rencana pertunangan Marsela dan Marvel

Hari berganti begitu cepat. Hari ini Aira bangun pagi-pagi sekali. Agar dia tidak telat berangkat ke sekolah. Dia juga akan mengerjakan pr nya di kelas. Karena, kemari dia lupa untuk mengerjakan pr nya. Aira kelelahan sehabis berlibur ke pemandian. Kini dia bergegas ke kamar mandi untuk mandi lalu bersiap berangkat ke sekolah . Setelah selesai dia menuruni tangga menuju lantai bawah rumahnya .Dia langsung mencari keberadaan Mamanya .

Sesudah keberadaan sang Mama ketemu, Aira bergegas menghampiri sang mama.

"Pagi mama sayang? , Aira mau berangkat ke sekolah dulu ya ? ," sapa Aira kepada Mamanya sambil berpamitan.

"Pagi juga sayang !,Tumben Kamu sudah mau berangkat, Tidak menunggu untuk sarapan dulu sayang,"?jawab Mamanya merasa heran pada Aira.

",Iyya ma ,Aira mau mengerjakan tugas di kelas Ma, karena kemarin lupa tidak mengerjakannya , Aira nanti sarapan di kantin sekolah saja Ma , Papa belum turun ma,,?"jawab Aira sekalian bertanya tentang papanya.

"Papamu paling masih bersiap sayang,"kata mamanya

"Ya udah Ma, Aira berangkat dulu ya ma , nitip salam buat Papa, bay Ma?,"pamit Aira dan bergegas pergi dari rumah.

"Bay juga sayang hati hati di jalan.,"Ucap Mamanya sambil melambaikan tangan.

Setengah jam kemudian Aira telah sampai di sekolahan. Dia bergegas pergi ke kelasnya. saat dia berjalan di koridor kelas ,Aira bertabrakan dengan Marvel dan membuat berkas yang di bawa Marvel berhamburan jatuh ke lantai.

"Maaf pak saya tidak sengaja.,"ujar Aira dengan gugup dan takut.

"Enak saja bilang maaf. Mangkanya kalau jalan itu pake mata! ,"kata Marvel membentak Aira .

Aira yang mendengar Marvel membentaknya hanya bisa menahan rasa sakit dalam hatinya .

"Saya bantu membereskan nya ya pak ?,"tawar Aira dengan ragu ragu.

"Tidak usah ! saya bisa sendiri," ucap Marvel. Lalu dia membereskan berkasnya dan berlalu begitu saja dari hadapan Aira.

Aira hanya bisa mengusap dadanya . Lalu dia langsung bergegas pergi ke kelasnya. Sampainya di kelas ,Aira mengeluarkan buku tugasnya dan memulai mengerjakan pr nya .

Selang beberapa menit. Akhirnya tugas Aira sudah selesai. Bertepatan dengan kedatangan kedua sahabat nya. Diana dan Marsela.

",Tumben Ai , Kamu sudah datang,"? tanya Marsela kepada Aira.

"Iya Ai tumben,"Diana juga bertanya .

"Aku sengaja berangkat pagi pagi karena mau mengerjakan pr dulu. Karena kemarin malam aku lupa untuk mengerjakannya.,"jawab Aira.

"Hem kamu ini ! kebiasaan lupa mengerjakan pr nya ,"kata Diana

",Kemaren aku tuh capek banget Na.," jawab Aira.

Setelah mengobrol mereka memulai pelajarannya karena Gurunya sudah datang .

**""**

Pagi sudah berganti dengan siang . Jam pelajaran pun telah usai, Aira dan kedua sahabatnya bergegas meninggal kan kelas menuju ke parkiran sekolah.

",Ai aku duluan ya , bay Ai,"ucap Diana .

"Aku juga duluan ya Ai? ,itu aku sudah di tunggu ayang ku ,bay bay Ai ,"ucap Marsela juga sambil menunjuk ke arah Marvel .

"Iya Na, Sel kalian hati hati di jalan ya?,bay bay juga,"jawab Aira sambil melambaikan tangannya ke arah Diana dan Marsela . Lalu Mereka berdua meninggalkan Aira sendirian .

Di perjalan Marsela dan Marvel

Marvel dan marsela berbicara mengenai pelantikan Marvel yang akan menjadi CEO di perusahaan Adiguna group.

"Sayang Minggu ini aku akan di Lantik menjadi CEO di perusahaan Adiguna group , dan Aku akan menggantikan posisi papa,"ucap Marvel memulai pembicaraan.

",Wah bagus dong sayang,tapi kamu bisa gak membagi waktu antara menjadi CEO dan kepala sekolah.?,"tanya Marsela Karena khawatir jika Marvel tidak bisa membagi waktunya dengan benar.

"Bisa sayang, Aku nanti akan ke kantor selepas pulang dari sekolahan.",ujar Marvel.

"Bagaiman kalau sekalian dengan mengumumkan pertunangan kita juga sayang?,"ujar Marvel lagi.

",Kamu serius sayang,"?..Kata Marsela dengan binar kebahagiaan.

"Dua rius malahan sayang !.," ujar Marvel dengan semangat.

" Baiklah sayang, Aku ngikut kamu gimana baiknya saja,"kata Marsela dengan senang.

"Okey sayang. Nanti, kita obrolkan kepada kedua orang tua kita ya sayang?," jawab Marvel memberi ide .

"Kamu benar sayang," jawab Marsela dengan tersenyum.

Beberapa jam kemudian mereka telah sampai di rumah Marsela. Lalu, Marsela pamit untuk masuk ke dalam rumah. Marsela menawari Marvel untuk mampir terlebih dahulu. Namun Marvel menolaknya dengan halus. Dengan beralasan banyak pekerjaan. Setelah itu Marvel melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Bersambung.......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***