AMORE E SPERANZA Chap5

saat Ariana mendapat kabar dari negara asal nya sana, bagaimana ia tak merasa sangat senang. memang dulu ia pernah sayang dan cinta pada Steven yang merupakan sahabat sekaligus pria yang pernah ada singgah di hati nya juga tapi itu hanyalah masalalu, dan Paul tetap adalah masa depan diri nya sekarang hingga nanti

kalau Ariana mendengar Steven menemukan wanita yang akan di nikahi nya dan ternyata pilihan itu jatuh pada Della sahabat mereka bagaimana mungkin Ariana tidak ikut bahagia? ini sama seperti sebuah kebahagiaan yang memiliki tanda kuadrat di atas nya.

tanpa alang-alang Ariana pun segera merencanakan kepulangan nya terkait resepsi pernikahan dua sahabat nya itu. ia akan terbang langsung dari Negara F bersama sang suami, Paul. khusus untuk menghadiri pernikahan Steven dan Della nanti nya.

"Ariana akan kembali kemari dalam waktu dekat untuk menghadiri pernikahan aku dan Steven" Della sumringah saat mengatakan pada Revan hari ini, bagaimana pun ia juga sama seperti sahabat-sahabat yang lain nya merindukan Ariana..

"oh ya?" Zean terlihat senang dan juga nampak sangat bersemangat

"ah, kalau Ariana sudah di sini nanti aku ingin segera memamerkan calon istri ku pada Ariana" Kata Zean jahil..

"ah, kau dan Ariana sejak dulu selalu saja saling usil" Della menghela nafas nya, mengingat kelakuan Zean dan Ariana yang sejak kecil dulu memang selalu saling jahil dan saling pamer satu sama lain saat sedang memiliki barang baru atau pun barang kesayangan..

"Ariana bilang dia akan lebih lama di sini, sekalian menghadiri pernikahan kau dan calon istri mu nanti nya yang juga tidak lama lagi akan di laksanakan juga kan" Kata Della lagi

yah begitu lah Ariana bisa lebih lama berleha di negara asal nya ini,lagi pula suami nya yang pengusaha itu lebih kepada seperti Investor juga, dia tidak terlalu padat dalam pekerjaan, dia hanya akan mengurus segala sesuatu nya sesekali saja.

"kalau begitu kita harus langsung mengadakan acara perjamuan untuk menyambut Ariana, kita sudah sangat lama tidak ber-enam..iya kan?" kata Revan yang ikut bergabung tiba-tiba dan langsung duduk mepet di sisi Della

"Dell, kira-kira si Steven cemburu gak kalo aku masih mepet kek biasa gini sama kamu?" goda Revan jahil dan penasaran

"ya enggak lah..ngapain coba" jawab Della enteng

"tapi kalo sama Bertand pasti dia cemburu" sela Zean ikut nimbrung jahil

ya dong secara semua orang tahu, Bertand ada hati sama Della walaupun mereka sahabatan.

Della tak mengerti dengan perkataan Revan dan Zean, baru mau bertanya sosok tinggi Steven dan Bertand masuk, dan langsung bergabung bersama Della,Revan dan Zean...

"ngomongin apa? serius amat?" tanya Steven lalu dengan jahil dan semau nya langsung mendorong Revan ke tepi agar menjauh dari Della dan menggantikan diri nya di posisi Revan tersebut, sekarang Steven dan Della yang jadi nya duduk berdekatan..

kalau dulu Bertand biasa saja mau Steven,Revan atau Zean duduk mepet dengan Della tapi sekarang setelah Steven melamar Della, Bertand jadi cemburu dengan kedekatan dua orang ini..antara Della dan Steven

"udah jarang banget sih ngumpul sama kita" kata Zean pada Bertand

"banyak kerjaan, maaf deh" senyum Bertand yang sudah langsung mengambil posisi duduk di samping Zean tersebut.

"lagi bahas apaan sih serius amat !?" tanya Steven pada Della..

"oh itu tentang kepulangan Ariana.." jawab Della

kepulangan Ariana? bathin Steven..maksud nya apa ya?

alis Steven yang tertaut menandakan ia mempertanyakan apa maksud dari perkataan Della

"iya, Ariana bakal pulang kemari Stev...khusus untuk menghadiri resepsi pernikahan kita berdua dan sekalian acara nya Zean juga" kata Della senang..

pupil Steven sedikit menyusut, namun di dalam hati nya berkecamuk rasa yang tak bisa di lukiskan..

Steven memang menyuruh Della mengabarkan pada Ariana tapi Steven tak menyangka kalau Ariana akan pulang terkait peristiwa pernikahan nya dan Della ini..

dalam fikiran Steven ia berfikir..bagaimana cara ia menghadapi Ariana? apakah harus biasa saja atau malah tak biasa? kita tahu sendiri saat Ariana memilih pergi dengan lelaki pilihan nya saat itu Steven begitu hancur..., Steven terdapat banyak sekali penyesalan mengapa ia tak menembak Ariana sejak semula saja.

jika Steven tau akan jadi nya begitu, maka ia tak akan membiarkan pria mana pun masuk ke kehidupan Ariana, hingga menyebabkan Ariana menemukan cinta nya di luaran bukan dengan diri Steven. jika Steven tau maka ia akan lebih dulu mengakui semua nya menjerat dan mengikat Ariana seumur hidup bersama nya sekuat tenaga dan tak akan pernah melepas nya lagi. bukan malah seperti waktu itu, membiarkan Ariana meninggalkan diri Steven sendiri..dan pergi jauh bersama pria pilihan..meninggalkan luka pada Steven yang ternyata luka itu masih ada hingga hari ini..

secara tidak langsung sebetul nya Steven ini belum sepenuh nya move on dari Ariana dong ya???

nah jadi bagaimana Steven harus bersikap saat bertemu wanita yang meninggalkan luka dalam di hati nya, wanita yang hingga sekarang masih sangat bertahta di relung hati nya yang terdalam pula. wanita yang dulu pernah di cintai nya dengan penuh kebahagiaan di hati dan hingga kini wanita itu masih juga ia cintai namun dengan rasa yang sakit di hati...

Steven mulai galau saat mendengar kabar kepulangan Ariana ini.., ia kebingungan karena mau tidak mau ia tetap harus bertemu dengan Ariana juga kan? akan terlalu gila,naif, konyol dan kekanak-kanakan kesan nya jika Steven malah menghindari Ariana nanti nya.

"Stev..kamu kenapa?" panggil Della yang merasa Steven seperti orang sedang melamun..

"Stev...?" panggil Della sekali lagi

untung nya Steven langsung tersadar..

"eh iya, kenapa Dell?" Steven malah jadi nya gelagapan dan bertanya juga

"kamu mikirin apa?" Della heran pada Steven yang airmuka nya jelas-jelas berubah tiba-tiba ini..apakah karena Ariana? Della mulai menerka.

belum sempat Steven jawab, Revan udah nyelutuk

"Steven mikirin biaya resepsi kali,Dell.." Ledek Revan asal...

"sok tau loe" cibir Steven

ia cukup lega juga karena saat tadi tak tau mau jawab apa ke Della untung nya ada Revan yang nyautin, walau jawaban nya asal-asalan tapi itu bisa mencairkan suasana hati nya yang sedang melanglangbuana memikirkan kepulangan Ariana.

tapi di sini Della mulai merasa aneh di hati nya, apakah pernikahan nya dan Steven tidak terlalu buru-buru karena..bukan apa-apa juga, ia sudah mengenal Steven begitu lama dan ia merasa kau Steven masih kefikiran Ariana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!