''Ini mbak ayam nya..perbumbuan nya juga udah komplit.apa ada tambahan lagi mbak..?''tanya penjual sayuran.
'' Tolong Telor nya sekilo sama bayam nya seiket aja ya pak.''
''Oke mbak..''Dengan cekatan kang sayur itu melayani permintaan Delisha.
''Ini mbak...totalnya ** ya mbak.''Delisha mengeluarkan uang nya dan membayar tukang sayur itu.Delisha juga dengan ramah berpamitan dengan para ibu-ibu yang masih disana.
Saat akan beranjak dari pedagang sayur.mata Delisha menangkap pemandangan dua orang beda generasi yang sangat menyejukan matanya.terlihat jelas gelak tawa dan raut bahagia terpancar dari kedua nya.
Bu rusmi pun tidak sengaja melihat ke arah joko dan maruli.yang membuatnya keheranan adalah. ada anak kecil yang gendong di pundaknya joko.
'' Lis..lihat tuh..''
'' Apa sih bu rus..''Lisa yang sedang fokus memilih sayur merasa terganggu karena bu rusmi.
'' Itu lihat...''Tunjuk bu rusmi ke arah joko.
Lisa mengikuti ke arah yang ditunjuk oleh bu rusmi betapa terbelak nya dia saat melihat tunangan nya sedang asik bergurau dengan anak kecil.
'' Anak siapa itu..''
'' Saya juga nggak tahu bu rusmi.tapi kalo dilihat-lihat ternyata mas joko pantes juga ya jadi bapak.''ucap lisa yang malah terpesona.Lisa bergegas menghampiri Joko.
'' Mas joko.mau kemana mas.?''tanya lisa sedikit malu-malu anj.
Joko dan Maruli saling lirik.mereka berdua memang tidak suka dengan lisa.karena menurut mereka berdua lisa orang nya centil dan suka cari perhatian.
'' Saya--..''perkataan Joko terhenti ketika Rafael berteriak dan membuat semua orang melihat ke arah Rafael.
'' Mommy!'' Teriak anak itu dengan senang saat melihat ibunya.dia juga langsung meminta turun dari pundak Joko alias Daddy nya.
'' Kau berulah lagi dan keluar dari rumah baby.kira-kira hukuman apa yang haus mom berikan untuk mu hem.''ucap Delisha dengan pura-pura berfikir.
'' I'am sorry mommy.habisnya mom lama sekali.saat el keluar rumah el melihat Daddy.jadi el mengikuti Daddy saja!.''ucap Rafael memberikan alasan.dan tidak lupa dengan tingkah imutnya.
Cup
cup.
Delisha menciumi kedua pipi putranya dengan gemas,dan itu membuat Rafael tertawa karena kegelian.pemandangan ibu dan anak itu disaksikan banyak orang.
Sedangkan joko. dia tersenyum entah mengapa saat melihat Rafael dan Delisha. ada perasaan hangat dihatinya.Lisa yang menyadari jika joko terus memperhatikan Janda dan anak kecil itu seketika Lisa merasa tidak terima.
'' Mas joko sampean mau kemana?.udah sarapan belum mas..kalo belum nanti aku anterin masakan nya ke rumah ya.''Cerocos lisa yang langsung menggandeng lengan kekar joko dengan posesif.
Lisa tidak sadar jika ada sepasang mata yang menatap sangat tajam kearahnya.
Dasar gatel!.
Delisha dengan sengaja memutar tubuh sang anak untuk melihat ke arah Joko dan Lisa.''Ayo pamit dan ucapkan terimakasih kepada uncle sayang.''Rafael diam.dia menatap marah dan tidak suka dengan apa yang dia lihat.
Dia tidak suka jika ada perempuan lain yang menyentuh Daddy nya.kecuali mommy dan kedua nenek nya.Rafael menuju ke arah Joko dan lisa.dia menarik tangan joko agar terlepas dari lisa.
'' Hey..don't touch my Daddy.''Pekik Rafael dengan marah.Delisha tersenyum tipis melihat kelakuan anaknya.
Ibu-ibu yang lain saling berbisik'' Anak ganteng itu bilang apa?''.
''Entahlah.aku yo ndak ngerti bahasa enggres.''sahut yang lain.
'' Eh..cah cilik kamu iki siapa.kok narik-narik tangan calon suamiku.pergi sana!.''Bentak Lisa
Rafael yang tidak pernah dibentak oleh orang lain pun .kini matanya mulai berkaca-kaca.sekali kedip saja air mata anak itu sudah jatuh.Joko sangat tidak suka dengan sikap lisa.ditambah lagi dia melihat raut sedih dari wajah Rafael.entah kenapa hatinya tidak terima melihat rafael di bentak seperti itu.
'' Cukup Lis.kau keterlaluan.tidak seharusnya kau membentak anak kecil seperti itu.''tegas joko.
'' Tapi mas dia duluan yang berteriak ke arah ku.lagian anak kecil itu siapa.seenaknya saja nempel-nempel sama kamu.kamu kan bukan bapaknya!''
'' Permisi nona.kau sudah membuat anak ku menagis!.''Ucap Delisha dengan datar.memang benar Rafael sekarang sudah mengis.anak kecil itu menagis sambil menahan suaranya karena ketakutan dengan lisa yang menurutnya sangat galak.
'' Lantas kenapa?.aku ndak peduli!.dia kan anak mu jadi bukan urusan ku.satu lagi ,jauhkan anakmu dari calon suamiku mas joko.aku risih sekali melihatnya.lagian dia bapaknya kemana sih.jangan-jangan dia anak hasil perselingkuhan atau anak diluar nikah makanya kamu sama anakmu pindah kemari.karena malu kan iya kan.''ucapan lisa sangat keterlaluan.
Delisha ingin sekali menampar mulut wanita yang berada didepannya ini.karena sekarang banyak ibu-ibu yang bergosip dan berasumsi yang tidak-tidak tentang Delisha dan Anaknya.
Namun sebisa mungkin delisha menahan amarahnya.dia memilih menggendong anaknya dan segera pulang ke rumah.masa bodo dengan tanggapan orang-orang yang dari tadi menyaksikan mereka.
'' Ucapan mu sungguh sangat keterlaluan.''Joko menyentak lengan nya yang dipegang lisa dengan kasar.membuat lisa terkejut karena kemarahan joko.
'' Loh mas--''ucapan Lisa terpotong karena joko mengajak Maruli untuk segera pergi dari sana.
'' Rul ayo kita pergi.saya tidak ingin berlama-lama disini.''keduanya bergegas melanjutkan pekerjaan mereka.dan meninggalkan lisa yang kini menggerutu kesal karena dicueki oleh joko.
Saat di perjalanan akan kerumahnya.Delisha berpapasan dengan seorang ibu-ibu.ibu itu kasihan melihat ke arah Delisha yang terlihat sangat kerepotan memegang belanjaan sambil menggendong seorang anak yang menangis.
'' Maaf nak.biar ibu bantu bawakan belanjaan mu ya.sepertinya kamu sangat kerepotan.''
'' Ahh..tidak usah bu saya bisa kok.''tolak Delisha dengan halus.
'' Sudah nggak papa.kita ini tetangga jadi haus saling bantu dong.''ucap ibu itu.dia mengambil belanjaan di tangan lisa dan membantu membawakan nya.
'' Terimakasih ya bu.''ucap Delisha dia merasa tidak enak pada ibu yang membantu nya.
Terimakasih sudah membaca...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments