Sepertinya seru

" Maaf kak, aku refleks " kata Zila tersenyum canggung pada Kenan yang kembali menatap nya.

'' Tidak apa. aku Pamit ke toilet dulu'' pamit Kenan dan langsung melangkah ke toilet untuk mencuci Wajah nya.

'' Ada apa dengan kak Kenan.. kenapa dia menangis ya..'' Gumam Zila menatap punggung Kenan. Zila benar benar tidak tau jika Kenan menjatuhkan air matanya untuk dirinya.

,,,

Zira melangkah masuk ke dalam kamar hotel dengan kaki yang sudah benar benar pegal. Aku rasa sebentar lagi kaki ku akan copot.. pernikahan macam apa ini. Batin Zira langsung merebahkan tubuhnya di kasur yang telah di sulap menjadi kamar Pengantin, terlihat kamar itu sangat indah dengan bunga mawar di kasur yang berbentuk hati.

Konyol. batin Zira menghambur hambur kan bunga di Kasur tersebut.

Zira tanpa sadar langsung tertidur karena terlalu lelah.

ILham juga baru tiba di kamar dan melihat Zira Yang sudah tertidur dengan pakaian pengantin yang belum di buka. ILham tidak peduli dan langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. setelah itu ILham mendekati ranjang dan menjatuhkan mawar mawar yang bertebaran di atas kasur. ILham mendekati Zira perlahan membuka cadar Zira takut dia akan mati nantinya karena tidak bisa bernafas. fikir ILham.

'' Merepotkan '' Gumam ILham membaringkan tubuhnya di kasur dan langsung tertidur Karena dia juga merasa sangat lelah.

,,,

Keesokan harinya.

ILham dan Zira duduk di kursi penumpang yang di kenderai oleh Jack menuju mension ILham. ILham sibuk dengan tab di tangan nya sedangkan Zira sibuk mengoceh dalam hati.

Ya Allah... aku tidak bisa bernafas. fikir Zira yang memakai cadar. karena dia memang tidak biasa menggunakan cadar.

Beberapa minit berlalu mereka sudah tiba di mension ILham. Zira sama sekali tidak heran melihat kemewahan mension suaminya, karena Zira juga memang berasal dari keluarga kaya raya di Mesir.

ILham turun dari mobil dan langsung melangkah masuk ke dalam di ikuti Zira Yang mengekor. koper Zira di bawa oleh sekertaris Jack.

'' Selamat siang tuan muda.'' Sapa Pak Din yang mengurus mensionnya.

''Siang'' singkat ILham.

Tiba-tiba terdengar suara Salfa dari dalam. '' Kau sudah pulang.. kenapa kau tidak pulang semalam Mas'' Kata Salfa melirik pada gadis bercadar di belakang ILham dengan pandangan tidak suka.

Zira membolakan kedua matanya saat melihat Salfa. wanita yang pernah dia pergoki sedang bercumbu dengan seorang laki-laki di mobil. tapi Salfa sama sekali tidak mengenali Zira karena Zira menggunakan cadar saat ini.

Mas ??? wow .... jangan bilang dia ini Madu ku.. Oh Ghhoosssttt. Batin Zira yang sangat kaget melihat Salfa.

ILham tidak berniat menjawab Salfa, dia melangkah melewati Salfa dan naik ke lantai atas menuju Kamarnya. Salfa masih mengikuti ILham dan langsung masuk ke dalam kamar ILham tanpa peduli ILham akan marah padanya nanti.

'' Mas, Kenapa kau menikah Mas, aku tidak memberi mu ijin untuk menikah, kenapa kau tetap menikah..'' marah Salfa pada ILham.

" Keluar... sudah ku katakan jangan pernah masuk ke dalam kamar ku tanpa ijin ku" Dingin ILham. entah mengapa setiap kali dia melihat wajah Salfa dia merasa sangat marah dan sakit hati. ILham pernah sangat mencintai Salfa tapi dengan teganya Salfa mengkhianati nya dan hanya memanfaatkan kekayaan nya saja. lebih parahnya lagi Salfa juga tidur bersama pria lain yang membuat Hati ILham terluka dan Benar benar di selimuti oleh kebencian pada Salfa dan ingin membalas menyakiti Salfa melalui Zira. tanpa ILham sadari jika jalan yang dia ambil adalah 'kesalahan besar' karena kelak niatnya itu akan menyakiti Zira.

Di luar kamar Zira yang mendengar pertengkaran ILham dan Salfa mendekati Pintu kamar ILham. '' sepertinya serru ni...'' Gumam Zira menempelkan telinganya di pintu kamar ILham ingin mendengar pertengkaran mereka berdua dari dalam.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

A

2024-02-23

0

bung@ter@t@i

bung@ter@t@i

untung yg nikah zira yg bar bar jadi klo di tindas bisa ngelawan hihihi

2024-02-22

1

Nendah Wenda

Nendah Wenda

ada ada ajah zir seru orang bertengkar

2024-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 AKU AKAN MENIKAH
2 PERKENALAN TOKOH
3 Umma Ratu
4 Pertemuan
5 Gadis Bodoh
6 Bertengkar
7 saling salah faham
8 Wow.. mata suci ku ternodai
9 tenang la
10 kenangan terindah
11 Pembuat Onar
12 tegang
13 Kaget
14 Kok kakak nangis
15 Sepertinya seru
16 Awas kau
17 Jahil Zira
18 Dak Dik Duk bangggg
19 Apa yang aku lewatkan
20 Data
21 Deg !
22 Mengerjainya
23 Pemeran drama
24 Jebol?
25 Zira VS Salfa
26 Whattttttttttttttttttt
27 Minyak urut
28 Bertemu
29 Pengecut
30 Kepo
31 percikan dendam
32 merasa janggal
33 Berterus terang
34 Mendengar ku
35 pengakuan
36 Aku membenci mu
37 merasa hampa
38 Untuk apa mengingat nya.
39 jujur
40 Sama saja
41 menjemput nya.
42 Hamil anak ayam
43 Lihat aku
44 Mementingkan diri sendiri
45 jogging
46 Abang Cakar
47 Jangan dalam mimpi
48 Mahkluk
49 Wanita misteri.
50 Apa cuma perasaan ku
51 Dasar kulkas freezer
52 Mengerjai
53 Ziraaaaaaaaa
54 Zira yang Menjengkelkan
55 Cemas
56 ...
57 Berduka
58 Hamil
59 ,,,
60 ,,,,
61 Menjauh!
62 Om?
63 Mana suami mu
64 Ke pasar
65 Untung aku sakit
66 Ke mension Ilham
67 Ke mension Ilham
68 Bohong
69 Identitas
70 Mimpi
71 Abang Bos
72 Ke rumah abi
73 Masih ada Waktu Dong
74 Tidak peka
75 Aku ingin bertanya
76 Cie.....
77 Aku memaksa
78 Malu
79 Aku tidak mau
80 Kepolosan Nining
81 menceritakan
82 kebenaran
83 bertemu Salfa
84 siapa
85 bertemu dani
86 I Love U
87 Pernikahan
88 Berhenti
89 Hamil
90 Melahirkan
91 Ini semua gara² kak ILham
92 Kesal
93 bertanya
94 Sindiran
95 Bagaimana bisa aku sangat mencintai Wanita sekeras itu.
96 Masih marah
97 Bertengkar
98 bertengkar part 2
99 bertengkar part 3
100 kecewa
101 bertemu preman
102 apa dia tidak pulang semalam
103 Hanya rumor
104 Tamat
Episodes

Updated 104 Episodes

1
AKU AKAN MENIKAH
2
PERKENALAN TOKOH
3
Umma Ratu
4
Pertemuan
5
Gadis Bodoh
6
Bertengkar
7
saling salah faham
8
Wow.. mata suci ku ternodai
9
tenang la
10
kenangan terindah
11
Pembuat Onar
12
tegang
13
Kaget
14
Kok kakak nangis
15
Sepertinya seru
16
Awas kau
17
Jahil Zira
18
Dak Dik Duk bangggg
19
Apa yang aku lewatkan
20
Data
21
Deg !
22
Mengerjainya
23
Pemeran drama
24
Jebol?
25
Zira VS Salfa
26
Whattttttttttttttttttt
27
Minyak urut
28
Bertemu
29
Pengecut
30
Kepo
31
percikan dendam
32
merasa janggal
33
Berterus terang
34
Mendengar ku
35
pengakuan
36
Aku membenci mu
37
merasa hampa
38
Untuk apa mengingat nya.
39
jujur
40
Sama saja
41
menjemput nya.
42
Hamil anak ayam
43
Lihat aku
44
Mementingkan diri sendiri
45
jogging
46
Abang Cakar
47
Jangan dalam mimpi
48
Mahkluk
49
Wanita misteri.
50
Apa cuma perasaan ku
51
Dasar kulkas freezer
52
Mengerjai
53
Ziraaaaaaaaa
54
Zira yang Menjengkelkan
55
Cemas
56
...
57
Berduka
58
Hamil
59
,,,
60
,,,,
61
Menjauh!
62
Om?
63
Mana suami mu
64
Ke pasar
65
Untung aku sakit
66
Ke mension Ilham
67
Ke mension Ilham
68
Bohong
69
Identitas
70
Mimpi
71
Abang Bos
72
Ke rumah abi
73
Masih ada Waktu Dong
74
Tidak peka
75
Aku ingin bertanya
76
Cie.....
77
Aku memaksa
78
Malu
79
Aku tidak mau
80
Kepolosan Nining
81
menceritakan
82
kebenaran
83
bertemu Salfa
84
siapa
85
bertemu dani
86
I Love U
87
Pernikahan
88
Berhenti
89
Hamil
90
Melahirkan
91
Ini semua gara² kak ILham
92
Kesal
93
bertanya
94
Sindiran
95
Bagaimana bisa aku sangat mencintai Wanita sekeras itu.
96
Masih marah
97
Bertengkar
98
bertengkar part 2
99
bertengkar part 3
100
kecewa
101
bertemu preman
102
apa dia tidak pulang semalam
103
Hanya rumor
104
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!