NovelToon NovelToon

Bisu Tawanan Hartawan

Tragedi

Malam hari.

Seorang pria dan wanita sedang bertengkar di atas salah satu gedung yang bertingkat dua puluh lima.

Plak...

Tamparan yang dilakukan oleh wanita itu mengenai wajah kekasihnya.

"Kenapa kau begitu tega padaku? kita bersama selama satu tahun dan sekarang aku juga sudah mengandung anakmu. tapi kau malah ingin menikahi wanita lain," bentak wanita itu yang sedang menangis.

"Nana, hubungan kita adalah satu kesalahan, gugurkan saja! aku yang akan menanggung biayanya."

Nana yang kesal dan emosi ia menampar lagi pria itu.

Plak...

"Keterlaluan...dalam kandunganku ini adalah darah dagingmu, tapi kau begitu kejamnya memintaku gugurkan anak ini," bentak Nana.

"Nana, kita tidak bisa memiliki anak, dengarkan kataku! gugurkan dia dan kita masih bisa memiliki anak suatu saat nanti. untuk sekarang ini kita tidak bisa melahirkan dia," ujar pria itu dengan memohon.

"Apakah pernikahan ini sangat penting bagimu sehingga kau tega membunuh darah dagingmu sendiri," bentak Nana dengan histeris.

"Iya, pernikahan ini sangat penting bagiku, hanya dengan pernikahan ini aku bisa hidup mewah dan memiliki apapun yang ku inginkan!"

"Dengan mengorbankanku dan anak kita?"

"Benar!"

"Jordan Shean, apakah gadis itu lebih penting dariku dan anak kita?"

"Percaya padaku! aku hanya mencintaimu, aku dan bisu itu hanyalah demi harta orang tuanya. mana ada pria yang akan mencintai wanita yang tidak bisa bicara," kata Jordan.

"Kau sangat serakah, demi harta kau rela melakukan hal keji ini. kau ingin meninggalkanku dan bayi ini begitu saja. apakah kau mengira kakakku akan melepaskanmu," bentak Nana dengan kesal.

"Selama ini kakakmu juga membantah kita bersama, kan? dia sama sekali tidak memandangku. dan menganggap remeh terhadapku. aku tahu kakakmu tidak suka padaku," ketus Jordan.

"Kakakku tidak salah menilaimu, dia memberitahuku bahwa aku tidak akan bisa mengharapkanmu. selama ini aku selalu saja bertengkar dengan kakakku hanya karenamu. tapi ternyata apa yang dia katakan adalah benar. kau adalah pria yang tidak berhati nurani," bentak Nana.

"Terserah apa katamu, aku tidak peduli lagi. walau...kau masih inginkan anak ini juga bukan urusanku," bentak Jordan yang melangkah pergi.

"Jordan Shean, kalau kau pergi aku akan melompat ke bawah," kecam Nana dengan nada tinggi. perasaan wanita itu telah hancur karena dirinya dicampakan oleh pria yang dia cintai dalam kondisi hamil.

"Nana Andres Davidson, tidak perlu kau mengancamku, kalau kau ingin mati, iya...mati saja!" ketus Jordan yang meninggalkan gadis itu.

"Aku membencimu...Jordan Shean, kalau aku mati kakakku akan mendatangimu," teriak Nana dengan histeris.

Nana menangis dengan histeris ditinggalkan begitu saja tanpa pertanggungjawaban dari pria itu. ia terduduk lemas dan menyentuh perutnya yang masih belum kelihatannya.

"Bagaimana aku harus menanggung semua ini, aku tidak puas...aku tidak puas...Jordan Shean, kau bukan manusia. kau adalah binatang yang tidak tahu malu," bentak Nana yang menangis histeris.

Tangan Nana yang memegang handphone telah merekam semua pembicaran antara dirinya dan juga Jordan.

"Kakak, maafkan adikmu yang bodoh ini, karena terlalu percaya pada dia. andaikan dari awal aku mendengarkanmu mungkin sekarang aku tidak akan menderita. kakak, aku malu berhadapan denganmu, aku telah bersalah pada keluarga dan menentangmu karena pria ini," tangisan Nana yang merekam di handphonenya.

Gadis itu lalu berdiri dan berjalan ke pinggir gedung yang tinggi itu. ia melihat ke bawah yang tidak ada siapapun di bawah sana.

"Kakak, aku sangat malu, aku hamil anak luar nikah. aku melanggar janji keluarga kita. aku melanggar janjiku padamu," batin Nana.

Flash Back One.

"Nana, ingat dengan sumpah keluarga kita, jangan pernah melakukan hubungan terlarang dengan pria mana pun sebelum menikah. ingat sumpah kita," ucap seorang pria yang tidak lain adalah kakak dari Nana.

"Kakak, aku berjanji padamu, aku tidak akan melanggar janjiku!"

"Semua ini demi nama baik kita, bukan hanya dirimu saja. kakak juga tidak akan melakukan hubungan terlarang dengan wanita sebelum menikah. ingat sumpah kita, jangan dilanggar!"

"Kakak, tenang saja! aku bersumpah dengan mengunakan nyawaku, kalau aku melanggar aku juga akan membayarnya dengan nyawaku," ucap Nana yang bersumpah di depan kakaknya.

Flash Back Of

"Aku melanggar janjiku, aku malu berhadapan dengan kakak, aku tidak layak untuk hidup. aku pantas mati. Jordan Shean, aku tidak akan memaafkanmu," kata Nana yang sedang putus asa.

"Kakak, maafkan adikmu yang tidak dewasa ini," ucap Nana yang kemudian melompat mengakhiri hidupnya.

Bruk.

Hentakan tubuh Nana yang terhempas ke aspal sehingga mengeluarkan banyak darah di bagian kepalanya. gadis itu tewas dengan mengenaskan dan penuh dengan kekecewaan.

Di sisi lain seorang gadis muda yang berambut panjang sedang duduk di cafe menunggu seseorang.

Tidak lama kemudian seorang pria melangkah masuk ke dalam cafee menemui gadis itu.

"Angelina...," sapa pria itu yang menghampirinya.

Angelina tersenyum saat melihat pria itu datang menemuinya.

"Apa kamu sudah lama menungguku?" tanya pria itu yang tak lain adalah Jordan Shean. pria yang telah mengecewakan kekasihnya, Nana.

Angelina hanya mengeleng kepala dan tersenyum.

"Mari kita pesan makan dulu!" ujar Jordan yang sambil membaca menu makanan.

Angelina adalah seorang gadis berusia 23 tahun, dia dikenal dengan sifat polos dan ramah. akan tetapi ia hanya bisa mengunakan cara menulis di handphone atau nota untuk berkomunikasi dengan seseorang. ia tidak bisa bicara dan juga bahasa isyarat. bukan tanpa sebab gadis itu menjadi tunawicara.

"Bagaimana kalau pesan Cake kesukaanmu saja?" tanya Jordan.

Angelina mengangguk dengan senyum.

"Kalau saja aku menghamili gadis ini, aku yakin saham ayahnya pasti juga akan jatuh ke tanganku. kalau begitu aku harus bertindak malam ini. walau dia bisu tapi wajahnya lebih cantik dan tubuhnya juga lebih bagus dari Nana," batin Jordan.

Angelina sedang mengetik sesuatu di handphone miliknya, kemudian ia menunjukan kepada jordan.

"Malam ini aku harus cepat pulang, nanti aku bisa pulang sendiri," sebut Jordan yang sedang membaca tulisan gadis itu.

"Kenapa kamu ingin cepat pulang?" tanya Jordan dan gadis itu sedang mengetik dihandphonenya.

"Karena papa dan mamaku akan memarahiku kalau aku lambat pulang, jadi sisa waktuku hanya satu jam saja," sebut Jordan yang membaca tulisan Angelina.

"Apakah orang tuamu tidak terlalu mengatur hidupmu?"

"Aku tidak tahu, tapi aku harus patuh kalau tidak aku akan dikurung," jawab Angelina lewat tulisan yang di handphonenya.

Setelah satu jam kemudian.

Angelina langsung pergi meninggalkan Jordan di cafe. gadis itu selama ini tidak bebas dan selalu saja di awasi ketat oleh orang tuanya. walau dirinya adalah putri bungsu dari Alex Hamilton sang pengusaha kaya. akan tetapi hidupnya jauh dari kata mewah.

Saat Angelina sedang melewati jalan besar, ia menghentikan langkahnya karena melihat sebuah mobil yang terbalik di jalan itu.

Kemudian gadis itu menghampiri mobil tersebut dan mendapati seorang pria yang terluka dengan berlumuran darah di wajahnya.

"Ada orang di sana," batin Angelina. gadis itu kemudian membuka pintu mobil dan berusaha menarik pria itu keluar dari mobilnya.

Angelina menguncang tubuh pria itu agar bisa membangunkannya, tidak lama kemudian pria yang telah terluka membuka matanya. ia melihat Angelina sedang berusaha menyelamatkan dirinya.

Angelina menunjuk ke arah tangki minyak mobil yang sudah bocor dan mulai mengeluarkan api.

Pria itu berusaha merangkak keluar dengan bantuan Angelina, gadis itu mengunakan sekuat tenaganya memapah pria itu dan menjauh dari mobil yang akan meledak.

Setelah beberapa saat kemudian mobil itu pun meledak.

Duar...

Duar...

Angelina dan pria itu pun bertiarap di jalan untuk melindungi diri dari ledakan tersebut.

Karena ledakan yang cukup besar, Angelina menindih pria itu untuk melindunginya agar tidak terkena serpihan.

Tidak lama kemudian tiga mobil mewah mendatangi lokasi kejadian. beberapa pria yang berpakaian rapi keluar dari mobil itu dan menghampiri pria yang sudah terluka dan dalam keadaan kurang sadar.

"Bos," panggil mereka yang menarik Angelina dan mendorong gadis itu ke samping. mereka tidak peduli dengan luka yang di alami Angelina yang terkena serpihan demi melindungi bos mereka.

"Bos tidak sadar lagi, cepat bawa ke rumah sakit!" perintah salah satu pria yang berpostur tinggi.

"Jangan tinggalkan aku di sini!" batin Angelina. gadis itu ingin berdiri akan tetapi tidak berdaya karena sakit yang dia rasakan.

Mereka pergi meninggalkan Angelina begitu saja, mereka hanya peduli pada bos mereka dan mengabaikan gadis itu yang terluka pada bagian punggungnya.

Angelina kesakitan karena beberapa serpihan yang menancap punggungnya sehingga mengeluarkan darah.

"Sakit sekali," batin Angelina.

Diculik

Angelina memaksakan dirinya untuk bangkit dan berjalan meninggalkan tempat itu. gadis itu menahan sakit pada punggungnya. malam itu tidak ada siapapun di sana. sehingga ia harus menuju ke rumahnya tanpa mengunakan taksi dan hanya bisa berjalan dengan langkah yang pelan.

"Siapa mereka sebenarnya? kenapa aku ditinggalkan begitu saja padahal aku sedang terluka," batin Angelina.

Setelah setengah jam kemudian Angelina berhenti di depan sebuah klinik. ia melangkah masuk ke dalam sana dan di sambut oleh security yang sedang berjaga.

"Nona, ada yang perlu kami bantu?" tanya security itu.

Angelina yang tidak bisa bicara ia pun menunjukan luka bagian punggungnya kepada security itu.

"Silakan masuk ke dalam, Nona! agar segera ditangani," ucap security yang menunjuk jalan ke ruangan perawatan.

Keesokan harinya.

The Royal London Hospital.

Pria yang diselamatkan oleh Angelina dirawat di salah satu rumah sakit terbesar, The Royal London Hospital. pagi itu pria itu membuka matanya dan melihat beberapa anggotanya sedang berdiri di sekelilingnya.

"Selamat pagi, Bos," ucap anggotanya dengan serentak.

"Bagaimana dengan dia?" tanya pria itu yang bangkit dan sambil menahan sakit pada bagian kepalanya.

"Bos, nona sudah meninggal. dan kami mendapatkan handphone miliknya ada sebuah rekaman yang ditinggalkan untuk Anda," jawab anggotanya sambil menyerahkan sebuah handphone.

"Klyan, apa sebabnya dia melakukan itu?"

"Bos, pria itu mengkhianatinya dan memilih menikah dengan seorang gadis yang berasal dari keluarga kaya."

"Siapa nama keluarga itu dan di mana pria itu sekarang?"

"Namanya adalah Angelina Hamilton, putri dari Alex Hamilton dan Monaliza Albert. pria itu langsung menemui calon istrinya setelah bertengkar dengan nona."

"Bocah tidak berguna, dari awal aku bisa baca sifatnya yang tidak bagus, akan tetapi gadis bodoh itu masih saja ingin bersamanya. kapan pernikahannya?"

"Bulan depan!"

"Menikahi putri orang kaya dan meninggalkan adikku yang bodoh itu," ucapnya yang menahan emosi dan mengepal kepalan tangannya.

"Bos, kami akan menangkapnya," ujar Kylan.

"Hancurkan bisnis Jordan Shean secara perlahan! dan jangan menunjukan diri kalian! sebelum mereka menikah aku ingin memberi kado pada pasangan hina itu," perintahnya.

"Baik, Bos," jawab Kylan dengan patuh.

Pria itu adalah seorang hartawan yang bernama Aaron Andres Davidson. ia dikenal memiliki sifat arogan dan tempramen yang buruk. tidak ada yang bisa lolos setelah menyinggungnya. setiap sasarannya akan berakhir dengan mengenaskan.

Kematian Nana Andres Davidson membuat pria arogan itu berencana untuk membalas dendam.

"Keluarga Davidson tidak boleh ditindas, Jordan Shean, kau ingin menikah setelah menyebabkan kematian adikku, tidak semudah itu keinginanmu akan berjalan dengan lancar," batin Aaron.

"Kalian keluar!"

"Bos, dokter mengatakan bahwa nona telah hamil tiga minggu," kata Kylan yang lagi-lagi membuat atasannya semakin shock.

"Keluar!" perintah Aaron.

Kylan dan anggota lainnya meninggalkan kamar VIP atasannya.

Aaron meneteskan air mata atas kehilangan adik satu-satunya. ia mendengarkan rekaman yang ditinggalkan Nana untuk dirinya. Aaron telah mendengar pertengkaran Nana dan Jordan.

Saat mendengar rekaman suara adik kesayangannya, Aaron semakin sedih dan semakin membenci semua orang yang terlibat atas kematian Adiknya itu.

"Jordan Shean, kau menyebabkan adikku bunuh diri karena dipermalukan olehmu, dan dengan tanpa rasa bersalah sedikit pun kau ingin menikah dengan wanita lain. aku ingin melihat semegah apa pernikahanmu. selagi aku masih bernafas kau jangan bermimpi bisa lolos dan hidup tenang," gumam Aaron.

Aaron melepaskan jarum infus yang di tangannya, kemudian ia menganti pakaiannya. setelah beberapa saat kemudian ia keluar dari kamarnya dan meninggalkan rumah sakit.

"Di mana wanita yang telah menyelamatkan aku?" tanya Aaron yang berjalan menuju ke pintu utama rumah sakit.

"Maaf, Bos. semalam kami tidak memperhatikan dia!" ucap Kylan.

"Apakah dia terluka?"

"Iya, saat tiba saya melihat bagian punggung terluka cukup parah. dia melindungi Anda yang sedang cedera parah."

Aaron menghentikan langkahnya dan berpaling ke arah anggotanya itu.

"Kau meninggalkan orang yang telah menyelamatkan nyawaku?" tanya Aaron dengan tatapan aura membunuh.

"Maaf, Bos. kami cemas dengan kondisi bos yang tidak sadarkan diri. sehingga mengabaikan dia," ucap Kylan dengan menunduk.

Bruk..

Pukulan keras yang dilakukan oleh Aaron mengenai wajah Kylan sehingga mengeluarkan darah di mulut anggotanya itu.

"Seorang wanita lemah telah menyelamatkan nyawaku, tapi kau malah meninggalkan dia yang dalam kondisi terluka. aku memberimu waktu dua hari cari dia sampai dapat. kalau gagal jangan muncul di hadapanku!" kecam Aaron yang kemudian masuk ke dalam mobilnya.

"Baik, Bos," jawab Kylan dengan patuh.

Di sisi lain Angelina yang telah menerima perawatan akhirnya dia memilih pulang ke rumahnya, serpihan yang menancap punggungnya telah dikeluarkan oleh dokter. walau begitu Angelina masih merasakan sakit dan tetap bertahan untuk berjalan menuju ke rumahnya

...----------------...

Kediaman Hamilton.

Saat itu Alex Hamilton, Monaliza dan putri pertama mereka, Angela. sedang sarapan bersama di ruang makan. Angelina yang pulang ke rumahnya ia menyapa kedua orang tuanya dengan menunduk.

"Kenapa kamu tidak pulang semalam? kalau saja dilihat tetangga mereka akan mengira kami sebagai orang tua tidak bisa mendidik anak," kata Monaliza yang sedang menyantap makanan.

