 nyonya yunda menjawab telfon uminya asyifa
4 nyonya yunda sangat berambisi
5 sujud syukur bik inah
6 menyamar jadi mahasiswa
7 masuk maling
8 surat pembawa petaka
9 bik inah over cemas
10 ruang matrikulasi,ariel dan humaira
11 doni,aril,rina dan humaira ,fahri presiden kampus memperkenalkan diri
12 mushola
13 berubah religius
14 pamit pada bik inah
15 buku adalah jendela dunia
16 kita semua cantik walau hanya dimata orang tua kita
17 jatuh cinta
18 nyonya Yunda pingsan
19 Rahardian mengabulkan keinginan Mamanya
20 ke Villa
21 tibanya Rahardian di Villa
22 puncak
23 harus bisa beradaptasi
24 tiap orang punya prinsip masing-masing
25 Dosen Baru Prisilia
26 Obsesi Cinta
27 Pertolongan Pertama
28 Dapurnya juga berantakan
29 Diam Tapi perhatian
30 Dua gelas Susu
31 Pinda Ke fakultas jurusan Kimia
32 Pulang Bersama
33 Praduga Pacarnya Rahardian
34 Awak Media
35 Makan Malam Dengan Pizza
36 Hal yang tidak bisa ditebak
37 Terjebak digudang listrik
38 Apa Adanya
39 Rahardian terbaring lemas didapur
40 jatuh dilubang kedua kali
41 Rio menedengar curhat sahabat satu misinya
42 Jawaban Abi sama seperti dugaan Asyifa
43 kejujuran Prisilia
44 ketaman
45 Hujanpun turun
46 lima puluh persen
47 selimut Pink
48 tiap kos ada peraturan masing-masing
49 niat mengucap perpisahan malah berujung apes
50 Niat yang disalah artikan
51 IQ Asyifa
52 Tidak ada usaha yang sia sia
53 Keduanyapun salah paham
54 iapun tidak merasa bersalah
55 pengajian rutin
56 Putri dan Putra anak pak jasafat
57 meminjamkan payung untuknya
58 Ibnu Sina bapak kedokteran
59 permintaan maaf Ms Prisilia
60 whattsup Pak Azmi
61 dalam islam tidak ada yang namanya pacaran
62 Tante Yunda dan Bik inah pulang
63 salah paham
64 menduga satu arah
65 Ia dewasa didepan tapi kekanakan dikeluarga
66 kesalah pahaman yang membuat fatal
67 Tiap orang tua ingin yang terbaik
68 papa Rahardian tiba dirumah
69 memperbaharui cat rumah
70 Trauma masa lalu
71 Cafe Biasa
72 Sama-sama tidak sengaja
73 masa lalu yang pahit
74 cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya
75 nasi telah jadi bubur
76 Syifa bersikap bijak
77 Syifa obat penawar bagi umi dan tante Yunda
78 Keluarga Dian menitipkan anaknya pada pak zainuddin
79 Maklumat Pernikahan
80 motor vario
81 mencoba menjadi istri
82 asam keueng masakan khas aceh
83 angin sejuk
84 telfon pak Azmi
85 Balasan pak Azmi
86 permintaan maaf syifa
87 pulang dari pantai
88 telfon dari humaira
89 whattsup pak Azmi
90 keraguan
91 laki-laki tak pernah betul
92 pindah kerumah
93 kamar Mas Dian
94 Ms Prisilia
95 Ms Prisil kerumah Dian
96 mengamuk
97 Tegar
98 pak Azmi kerumah Dian
99 kerumah Dian
100 Rahardian Tiba
101 Niat Hati lain
102 deg degan
103 Syifa bingung
104 Ms Prisilia kerumah Dian
105 planning ke villa
106 kecerobohan membawa berkah
107 kekampus
108 kemah
109 Rian Doni ketua panitia
110 Syifa terbentur
111 villa
112 deg degan divilla
113 Bulan Madu
114 Rina menemukan Tas Syifa
115 Ms Prisil ke villa
116 bicaranya orang diam itu bahaya
117 Azhar
118 makan pagi dan siang
119 lauk pauk
120 tenda
121 Humaira
122 tercebur
123 Ms Prisilia juga dosen kami
124 Andai Humaira ada
125 Bel terakhir
126 gundah
127 sahabat
128 bubar
129 satu sama
130 menu
131 Rio terjebak
132 Antara hati dan orang tua
133 Mas Dian
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Rumah ini terlalu mewah untuk harga anak kos
