Doing Missions With Boys (Menjerat Suami Amnesia)
'' Delisha apa kau sudah yakin sayang akan keputusan mu itu?''Tanya seorang wanita yang tidak lagi muda namun tetap cantik di usia tua nya.
''Del serius ma..mas pram sudah ditemukan dan dia hilang ingatan.aku akan kesana untuk membawanya pulang.''Ucap Delisha yang kini tengah mengepak pakaiannya ke dalam koper.
'' Tapi apa harus kamu membawa Rafael juga del?''tanya wanita tua itu dia sedikit berat membiarkan cucunya yang akan pergi bersama delisha.
'' Harus ma!.lagian rafael sangat antusias ingin bertemu dengan Daddy nya.''
'' Tapi nak tempat itu kan kampung jauh lagi''
'' Lantas kenapa mah.Rafael saja tidak keberatan.malah dia sangat senang karena dia menganggap ini sebuah misi penyelamatan untuk Daddy nya.''
'' Mamah kan hanya khawatir sayang..''
Delisha menutup kopernya lalu dia mendekati mamahnya..''Mama doakan kami ya,semoga keluarga kecil kami kembali berkumpul seperti semula.''
'' Doa mamah dan papah selalu mengalir untuk kalian sayang!.''
'' Ayo mah sudah waktunya aku dan Rafael berangkat.''Ajaknya pada sang mamah.
Delisha keluar dari kamarnya bersama mamah dia mereka menuju ke ruang keluarga dan disana terlihat ada papanya,Rafael dan kedua mertua nya.
'' Mommy...''teriak Rafael yang langsung berdiri menghampiri Delisha.
'' Apa Baby.?.''tanya nya lembut pada sang anak.
'' Mom.. I'am not baby again!''Protesnya dan itu membuat Delisha dan yang lain tertawa.
'' No baby kau tetap baby dimata mommy.''ucap Delisha lalu menciumi wajah anak laki-lakinya dengan gemas.dan itu membuat sang anak tertawa geli.
Para orang tua bahagia melihat pasangan ibu dan anak itu,disatu sisi mereka juga sedikit lega karena dapat melihat senyuman dari wajah Delisha lagi.
Setelah Pram suami Delisha dikabarkan kecelakaan dan hilang.Delisha menjadi pemurung dan sering mengurung diri diruang kerja Pram.meski begitu Delisha masih tetap berusaha menunjukan kasih sayang nya untuk Rafael,anaknya.
Rupanya mengurung dirinya sendiri diruang kerja suaminya bukan karena Delisha larut akan kesedihan nya,dia melacak semua GPS milik suaminya mulai dari mobil,ponsel,bahkan yang ada di cincin pernikahan mereka.
Dan beberapa hari yang lalu usahanya membuahkan hasil dia menemukan titik lokasi sang suami,di satu sisi dia juga menerima kabar dari Asisten pribadi suaminya yang menyelidiki kecelakaan itu.
Erik yaitu Asisten dari Pram.mengabarkan mobil Pram sudah ditemukan. dan anak buah Erik langung menyebar ke desa sekitar bahkan sampai ke pelosok untuk mencari bos besar mereka.tentu saja pencarian itu mereka lakukan dengan diam-diam agar tidak menimbulkan kecurigaan dari warga sekitar.
Dan dua minggu kemudian anak buah Erik melaporkan bahwa salah satu dari mereka menemukan keberadaan pram dan supir yang membawa mobil pram.ternyata Pram dan supirnya ditolong oleh warga dan dirawat oleh warga tersebut.kondisi pram jauh lebih baik namun dia kehilangan ingatan nya sedangkan supir pram kondisinya lumayan parah karena belum sadar kan diri.
Saat laporan itu sampai ke Delisha.Delisha langsung mengumpulkan kedua orang tua nya dan kedua mertua nya untuk memberi tahukan kabar tentang Pram dan mengutarakan keinginan nya untuk menyusul Pram.
Para orang tua merasa lega saat tahu tantang kondisi pram.dan mereka memberikan restu dan doa mereka kepada Delisha yang ingin menyusul Pram.
'' Kalian jaga kesehatan disana ya..''Pesan maminya Pram kepada Menantu dan cucu kesayangan nya.
'' Tentu mami.doakan kami ya mi. supaya mas Pram bisa segera kumpul bersama kami lagi.''
'' Tanpa kamu minta.doa dari Mami dan Papi selalu untuk kalian sayang..''Ucap Mami sambil memeluk erat Delisha.
'' Cucu opa.baik-baik disana ya.Misi mu untuk menyelatkan daddy mu telah dimulai.ingat baik-baik yang tadi opa dan kakek kata kan kepada mu.''
'' Siap opa..'' sahut bocah 5 tahun itu dengan memberikan hormat sehingga terlihat lucu dan menggemaskan.sontak saja menimbulkan gelak tawa dari semuanya termasuk Delisha.
'' Kami pamit.aku juga membawa mbak kinan untuk ikut dengan ku.jadi kalian tidak perlu terlalu khawatir lagi.''
'' Cepatlah kembali ya sayang jangan terlalu lama disana.'' pesan papa Delisha.dan diangguki oleh Delisha.
'' Pasti pah.aku dan Rafael akan kembali dengan mas Pram kerumah ini.jika perlu akan kuculik dia dari sana sekalian.''gurau Delisha.
'' Kamu ini sadis sekali.''celetuk Mamah.
'' Mbak kinan semuanya sudah siap kan?'' tanya Mami memastikan.
'' Sudah nyonya.semuanya sudah siap dan tinggal berangkat saja.''Jawabnya.
'' Kalau begitu kami pamit ya.'' Delisha menyalami satu persatu para orang tuan dan di ikuti juga oleh Rafael.
Mereka sudah berada didalam mobil.Rafael sedang asik bermain dengan Robot nya dan didepan mbak kinan duduk disamping supir.
Delisha sendiri selama perjalanan mengubungi asisten Erik untuk memastikan beberapa hal mengenai tempat tinggal Delisha dan Rafael di Desa tersebut.
Hallo Gaes...Happy Reading....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments