NovelToon NovelToon

CEO Tampan & Gadis Imut

awal yang sedih

...pagi ini di pemakaman keluarga besar pemilik perusahaan Cahya Citra atau C2 sedang berduka meninggal nya istri dari CEO Cahya Citra yaitu ibu Cahya Citra nama yang sesuai dengan perusahaan besar itu....

...semua karyawan dan petinggi perusahaan itu hadir di pemakaman itu. ...

...Halim anak tunggal dari ibu Cahya Citra meratapi kepergian ibu nya. mata yang sembab dan juga tangisan nya yang memilukan....

...meski pun umur nya sudah 26 tahun dia sangat dekat dengan ibu nya itu. bisa bermanja, mengadu dan bercerita. apa lagi dia tidak pernah memakan makanan selain masakan ibu nya....

...ibu Cahya Kamila menjadi wanita yang baik dan juga peduli akan keluarga nya....

......memiliki asisten rumah tangga ibu Cahya tetap memasak untuk keluarga nya. asisten rumah tangga nya hanya membantu membuka dan membersihkan bahan makanan yang akan di masak.......

Halim begitu kehilangan, dia tidak menyangka begitu cepat kehilangan ibu nya.

" mama, ya Allah ma semoga mama di tempat kan di sisi Allah ya ma, Halim sendirian sekarang ma, pada siapa Halim akan mengadu dan bercerita ma?" curhatan Halim di depan pusara ibu nya.

Pak Handoko ayah dari Halim mencoba menenangkan anak satu satu nya itu. Dia juga merasa kan kehilangan atas kepergian istri nya itu.

" yang sabar nak, mama sudah tenang di alam sana nak" kata pak Handoko pada anak nya itu.

Halim menoleh pada ayah nya dan melihat ayah dengan mata yang tajam.

entah mengapa ada rasa kebencian di mata nya.

dia hanya diam dan juga tetap menunduk setelah memandangi ayah nya itu. Tidak ada jawaban yang di berikan oleh hakim saat ayah nya menenangkan diri nya.

Halim larut dalam kesedihan nya.

hampir satu jam Halim duduk di pemakaman ibu nya. semua yang melayat sudah pulang. Ayah nya mencoba mengajak nya pulang tapi dia menolak.

akhir nya Halim pulang dengan supir pribadi nya yang telah menunggu di luar pemakaman tadi.

pak Asep adalah supir dari ibu nya. sekarang pak Asep akan menjadi supir pribadi Halim sesuai permintaan buk Cahya Citra sebelum dia sakit sakitan.

Dengan menggunakan mobil yang mewah itu Halim pulang ke rumah nya.

saat sampai di rumah hakim segera ke kamar nya tanpa memperdulikan ayah nya yang sedang duduk di sofa.

pak Handoko merasa aneh dengan sikap Halim yang biasa dekat dengan nya sekarang meraja di jauhi.

Halim mencoba menahan sesak di dada nya atas kehilangan ibu nya.

Halim mencoba tidur dan beristirahat tapi karena tidak bisa tertidur Halim mencoba duduk di balkon kamar nya.

bayangan ibu nya terus memenuhi mata dan pikiran nya.

Halim melewati makan siang nya dan juga dia tidak ingin keluar dari kamar nya.

Hanya duduk di balkon kamar nya dia terdiam dan melamun.

Malam ini mereka akan mengadakan Yasin an di rumah pak Handoko.

Halim keluar dari kamar nya ketika acara akan di mulai. Dari kamar nya di tingkat atas dia turun dengan gontai nya.

Tidak ada rasa lapar di perut nya yang tidak makan dari padi tadi.

Halim duduk bersila di ruangan yang akan di jadikan sebagai tempat pembacaan surah Yasin.

Semua nya sedih dengan kematian ibu Cahya karena kebaikan Buk Cahya sudah terkenal di rumah sekitar tempat tinggal nya.

Halim membaca kan surah Yasin malam itu untuk ibu nya.

bukan hanya Halim tapi semua tamu halim yang datang membaca surah Yasin.

setelah kepergian ibu nya beberapa hari Halim di rumah nya saja.

hari ke delapan Halim sudah mulai bekerja di perusahaan yang dia bangun sendiri. meskipun keluarga nya memiliki perusahaan dia hanya ingin mandiri dan juga dengan hasil kerja keras nya bisa di banggakan.

