Gadis Bodoh

Zira menarik cepat tangannya. '' Maaf, aku tidak menyentuh apa pun'' kata Zira langsung berdiri dan berlari dari ruang rapat sebelum ILham mencincang nya menggunakan pedang tatapan matanya yang sangat tajam.

''Bubar'' Kata ILham marah dan langsung keluar dari ruang rapat dengan keadaan emosi pada Zira.

Sekretaris ILham yang bernama Jack hanya diam mengikutinya dari belakang.

ILham melangkah ke dalam ruangannya, tiba di dalam ILham mendengar suara Azan, dia langsung mengambil kunci Mobilnya berjalan cepat ke bawah langsung mengemudi mobilnya menuju masjid untuk solat Zohor berjemaah di masjid. walaupun ILham terkenal Dingin dan menyeram kan. ILham tidak pernah meninggalkan solat. Karena Mommy mereka mengajar keras pada mereka berdua betapa pentingnya solat dan tidak bisa di lalai kan dalam keadaan seperti apa pun itu.

,,,

Setelah selesai solat ILham melangkah keluar dari masjid menuju ke parkiran. Tiba-tiba seorang gadis lewat di sebelahnya sambil menggerak gerakkan tangannya karena terasa sangat pegal.

ILham melihat gadis yang lewat di sebelahnya ternyata dia adalah Zira yang juga mampir di Masjid untuk solat. Tapi Zira tidak menyadari Pria yang berjalan di sebelahnya.

Gadis ini lagi.. gadis bodoh yang ceroboh. Batin ILham kembali teringat Kejadian di kantor tadi.

Zira mengambil Motornya di parkiran dan keluar dari pekarangan masjid menuju ke Cafe Ummanya. ILham juga naik ke Mobilnya masih melihat punggung Zira yang menunggangi motornya.

Setelah Zira menghilang ILham kembali lagi ke Kantor nya.

,,,,

Malam Hari setelah ILham selesai solat Maghrib dia melajukan mobilnya ke Villa Mommy Daddy nya. ILham masih menggunakan baju kokoh karena dia baru dari masjid dan ingin menemui kedua orang tuanya.

Istrinya juga belum pulang dari tadi pagi mereka bertengkar di meja makan. ILham tau pasti istrinya bersama pacarnya. tapi ILham sama sekali tidak mau ambil pusing. cinta nya juga sudah tawar untuk wanita seperti Salfa. itu lah yang dia fikirkan Semenjak dia tau jika Salfa hanya lah wanita murahan yang rela melakukan apa saja demi uang.

Tiba di pekarangan rumah Mommy Daddy nya dia Langsung turun dari mobil dan melangkah masuk ke dalam.'' Assalamualaikum '' salam ILham.

'' Waalaikumssalam.. eh, ILham.. kau sendiri nak'' tanya Aara pada ILham yang menyalami nya sambil mencium punggung tangan nya.

'' Iya Mom, hanya sendiri.. Daddy Mana mom '' Tanya ILham.

Aggam melangkah turun dari lantai atas saat sadar ada putranya yang datang.

'' Ada apa'' tanya Aggam pada ILham sebelum Aara menjawab.

ILham menyalami Daddynya dan mendudukkan dirinya di sofa ruang tengah.'' Ada yang ILham ingin katakan pada Mommy Daddy '' kata ILham langsung pada intinya karena ILham memang tipe yang tidak suka berbasa-basi jika ada yang ingin dia katakan.

'' Ada apa Son, kata kan saja...'' tanya Aggam pada putranya.

'' Aku ingin menikah lagi Dad, Mom." jawab ILham serius

Aara menyerjit '' Kenapa ILham.. kau kan baru saja satu tahun sudah menikah Dengan Salfa pilihan mu sendiri nak'' tanya Aara heran dengan permintaan Putranya.

"Tidak mengapa sayang jika memang ILham mau menikah lagi, ya nikah kan saja.. toh lelaki bisa nikah lebih dari satu.. tapi kali ini kami yang cari Wanita untuk mu.. bagaimana "Sahut Aggam yang memang tidak menyukai Menantu nya Salfa.

"Bagaimana jika salah satu anak kembar Ustadz Sulaiman saja Mas" Sahut Aara Cepat saat tiba tiba dia teringat pada Zila dan Zira.

"Boleh.. gadis kembar yang kita sering temui di panti Itu kan," tanya Aggam yang sering menemui Zira dan Zila anak anak ustaz Sulaiman dan Zahra.

" Iya Mas" jawab Aara antusias

ILham masih diam seperti biasa. karena tujuan ILham bukan lah menikah, tapi tujuannya hanya untuk balas dendam pada Salfa. jadi dia tidka peduli siapa pun nanti yang akan menjadi istrinya.