Waktu berlalu begitu cepat, hari ini Aira bangun tepat pada waktunya agar dia tidak telat ke sekolah.
"Pagi Ma , Pa ?," sapa Aira kepada kedua orang tuanya.
"Pagi juga sayang ," jawab sang Mama dan sang Papa berbarengan.
"Tumben gak kesiangan lagi, gini kan enak tidak membuat Mama mengomel setiap paginya," ucap sang Papa sambil menggoda sang istri .
"Mama mengomel itu buat kebaikan Aira dan Papa juga kan ," jawab sang Mama dengan sewot dan sambil menyiapkan makanan untuk Aira.
",Aira enggak mau mendapat hukuman lagi Pa !," jawab Aira sambil tersenyum hangat dan menerima makanan dari mama Sania .
"Oh begitu sayang, memangnya Kamu mendapatkan hukuman? , dan jadi anak gadis itu Jangan suka bangun kesiangan.!," Tanya sang Papa lalu memberi acungan jempol kepada Aira
"Iya Pa, Aira mendapatkan hukuman kerena telat masuk sekolahnya ," jawab Aira dengan sedikit lesu.
",Sudah jangan mengobrol terus , ini makan dulu," ucap sang Mama menghentikan obrolan anak dan ayah tersebut.
Setelah itu mereka makan dengan hening tidak satu pun yang ngomong hanya ada suara denting sendok dan garpu yang beradu dalam piring.
", Aira sudah selesai Ma, Pa. Aira berangkat sekolah dulu ya? ,," ucap Aira berpamitan lalu menyalami sang Papa kemudian Mamanya .
"Iyya sayang hati hati di jalan ya? ," sahut sang Mama .
"Bay Mama, Papa." Ucap Aira sambil melambaikan tangan pada kedua orang tuanya.
"Bay juga sayang ", jawab Mama dan Papa Aira dengan kompak .
Hanya membutuhkan tiga puluh menit perjalanan, kini Aira sudah sampai di sekolahnya. Ia bergegas membersihkan toilet dan halaman sekolahan dengan cepat, sehingga dia bisa masuk ke dalam kelas dan mengikuti pelajaran dari awal..
"Hai guys ,kalian sudah datang dari tadi?," sapa Aira kepada kedua sahabat nya sambil berjalan masuk ke dalam kelas .
"Barusan Ai," jawab Diana.
" Kamu kok sudah disini saja, memangnya kamu sudah selesai membersihkan toilet dan halaman sekolahnya ,"? tanya Marsela
"Sudah selesai Sel, ini tadi aq sengaja berangkat agak pagi agar bisa menyelesaikan membersihkan toilet dan halaman sekolahan lebih dulu agar aku bisa mengikuti pelajaran mulai dari awal .,"Jawa Aira
Kemudian obrolan mereka terhenti karena akan melakukan pelajaran dan gurunya sudah datang.
Beberapa jam berlalu bel sekolah berbunyi tanda waktu istirahat telah tiba. Aira dan kedua sahabatnya bergegas menuju ke kantin.
Sesampainya di kantin mereka mencari tempat duduk yang kosong dan memesan makana favorit Meraka masing masing.
"Guys aku mau pesan makana kalian nitip pesan makanan apa,"? tanya Diana kepada Aira dan Marsela.
"Aku bakso saja dan minumnya lemon tea,"jawab Aira
"Kalau Aku nasgor, minumnya samain dengan Aira.," jawab Marsela.
"Okey siap," ucap Diana memberi sambil memberi hormat .
Diana telah kembali dari memesan makanan terus mereka mengobrol sambil menunggu pesanan mereka datang.
"Sel kamu jadian sama pak Marvel kok tida pernah cerita ke Aku ,?" tanya Aira kepada Marsela dengan agak jutek dan hati yang gundah.
"Maaf Ai aku lupa mau cerita ke kamu," jawab Marsela meminta maaf.
Selang waktu beberapa menit berlalu, kini pesanan mereka bertiga sudah datang dan mereka makan dengan diam.
Setelah selesai makan mereka membayar pesanan masing masing dan meninggalkan kantin menuju ke kelas .
Hari sudah siang jam pelajaran pun sudah usai kini Aira dan kedua sahabatnya beranjak dari sekolah pergi ke rumah masing masing .
***********
Di tempat lain
Marvel sedang mengobrol santai dengan kedua orang tuanya . Setelah dia pulang dari sekolahannya . Menjadi kepala sekolah.
"Vel Minggu depan kamu akan di Lantik menjadi CEO di perusahaan Adiguna group menggantikan Papa, jadi persiapkan dirimu mulai dari sekarang dan membagi waktumu dengan baik antara menjadi kepala sekolah dan mejadi CEO di Adiguna group,"ucap Sang Papa pada marvel .
",Iya pa Marvel sudah siap pa, saya akan membagi waktu dengan baik antara menjadi kepala sekolah dan menjadi CEO di Adiguna group menggantikan Papa," jawab Marvel dengan mantap.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments