CEO Tampan & Gadis Imut
...pagi ini di pemakaman keluarga besar pemilik perusahaan Cahya Citra atau C2 sedang berduka meninggal nya istri dari CEO Cahya Citra yaitu ibu Cahya Citra nama yang sesuai dengan perusahaan besar itu....
...semua karyawan dan petinggi perusahaan itu hadir di pemakaman itu. ...
...Halim anak tunggal dari ibu Cahya Citra meratapi kepergian ibu nya. mata yang sembab dan juga tangisan nya yang memilukan....
...meski pun umur nya sudah 26 tahun dia sangat dekat dengan ibu nya itu. bisa bermanja, mengadu dan bercerita. apa lagi dia tidak pernah memakan makanan selain masakan ibu nya....
...ibu Cahya Kamila menjadi wanita yang baik dan juga peduli akan keluarga nya....
......memiliki asisten rumah tangga ibu Cahya tetap memasak untuk keluarga nya. asisten rumah tangga nya hanya membantu membuka dan membersihkan bahan makanan yang akan di masak.......
Halim begitu kehilangan, dia tidak menyangka begitu cepat kehilangan ibu nya.
" mama, ya Allah ma semoga mama di tempat kan di sisi Allah ya ma, Halim sendirian sekarang ma, pada siapa Halim akan mengadu dan bercerita ma?" curhatan Halim di depan pusara ibu nya.
Pak Handoko ayah dari Halim mencoba menenangkan anak satu satu nya itu. Dia juga merasa kan kehilangan atas kepergian istri nya itu.
" yang sabar nak, mama sudah tenang di alam sana nak" kata pak Handoko pada anak nya itu.
Halim menoleh pada ayah nya dan melihat ayah dengan mata yang tajam.
entah mengapa ada rasa kebencian di mata nya.
dia hanya diam dan juga tetap menunduk setelah memandangi ayah nya itu. Tidak ada jawaban yang di berikan oleh hakim saat ayah nya menenangkan diri nya.
Halim larut dalam kesedihan nya.
hampir satu jam Halim duduk di pemakaman ibu nya. semua yang melayat sudah pulang. Ayah nya mencoba mengajak nya pulang tapi dia menolak.
akhir nya Halim pulang dengan supir pribadi nya yang telah menunggu di luar pemakaman tadi.
pak Asep adalah supir dari ibu nya. sekarang pak Asep akan menjadi supir pribadi Halim sesuai permintaan buk Cahya Citra sebelum dia sakit sakitan.
Dengan menggunakan mobil yang mewah itu Halim pulang ke rumah nya.
saat sampai di rumah hakim segera ke kamar nya tanpa memperdulikan ayah nya yang sedang duduk di sofa.
pak Handoko merasa aneh dengan sikap Halim yang biasa dekat dengan nya sekarang meraja di jauhi.
Halim mencoba menahan sesak di dada nya atas kehilangan ibu nya.
Halim mencoba tidur dan beristirahat tapi karena tidak bisa tertidur Halim mencoba duduk di balkon kamar nya.
bayangan ibu nya terus memenuhi mata dan pikiran nya.
Halim melewati makan siang nya dan juga dia tidak ingin keluar dari kamar nya.
Hanya duduk di balkon kamar nya dia terdiam dan melamun.
Malam ini mereka akan mengadakan Yasin an di rumah pak Handoko.
Halim keluar dari kamar nya ketika acara akan di mulai. Dari kamar nya di tingkat atas dia turun dengan gontai nya.
Tidak ada rasa lapar di perut nya yang tidak makan dari padi tadi.
Halim duduk bersila di ruangan yang akan di jadikan sebagai tempat pembacaan surah Yasin.
Semua nya sedih dengan kematian ibu Cahya karena kebaikan Buk Cahya sudah terkenal di rumah sekitar tempat tinggal nya.
Halim membaca kan surah Yasin malam itu untuk ibu nya.
bukan hanya Halim tapi semua tamu halim yang datang membaca surah Yasin.
setelah kepergian ibu nya beberapa hari Halim di rumah nya saja.
hari ke delapan Halim sudah mulai bekerja di perusahaan yang dia bangun sendiri. meskipun keluarga nya memiliki perusahaan dia hanya ingin mandiri dan juga dengan hasil kerja keras nya bisa di banggakan.
