Zayn benar-benar akan memasuki ruangan yang gelap dan juga sangat menakutkan bagi siapa pun yang melihatnya. Tapi tidak untuk Zayn, dia dengan santainya masuk kedalam ruangan gelap tersebut dengan langkah yang biasa dan gesture tubuh nya biasa-biasa saja.
"Akhirnya kau masuk juga king" ucap seseorang yang berada didalam ruangan gelap itu.
"Apa yang kau inginkan dari ku?" tanya Zayn to the point dan dengan santainya duduk dikursi yang tidak jauh dari berdiri nya Zayn.
"Hahaha" Bukan nya menjawab dia malah tertawa. Tawa yang menggelegar diseluruh ruangan.
Chris sampai tidak bisa bergerak sama sekali. Sepertinya tenaga dan juga otak cerdas nya tidak bisa digunakan. Karena mendengar suara yang mbuat siapa saja yang mendengarnya akan menjadi panik.
Zayn hanya menarik sudut bibirnya saja. Dia ingin tahu apa keinginan orang yang satu ini, karena jika dia bisa lolos. Bukan hanya dia yang akan celaka, tapi juga semua orang akan celaka oleh satu orang ini.
Zayn walau sudah muak dengan semua ini hanya diam dan menahan emosinya supaya tidak sampai meledak dan bisa melen*apkan nya dengan sekali tebas.
"Oke, aku hanya menginginkan kebebasan. Setelah aku mendapatkan nya, aku akan mengabdikan diriku padamu. Jika aku berbuat diluar dugaan atau tidak bisa memegang ucapan ku. Maka kamu berhak mengabil nyawaku" ucapnya dengan mendekati Zayn yang sedang duduk.
Terdengar nyaring suara rantai yang bergesekan dengan lantai. Seiring berjalan nya seseorang yang sedang mendekati Zayn yang sedang duduk dengan sangat elegant nya.
"Bukankah selama ini kau yang membantu keluargaku king?" tanya seseorang yang sangat berarti ini. Bahkan lebih besar yang Chris bayangkan.
Zayn hanya menyeringai. Ternyata dia menolong keluarga dari pria ini membuatnya bisa bertekuk lutut dengan mudah. Tapi jika Zayn malah mam*unuh keluarga nya, maka dia yang akan dihabisi oleh nya sekarang.
"Benarkah kau sanggup?" tanya Zayn dengan tatapan yang tajam nya melebihi tajam paruh burung rajawali.
"Aku sanggup. Bahkan aku akan menepati janjiku king" jawab nya masih berdiri, memandangi seorang pria yang sangat berkarisma tinggi.
Walau wajahnya ditutupi oleh topeng. Tapi dia tahu jika king nya sangat tampan. Ingin rasanya semua orang termasuk diri nya bisa melihat wajahnya secara langsung.
"Baik. Kau akan mendapatkan keringanan untuk bisa bebas. Tapi! Jika sampai kau menghianati ku, maka keluargamu itu tidak akan pernah mengakui mu sebagai keluarga nya lagi" ucap Zayn lalu memberi kode pada Chris untuk membuka kan rantai yang mengikat nya.
Chris belum beranjak dari selangkah pun dia berdiri sejak tadi masuk kedalam ruangan gelap tersebut. Dia memang merasakan takut saat ini, ini adalah pengalaman pertama nya saat sedang bersama dengan Zayn.
"Apa kau tidak mendengar ku?" tanya Zayn yang melihat Chris masih mematung. Aku akan menjamin dia tidak akan berbuat macam-macam padamu" ucap Zayn lagi pada Chris.
Dan barulah Chris bergerak mendekati pria besar itu. Yang tubuhnya penuh dengan rantai yang sangat besar juga pada lehernya. Chris melepaskan nya satu persatu dari tubuh pria besar ini.
Klontang...
Klontang...
Klontang...
Suara rantai yang berjatuhan menghantam lantai dengan sangat keras dan juga memekak kan telinga siapa pun yang mendengar nya. Chris yang awalnya gemetar dan juga merasa takut, sekarang sudah lega. Karena dia sudah mengerjakan tugas yang diberikan oleh Tuan Muda nya.
"Terimakasih king. Tugas apa yang akan anda berikan padaku?" tanya nya saat sudah berada didekat Zayn duduk.
Tidak disangka, dia berlutut dihadapan Zayn dan juga menunaikan kepalaya tidak berani untuk bertatap muka langsung.
"Kau pulang pada keluarga mu yang sedang menunggu mu. Jika aku membutuhkan sesuatu dari mu aku akan memanggil mu" jawab Zayn dengan tatapan datar seperti biasa.
"Bagaimana caranya saya tahu jika anda memanggil saya king?" tanya nya dengan masih menunduk.
Zayn memberikan kode kembali pada Chris untuk memberikan sesuatu pada orang yang menunduk dihadapan nya.
Chris langsung memberikan sebuah ponsel Danu juga sebuah erpone untuk selalu dia gunakan. Dengan masih menunduk dia menerima dia benda yang diberikan pada nya.
"Terimakasih king. Saya akan selalu membantu anda dimana pun dan kapan pun" ucapnya lalu berdiri dan membungkuk hormat pada Zayn.
"Jika kau butuh pekerjaan lain, kau bisa datang kealamat yang sudah diberikan pada mu. Dengan menggunakan pakaian formal dan juga sopan" ucap Zayn lalu beranjak dari duduknya.
Lalu Zayn keluar dengan diikuti oleh pria besar tadi yang baru keluar dari ruangan gelap dan pengap. Sehingga tangan kanan Zayn merasa heran. Bukankah Tuan nya tadi masuk hanya berdua, kenapa sekarang keluar bertiga? Ini sangat aneh bagi mereka yang melihat nya.
"Kalian kenalkan, ini akan akan menjadi anggota kita mulai saat ini dan seterusnya. Apa kalian semua faham!" ucap Chris yang mewakili Tuan Muda Z.
"Mengerti Mister!" jawab mereka serempak.
"God, saya harus pergi sekarang. Kalian bisa tetap mengawasi para tahanan juga para klan yang ingin membuat onar" jelas Chris kembali.
Zayn hanya menarik sudut bibirnya saja. Dia ingin jika semua orang yang berkecimpung didunia bawah tidak boleh tahu dia siapa dan bagaimana rupa fisiknya juga wajahnya seperti apa.
ini akan menjadi prifasi bagi Zayn supaya dia bisa bebas berada diluar tanpa takut klan nya mengenalnya atau mungkin keluarga nya tahu jika dia menjadi mafia juga didunia bawah.
.
Jika Zayn sedang berada didalam markas nya. Sedangkan Azalya sedang mengerjakan berbagai tugas yang ditugaskan oleh dosen nya.
"Aza, makan dulu. Apa tidak merasa lapar?" tanya Oma Rena yang sudah masuk kedalam kamar cucu kesayangan nya.
"Sebentar lagi Oma, sedang tanggung ini sebentar lagi akan selesai" jawab Azalya dengan tersenyum manis pada Oma nya.
"Cepat, jangan terlalu lama. Nanti bisa dingin dan tidak enak makanan nya" ucap Oma Rena kembali.
"Iya Oma ku yang cantik pada masa nya. Dan jangan teriak-teriak seperti Tarzan dihutan oke" jawab Azalya dengan masih belajar terus dan tidak bergerak sedikit pun dari duduknya.
Oma Rena tidak mengucapkan apapun lagi lalu pergi dari kamar Azalya yang masih fokus belajar dan belajar. Walau dia anak dari orang terpandang dan memiliki banyak uang. Tapi dia akan dengan giat jika urusan belajar.
Azalya masih fokus hingga fokus nya hilang saat dia mendengar suara didalam perutnya yang sudah menyanyikan lagu keroncong. Mungkin suaranya terdengar hingga keluar, walau itu mustahil.
"Sabar kenapa sih. Berhenti dulu kek konser keroncong nya, baru aku akan mengisinya dengan makanan" ucap Azalya dengan menepuk-nepuk perut rata nya.
"God, mari kita isi perutnya sekarang. Let's go!" ucapnya lagi sambil berjalan menuju ruang makan yang sudah menunggu pasangan suami istri yang sudah tidak muda lagi.
"Akhirnya kamu turun juga sayang. Kenapa tidak langsung turun begitu Oma ajak tadi?" tanya Oma Rena yang mendengar suara musik keroncong dari dalam perut Azalya.
Begitu juga dengan Opa Wijaya yang terasa sangat jelas dipendengaran mereka berdua. Lalu Oma Rena mengambilkan makanan untuk cucunya yang belum mengambil makanan.
"Terimakasih Oma" jawab Azalya dengan menerima piring yang diberikan oleh Oma Rena yang sudah dipenuhi dengan berbagai macam nasi serta lauk pauk.
Mereka makan dengan sangat lahap sekali. Bahkan mereka tidak mengeluarkan suara sedikit pun, karena mereka sedang melaksanakan makan bersama-sama.
"Bagaimana hari pertama kamu masuk kuliah? Apa sangat menyenangkan?" tanya Oma Rena.
"Allhamdulillah Oma, semuanya lancar terkendali" jawab Azalya dengan tersenyum pada Oma dan Opa nya.
"Apa ada kendala dihari pertama?" Tanya Opa Wijaya dengan pandangan teduh nya sekarang.
"Tidak ada Opa, semuanya aman terkendali" jawab Azalya masih tersenyum dan mengunyah makanan nya hingga tandas.
"Sayang, apa kamu sangat kelaparan? Makan mu ra*us sekali" ucap Oma Rena yang melihat cara makan cucunya seperti orang yang tidak makan sangat lama.
"Hehehe, aku sangat lapar Oma. Maaf ya" jawab Azalya dengan cengengesan nya seperti biasa.
"Kamu ini anak perempuan, harus bisa anggun dan juga lembut. Bukan malah seperti gadis bar-bar seperti ini" nasehat Oma Rena yang memberi tahu pada cucu nya.
"Iya Oma, tapi aku merasa nyaman seperti ini. Aku tidak bisa berpura-pura menjadi gadis yang seperti Oma sebutkan tadi. Aku adalah aku, tidak bisa menjadi orang lain yang Oma inginkan" jawab Azalya dengan tatapan yang sudah berkaca-kaca karena ucapan Oma nya yang sangat menusuk.
"Oma minta maaf sayang. Oma tidak akan melarang apa pun yang akan kamu lakukan. Asal jangan keluar jalur saja" ucap Oma Rena sambil menggenggam tangan cucu nya.
Sedangkan Azalya sedang tersenyum karena Oma nya tidak akan cerewet lagi saat dia sedang makan atau melakukan yang dia sukai.
Begitu juga dengan Opa Wijaya yang geleng-geleng kepala akan tingkah cucu bungsunya itu. Dia begitu menggemaskan dan juga sangat lucu.
.
.
.
Othor selalu menunggu like, komen, vote dan hadiahnya untuk Othor receh ini...
jangan lupa subscribe juga ya 🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 198 Episodes
Comments
Irwati Tini
tampilkan fisialnya thor spy semangat membacanya thor
2023-10-27
1
꧁🦂⃟ΔᷤтᷤιᷫκαнŞʏαяιғʜ֟͜͡ᴠ꧂✔️
Azalya memang paling bisa ya....
Othor selalu menunggu komen dan like dari kalian semua😖😖
2023-03-01
5