Acara pelantikan Marvel sudah usai. Dan para tamu undangan berbondong bondong meninggalkan tempat acara. Termasuk kedua orang tua Aira.
Setelah sampai di rumah, mama nya Aira menceritakan kepada Aira apa yang di bahas dalam acara yang di hadiri tadi.
"Ai, sini!, Mama mau bercerita.," ajak sang Mama sambil melambaikan tangannya memanggil Aira.
"Mau bercerita apa Ma?,"tanya Aira sambil duduk di sebelah mama Sania.
", Kamu tau tidak?,tadi itu acara pelantikan dan pengenalan kepala sekolah kamu sebagai CEO di perusahaan Adiguna group sekaligus pengumuman hari pertunangannya dengan sang kekasih," Carita mama Sania.
"Masak sih Ma, kok Marsela tidak cerita ya kalau acara tadi pelantikan dan pengenalan sekaligus pengumuman pertunangannya dengan Pak Marvel ,dia kan kekasihnya. Otomatis yang mau bertunangan kan Dia dan pak Marvel Ma,".ucap Aira panjang lebar
"Lho memangnya kekasih kepala sekolah mu itu Marsela sahabat mu itu Ai,"? tanya sang mama penasaran
"Iyya ma ,"jawab Aira
",Wah beruntung sekali Marsela mendapat calon suami yang tampan melebihi dewa Yunani plus kaya raya lagi ,"puji sang mama
"Iyya Ma" jawab Aira dengan lemas.
", Kamu kenapa? kok kayak gak senang kalau sahabat Mu akan bertunangan ," tanya Mamanya menyelidik.
"Gak papa kok Ma, Aku seneng kok Ma kalau Marsela mau bertunangan dengan pak Marvel.,"jawab Aira meyakinkan tapi dalam hati kecewa.
"Mama sudah kan ceritanya?,kalau sudah Aira mau ke kamar dulu ya mau istirahat,"ujar Aira.
",Iyya sudah Ai . Mama ceritanya,iya sana kamu istirahat,"Kata mama Sania
Setelah mendapatkan izin dari mamanya. Aira bergegas pergi ke kamar.
Sesampainya di dalam kamarnya Aira mengunci kamarnya dan berjalan menuju tempat tidur. Dia menangis karena kecewa setelah mengetahui akan diadakannya pertunangan Marvel dan Marsela. Dia merasakan sakit yang teramat di hatinya .
"Ya Tuhan mengapa sakit sekali hatiku.,"monolog Aira pada dirinya sendiri.
",Ternyata mereka sudah akan bertunangan, jelas pak Marvel mencintai Marsela dan mau mengikatnya dengan pertunangan. Dia gadis yang cantik dan pintar lagi, Aku ini mah apa cuma remahan rengginang.,"monolognya lagi
Setelah puas menangis dan meratapi nasib percintaannya yang tak sampai. Aira masuk kedalam kamar mandi untuk membasuh mukanya yang sembab karena menangis.
Seusai dari kamar mandi dia mencari handphone nya untuk menghubungi Marsela. Mengapa dia tidak cerita kalau mau bertunangan dengan pak Marvel. Aira mengirim pesan kepada Marsela.
Aira :
"Sel katanya kamu akan bertunangan dengan pak Marvel ya?kok kamu gak cerita sih ke aku😭😭,"ucap Aira dalam pesan wa .
Setelah menunggu beberapa menit Marsela membalas pesan Aira.
Marsela:
"Maaf Ai . Bukannya aku gak mau cerita ke kamu ini rencananya dadakan Ai, jadi aku masih belum cerita ke kamu dan juga ke Diana.,"balas pesan wa Marsela.
Aira membalas.
Aira :
"Memangnya kapan Kamu dan Pak Marvel melaksanakan pertunangan nya?,"tanya Aira dalam pesan wa .
Marsela:
"Kalau tidak ada halangan mungkin bulan depan,"jawab Marsela dalam pesan wa.
Aira :
"Selamat ya sel ?,jangan lupa undangannya ya? kalau begitu sudah ya Sel . Aku masih ada keperluan maaf menggangu Waktunya aku cuma mau bertanya itu saja. Bay Marsela,"ucap Aira dalam pesan wa .
Marsela.:
"Makasih ya Ai ,iya kamu tenang aja
kamu tidak menggangu kok ,aku lagi santai ,bay juga, "balas Marsela dalam pesan wa.
Setelah mengakhiri bertukar pesan dengan Marsela. Aira menaruh handphone nya di atas meja rias. dia mau ke bawah untuk makan malam bersama mama dan papanya.
"Malam Pa, malam Ma?," sapa Aira kepada kedua orang tuanya sambil berjalan ke samping sang mama. Lalu, dia duduk di samping sang mama.
"Malam juga sayang,"jawab kedua orang tuanya .
Sang Mama memperhatikan mata Aira yang sembab .Dia ingin bertanya kenapa kepada Aira .Tapi dia mengurungkannya. Karena, masih ada acara makan malam. Di keluarga Aira kalau lagi makan tidak boleh berbicara. Dan pada akhirnya mereka makan dengan hening.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments