nyonya yunda menjawab telfon uminya asyifa

bik inah meletakkan jus mangga dengan beberapa potong roti diatas meja kecil didalam kamar asyifa.iapun segera keluar dan menutup pintu dengan pelan-pelan.bik inah sangat paham kalau gadis yang berada dikamar tamu sangat kelelahan.

nyonya, sepertinya asyifa itu gadis baik-baik ya ?dan terlihat wajahnya masih sangat polos.kata bikna

iyaa,,bik

gak tau kenapa,sejak melihat dia hati saya jadi tertarik padanya,dan semoga saja dia betah disini.ucap nyonya yunda pada bikna.

ya sudah nyonya saya lanjut berjemur lagi ya,kalau perlu sesuatu panggil saja.ucap bikna dan berjalan kearah pintu belakang.

suara serunai dari balik jalan terdengar begitu keras, bikna dan dan tante yunda begitu panik dengan suara tersebut merekapun langsung keluar rumah.mobil pemadam berjejeran dijalan sana.

asyifa dengan setengah sadarpun bangun dan langsung menuju pintu keluar.ada apa bikna ucapnya dengan nada heran.

sepertinya ada kebakaran,ucap tante yunda dengan melempar senyum pada asyifa.

bikna berlari kearah orang ramai untuk memastikan sedang terjadi apa dijalan sana.

ya Allah tante apinya terlihat jelas ditempat kita,ucap asyifa dengan kepanikan.dan langsung menyusul berlari kearah biknah.

tante yunda hanya menghela nafas sembari berdoa semoga apinya segera padam.

suara deringan hp asyifa membuat tante yunda mengundangnya untuk masuk kamar.iapun melihat panggilan itu dari uminya asyifa.iapun memberanikan diri dan menekan tombol terima.

assalamualaikum ucap suara dari balik sana,,,,dengan suara yang tergopoh-gopoh,

asyifa? kamu baik-baik saja nak? umi dengar dikosan kamu kebakaran ya? umi telfon dari tadi tidak masuk-masuk,apa kamu tidak kenapa-kenapa?

walaalaikumssalam,,,sebelumnya mohon maaf bu,asyifanya lagi keluar, tadi saya lewat dikamarnya asyifa dan mendengar bunyi telfon.

ooo maaf sudah menganggu ucap umi asyifa dengan nada yang lembut.kalau asyifanya sudah balik kekamar, minta tolong kabarin kalau uminya telfon yaa,,,,

iyaa bu,,,ucap nyonya yunda.mohon maaf sebelumnya boleh saya tanya alamat anda,,,

maksudnya bu? ucap umi asyifa

" alamat anda, ibu? jawab tante yunda

ooo,,,saya di aceh,tepatnya dibanda aceh,,,ucapnya dengan santun.

setalah selesai berbicara dan mengakhiri obrolan keduanya berpamitan.

nyonya,,,nyonyaaa ucap bikna dengan nafas terbata-bata,kasian sekali kosan sebelah kebakaran dan ratusan anak-anak kos pada kehilangan berkas penting.

innalillahiwainnaihirajiun,,ucap nyonya yunda,

untung saja asyifa tidak jadi tinggal disana yaa,ucap keduanya dengan serentak,dan saling memandang.

bikna saya harus ke aceh,saya juga tidak enak kesannya seperti menyandera anak orang disini.

mau ngapain nyonya ke aceh?

saya harus minta izin pada kedua orang tua asyifa untuk tinggal dengan saya selama dia kuliah dibandung,dengan begitu fikiran saya akan tenang.

iyaa nyonya,,,andai saja saya punya keponakan dengan senang hati saya titipkan keponakan saya dengan nyonya,,tapi apa dikata saya juga hidup sebatang kara.

ya sudah bik,saya mau ke bandara dulu ya,jangan beritahu asyifa tentang keberangkatan saya yaa? kalau saya sudah tiba diaceh baru saya video call dengan asyifa.

subhanallah nyonya,,,saya jadi sedih melihat nasib nyonya,demi seorang anak nyonya mau membuang waktu untuk kebahagiaan semu. semoga den radit segera menikah dan segera memberi anak dikeluarga nyonya,ucap bikna sambil mengusap air mata.

Terpopuler

Comments

Leni Mahyuni

Leni Mahyuni

lanjut dong

2022-03-26

0

@Ani Nur Meilan

@Ani Nur Meilan

Adikku jg mau berjuang untuk masuk UnPad semoga dia berhasil masuk Unpad.. Amiiin

2021-03-25

2

Desty Maytantry

Desty Maytantry

saya rumahnya dket unpad

2021-03-22

5

lihat semua
Episodes
1 Rumah ini terlalu mewah untuk harga anak kos
2 kamar baru untuk asyifa
3 nyonya yunda menjawab telfon uminya asyifa
4 nyonya yunda sangat berambisi
5 sujud syukur bik inah
6 menyamar jadi mahasiswa
7 masuk maling
8 surat pembawa petaka
9 bik inah over cemas
10 ruang matrikulasi,ariel dan humaira
11 doni,aril,rina dan humaira ,fahri presiden kampus memperkenalkan diri
12 mushola
13 berubah religius
14 pamit pada bik inah
15 buku adalah jendela dunia
16 kita semua cantik walau hanya dimata orang tua kita
17 jatuh cinta
18 nyonya Yunda pingsan
19 Rahardian mengabulkan keinginan Mamanya
20 ke Villa
21 tibanya Rahardian di Villa
22 puncak
23 harus bisa beradaptasi
24 tiap orang punya prinsip masing-masing
25 Dosen Baru Prisilia
26 Obsesi Cinta
27 Pertolongan Pertama
28 Dapurnya juga berantakan
29 Diam Tapi perhatian
30 Dua gelas Susu
31 Pinda Ke fakultas jurusan Kimia
32 Pulang Bersama
33 Praduga Pacarnya Rahardian
34 Awak Media
35 Makan Malam Dengan Pizza
36 Hal yang tidak bisa ditebak
37 Terjebak digudang listrik
38 Apa Adanya
39 Rahardian terbaring lemas didapur
40 jatuh dilubang kedua kali
41 Rio menedengar curhat sahabat satu misinya
42 Jawaban Abi sama seperti dugaan Asyifa
43 kejujuran Prisilia
44 ketaman
45 Hujanpun turun
46 lima puluh persen
47 selimut Pink
48 tiap kos ada peraturan masing-masing
49 niat mengucap perpisahan malah berujung apes
50 Niat yang disalah artikan
51 IQ Asyifa
52 Tidak ada usaha yang sia sia
53 Keduanyapun salah paham
54 iapun tidak merasa bersalah
55 pengajian rutin
56 Putri dan Putra anak pak jasafat
57 meminjamkan payung untuknya
58 Ibnu Sina bapak kedokteran
59 permintaan maaf Ms Prisilia
60 whattsup Pak Azmi
61 dalam islam tidak ada yang namanya pacaran
62 Tante Yunda dan Bik inah pulang
63 salah paham
64 menduga satu arah
65 Ia dewasa didepan tapi kekanakan dikeluarga
66 kesalah pahaman yang membuat fatal
67 Tiap orang tua ingin yang terbaik
68 papa Rahardian tiba dirumah
69 memperbaharui cat rumah
70 Trauma masa lalu
71 Cafe Biasa
72 Sama-sama tidak sengaja
73 masa lalu yang pahit
74 cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya
75 nasi telah jadi bubur
76 Syifa bersikap bijak
77 Syifa obat penawar bagi umi dan tante Yunda
78 Keluarga Dian menitipkan anaknya pada pak zainuddin
79 Maklumat Pernikahan
80 motor vario
81 mencoba menjadi istri
82 asam keueng masakan khas aceh
83 angin sejuk
84 telfon pak Azmi
85 Balasan pak Azmi
86 permintaan maaf syifa
87 pulang dari pantai
88 telfon dari humaira
89 whattsup pak Azmi
90 keraguan
91 laki-laki tak pernah betul
92 pindah kerumah
93 kamar Mas Dian
94 Ms Prisilia
95 Ms Prisil kerumah Dian
96 mengamuk
97 Tegar
98 pak Azmi kerumah Dian
99 kerumah Dian
100 Rahardian Tiba
101 Niat Hati lain
102 deg degan
103 Syifa bingung
104 Ms Prisilia kerumah Dian
105 planning ke villa
106 kecerobohan membawa berkah
107 kekampus
108 kemah
109 Rian Doni ketua panitia
110 Syifa terbentur
111 villa
112 deg degan divilla
113 Bulan Madu
114 Rina menemukan Tas Syifa
115 Ms Prisil ke villa
116 bicaranya orang diam itu bahaya
117 Azhar
118 makan pagi dan siang
119 lauk pauk
120 tenda
121 Humaira
122 tercebur
123 Ms Prisilia juga dosen kami
124 Andai Humaira ada
125 Bel terakhir
126 gundah
127 sahabat
128 bubar
129 satu sama
130 menu
131 Rio terjebak
132 Antara hati dan orang tua
133 Mas Dian
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Rumah ini terlalu mewah untuk harga anak kos
2
kamar baru untuk asyifa
3
nyonya yunda menjawab telfon uminya asyifa
4
nyonya yunda sangat berambisi
5
sujud syukur bik inah
6
menyamar jadi mahasiswa
7
masuk maling
8
surat pembawa petaka
9
bik inah over cemas
10
ruang matrikulasi,ariel dan humaira
11
doni,aril,rina dan humaira ,fahri presiden kampus memperkenalkan diri
12
mushola
13
berubah religius
14
pamit pada bik inah
15
buku adalah jendela dunia
16
kita semua cantik walau hanya dimata orang tua kita
17
jatuh cinta
18
nyonya Yunda pingsan
19
Rahardian mengabulkan keinginan Mamanya
20
ke Villa
21
tibanya Rahardian di Villa
22
puncak
23
harus bisa beradaptasi
24
tiap orang punya prinsip masing-masing
25
Dosen Baru Prisilia
26
Obsesi Cinta
27
Pertolongan Pertama
28
Dapurnya juga berantakan
29
Diam Tapi perhatian
30
Dua gelas Susu
31
Pinda Ke fakultas jurusan Kimia
32
Pulang Bersama
33
Praduga Pacarnya Rahardian
34
Awak Media
35
Makan Malam Dengan Pizza
36
Hal yang tidak bisa ditebak
37
Terjebak digudang listrik
38
Apa Adanya
39
Rahardian terbaring lemas didapur
40
jatuh dilubang kedua kali
41
Rio menedengar curhat sahabat satu misinya
42
Jawaban Abi sama seperti dugaan Asyifa
43
kejujuran Prisilia
44
ketaman
45
Hujanpun turun
46
lima puluh persen
47
selimut Pink
48
tiap kos ada peraturan masing-masing
49
niat mengucap perpisahan malah berujung apes
50
Niat yang disalah artikan
51
IQ Asyifa
52
Tidak ada usaha yang sia sia
53
Keduanyapun salah paham
54
iapun tidak merasa bersalah
55
pengajian rutin
56
Putri dan Putra anak pak jasafat
57
meminjamkan payung untuknya
58
Ibnu Sina bapak kedokteran
59
permintaan maaf Ms Prisilia
60
whattsup Pak Azmi
61
dalam islam tidak ada yang namanya pacaran
62
Tante Yunda dan Bik inah pulang
63
salah paham
64
menduga satu arah
65
Ia dewasa didepan tapi kekanakan dikeluarga
66
kesalah pahaman yang membuat fatal
67
Tiap orang tua ingin yang terbaik
68
papa Rahardian tiba dirumah
69
memperbaharui cat rumah
70
Trauma masa lalu
71
Cafe Biasa
72
Sama-sama tidak sengaja
73
masa lalu yang pahit
74
cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya
75
nasi telah jadi bubur
76
Syifa bersikap bijak
77
Syifa obat penawar bagi umi dan tante Yunda
78
Keluarga Dian menitipkan anaknya pada pak zainuddin
79
Maklumat Pernikahan
80
motor vario
81
mencoba menjadi istri
82
asam keueng masakan khas aceh
83
angin sejuk
84
telfon pak Azmi
85
Balasan pak Azmi
86
permintaan maaf syifa
87
pulang dari pantai
88
telfon dari humaira
89
whattsup pak Azmi
90
keraguan
91
laki-laki tak pernah betul
92
pindah kerumah
93
kamar Mas Dian
94
Ms Prisilia
95
Ms Prisil kerumah Dian
96
mengamuk
97
Tegar
98
pak Azmi kerumah Dian
99
kerumah Dian
100
Rahardian Tiba
101
Niat Hati lain
102
deg degan
103
Syifa bingung
104
Ms Prisilia kerumah Dian
105
planning ke villa
106
kecerobohan membawa berkah
107
kekampus
108
kemah
109
Rian Doni ketua panitia
110
Syifa terbentur
111
villa
112
deg degan divilla
113
Bulan Madu
114
Rina menemukan Tas Syifa
115
Ms Prisil ke villa
116
bicaranya orang diam itu bahaya
117
Azhar
118
makan pagi dan siang
119
lauk pauk
120
tenda
121
Humaira
122
tercebur
123
Ms Prisilia juga dosen kami
124
Andai Humaira ada
125
Bel terakhir
126
gundah
127
sahabat
128
bubar
129
satu sama
130
menu
131
Rio terjebak
132
Antara hati dan orang tua
133
Mas Dian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!