Di perusahaan nya Halim lebih tepat nya di ruangan nya Halim berfikir ada yang kurang saat meninggal ibu nya. Yaitu Anggi kekasih nya tidak hadir saat pemakaman ibu nya dan juga beberapa hari ini tidak kelihatan datang ke rumah hanya untuk sekedar menyemangati diri nya.

Tidak ada telpon atau pun pesan yang masuk melalui aplikasi pesan yang berwarna hijau itu.

Halim mempunyai seorang kepercayaan di kantor dan juga tangan kanannya Halim.

Dia bernama April, sahabat sekali Gus asisten pribadi Halim.

Halim mencoba menghubungi April.

*Tut Tut Tut

" ya halo bos" kata April.

" ril, coba kamu tugas kan beberapa Anggota ke percayaan kita untuk melihat anggi dan dimana keberadaan nya beberapa hari ini ril" kata Halim pada April*.

" baik bos, segera laksanakan " kata April dan pergi ke ruangan nya untuk menghubungi anggota nya untuk membututi kekasih bos nya Anggi.

*Tut Tut Tut

" halo pak April " kata yang di hubungi oleh April.

" ton, bawa anggota mu toko g selidiki kekasih bos kita Anggi kerena beberapa hari ini dia tidak ada menemui bos " kata April.

" baik pak, nanti jika ada kabar akan saya hubungi ya pak " kata anggota itu yang bernama Anton*.

setelah Anton di Telpon oleh April dia dan kawan kawan nya mulai mencari keberadaan Anggi. alamat rumah nya telah di kirim oleh April melalui aplikasi hijau di ponsel nya.

Anton membawa dua orang teman nya untuk ikut mengawasi Anggi.

mereka parkir agak jauh dari rumah Anggi. melihat dari jauh menggunakan mobil yang lengkap dengan kamera.

sisha menunggu lama target mereka telah keluar menggunakan mobil nya.

dengan menggunakan baju yang seksi dia keluar dari rumah nya menggunakan mobil berwarna silver.

Anton dan teman teman mengikuti kemana pergi nya target nya yang bernama Anggi kekasih dari bos mereka.

setelah mengikuti selama 30 menit Anggi berhenti sebuah cafe.

Anggi dengan gaya nya bak model papan atas berjalan lenggang lenggok masuk ke dalam cafe itu.

Anton dan kawan kawan mencoba masuk ke dalam menyamar sebagai langganan cafe itu. mereka duduk tidak jauh dari Anggi.

sambil memegang kamera mini di kotak rokok nya mereka memesan minuman hangat.

kotak rokok yang telah di modifikasi menjadi kamera mini di letak kan di samping meja searah Anggi duduk.

seperti nya Anggi sedang menunggu seseorang. sambil mengotak Atik ponsel nya seperti mengirim kan pesan Anggi tersenyum saat seorang lelaki menghampiri nya.

" koq lambat sekali yang" kata Anggi pada lelaki itu.

" maaf sayang, mas lagi sibuk ada kerjaan dikit" kata lelaki yang menghampiri Anggi.

" sudah pesan makanan kamu yang?" tanya lelaki itu.

" belum, masih kenyang yang, nanti saja pas di hotel aja" kaga Anggi dengan manja nya.

" ya sudah ayo kita berangkat" ajak lelaki itu.

kucing jika di beri ikan asin Tidak akan nolak.

Anton dan juga teman nya tetap mengikuti kemana pergi nya ke sejoli itu.

ketika di mobil Anton mengirimkan rekaman yang dia rekam tadi pada April.

April yang menerima pesan dari Anton segera membuka pesan itu.

" Arga?" kata April.

April datang ke ruangan Halim membawa hasil rekaman Anton tadi.

" bos, ini ada kiriman dari Anton" kata April menyerahkan ponsel nya.

Halim membuka isi rekaman itu dan sangat kaget.

" *Arga?" Kata Halim.

" seperti nyabiya bos, itu Arga teman lama bos yang berkhianat dulu " kata April.

" breng*Ek mereka, suruh Anton tetap mengikuti mereka ril" pinta Halim*.

kena labrak

...Halim memerintahkan Anton tetap mengikuti Anggi kemana pun mereka pergi dan mengabari segera apa pun yang terjadi....

...Halim merasa kecewa dengan kekasih nya, sudah ber pacaran tiga tahun semua keinginan Anggi di turut kan. kemewahan yang di berikan oleh Halim pagi Anggi sangat berlimpah karena Halim begitu percaya dengan Anggi. tapi nyata nya saat ini apa yang dia dapat kan....

...Anton mengikuti Anggi keluar dari cafe yang di kunjungi nya tadi. setelah mengikuti Anggi dan Agra mereka berhenti di sebuah hotel bintang lima di kota besar itu....

...Anton mengirimkan pesan pada April bahwa mereka telah sampai di hotel bintang lima itu. hotel mewah yang banyak tamu nya....

...April mengabari pada Halim bahwa anggota nya telah mengikuti kekasih nya hingga ke hotel....

...Halim memerintahkan tetap terus mengikuti mereka....

..." ton, ikuti terus lihat di kamar berapa mereka" kata April....

..." tapi bos biasa nya hotel besar ini tidak mengizinkan kita bertanya nomor kamar tamu mereka" kata Anton....

...April menyampaikan pesan Anton oada Halim....

..." bos coba telpon bagian hotel untuk memberi tahu nomor kamar Anggi" kata April meminta Halim menelpon orang hotel untuk mengkonfirmasi nomor berapa Anggi dan Agra menginap....

...hotel berbintang itu juga milik dari keluarga Halim tepat nya uset dari perusahaan Cahya Citra....

...Halim mencoba menghubungi menaker hotel itu yang tahu siapa Halim,...

...Tut Tut Tut Tut...

..." *halo tuan Halim" jawab manejer hotel berbintang itu....

..." pak, tolong cek di kamar nomor berapa tamu bernama Anggi tadi yang baru masuk" kata Halim pada manejer itu....

..." baik pa, tunggu sebentar " kata manejer hotel*....

...setelah menunggu beberapa saat...

..." *pak buk Anggi berada di kamar nomor 245 pak" kata manejer i hotel berbintang itu....

..." baik terima kasih " kata Halim*....

...Halim memberi tahu pada April agar Anton mengintai di kamar 245 itu....

...setelah mendapatkan nomor kamar Anggi Anton dan teman teman nya menaiki lift dan menuju kamar yang di sebut kan....

...sesuai rencana Anton mereka akan menunggu beberapa saat dan menghubungi April untuk menyusul bersama Halim....

...Halim mendapatkan bahwa Anton sudah di posisi mereka....

...Halim dan April segera menyusul ke hotel berbintang untuk melabrak pasangan selingkuh itu....

...dengan perasaan yang sangat geram dan juga benci Halim menuju hotel berbintang itu....

...Dia tidak menyangka bahwa kekasih nya yang dia cintai dan juga percaya tega mengkhianati nya....

...sepanjang perjalanan halim terlihat sangat marah....

...April yang membawa mobil Halim karena melihat kondisi bos nya itu sedang marah besar....

...Samapi nya Halim dan April di hotel berbintang mereka segera ke menuju kamar nomor 245 yang di sebut kan oleh manejer hotel itu....

...dengan gemuruh hatinya yang tidak menentu Halim yang berada di dalam lif menggenggam tangan nya dengan kuat....

...Ting...

...pintu lift terbuka di lantai kamar nomor 245....

...Halim dan April menghampiri anton dan teman nya Anton....

..." bos, mereka di dalam " kata Anton melapor pada Halim....

...Halim menelpon manejer hotel untuk membawakan kunci cadangan kamar nomor 244 itu....

...karena yang meminta anak dari pemilik hotel manejer itu dengan gerak cepat mengambil kunci cadangan dari kamar nomor 245. Dengan tergesa gesa manejer itu mendatangi Halim yang telah berdiri di samping kamar itu....

...karena kamar nya kedap suara apa yang terjadi di luar tidak terdengar oleh Anggi dan Agra....

...Halim meminta manejer hotel membuka pintu kamar itu....

...clek...

...terdengar desah*n bersahutan di dalam kamar itu saat di buka....

...Anggi yang berada di atas Agra tanpa menggunakan sehelai benang pun menjadi pusat tontonan di depan pintu kamar....

