Pertemuan Rosalinda Dan Pejabat

Angelina yang ditampar oleh Aaron, ia masih merasakan sakit pada wajahnya yang merah dan sedikit bengkak.

"Tidak tahu apakah dia ada minum wine itu atau tidak? wajahku sangat sakit. tamparannya sangat kuat, dia benar-benar pria yang kasar dan menakutkan," batin Angelina.

"Hari ini adalah hari pernikahanku, apakah keluargaku akan mencariku setelah aku hilang selama tiga hari," batin Angelina.

Angelina yang merindukan keluarganya ia hanya bisa duduk dengan melamun. keluarganya selama ini sama sekali tidak pernah peduli padanya.

"Apakah aku harus pulang ke rumah itu? aku sangat tidak ingin pulang walau aku merindukan mereka. karena aku tahu mereka tidak akan peduli padaku," batin Angelina.

Klek.

Suara buka pintu yang dilakukan oleh Aaron sehingga membuat gadis itu terkejut dan bangkit dari tempat duduknya.

Aaron melangkah masuk menghampiri Angelina.

"Kenapa kau muncul di sana? jangan lupa di sini adalah tempatku, siapapun yang datang lain kali jangan coba-coba ikut campur apapun yang terjadi!" kata Aaron.

Angelina hanya bisa menunduk lesu karena dirinya sadar hanya sebagai tawanan pria itu.

"Ambil obat ini dan oles wajahmu! lain kali jangan berkeliaran di dalam rumah ini lagi!" ujar Aaron yang memberikan sebotol obat salep kepada Angelina.

Setelah Angelina menerima obat itu, Aaron pun berpaling dan berjalan menuju ke pintu. kemudian ia pun tiba-tiba menghentikan langkahnya.

"Minggu depan kau sudah bisa kembali ke rumahmu, jangan khawatir! saat itu anggotaku pasti akan mengantarmu sampai ke depan rumahmu," ujar Aaron yang kemudian melangkah pergi.

"Tapi aku tidak ingin pulang," batin Angelina.

Keesokan harinya.

Rosalinda bertemu Menteri kehakiman dan Menteri Keuangan. keluarga Shean memiliki bisnis yang besar serta mendapat perlindungan dari dua pejabat besar itu.

Siang hari itu Rosalinda menceritakan semua kejadian yang di alami oleh putra semata wayangnya kepada dua pejabat itu.

"Nyonya Shean, aku tidak menyangka putra Anda melakukan hal yang cukup memalukan ini, seorang gadis yang mencintainya sehingga hamil dan akhirnya putra Anda malah meninggalkan dia," ujar Menteri keuangan yang bernama Albert Alexander.

"Tuan Alexander, apakah Anda bisa memblokir semua aset Aaron Andres Davidson?" tanya Rosalinda.

"Atas dasar apa saya harus melakukan ini? ini adalah urusan pribadi kalian. walau aku bisa melakukannya akan tetapi aku tidak bisa melanggar aturan undang-undang," jawab Albert Alexander.

"Tuan Alexander, kita sudah kenal begitu lama dan seperti satu keluarga, apakah Anda tidak bisa membantu saya agar putraku tidak persulitkan," kata Rosalinda.

"Aku akan menjumpainya dan coba untuk berbicara dengannya," jawab Albert Alexander.

"Terima kasih, Tuan Alexander," ucap Rosalinda.

"Nyonya Shean, apa yang Anda ingin aku lakukan untukmu?" tanya Menteri kehakiman.

"Tuan Harkers, saya berharap Anda bisa menjatuhkan hukuman terhadap Aaron Andres Davidson! karena dia telah menculik calon menantu saya dan mengancam keluarga kami," jawab Rosalinda.

"Kenapa tidak melapor ke pihak berwajib?" tanya Menteri kehakiman Harkers.

"Tuan Harkers, Aaron Andres Davidson adalah orang yang terpengaruh, untuk menuntutnya harus orang yang memiliki kekuasan. dan saya sangat percaya pada Anda," jawab Rosalinda.

"Apakah harus kami yang turun tangan mengatasi Aaron Andres Davidson?" tanya Harkers.

"Hanya Anda berdua yang saya percaya," jawab Rosalinda.

"Kami akan bertemu dengan dia, dan berbicara dengannya agar melepaskan menantu Anda," jawab Albert Alexander.

"Terima kasih, Tuan Alexander," ucap Rosalinda.

...****************...

Mansion Davidson.

"Bos, Rosalinda hari ini bertemu dengan dua pejabat itu, dan kelihatannya mereka setuju untuk membantunya," ujar Louis.

"Kalau memang begitu...mereka akan segera menemuiku," jawab Aaron yang berdiri di balkon.

"Apa rencana kita?"

"Temui saja," jawab Aaron yang bersikap tenang.

"Mereka akan menyulitkan Anda, Bos."

"Aku penasaran mereka sehebat apa, memang kenapa kalau mereka adalah pejabat? bisnis yang ku jalankan bukan ilegal. kalau mereka ingin mempersulitkan ku mereka juga akan menghadapi masalah masalah," ujar Aaron.