Pembuat Onar

Zira sedikit mengambil jarak dari ILham yang sengaja mendekati nya. tidak lama mereka bertiga menemui mommy Aara yang sudah menunggu nya.

Mommy Aara tersenyum senang saat melihat mereka bertiga sudah tiba. mommy Aara membawa Zila mencoba beberapa pakaian untuk Zila, sebenar nya Zila sama sekali tidak bersemangat dan tidak mau mencoba Baju pengantin mereka, bagi Zila buat apa toh dia juga tidak bahagia. tapi demi menghormati Orang tua calon suaminya dia terpaksa mengikuti saja kemahuan mereka.

Saat Mommy Aara dan Zila sibuk memilih milih pakaian pengantin Zira sibuk dengan game di Ponsel nya dan duduk di Sofa yang di sediakan Di dalam butik tersebut.

ILham yang melihat Zira sedang duduk sendiri perlahan melangkah kan kakinya mendekati Zira. ILham duduk di dekat Zira yang serius bermain game.

''Ya, lagi... ke atas sikit.. Yaa bodoh... kenapa kau kesana'' Kata Zira pada game yang dia mainkan. Zira tidak Sadar jika ILham sudah duduk di sebelah nya dan menatap datar pada wajah Zira yang dia juluki ' Gadis Bodoh' Akhirnya ILham bisa melihat dengan jelas wajah Zira.Tiba tiba....

'' Yaaakkk Kalah !!! '' Teriak Zira dengan suara kecil kemudian mengangkat tangan nya meninju Sofa di sebelahnya.

Tak !

ILham dengan sigap menahan tinju Zira saat hampir mendarat di junior nya untuk yang kedua kalinya. tapi mungkin kali ini lebih parah lagi jika sampai tangan Zira mendarat di sana karena Zira menggunakan tenaganya meninju ILham yang dia kira adalah Sofa.

Zira melihat pada ILham yang menatap nya Dangan bola mata Laser yang ingin membelah bola mata Zira.

''H Hai.. '' Kata Zira menyengir pada ILham dan ingin menarik tangannya dari pergelangan tangan ILham, tapi ILham menahan tangan Zira dan perlahan mengerat kan pegangan nya pada tangan munggil Zira.

'' Kau memang pembuat onar di mana mana.. '' Kata ILham menatap bola mata Zira dengan geram.

" Arh, arh, t tangan ku sakit.." Ringis Zira karena ILham memang sengaja menyakiti tangan nya.

ILham langsung melepaskan tangan Zira yang sudah memerah akibat ulahnya.

Zira Menatap tidak suka pada ILham yang terlalu kasar menurut nya. Untung aja calon Kaka ipar, jika tidak udah ku tonjok muka datar nya itu. Batin Zira juga geram pada ILham. Zira memposisikan dirinya membelakangi ILham sambil mengusap usap tangannya. dia sangat malas melihat ILham yang kasar sama perempuan.

Zira dan ILham kembali sama sama diam. Hanya ILham yang sesekali melihat pada tangan Zira yang memerah. Zira juga menggeser tubuhnya untuk sedikit menjauhi ILham.

Beberapa waktu berlalu mereka sudah siap dengan pakaian pengantin yang mereka pilih.

Mommy Aara di jemput oleh Daddy Aggam. sedangkan ILham kembali mengantar Zila dan Zira ke rumah Abi ustadz Sulaiman.

Di Perjalanan pulang mereka semua kembali diam sama seperti tadi semasa mereka berangkat.

Saat tiba Zila langsung membuka pintu mobil dan berjalan cepat masuk ke dalam rumah dan naik ke lantai atas kamarnya Karena dia tidak bisa lagi menahan air matanya yang sebentar lagi akan meledak. Zila benar benar tidak bisa menerima kenyataan jika sebentar lagi dia akan menikah dengan ILham si pria Dingin dan datar, apa lagi sudah beristri.

Zira juga keluar dari Mobil berniat mengejar kakak nya. Saat turun dari mobil ILham Tiba tiba bersuara.

" Gadis bodoh pembuat Onar" Kata ILham Melihat pada Zira melalui jendela mobil karena dia masih duduk menyilang di dalam mobil.

Zira yang Sadar jika julukan itu di tujukan untuk nya langsung melihat pada ILham. Tiba tiba ILham melempar sesuatu pada Zira.

Hap !

Zira Dengan sigap menangkap benda kecil yang di lempar ILham ke arahnya.

" Jalan " Kata ILham pada sekretaris Jack.

" Baik tuan" patuh Jack kemudian kembali menjalankan Mobil nya meninggalkan pekarangan rumah Abi Sulaiman.

" Sial, dia memanggil ku gadis bodoh.. dia kali yang bodoh dengan wajah dingin nya itu" Ketus Zira geram pada ILham yang memanggil nya 'bodoh'

Zira melihat pada benda kecil yang berada di pergelangan tangan nya. ternyata itu adalah Obat oles untuk memar nya Akibat ulah ILham tadi.

Tadi ILham memang sengaja Mengirim pesan pada sekretaris Jack yang menunggu di luar mobil untuk membeli obat memar. mendapat pesan dari Tuannya sekertaris Jack langsung bergerak mencari obat oles yang berada di sekitar butik tersebut.

Semasa Zira turun dari mobil ILham memanggil Zira dengan sebutan 'Bodoh pembuat Onar' itu karena ILham juga bingung yang mana Zira dan yang mana Zila. nama mereka sangat mirip. dari pada dia salah memanggil nama lebih baik dia memanggil Zira dengan julukannya sendiri kemudian langsung melempar obat memar pada Zira saat Zira melihat ke arahnya.

Terpopuler

Comments

Nendah Wenda

Nendah Wenda

jangan gitu ham nanti jatuh cinta loh

2024-02-16

1

Ani Ani

Ani Ani

ada 2aja

2024-01-22

0

Edah Aja

Edah Aja

sumpah sampe ngakak/Doubt//Doubt//Doubt/

2024-01-05

0

lihat semua
Episodes
1 AKU AKAN MENIKAH
2 PERKENALAN TOKOH
3 Umma Ratu
4 Pertemuan
5 Gadis Bodoh
6 Bertengkar
7 saling salah faham
8 Wow.. mata suci ku ternodai
9 tenang la
10 kenangan terindah
11 Pembuat Onar
12 tegang
13 Kaget
14 Kok kakak nangis
15 Sepertinya seru
16 Awas kau
17 Jahil Zira
18 Dak Dik Duk bangggg
19 Apa yang aku lewatkan
20 Data
21 Deg !
22 Mengerjainya
23 Pemeran drama
24 Jebol?
25 Zira VS Salfa
26 Whattttttttttttttttttt
27 Minyak urut
28 Bertemu
29 Pengecut
30 Kepo
31 percikan dendam
32 merasa janggal
33 Berterus terang
34 Mendengar ku
35 pengakuan
36 Aku membenci mu
37 merasa hampa
38 Untuk apa mengingat nya.
39 jujur
40 Sama saja
41 menjemput nya.
42 Hamil anak ayam
43 Lihat aku
44 Mementingkan diri sendiri
45 jogging
46 Abang Cakar
47 Jangan dalam mimpi
48 Mahkluk
49 Wanita misteri.
50 Apa cuma perasaan ku
51 Dasar kulkas freezer
52 Mengerjai
53 Ziraaaaaaaaa
54 Zira yang Menjengkelkan
55 Cemas
56 ...
57 Berduka
58 Hamil
59 ,,,
60 ,,,,
61 Menjauh!
62 Om?
63 Mana suami mu
64 Ke pasar
65 Untung aku sakit
66 Ke mension Ilham
67 Ke mension Ilham
68 Bohong
69 Identitas
70 Mimpi
71 Abang Bos
72 Ke rumah abi
73 Masih ada Waktu Dong
74 Tidak peka
75 Aku ingin bertanya
76 Cie.....
77 Aku memaksa
78 Malu
79 Aku tidak mau
80 Kepolosan Nining
81 menceritakan
82 kebenaran
83 bertemu Salfa
84 siapa
85 bertemu dani
86 I Love U
87 Pernikahan
88 Berhenti
89 Hamil
90 Melahirkan
91 Ini semua gara² kak ILham
92 Kesal
93 bertanya
94 Sindiran
95 Bagaimana bisa aku sangat mencintai Wanita sekeras itu.
96 Masih marah
97 Bertengkar
98 bertengkar part 2
99 bertengkar part 3
100 kecewa
101 bertemu preman
102 apa dia tidak pulang semalam
103 Hanya rumor
104 Tamat
Episodes

Updated 104 Episodes

1
AKU AKAN MENIKAH
2
PERKENALAN TOKOH
3
Umma Ratu
4
Pertemuan
5
Gadis Bodoh
6
Bertengkar
7
saling salah faham
8
Wow.. mata suci ku ternodai
9
tenang la
10
kenangan terindah
11
Pembuat Onar
12
tegang
13
Kaget
14
Kok kakak nangis
15
Sepertinya seru
16
Awas kau
17
Jahil Zira
18
Dak Dik Duk bangggg
19
Apa yang aku lewatkan
20
Data
21
Deg !
22
Mengerjainya
23
Pemeran drama
24
Jebol?
25
Zira VS Salfa
26
Whattttttttttttttttttt
27
Minyak urut
28
Bertemu
29
Pengecut
30
Kepo
31
percikan dendam
32
merasa janggal
33
Berterus terang
34
Mendengar ku
35
pengakuan
36
Aku membenci mu
37
merasa hampa
38
Untuk apa mengingat nya.
39
jujur
40
Sama saja
41
menjemput nya.
42
Hamil anak ayam
43
Lihat aku
44
Mementingkan diri sendiri
45
jogging
46
Abang Cakar
47
Jangan dalam mimpi
48
Mahkluk
49
Wanita misteri.
50
Apa cuma perasaan ku
51
Dasar kulkas freezer
52
Mengerjai
53
Ziraaaaaaaaa
54
Zira yang Menjengkelkan
55
Cemas
56
...
57
Berduka
58
Hamil
59
,,,
60
,,,,
61
Menjauh!
62
Om?
63
Mana suami mu
64
Ke pasar
65
Untung aku sakit
66
Ke mension Ilham
67
Ke mension Ilham
68
Bohong
69
Identitas
70
Mimpi
71
Abang Bos
72
Ke rumah abi
73
Masih ada Waktu Dong
74
Tidak peka
75
Aku ingin bertanya
76
Cie.....
77
Aku memaksa
78
Malu
79
Aku tidak mau
80
Kepolosan Nining
81
menceritakan
82
kebenaran
83
bertemu Salfa
84
siapa
85
bertemu dani
86
I Love U
87
Pernikahan
88
Berhenti
89
Hamil
90
Melahirkan
91
Ini semua gara² kak ILham
92
Kesal
93
bertanya
94
Sindiran
95
Bagaimana bisa aku sangat mencintai Wanita sekeras itu.
96
Masih marah
97
Bertengkar
98
bertengkar part 2
99
bertengkar part 3
100
kecewa
101
bertemu preman
102
apa dia tidak pulang semalam
103
Hanya rumor
104
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!