..." Halim??' kata Anggi kaget Saari ini Halim berdiri di belakang nya....

...Dengan cepat Anggi melepaskan posisi nya yang di atas Arga....

...Anggi sangat terkejut dengan kedatangan hakim kekasih nya....

...Arga yang melihat kedatangan teman lama nya itu hanya tersenyum miring....

...Anggi menutupi tubuh nya dengan selimut hotel. baju yang berserak kan di lantai hotel tidak sempat di kemas nya....

..." dasar wanita murah*n kamu Anggi! teriak Halim....

..." maaf kan aku mas" kata Anggi dengan menangis....

..." mulai hari ini jangan temui aku lagi, semua fasilitas yang ku berikan akan ku ambil" kata Halim....

..." jangan mas, dimana aku akan tinggal mas" rengek Anggi....

..." terserah kamu mau tinggal dimana bukan urusan ku lagi " kata Halim dengan marah....

..." ril ambil tas nya keluar kan kartu kredit dan juga kunci apartemen ku" kata Halim pada April....

..." jangan mas, jangan ambil semua nya " pinta Anggi yang berlari ke arah Halim menggunakan selimut hotel itu....

...Anggi ingin menggapai tangan Halim dan di elak kan oleh Halim....

..." maaf kan aku mas, maafkan aku" kata Anggi yang sudah ketahuan selingkuh....

..." maaf, terserah kamu mau lakukan apa kita tidak ada hubungan lagi, lanjutkan kegiatan zina kalian!" bentak Halim dan keluar dari kamar hotel....

...Halim malas melihat Arga rasa kecewa dan jijik melihat mantan kekasih nya....

...Halim kembali ke kantor nya meskipun Susana hati nya Tidak bagus saat ini....

...setelah di sakiti dan di khianati dan juga di tinggalkan oleh ibu nya yang dia kasihi membuat Halim drop....

...perubahan Halim menjadi dingin dan cuek dan juga marah marah....

...Tidak ada tempat untuk dia bercerita dan melepaskan kesal hati nya....

...rasa kehilangan dan juga di khianati membuat Halim menjadi pribadi yang berbeda....

...saat ini tujuan utama Halim akan membesar kan perusahaan rintisan nya....

...memang sudah besar juga perusahaan yang di bentuk nya tapi dia ingin lebih besar lagi....

...sebelum ibu kandung nya meninggal pernah meminta Halim menerus kan semua usaha keluarga mereka....

...Empat bulan berlalu sejak meninggal nya ibu Halim. ...

...hari ini papa nya meminta Halim untuk bicara di ruang kerja nya....

...Halim yang berat hati mengiyakan permintaan papa nya untuk berbicara di ruang kerja....

...malam itu Halim duduk di sofa di ruang kerja papa nya....

..." hm apa yang ingin papa bicara kan?" *kata Halim....

..." papa ada yang ingin sampai kan pada mu nak" kata papa Halim Handoko. dia telah tahu bagaimana perubahan Halim sejak istri nya meninggal....

...sering memecat pembantu rumah tangga yang tidak sesuai dengan selera nya. belum lagi ketika mengamuk saat pembantu wanita yang sengaja memasuki kamar nya. semua barang habis di pecahkan oleh Halim dan juga pembantu itu di pecat dan di ancam tidak akan ada yang menerima nya bekerja di Jakarta lagi....

..." ada apa emang nya pa, cepat bicara kan aku sibuk" kata Halim pada papa nya....

..." papa ingin menikah Lim" kata papa nya....

..." apaa??" kata Halim kaget. ...

...baru 100 hari lebih ibu nya pergi meninggalkan kan nya sekarang papa nya ingin menikah lagi....

..." dengan siapa?" tanya Halim....

..." dengan Sarah" kata papa nya....

..." pembantu itu?" kata Halim....

..." jangan sebut dia pembantu lagi Halim, dia akan menjadi mama tiri mu" kata papa Halim....

..." hoho apa papa sudah ada hubungan dengan pembantu itu sebelum mama meninggal?" kata Halim....

..." papa selingkuh dari mama ha! bentak Halim yang pernah curiga kedekatan papa nya dengan pembantu itu....

..." diam kamu!" bentak papa nya lagi....

..." terserah papa mau menikah dengan siapa pun" kata halim dan pergi dari ruangan kerja papa nya dan juga menghempaskan pintu ruangan itu*....

keputusan Halim

...setelah papa nya memberi tahu bahwa dia akan menikah dengan Sarah seorang pembantu di rumah itu Halim sangat kaget....

...apa yang di pikirkan nya selama ini terjadi. Halim curiga saat ibu nya sakit sakitan papa nya pernah di dekati oleh Sarah. tapi Halim tidak menghirau kan karena mukin antara pembantu dan majikan....

...tapi kebelakangan ini Halim sering melihat kedekatan papa nya dengan pembantu yang bernama Sarah itu....

...Halim keluar rumah saat mengetahui papa nya akan menikah lagi. Halim pergi memenangkan diri di cafe ternama di kota besar itu....

...Halim menelpon April untuk di temani di cafe itu....

...Tut Tut Tut...

..." ya Lim ada apa?" tanya April...

...April jika tidak bekerja akan memanggil dengan santai bos nya itu....

...karena mereka teman lama, sahabat yang telah lama kenal. sama dengan Arga yang selingkuh dengan kekasih nya Halim....

...Dulu mereka bertiga adalah sahabat dekat, Halim , April dan juga Arga mereka bisa di sebut tiga serangkai....

...tapi saat ini yang masih dekat hanya Halim dan April, Arga telah berkhianat saat Halim merintis usaha nya dari nol....

..." ril temani aku di cafe WOW ya" kata Halim pada April....

..." aduh Lim aku lelah sekali hari ini Lim" rengek April ya g kelelahan karena banyak kerja yang dia lakukan hari ini....

..." jangan membantah ril, aku potong gaji mu nanti" ancam Halim....

..." huft jika masalah gaji terpaksa aku datang " kata April....

..." cepat aku tunggu" kata Halim....

...April yang sedsng beristirahat di apartemen nya segera bersiap siap untuk pergi ke cafe WOW....

...Dengan menggunakan mobil kesayangan April melajukan ke arah cafe WOW itu....

...Halim yang sudah memesan minuman jus juga nasi goreng kampung kesukaan nya telah menikmati makan an nya terlebih dahulu....

...Tidak lama April datang menghampiri Halim yang sedang menikmati makanan nya....

..." makan duluan kamu Lim?" tanya April....

..." iya, kalau mau pesan sana Tidak mukin aku yang pesan kan emang kamu kekasih ku" kata Halim....

..." Halah masak cuma memesan makanan harus menjadi kekasih mu, aku itu Sahabat terbaik Mu Lim perhitungan banget kamu" kata April pada Halim....

...Mereka jika telah bertemu di luar jam kerja sering bertengkar ala Sahabat....

...tapi jika sudah di kantor mereka fokus antara bos dan asisten....

...tidak ada perbedaan antara Halim dan juga April sama sama tampan....

...hanya saja Halim lebih tinggi dan juga bertubuh atletis....

...dan April bertubuh standar nya lelaki kantoran....

...April memesan makanan dan minuman nya....

...sambil menunggu pesanan nya Halim sudah menyelesaikan makanan di meja....

..." tumben kamu kemari?" kata April yang tahu jika ada masalah Halim lebih cendrung duduk di cafe dan makan makanan kesukaan....

..." papa ku ingin menikah lagi ril" kata Halim....

..." ha dengan siapa?" kata April....

..." itu dengan Sarah pembantu rumah" kaga Halim....

..." what?" kata April....

..." ntah lah Ril, mama baru saja meninggal baru 109 hari lebih mama pergi, papa sibuk nak menikah" kata Halim tidak habis pikir dengan tingkah papa nya itu....

..." Tapi maaf sebelumnya ya Lim, sebenarnya aku ingin memberi tahu kamu dari kemarin tapi karena banyak masalah yang menimpa mu aku tunda memberi tahu " kata April....

..." apa tu ril?" kata Halim yang penasaran....

..." waktu aku kerumah mu dulu 7 hari meninggal nya mama mu aku mendengar pembantu mu ya g bernama Sarah itu menelpon seseorang " kata April....

..." aku merekam nya agar kamu percaya Lim, aku tidak mau karena ini kamu menganggap ku tidak ada bukti" kata April....

...April menyerah kan ponsel nya ke Halim agar mendengar kan sendiri apa yang di bicarakan Sarah pada seseorang di ponsel nya....

