Kok kakak nangis

Brang ! brang ! brang !

Salfa mengamuk di Mension suaminya saat melihat di layar Televisi ILham benar benar menikah lagi dengan seorang wanita bercadar. saat ini sudah menunjukkan pukul sembilan malam. pernikahan ILham dan Zira Benar benar membuat heboh publick apa lagi ILham yang terkenal di media sosial dan majalah majalah sebagai salah satu penerus ABADIJAYA group.

Oma Sarah Benar benar membuat pernikahan ILham dan Zira sangat heboh menjadi perbincangan publick. semua orang penasaran siapa wanita bercadar yang di nikahi oleh ILham sang CEO dingin yang sangat sulit untuk di dekati. Publick memang tidak tau jika ILham sudah pernah menikah sebelum nya. karena pernikahan nya dengan Salfa tempoh hari hanya di ada kan seadanya saja.

Itu lah kenapa Salfa sangat marah pada ILham. dia menganggap jika ILham mengistimewakan Istri baru nya. Salfa tidak tau jika sebenarnya ILham juga tidak suka pernikahan yang Omanya besar besarkan. mengingat jika ILham adalah seorang pria introvert, tapi dia juga tidak bisa membantah kemahuan nyonya Omanya yang super duper cerewet.

'' Lihat saja aku akan membuat kau tidak betah untuk tinggal di mension ini... dasar ****** pelakor, perebut suami orang" Marah Salfa memecah kan cermin riasnya.

,,,

Di Gedung hotel berbintang lima yang di adakan upacara pernikahan ILham dan Zira. kaki Zira sudah sangat pegal menyambut para tetamu. dan dia juga tidak henti hentinya mengoceh dalam hati dengan kesal. lain halnya dengan ILham di sebelahnya.

ILham mengedarkan pandangannya seolah mencari seseorang karena dari upacara pernikahan tadi dia tidak melihat orang yang dia cari. ILham tanpa Sadar mencari keberadaan sang adik ipar yang sering membuatnya emosi tapi dalam masa yang sama dia juga mencari keberadaan nya.

ILham mencari cari keberadaan Zira. karena Zila juga memakai cadar dia tidak sadar jika yang dia cari sedari tadi terus mendampingi nya di sebelahnya. ILham juga tidak Sadar jika gadis Bar Bar itu sudah mulai menarik perhatian nya.

Di sudut ruangan hotel tersebut seorang pria yang mengenakan Jas mewah dan rapi bewarna Hitam wajah lembut dan sangat menawan sedang menatap sendu pada Gadis yang sudah lama dia cintai, pria itu sangat sedih karena akhirnya gadis pemilik hatinya akhirnya menikah dengan sahabat nya sendiri.

Dia adalah Kenan. Kenan Mengira jika yang menikah itu adalah Zila. Kenan juga sudah lama menyukai Zila dalam diam sama seperti Zila. mengetahui jika ILham sahabat nya menikahi gadis pujaan hatinya membuat hati Kenan benar-benar hancur seperti tidak berkeping.

Tiba-tiba seseorang gadis menyapa Kenan yang berwajah sedih.

'' Assalamualaikum kak Kenan '' Sapa Zila pada Kenan.

Kenan mengalihkan pandangannya pada gadis yang menyapa nya'' Waalaikumssalam.. Kau...." gantung Kenan melihat gadis bercadar di hadapannya yang tidak dia kenali, tapi dalam masa yang sama dia juga mengenali suara itu yang mirip seperti Zila dan Zira. karena yang dia tau Zira tidak memakai cadar.

Zila berfikir sebentar kemudian menjawab Kenan " Aku Zira Kak.." bohong Zila tersenyum di balik cadarnya pada Kenan lelaki pujaan hatinya yang dia kagumi secara diam diam.

Kenan tersenyum kecut pada Zira, tadi dia mengira jika itu adalah Zila." Tumben kau pakai cadar Zira.." jawab Kenan berusaha terlihat baik baik Saja.

" Lagi pengen kak, kakak tidak naik ke pelamin menyapa Sis Zila" tanya Zila pada Kenan.

Kenan terdiam sebentar menatap Zila yang sedang melihat ke pelamin. entah mengapa Kenan merasa jika malam ini Zira terlihat aneh di matanya. dia merasa jika Zira bernada lembut dan tutur katanya juga sangat mirip seperti Zila.

Apa karena aku terlalu mencintai Zila sehingga aku melihat Zira sama seperti Zila. batin Kenan menarik nafas dalam. Ya Allah.. kenapa ini sangat menyakitkan. Tambah Kenan masih membatin. tanpa sadar dia menjatuhkan Kristal bening dari bola mata teduhnya.

" Loh, kok Kakak nangis" ucap Zila refleks mengusap air mata Kenan. saat Zila tersadar sudah melewati batas pada laki laki yang bukan muhrimnya, dia buru buru Manarik tangannya.