Bab 5

Kereta Li mu yan dan ibunya pun tiba di depan kediaman Li namun semuanya heboh,kepala keluarga Li jiang menerima laporan dari penjaga gerbang kediaman bahwa istrinya Li hua dan putri tertuanya Li mu yan kembali dari desa ke kediaman.Li liang kaget karena mereka ternyata bisa kembali dan dalam keadaan baik baik saja akhirnya dia tau alasan pembunuh bayangan yang dia kirim tidak kembali adalah karena mereka sudah mengalahkannya,yang membuat Li jiang bingung adalah bagaimana dan siapa yang membantu mereka mengalahkan pembunuh bayangan itu.

Li jiang memberikan perintah agar Li hua dan Li mu yan putri nya tidak di izinkan masuk ke kediaman itu membuat Li mu yan emosi dan mengirimkan PESAN sapaan kepada ayah nya Li jiang.

"Maaf tuan di depan ada nyonya Li hua dan nona Li mu yan"ujar penjaga gerbang depan kediaman Li

"Apa,Nyonya Li hua dan nona Li mu yan?"ujar Li jiang kaget,diapun berdiam sejenak

"Jangan biarkan mereka mereka masuk,katakan kalau aku tidak ada di kediaman dan tidak ada yang memberikan izin masuk!"ujar Li jiang

"baik tuan!"ujar penjaga gerbang.

"Maaf nyonya nona muda tuan besar tidak ada di kediaman saya tidak bisa membiarkan siapapun masuk tanpa tanpa persetujuan dari tuan besar"ujar penjaga gerbang.

"bagaimana mungkin nyonya kediaman ini di larang masuk ke rumahnya sendiri memang kalian tidak tau kita ini siapa"ujar Li mu yan marah.

"Maaf nona saya tetap tidak bisa mengizinkan kalian masuk tanpa perintah tuan besar"Ujar penjaga gerbang.

"Yeer bagaimana ini kita tidak akan di biarkan masuk,kita sudah mengasingkan diri hampir dua tahun bagai mana kalau kita kembali ke"Ujar Li hua dan langsung di potong oleh Li mu yan.

"tidak bu ini adalah rumah kita,kakek yang sudah membangun keluarga ini sampai sebesar ini bagaiman mungkin kita tidak bisa masuk"ujar Li mu yan tegas

"Heh penjaga kasih tau pada tuang besar bre*gsek kalian,kalau kita tidak akan di biarkan masuk aku akan teriak memberi tahu kepada semua orang yang ada di kota kerajaan ini apa yang tuan bre*gsek itu sudah lakukan pada istri dan putrinya,kasih tahu bahwa dia sendiri yang lebih tahu apa konsekuensi nya jika kabar sampai ke pada Kaisar atas apa yang sudah dia lakukan"Ujar Li mu yan kesal.

"yeer~"gumam Li hua sedih

Penjaga gerbang itu langsung masuk dan memberi tahu apa yang Li mu yan katakan kepada tuan besar Li jiang.Li jiang pun terkejut dengan apa yang di sampaikan penjaga gerbang bagaiman bisa putri kecilnya Li mu yan bisa mengatakan kata kata kasar dan berani seperti itu,padahal dulu dia hanya tau menangis dan merengek saja bagaimana bisa dia berubah dalam waktu satu tahun yang sangat singkat itu.Li jiang memerintahkan penjaga gerbang untuk membiarkan mereka masuk dengan pikiran bingung dan terkejut.

Saat dari awal Li mu yan dan ibunya tiba di kediaman Li.mu yan tahu semua nya tidak akan berjalan dengan baik fan tenang mulai sekarang.Saat mereka bertiga baru masuk

Brak Li mu yan tiba tiba di tabrak oleh Li jia mei dan Yu jia Li dia adalah adik ke dua dan ke tiga Li mu yan,mereka adalah putri kembar dari selir ayahnya.Li mu yan pun jatuh dan Li jia mei dan yu jia Li ikut pura pura jatuh dan merengek sambil menangis(akting aja yah guys),Ibunya pun ikut ikutan marah kepada Li mu yan jelas jelas mereka yang salah.

"Bruak srukk duh gimana si kalo jalan itu pakek mata,emang kalian pikir mata itu buat pajangan doang "gerutu Li mu yan.