Angelina mengetik sesuatu di handphonenya dengan jari yang gemetar dan kemudian menunjukan kepada kedua orang tuanya.

"Semalam aku terluka dan tinggal di klinik," kata Alex yang sedang membaca tulisan putri bungsunya.

"Aku tidak peduli apapun alasanmu, asal jangan memalukan keluarga kita saja! apa kamu tahu kamu sudah bisu dan tidak bisa apa-apa. setelah menikah dengan Jordan jangan seperti ini lagi. layani suamimu dengan baik jangan memalukan keluarga kita," ujar Monaliza.

"Duduk dan sarapanlah! lain kalian jangan melakukan hal yang sama lagi! kalau bukan karena kau akan segera menikah, aku sangat ingin menghajarmu," ketus Alex.

Angelina duduk dan makan bersama keluarganya. walau sebenarnya dia agak ketakutan saat bersama mereka.

Angela tersenyum gembira saat mendengar adiknya yang dimarahi oleh kedua orang tuanya. sejak usia 17 tahun Angelina memang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya lagi. tidak ada yang tahu apa sebabnya kedua orang tuanya itu berubah dengan drastis.

"Hanya Jordan harapanku untuk aku segera meninggalkan tempat ini, satu bulan lagi...aku harus bersabar selama satu bulan. setelah menikah maka aku sudah bisa keluar dari neraka," batin Angelina.

...----------------...

Mansion Davidson.

Aaron sedang menonton rekaman ledakan mobilnya yang terjadi semalam.

Ia semakin emosi saat melihat wanita asing yang berusaha menyelamatkan dirinya sehingga terluka dan diabaikan begitu saja oleh anggotanya.

"Kalian semua adalah binatang, malam yang sepi gadis ini telah menyelamatkanku. dia sedang terluka dan kalian juga melihatnya. tapi...kalian biarkan saja dia di sana sambil menahan sakit," kata Aaron yang sedang memandang mereka dengan tatapan tajam.

"Cari gadis itu sampai dapat, kalian hanya memiliki dua hari!" perintah Aaron dengan tegas.

"Bos, wajah gadis itu tidak jelas, rekaman ini cukup jauh jaraknya," kata Kylan.

"Aku tidak peduli dengan cara apa kau mencarinya, waktumu hanya dua hari," bentak Aaron.

"Baik, Bos," jawab Kylan.

"Louis, kalau dalam dua hari ini mereka gagal melakukan perintahku, langsung pecat!" perintah Aaron pada asistennya.

"Baik, Bos," jawab Louis.

"Siapa gadis ini? dia rela melindungiku sehingga dia yang terluka," batin Aaron.

Satu Bulan kemudian.

Pernikahan Angelina dan Jordan hanya sisa tiga hari, Angelina sangat bahagia karena dirinya akan segera menikah dengan pria yang dia cintai, dan calon suaminya itu juga adalah harapan satu-satunya yang bisa membuatnya keluar dari rumah itu.

Siang itu Angelina sedang sendirian berada di salah satu toko yang di pinggir jalan sana, ia melihat jam tangan pria dengan berniat membeli untuk calon suaminya itu.

"Jam tangan ini sangat cantik, Jordan pasti menyukainya," batin Angelina.

Setelah membeli jam tangan tersebut, Angelina meninggalkan toko itu, saat ia sedang berjalan tiba-tiba beberapa pria asing muncul di hadapannya. gadis itu menghentikan langkahnya saat melihat beberapa orang yang berjalan ke arahnya. kemudian seorang pria membekap mulutnya dari belakang dan memasukan dirinya ke dalam mobil.

Angelina berusaha melawan akan tetapi tidak berdaya, ia ingin berteriak, namun sangat disayangkan dirinya tidak mampu mengeluarkan suara.

"Diam, kalau tidak ingin mati!" kecam pria itu yang duduk di samping Angelina. pria itu yang tidak lain adalah asisten Aaron, Louis.

Kekerasan Dialami Angelina

Kedua tangan Angelina diikat ke belakang, dan mulutnya dilakban. Angelina yang tidak tahu apa kesalahannya ia ketakutan dan mengeluarkan air mata.

"Jangan salahkan kami kasar padamu! karena semua ini adalah ulah calon suamimu yang telah menyinggung bos kami," ujar Louis.

Setelah tidak lama kemudian mereka tiba ke kediaman mewah milik Aaron.