Di perusahaan nya Halim lebih tepat nya di ruangan nya Halim berfikir ada yang kurang saat meninggal ibu nya. Yaitu Anggi kekasih nya tidak hadir saat pemakaman ibu nya dan juga beberapa hari ini tidak kelihatan datang ke rumah hanya untuk sekedar menyemangati diri nya.
Tidak ada telpon atau pun pesan yang masuk melalui aplikasi pesan yang berwarna hijau itu.
Halim mempunyai seorang kepercayaan di kantor dan juga tangan kanannya Halim.
Dia bernama April, sahabat sekali Gus asisten pribadi Halim.
Halim mencoba menghubungi April.
*Tut Tut Tut
" ya halo bos" kata April.
" ril, coba kamu tugas kan beberapa Anggota ke percayaan kita untuk melihat anggi dan dimana keberadaan nya beberapa hari ini ril" kata Halim pada April*.
" baik bos, segera laksanakan " kata April dan pergi ke ruangan nya untuk menghubungi anggota nya untuk membututi kekasih bos nya Anggi.
*Tut Tut Tut
" halo pak April " kata yang di hubungi oleh April.
" ton, bawa anggota mu toko g selidiki kekasih bos kita Anggi kerena beberapa hari ini dia tidak ada menemui bos " kata April.
" baik pak, nanti jika ada kabar akan saya hubungi ya pak " kata anggota itu yang bernama Anton*.
setelah Anton di Telpon oleh April dia dan kawan kawan nya mulai mencari keberadaan Anggi. alamat rumah nya telah di kirim oleh April melalui aplikasi hijau di ponsel nya.
Anton membawa dua orang teman nya untuk ikut mengawasi Anggi.
mereka parkir agak jauh dari rumah Anggi. melihat dari jauh menggunakan mobil yang lengkap dengan kamera.
sisha menunggu lama target mereka telah keluar menggunakan mobil nya.
dengan menggunakan baju yang seksi dia keluar dari rumah nya menggunakan mobil berwarna silver.
Anton dan teman teman mengikuti kemana pergi nya target nya yang bernama Anggi kekasih dari bos mereka.
setelah mengikuti selama 30 menit Anggi berhenti sebuah cafe.
Anggi dengan gaya nya bak model papan atas berjalan lenggang lenggok masuk ke dalam cafe itu.
Anton dan kawan kawan mencoba masuk ke dalam menyamar sebagai langganan cafe itu. mereka duduk tidak jauh dari Anggi.
sambil memegang kamera mini di kotak rokok nya mereka memesan minuman hangat.
kotak rokok yang telah di modifikasi menjadi kamera mini di letak kan di samping meja searah Anggi duduk.
seperti nya Anggi sedang menunggu seseorang. sambil mengotak Atik ponsel nya seperti mengirim kan pesan Anggi tersenyum saat seorang lelaki menghampiri nya.
" koq lambat sekali yang" kata Anggi pada lelaki itu.
" maaf sayang, mas lagi sibuk ada kerjaan dikit" kata lelaki yang menghampiri Anggi.
" sudah pesan makanan kamu yang?" tanya lelaki itu.
" belum, masih kenyang yang, nanti saja pas di hotel aja" kaga Anggi dengan manja nya.
" ya sudah ayo kita berangkat" ajak lelaki itu.
kucing jika di beri ikan asin Tidak akan nolak.
Anton dan juga teman nya tetap mengikuti kemana pergi nya ke sejoli itu.
ketika di mobil Anton mengirimkan rekaman yang dia rekam tadi pada April.
April yang menerima pesan dari Anton segera membuka pesan itu.
" Arga?" kata April.
April datang ke ruangan Halim membawa hasil rekaman Anton tadi.
" bos, ini ada kiriman dari Anton" kata April menyerahkan ponsel nya.
Halim membuka isi rekaman itu dan sangat kaget.
" *Arga?" Kata Halim.
" seperti nyabiya bos, itu Arga teman lama bos yang berkhianat dulu " kata April.
" breng*Ek mereka, suruh Anton tetap mengikuti mereka ril" pinta Halim*.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Nuhume
aku hadirr..
2023-03-03
0
Halimah raina Sari
😢
2023-02-21
0
H
2023-02-17
1