2
kamar baru untuk asyifa
3
nyonya yunda menjawab telfon uminya asyifa
4
nyonya yunda sangat berambisi
5
sujud syukur bik inah
6
menyamar jadi mahasiswa
7
masuk maling
8
surat pembawa petaka
9
bik inah over cemas
10
ruang matrikulasi,ariel dan humaira
11
doni,aril,rina dan humaira ,fahri presiden kampus memperkenalkan diri
12
mushola
13
berubah religius
14
pamit pada bik inah
15
buku adalah jendela dunia
16
kita semua cantik walau hanya dimata orang tua kita
17
jatuh cinta
18
nyonya Yunda pingsan
19
Rahardian mengabulkan keinginan Mamanya
20
ke Villa
21
tibanya Rahardian di Villa
22
puncak
23
harus bisa beradaptasi
24
tiap orang punya prinsip masing-masing
25
Dosen Baru Prisilia
26
Obsesi Cinta
27
Pertolongan Pertama
28
Dapurnya juga berantakan
29
Diam Tapi perhatian
30
Dua gelas Susu
31
Pinda Ke fakultas jurusan Kimia
32
Pulang Bersama
33
Praduga Pacarnya Rahardian
34
Awak Media
35
Makan Malam Dengan Pizza
36
Hal yang tidak bisa ditebak
37
Terjebak digudang listrik
38
Apa Adanya
39
Rahardian terbaring lemas didapur
40
jatuh dilubang kedua kali
41
Rio menedengar curhat sahabat satu misinya
42
Jawaban Abi sama seperti dugaan Asyifa
43
kejujuran Prisilia
44
ketaman
45
Hujanpun turun
46
lima puluh persen
47
selimut Pink
48
tiap kos ada peraturan masing-masing
49
niat mengucap perpisahan malah berujung apes
50
Niat yang disalah artikan
51
IQ Asyifa
52
Tidak ada usaha yang sia sia
53
Keduanyapun salah paham
54
iapun tidak merasa bersalah
55
pengajian rutin
56
Putri dan Putra anak pak jasafat
57
meminjamkan payung untuknya
58
Ibnu Sina bapak kedokteran
59
permintaan maaf Ms Prisilia
60
whattsup Pak Azmi
61
dalam islam tidak ada yang namanya pacaran
62
Tante Yunda dan Bik inah pulang
63
salah paham
64
menduga satu arah
65
Ia dewasa didepan tapi kekanakan dikeluarga
66
kesalah pahaman yang membuat fatal
67
Tiap orang tua ingin yang terbaik
68
papa Rahardian tiba dirumah
69
memperbaharui cat rumah
70
Trauma masa lalu
71
Cafe Biasa
72
Sama-sama tidak sengaja
73
masa lalu yang pahit
74
cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya
75
nasi telah jadi bubur
76
Syifa bersikap bijak
77
Syifa obat penawar bagi umi dan tante Yunda
78
Keluarga Dian menitipkan anaknya pada pak zainuddin
79
Maklumat Pernikahan
80
motor vario
81
mencoba menjadi istri
82
asam keueng masakan khas aceh
83
angin sejuk
84
telfon pak Azmi
85
Balasan pak Azmi
86
permintaan maaf syifa
87
pulang dari pantai
88
telfon dari humaira
89
whattsup pak Azmi
90
keraguan
91
laki-laki tak pernah betul
92
pindah kerumah
93
kamar Mas Dian
94
Ms Prisilia
95
Ms Prisil kerumah Dian
96
mengamuk
97
Tegar
98
pak Azmi kerumah Dian
99
kerumah Dian
100
Rahardian Tiba
101
Niat Hati lain
102
deg degan
103
Syifa bingung
104
Ms Prisilia kerumah Dian
105
planning ke villa
106
kecerobohan membawa berkah
107
kekampus
108
kemah
109
Rian Doni ketua panitia
110
Syifa terbentur
111
villa
112
deg degan divilla
113
Bulan Madu
114
Rina menemukan Tas Syifa
115
Ms Prisil ke villa
116
bicaranya orang diam itu bahaya
117
Azhar
118
makan pagi dan siang
119
lauk pauk
120
tenda
121
Humaira
122
tercebur
123
Ms Prisilia juga dosen kami
124
Andai Humaira ada
125
Bel terakhir
126
gundah
127
sahabat
128
bubar
129
satu sama
130
menu
131
Rio terjebak
132
Antara hati dan orang tua
133
Mas Dian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!