AMORE E SPERANZA Chap3

dan terjadilah acara lamaran seperti malam ini, keluarga Steven benar-benar datang...

sore hari nya tadi sebelum malam benar-benar datang. Steven sempat menelepon Della

"kamu di mana Dell?" tanya Steven langsung

"...di rumah" jawab Della santai

"malam ini kita langsung ke sana ke rumah kamu, ini keluarga aku juga udah siap-siap" ujar Steven dengan begitu mengejutkan..

"apa stev?" Della kaget

"iya, aku kan mau lamar kamu" Steven mengulang inti kalimat nya

"hah?" Della terlonjak dari rebahan nya

"kamu siap-siap ya, calon istri ku" Steven begitu tetap antusias

"Stev, kamu serius ya?" Della benar-benar gak percaya sama kelakuan Steven yang makin menjadi-jadi ini...

"iya, kamu kan kemarin bilang semua nya terserah aku. kalau terserah aku ya aku terusin rencana aku buat nikah sama kamu" kata Steven apa ada nya.

Della benar-benar Shock mendengar nya.

"jadi kamu ngerasa kalau aku ini gak pantes buat kamu, gitu?" Steven mulai merubah intonasi suara nya seakan dia tersinggung dan mulai sensitif

"aduh stev gak gitu.." Della tak tau mesti jawab apa dengan kenekatan Steven ini

"ya terus apa dong? kalau kamu ngerasa aku pantes buat kamu iya-in aja apa susah nya" kata Steven lagi menekan Della

"tapi Stev, pernikahan ini serius..gak gini juga kan cara nya" Della masih mencoba menyadarkan ke-gilaan Steven yang di anggap nya sangat berlebihan ini

"iya kan aku udah bilang pernikahan kita sangat serius Bella, syarat nya udah cukup kok..aku sayang sama kamu Della dan kamu juga sayang aku kan?" Steven meyakin kan, ia yakin kalau Della juga sayang pada nya

"i..iya sih" jawab Della sesuai apa yang di fikirkan Steven..

"udah ya kamu mending siap-siap aja, kamu gak mau kan ngecewain keluarga aku..? mereka udah pada seneng banget ini aku mau melamar kamu buat jadi istri aku" kata Steven lembut

Della benar-benar di jalan buntu, ia bukan nya tak suka Steven tapi ia sama sekali tak menduga nya karena hubungan mereka dari kecil itu sudah seperti layak nya saudara. jika tiba-tiba steven ingin memperistri nya seperti ini apakah keputusan ini terkesan tidak terlalu cepat.

"tapi Stev.." Della terpekik terperanjat tiba-tiba

"apa Dell?" Steven di sana juga ikut kaget

"kedua orangtua aku....mereka kayak nya pasti kerepotan karena mendadak gini...aduh" Della bingung karena ini sudah sore, masa iya keluarga Steven datang mereka malah tidak siap apa-apa.

"nggak lah" kata Steven

"mama sama papa kamu udah aku kabarin kok dari semalam buat siap-siap jadi kamu tenang aja" kata Steven dengan begitu sangat mengejutkan Della

Della benar-benar makin shock sekarang..

dan benar saja saat hari menunjukkan pukul enam tiga puluh petang, tante nya Della dan beberapa keluarga lain nya datang dengan membawa makanan catering dan lain-lain nya.. ternyata memang benar, mereka sudah bersiap-siap.

Della tak punya waktu, Steven bilang kalau ia dan keluarga nya akan datang pada saat pukul tujuh..mereka pasti akan cepat datang mengingat rumah mereka di satu komplek yang sama hanya berbeda blok saja. jadi Della hanya langsung bergegas mandi dan tak sempat memilih pakaian lagi, pilihan nya langsung jatuh pada mini dress berwarna pink muda tersebut, ia tetap nampak cantik dan manis seperti biasa.

malam ini steven juga sangat tampan dengan kemeja yang di gulung sesiku milik nya dan tampak cerah raut wajah nya juga, seperti nya ia benar-benar bahagia bisa melamar dan memperistri Della, sahabat sedari kecil nya ini.

setelah acara lamaran selesai, Steven pun sudah menyemat kan cincin di jari Della..pihak keluarga Mereka masih betah ngobrol-ngobrol bareng.

Della dan Steven melangkah beriringan dengan perlahan menuju beranda depan.

dua orang ini kalau di perhatikan memang sangat serasi jika berdampingan, yang satu lelaki nya tinggi, ganteng dan berkarisma, terlihat sangat berkelas sedangkan sang wanita terlihat cantik alami dan tak bosan di pandang, rambut panjang nya tergerai alami, wajah nya terlihat sangat cantik walau tanpa polesan make up tebal, walau hanya dengan memakai dress yang simple. jarak tinggi mereka juga sangat ideal, yang pria 180an dan di wanita 160 an sehingga terlihat sangat manis saat bersisian

"Dell, malam ini aku seneng banget...akhir nya aku bakal menikah sama gadis cantik dan baik seperti kamu" kata Steven

"tapi aku nya malah kaget Stev.." Della menarik nafas berat

"jadi kamu masih gak rela dan terpaksa banget nikah sama aku gitu" sungut Steven cemberut

"gak gitu Stev.., emang nya siapa wanita yang gak mau di nikahi kamu..kamu udah ideal banget Stev. tapi aku kaget karena untuk bermimpi pun aku gak pernah kepikiran bakal nikah sama kamu,sahabat dekat aku sendiri, dari kecil lho..." kata Della masuk akal.

"ya..jodoh kan memang misteri Dell, gak ada yang tahu" kata Steven santai

"tapi tetap aja ini di luar nalar aku Stev, lagian kita smua tahu kalau kamu suka nya sama Ariana sejak dulu. kalau kamu jadian nya sama Ariana, kita gak bakal kaget lagi" Della mengingat kan

"Ariana kan udah nikah Dell" kata Steven

"jadi aku pelampiasan gitu" sindir Della

"enggak..aku kalau pelampiasan mending cewek lain, ngapain sahabat yang aku sayang" jawab Steven jujur

"eh tapi Revan,Zean dan yang lain nya gak di kasih tau ya?" Della baru ngeh saking shock nya sama keputusan Steven yang mendadak ini sampai melupakan sahabat-sahabat nya.

"Zean lagi ada acara makan malem di rumah tunangan nya, Revan lagi di luar kota, terus Bertand aku gak tau soal nya dia itu sibuk terus, kalau Ariana kan kamu tau sendiri di luar negeri" Steven menjelaskan

"tapi ya di kasih tau aja lah" kata Della

"besok aja aku mau suprise sama mereka" ujar Steven, kelihatan nya ia memang sengaja gak ngasih tau sebelum lamaran dan memang berniat memberi tahu setelah nya

"ke Ariana kamu aja yang kasih tau, Dell..kalian kan sama-sama perempuan" titah Steven

"..hm oke deh.." angguk Della samar

ia melirik cincin tunangan di jari nya dan melirik cincin di jari Steven juga. kalau di fikir-fikir Steven memang sudah mempersiapkan ini jauh-jauh hari.

Della benar-benar masih tak menyangka Steven malah memilih nya saat di luar sana begitu banyak wanita yang menginginkan Steven untuk mendampingi mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!