Mereka menarik dengan kasar gadis itu dan memasuki ke dalam rumah mewah tersebut.

Angelina melihat rumah mewah itu yang sangat indah dan juga dihiasi barang-barang berharga di lemari hias.

"Siapa mereka, kenapa menangkapku?" batin Angelina.

"Bawa dia ke gudang belakang!" perintah Louis.

Anggota Aaron menarik gadis itu dan menuju ke tempat untuk mengurung dirinya. setelah pintu dibuka Angelina didorong oleh mereka dengan kasar sehingga membuat tubuh mungil gadis itu terhempas ke lantai dingin itu.

Bruk...

Gadis itu kesakitan dan mengeluarkan air mata, dirinya yang tidak tahu apa-apa tiba-tiba saja menjadi korban penculikan dari orang asing.

Kondisi Angelina sedang tergeletak di lantai dengan kedua tangan terikat dan mulutnya dilakban.

Louis kemudian menemui atasannya yang sedang berada di kamar adiknya yang telah meninggal sebulan lalu.

"Bos, gadis itu sudah dibawa ke sini, sekarang dia dikurung di gudang belakang," ucap Louis.

"Hm...kurung dia selama tiga hari, jangan beri dia makan dan minum!" perintah Aaron.

"Baik, Bos," jawab Louis dengan patuh.

Aaron melihat foto adiknya yang tersenyum bahagia, pria arogan itu sangat terpukul saat kehilangan adiknya itu. selama ini mereka berdua hidup bersama dan saling berbagi.

Orang tua Aaron yang meninggal begitu cepat membuatnya harus menanggung beban berat keluarganya. selain bisnis kecil-kecilan yang ditinggalkan oleh orang tuanya, Aaron juga harus merawat adiknya sendiri selama bertahun-tahun lamanya.

Aaron yang telah berusia tiga puluh dua tahun selama hidupnya tidak pernah berkencan dengan wanita mana pun walau banyak wanita cantik yang mendekatinya. dirinya hanya berfokus pada Nana dan bisnis yang dia jalankan selama ini.

Bisnis keluarga yang awalnya hanya biasa-biasa saja, kini menjadi terkenal dan meluas ke negara lain. Aaron adalah seorang pekerja keras demi mencapai kesuksesan. tentu tidak mudah untuk mendapatkan keberhasilan yang dia miliki saat ini.

"Nana, kakak akan mengagalkan pernikahan mereka, apa yang mereka lakukan terhadapmu kakak akan menyuruh mereka membayar berkali lipat," ucap Aaron yang melihat foto adiknya.

...****************...

Mansion Jordan.

Malam itu Jordan bersama dengan ibunya di ruangan keluarga.

"Jordan, kamu akan menikah dua hari lagi, berusaha menjadi suami yang baik agar bisa mendapatkan sebagian harta Alex Hamilton!" ucap seorang wanita paruh baya yang adalah ibu Jordan yang memiliki sifat sangat serakah.

"Ma, kalau bukan demi harta aku sangat tidak sudi menikahi seorang wanita bisu, setiap hari aku harus bicara dengan seorang bisu, aku seperti orang gila saja," kata Jordan yang merasa tidak puas.

"Jordan, untuk apa kamu pikirkan itu? jangan lupa dia sangat berguna bagi kita sekarang, kalau bukan karena keluarganya yang kaya mana mungkin mama tega kamu menikahi gadis bisu."

"Ma, walaupun bisu tapi wajahnya cantik juga, aku tidak akan bosan asal dia bisa memuaskanku di ranjang."

"Dia pasti masih perawan, dan kau bisa menikmatinya sampai kau puas!" ucap mamanya.

"Aku hanya berharap satu hal saat ini!" kata Jordan.

"Apa yang kamu harapkan?"

"Aku tidak ingin ada yang mengagalkan pernikahan ini."

"Siapa yang kamu maksudkan?"

"Kakaknya Nana, Aaron Andres Davidson. aku tidak ingin dia mengagalkan pernikahanku saja," jawab Jordan.

"Tidak mungkin, mungkin saja dia juga tidak tahu adiknya mati karena kamu. kalau dia tahu mana mungkin dia diam saja!"

