Bab 4

Suara kicauan burung,udara yang segar,dan matahari yang hangat,begitulah hari ini di mulai.

Mereka pun melanjutkan perjalanan yang panjang nya akhirnya mereka akan segera tiba di kota kerajaan setelah tiga hari perjalanan mereka.Saat tiba di pusat kota Li mu yan dan Li hua serta Ao ao sangat gembira karena mereka sangat rindu suasana kota kerajaan setelah hampir dua tahun mereka mengasingkan diri ke pedesaan,jalan yang ramai saat memasuki pusat kota Li mu yan memutuskan untuk jalan jalan dia mengajak ibunya dan kak Ao ao namun mereka menolak dan memutuskan untuk menunggu Li mu yan i kereta saja.

Li mu yan berjalan jalan di pusat kota di sana banyak orang yang menjual berbagai jenis makanan,buah,bunga,mainan perhiasan dan lainnya,dia takjub dalam waktu hampir dua tahun kota kerajaan sudah banyak berkembang.

Li mu yan pun memutuskan ingin membeli alat sulam karena ibunya sangat suka sekali menyulam dia juga membeli manisan labu tentunya (Li mu yan suka sekali makan yah guys atau gila makan lebih tepatnya wkwkwk).Li mu yan berjalan sambil melihat lihat dan dia melihat sebuah toko obat atau tempat menjual dan membeli tumbuhan dan semua bahan obat yah.Dia pun memutuskan untuk masuk ke toko itu karena ingin menjual beberapa Tumbuhan ramuan obat miliknya.

Saat masuk ke toko obat Li mu yan pun memanggil tuang penjaga toko yang bertugas,biasanya penjaga toko obat tabib juga yah guys.

"Tuan saya mau menjual ramuan obat."ujar Li mu yn sambil merogoh kantung penyimpanan nya,biasanya kantong penyimpanan berukuran kecil tapi bisa muat banyak barang yah guys sama kaya cincin Dimensi bedanya cincin dimensi lebih mahal dan langka

"Rumput ramuan apa yang akan nona kecil jual?"tanya penjaga toko obat.

"Ini ada ada tumbuhan Gotu kala enam batang,ada daun yao jing sepuluh batang,ada bunga gu shui dua helai."ujar Li mu yan.

"Tinggu sebentar nona karena tumbuhan Ramuan obat nona banyak dan berharga saya memerlukan waktu untuk menyiapkan Emas yang akan anda dapatkan,tolong di tunggu sebentar di ruang tunggu nona terima kasih"ujar penjaga toko

Saat duduk di ruang tunggu tiba tiba terdengar suara berisik Li mu yan oun penasaran dan memutuskan untuk melihatnya,di tempat yang ramai itu ternyata ada seorang pria tua baya yang sedang memohon kepada seorang pria paru baya yang merupakan seorang tabib,pria tua itu terlihat memohon agar tabib itu mau mengobati cucunya akan tetapi tabib itu tidak mau mengobatinya sebaliknya tabib itu mengatakan bahwa anak kecil cucu pria tua itu tidak dapat di obati karena sudah parah.

"Tabib saya mohon selamatkan cucu saya..saya mohon saya akan melakukan apapun agar tuan tabib mau mengobati cucu saya ,saya mohon tuan"Ujar pria tua itu sambil bersujud dan memohon di depan tabib itu.

"Bukannya saya tidak mau mengobati anak itu tapi lihat kondisinya,kondisinya itu sudah sangat parah sudah sulit di sembuhkan lebih baik kakek tua menyiapkan hati dan siapkan juga pemakaman untuk anak kecil itu,huh!"ujar Tabib Tabib ming

"Tidak tuan tabib saya mohon selamatkan cuci saya,saya hanya memiliki dia saja saya mohon"ujar pria tua sambil menangis dan memegang kaki tabib Ming.

Tabib ming adalah tabib yang lumayan terkenal di Dinasti Shang namun sifatnya sangat angkuh dan sombong juga serakah,dia tidak akan mau melalukan apapun tanpa keuntungan.

Tabib ming alih alih membantu pria tua itu,sebaliknya dia menendang pria tua itu,tepat sebelum di hendak mengusir mereka Li mu yan datang dan menghentikan tabib Ming,dan mengatakan bahwa cucu kakek itu masih bisa di obati,orang orang yang berkumpul mulai bergosip dan saling berbisik karena tidak percaya dengan yang di katakan Li mu yan.

"Heh tabib gadungan kalau mau menipu orang jangan di siang bolong,jelas jelas cucu kakek itu masi bisa di obati tapi kamu malah mengatakan bahwa dia akan segera meninggal dunia"Ujar Li mu yan sambil menghampiri keramaian

"Siapa kamu gadis kecil memangnya kamu tabib bisa mengetahui kondisi cucu pria tua itu!,kamu malah sok tau kalau kamu bisa mengobati cucu kakek itu aku akan meminta maaf sambil berguling di jalan!"Ujar tabib tua Ming.

Orang orang yang berkumpul di sana semua kecuali pria tua itu ikut men jelek jelek kan dan mengejek Li mu yan.Li mu yan tanpa memperdulikan apa yang orang orang itu katakan.

"Kek boleh saya periksa nadi cucu kakek?"ujar Li mu yan sopan

"Yah tentu saya Nona tolong periksa cucu saya,saya akan memberikan apa pun pada nona agar nona mau menyembuhkan cucu saya"ujar pria tua itu.

"kakek tenang saja cucu kakek akan baik baik saja"yakin Li mu yan

Li mu yan pun memeriksa dan mendiagnosa penyakit yang cucu kakek itu

"kakek tenang saja cucu anda akhir akhir ini pasti sering bermain di tengah sinar matahari yang terik dan sedikit minum air itu mengakibatkan dia panas dalam dan dehidrasi parah itu juga berdampak pada tubuhnya yang panas dan menghambat aliran darahnya,saya akan menekan titik akupunktur nya untuk memperlancar aliran darahnya"ujar Li mu yan.

"bagaimana ini aku tidak memiliki jarum,aku hanya memiliki jarum untuk sulan walau agak besar tapi tidak apa apa~"gumam Li mu yan.

"heh gadis kecil kamu akan melakukan akupuntur dengan jarum itu,kamu akan membunuh gadis itu!"ujar tabib Ming.

Li mu yan tidak menghiraukan apa yang di katakan tabib Ming dan melanjutkannya,dia pun menusuk titik akupuntur di perut,dada,dan kening anal kecil itu untuk memperlancar peredaran darahnya,beberapa saat kemudian gadis itu pun sadar,Li mu yan juga memberikan resep kepada pria tua itu dan pria tua itu pun berterima kasih dengan memberi semua yang dia punya tapi Li mu yan menolaknya,pria tua itu pun pergi setelah mengucapkan terima kasih.

Kerumunan itu pun mulai memuji Li mu yan,saat Tabib Ming hendak pergi diam diam di tengah keramaian Li mu yan langsung mencegahnya.

"Heh tabib tua aku sudah menyembuhkan cucu kakek itu dan sekarang cepat tepati janji mu dan berguling sambil minta maaf"ujar li mu yan mengejek.

Karena banyaknya orang uang mendukung Li ku yan tabib Ming pun terpaksa menahan malu dengan berguling sambil meminta maaf.Setelah itu Li mu yan mengambil Uang atas bayaran tumbuhan ramuan obat yang di jual tadi dan kembali ke kereta kuda untuk bertemu ibunya dan PULANG ke kediaman Li.

"tunggu saja kau wanita si*lan aku akan membalasnya karena sudah mempermalukan ku heh!!"ujar tabib Ming.

Terpopuler

Comments

lyra abila

lyra abila

😄😄😄😄
guling** emang kambingg guling ya thor

2023-03-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!