..." tenang saja kamu, sebentar lagi aku akan menjadi istri mas Handoko " kata Sarah di ponsel....

..." aku akan meminta Handoko untuk memperkerjakan mu di perusahaan nya nanti, kamu harus pintar pintar disana nanti" kata nya lagi....

..." kita bisa kaya jika aku menikah dengan Handoko, perusahaan nya besar dan aset nya banyak " kata Sarah di ponsel ntah dengan siapa dia berbicara....

...Habis rekaman itu dengar oleh Halim....

..." owh jadi dia mengincar harta ku" kata Halim....

..." seperti nya iya Lim, aku tak menyangka pembantu seperti dia sungguh nekad" kaga April....

..." baik lah jika mereka bermain akan aku ladeni" kata Halim....

...Halim pun menghubungi pengacara keluarga nya....

...Tut Tut Tut...

..." assalamualaikum pak jaya" kata Halim....

..." waalaikumsalam Halim, apa kabar mu nak?" kata pengacara keluarga Halim yang sudah lama membantu keluarga nya....

..." Alhamdulillah pak sehat, bapak apa kabar?" kata Halim....

..." Alhamdulillah nak bapak sehat, bagaimana dengan tawaran mama mu nak?" tanya pak jaya....

..." itu yang sekarang ingin Halim tanya kan pak" kata hakim....

..." baik lah, datang ke rumah bapak saja Lim, biar gampang bercerita" kata pak jaya....

..." baik pak, apakah malam ini bisa?" kata Halim yang tidak sabar....

..." bisa Lim ,bapak sedang santai " kaya pak jaya....

...Halim dan April pun berangkat ke rumah pak jaya setelah April siap makan pesanan nya....

...April meninggal mobil nya di parkiran cafe dan menggunakan mobil Halim ke rumah pak jaya....

...butuh waktu 20 menit sampai ke rumah pak jaya. rumah yang sederhana dan ada kebun bunga memperindah rumah pak jaya....

...menjadi pengacara keluarga Halim pak jaya adalah orang ya g bijaksana dan juga sering membantu mama nya Halim....

..." assalamualaikum " ucap hai. di pintu rumah pak jaya....

..." waalaikumsalam Halim, ayo masuk eh ada April juga " kata pak jaya....

..." iya pak, saya juga datang Nemani Halim " kata April....

..." ayo duduk dulu " kata pak jaya....

...harlim dan April duduk di sofa rumah nya pak jaya....

..." jadi bagaimana nak?" tanya pak jaya....

..." ini pak, papa ingin menikah dengan pembantu rumah kami, Sarah nama nya sementara April merekam pembicaraan Sarah dengan seseorang di ponsel nya menginginkan harta papa " kata Halim....

...pak jaya hanya mengangguk angguk kan kepala nya....

..." begini Halim, mama mu sudah memikirkan semua itu, mama mu memang curiga dengan Sarah itu dari awal Lim, jadi dia membuat surat wasiat dengan bapak " kaga pak jaya....

..." apa surat nya paket?" tanya Halim....

..." tunggu sebentar bapak ambil kan" kata pak jaya pergi ke kamar nya mengambil surat wasiat dan berkas berkas penting....

...pak jaya kembali ke sofa membawa semua berkas....

..." ini Lim, mama mu menyerahkan semua aset atas nama mu tanpa kecuali karena perusahaan itu atas nama keluarga dari mama mu bukan papa mu, jadi papa mu tidak ada hak di perusahaan itu " kata pak jaya....

..." tapi jika papa nanti menuntut hak nya bagaimana pak?" tanya Halim....

..." Tidak bisa Lim ,biar lah dia menikah dahulu jangan di bahas masalah wasiat ini, di dalam wasiat ini tertulis jika papa mu menikah belum sampai 1 tahun meninggal nya mama mu semua hak nya akan di cabut tapi jika dia menikah setelah lebih 1 tahun meninggal nya mama mu dia berhak mendapatkan 10 persen saham di perusahaan " jelas pak jaya....

..." oh ya sudah biar kan saja di menikah secepatnya, terus Halim biarkan istri kedua papa menikmati seminggu menjadi nyonya rumah itu" kata halim dengan senyuman jahat nya....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!