"Bruak sruk,huwaaaa bu sakit huwaa hiks hiks,anak itu sengaja nabrak kita berdua huwaaa"ujar Li jia mei dan yu jia Li ikut menangis dan jatuh juga.

"kamu itu gimana si kalo jalan pakai mata dong liat kamu sudah nabrak nona besar di kediaman ini,penjaga kenapa kamu malah membiarkan orang asing masuk ke kediaman ini dengan bebas"ujar Li jiao.

"maaf nyonya,tuan besar yang meminta mereka masuk dan ini adalah nyonya Li hua selir tuan besar,mungkin anda sudah lupa maaf nyonya"ujar penjaga gerbang yang mengantar Li hua dan Li mu yan,dan Ao ao masuk.

"oh ternyata ini MANTAN istri sah tuan ternyata heh pantas enggak ngenalin gak penting juga,oh berarti ini nona Li mu yan ya,kalo begitu cepat minta maaf pada Jia mei dan yu jia"ujar Li jiao mengejek.

Li mu yan yang melihat ibunya sedih langsung menyangkal kalau dia yang menabrak mereka dan mengejek mereka.

"heh jelas jelas mereka itu yang menabrak orang sembarangan kenapa aku harus minta maaf,dan lagi mereka berdua jelas jelas sudah besar tapi karena jatuh saja langsung menangis dasar cengeng hahahaha"ujar Li mu yan puas mengejek.

"kamu!"ujar Li jia mei dan Yu jia Li kesal dan malu.

"Ayo bu,untuk apa kita meladeni orang orang yang TIDAK PENTING ini "ujar Li mu yan mengejek mereka dan membuat mereka kesal.

Li hua,Li mu yan dan pelayannya Ao ao pun pergi

menuju Li jiang di ruangan pertemuan keluarga kediaman Li,sampai di sana mereka bertiga pun menyapa Li jiang.Li hua yang hendak menyapa sambil bersujud langsung di pegang lengannya oleh putrinya Li mu yan dengan tujuan ibunya tidak boleh membungkuk pada pria si*lan itu.

"Salam tuan"Ujar Li hua

"Salam TUAN BESAR"Ujar Li mu yan dengan nada mengejek

"salam tuan besar"ujar Ao ao pelayan Nyonya Li hua fan Li mu yan.

"Kalian bahkan tidak membungkuk saat bertemu dengan ku"ujar Li jiang geram.

"maaf TUAN BESAR ibu sedang kurang enak badan tidak bisa sembarangan membungkuk "ujar Li mu yan.

"Kamu bahkan tidak menyebutku ayah !''ujar Li jiang sambil menunjuk Li mu yan.

"maaf TUAN BESAR Li mu yan tidak berani menyebut sembarangan orang sebagai AYAH,dan kita kesini juga bertujuan untuk pulang dan meminta biaya kompensasi pada TUAN BESAR atas hadiah yang sudah tuan besar berikan,karena HADIAHNYA* kurang berkenan,itu menyebabkan kita sedikit terkejut"Ujar Li mu yan.

(Maksud HADIAH ini pembunuh bayaran ya guys)

"Kamu...hadiah apa yang kamu maksud"ujar Li jiang tengang.

"tentu saja hadiah ini,dan meminta kompensasi Lima ratus teal emas saja!"ujar li mu yan sambil mengeluarkan token perintah (pembunuhan).

"Ini"ujar Li jiang sangat tengang.

"tidak mungkin TUANG BESAR kediaman Li tidak mempunyai uang yang sedikit itu kan"ujar Li mu yan memprovokasi.

"Yeer~"ujar Li hua sambil memegang tangan Li mu yan.

"tidak apa apa bu"sambil mengangguk.Li hua pun mengangguk setuju.

"Kamu"ujar Li jiang kesal

Dalam kondisi ini Li jiang terus di ancam dan di desak oleh Li mu yan untuk memberikan dia uang dan tempat di kediaman itu lagi.Dalam kondisi ini Li jiang juga tidak punya cara untuk menolak Li mu yan,Dia pun memerintahkan pelayan untuk menyiapkan pekarangan dan kamar untuk Li hua dan putrinya serta menyiapkan uang yang di minta Li mu yan.mereka pun kembali dan mendapatkan tempat lagi di kediaman itu walaupun mereka belum berkuasa dan di hormati seperti dulu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!