"Sebenarnya Aaron Andres Davidson lebih kaya dibandingkan dengan Alex Hamilton. hanya saja dia tidak pernah menyukaiku. dulu...aku sudah berusaha ingin melamar kerja di perusahaannya. akan tetapi dia menolak secara langsung walau Nana meminta lowongan untukku. tapi

Aaron Andres Davidson sangat keras kepala dia tidak memandang adiknya dan tetap tidak menerima lamaran kerjaku," kata Jordan.

"Sangat disayangkan juga, wanita bodoh itu sudah mengandung darah dagingmu dan kita harus mengorbankannya. mudah-mudahan ke depannya gadis bisu itu bisa mengandung banyak keturunanmu."

"Ma, tenang saja! bisu itu hanya akan ku jadikan sebagai mesin untuk melahirkan anakku, dia masih berguna dari sisi ini. selain itu kita bisa mendapatkan harta keluarganya. setelah berhasil maka dia sudah tidak berguna bagiku," ucap Jordan dengan senyum jahat.

"Putraku sangat pintar, anggap saja gadis itu bernasib malang karena hanya kita gunakan sebagai alat untuk meneruskan keturunan keluarga kita," kata wanita itu dengan senyum.

"Benar kata mama!" jawab Jordan dengan tertawa gembira.

Wanita itu bernama Rosalinda yang terkenal licik, seorang janda berusia enam puluh tahun yang selalu saja ingin mendapatkan hak milik orang lain. Nana Andres Davidson bukanlah korban pertama bagi putranya. Jordan dikenal sangat pintar berbicara manis untuk mengoda wanita. wanita mana pun akan begitu mudah percaya dengan setiap ucapannya.

"Aku adalah Jordan Shean yang disukai oleh wanita mana pun, asal aku menjentik jari, maka mereka akan mengantri menungguku," ucap Jordan dengan bangga.

...****************...

Mansion Davidson.

Angelina yang berada di gudang ia berusaha untuk menendang pintu itu agar dibebaskan.

Pernikahannya yang sudah dekat membuatnya merasa cemas. gadis polos itu sama sekali tidak menyadari bahwa calon suaminya hanya mengunakan dia untuk mendapatkan harta warisan keluarganya.

"Aku harus keluar dari sini, siapa mereka? kenapa mengurungku di sini? siapapun yang di luar tolong bebaskan aku!" batin Angelina. malam itu ia mengunakan tubuhnya menabrak pintu tersebut.

Setelah melakukan beberapa kali seseorang membukakan pintu gudang itu.

Klek..

Angelina mengeleng kepalanya seolah-olah sedang memohon pria itu melepaskan dirinya.

"Ingin keluar? tidak semudah itu!" ketus pria itu yang adalah salah satu anggota Aaron.

Pria itu mendekati Angelina dan kemudian menampar wajah gadis itu dengan keras.

Plak...

Saat menerima tamparan keras dari pria itu, Angelina langsung terkapar ke lantai.

"Kalau bukan karenamu, nona kami tidak akan menjadi korban dan bunuh diri. dan sekarang bos kami harus kehilangan satu-satunya anggota keluarganya," bentak pria itu yang kemudian mengenggam leher gadis itu.

"Apakah sakit yang kau rasakan sekarang? Jordan Shean si brengsek itu ingin menikah dengan putri orang kaya, dia tidak perlu bermimpi. kalian tidak akan bisa menikah," ketus pria itu yang lagi-lagi melayangkan tamparan keras mengenai wajah Angelina.

Plak..

Angelina sangat kesakitan dan tidak berdaya, malam itu dia berulang kali menerima tamparan dan juga lehernya dicengkeram oleh pria itu.

Plak...

Plak...

Gadis itu mengeluarkan air mata dan ketakutan. dirinya sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan oleh pria itu.

"Angelina Hamilton adalah calon istri Jordan Shean, apakah kau tahu karena ingin menikah denganmu, nona kami ditinggalkan dalam kondisi hamil. nona kami sangat mencintai calon suamimu. tapi calon suamimu itu memilih meninggalkan nona. hingga pada akhirnya nona kami harus tewas dengan cara melompat dari gedung tinggi. dalam sesaat dua nyawa melayang hanya karena ulah priamu itu," bentak pria itu yang mencengkeram leher Angelina dengan erat.

Angelina yang mendengar ucapan pria itu semakin terpukul dan tidak bisa menerima. tentu saja dirinya masih belum bisa percaya sepenuhnya dengan semua perkataan pria itu.

"Tidak mungkin Jordan melakukan itu, tidak mungkin," batin Angelina.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!